1. ASESMEN SUMATIF Sekolah di Satuan Pendidikan pada kondisi khusus dapat dilaksanakan
dengan beberapa alternatif:
a. melalui luar jaringan (luring) tatap muka, jika situasi dan kondisi memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku;
b. melalui dalam jaringan (daring), dengan tetap mengikuti syarat dan ketentuan yang
berlaku sesuai dengan jenis ujian yang dibutuhkan;
c. melalui luar jaringan (luring), tanpa melakukan tatap muka secara langsung. Misalkan,
penugasan yang dilakukan di rumah masing- masing, hasilnya dikumpulkan melalui email,
whatsapp dan lainnya; dan
2. ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dalam bentuk tes daring sebagaimana pada poin 1.a dapat
dilakukan dengan berbagai cara dan model tergantung daya dukung dan perangkat yang
dimiliki. Perangkat minimal yang harus dimiliki:
a. Satuan Pendidikan: menyiapkan naskah soal tercetak pada kertas pada kondisi tertentu
menggunakan aplikasi soal, meliputi server, admin atau proktor.
b. Peserta Didik: menggunakan kertas dan alat tulis
3. ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dalam bentuk tes tertulis sesuai dengan kebutuhan dan dengan
tetap mengakomodasi prinsip-prinsip penilaian, khususnya prinsip akuntabilitas. Dengan
demikian, penilaian dapat dipertanggung- jawabkan kepada pihak maupun untuk aspek teknik,
prosedur, dan hasil.
4. Salah satu bentuk dari ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ASESMEN SUMATIF praktik untuk mata
pelajaran yang memiliki keterampilan konkrit seperti mata pelajaran IPA, Fisika, Kimia, Biologi,
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Bahasa, Prakarya dan Kewirausahaan, Pendidikan
Agama, Seni dan Budaya, dengan hadir ke Satuan Pendidikan, sesuai dengan jadwal yang sudah
disosialisasikan.
5. ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dalam bentuk penugasan seperti projek, produk dilakukan
dengan mempertimbangkan waktu dan psikososial agar tidak menjadi beban Peserta Didik dengan
memperhatikan kondisi kesehatan peserta asesmen.
6. ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dalam bentuk projek, produk dapat dilaksanakan secara individu
dan/atau kelompok, baik berbasis mata pelajaran maupun dengan cara kolaborasi beberapa mata
pelajaran untuk memperoleh nilai secara individu.
7. ASESMEN SUMATIF Sekolah yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dilaksanakan pada
semester genap tahun terakhir jenjang Satuan Pendidikan.
8. Satuan Pendidikan penyelenggara UPK yang belum terakreditasi menginduk pada Satuan
Pendidikan yang menyelenggarakan UPK yang ditetapkan oleh Suku Dinas Pendidikan.
1. Dinas Pendidikan
a. menyusun dan menetapkan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF Sekolah
dan ;
b. melakukan sosialisasi Petunjuk Teknis Penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan
ke Suku Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten Administrasi;
c. dapat menetapkan Tim Penyusun ruang lingkup materi dan/atau kisi-kisi ASESMEN
SUMATIF Satuan Pendidikan;
d. melakukan monitoring dan evaluasi ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dengan
melibatkan Kepala Seksi persekolahan/ Sub Koordinator di Dinas Pendidikan dan Suku
Dinas Pendidikan, Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan, Pengawas Sekolah serta
Penilik; dan
e. mengumpulkan dan menganalisis data hasil ASESMEN SUMATIF Sekolah dan .
2. Suku Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten
a. mengoordinasikan dan melakukan sosialisasi penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF
Sekolah dan kepada Kepala Satuan Pendidikan dan para pemangku kepentingan lain
di wilayahnya;
b. melakukan verifikasi dan validasi calon peserta UPK yang diusulkan satuan
Pendidikan dan penyelenggaraan UPK;
c. menetapkan Satuan Pendidikan penyelenggara UPK yang pemetaan moda
dilaksanakan secara daring atau tatap muka sesuai kondisi;
d. melakukan koordinasi, monitoring, dan evaluasi penyusunan kisi- kisi dan atau
naskah soal ASESMEN SUMATIF oleh Satuan Pendidikan; dan
e. membuat laporan penyelenggaraan dan nilai hasil ASESMEN SUMATIF Sekolah dan
di wilayahnya serta menyampaikannya kepada Kepala Dinas Pendidikan.
3. Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan
a. melakukan pemantauan pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK di wilayahnya; dan
b. membuat laporan pelaksanaan dan nilai hasil ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK di
wilayahnya serta menyampaikannya kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan
Kota/Kabupaten.
4. Pengawas Sekolah / Penilik
a. melakukan sosialisasi pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK kepada
Satuan Pendidikan binaannya;
b. melakukan koordinasi pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK kepada
Satuan Pendidikan binaannya;
c. melakukan pendampingan penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS)
Pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah, penyusunan kisi-kisi dan soal, telaah soal, dan
pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK kepada Satuan Pendidikan binaannya;
dan
d. melaporkan pelaksanaan tugas secara berjenjang.
5. Satuan Pendidikan
a. menyusun Prosedur Operasional Standar ASESMEN SUMATIF Sekolah dan (POS ASESMEN
SUMATIF);
b. memetakan bentuk penilaian yang dapat dilakukan dalam mengukur kompetensi
peserta didik untuk setiap mata pelajaran agar lebih variatif dan komprehensif;
c. menetapkan bentuk ASESMEN SUMATIF yang akan digunakan oleh Satuan Pendidikan
sebagai berikut:
1) ASESMEN SUMATIF tulis;
2) ASESMEN SUMATIF praktik pada mata pelajaran yang memiliki konkret; keterampilan
3) penugasan dapat digunakan pada beberapa atau semua mata pelajaran bagi
semua peserta ASESMEN SUMATIF atau beberapa peserta dengan keadaan khusus;
atau
4) portofolio dapat digunakan pada beberapa atau semua mata pelajaran bagi
semua peserta ASESMEN SUMATIF atau beberapa peserta dengan keadaan
khusus.
d. melaksanakan tahapan ASESMEN SUMATIF berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan tentang ASESMEN SUMATIF Sekolah di Satuan Pendidikan, Petunjuk
Teknis Penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF Sekolah di Satuan Pendidikan dan Kriteria
Kelulusan, dan POS ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ;
e. membentuk panitia ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ;
f. melakukan sosialisasi pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan kepada Pendidik,
Peserta Didik, orang tua dan komite Satuan Pendidikan;
g. menyusun dan menetapkan kisi-kisi dan paket soal ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ;
h. mengoordinir hasil penyusunan kisi-kisi dan paket soal ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ;
i. mengatur ruang ASESMEN SUMATIF secara luring atau daring dan menetapkan
pengawas ruang ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ;
j. menentukan kriteria kelulusan di Satuan Pendidikan;
k. mengamankan master soal beserta kelengkapannya;
Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan bersumber dari Anggaran
Satuan Pendidikan, Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui dana BOP, Anggaran dan
Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui BOS/BOPPK dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
L. SANKSI
1. Peserta ASESMEN SUMATIF Sekolah dan yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh
Pengawas Ruang ASESMEN SUMATIF. Apabila peserta ASESMEN SUMATIF sesudah diberi
peringatan tetapi tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka hasil ASESMEN SUMATIF yang
bersangkutan dianggap tidak sah dan dimuat dalam berita acara;
2. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK secara
daring di Satuan Pendidikan dengan sanksi diberi peringatan meliputi:
a. mematikan video saat ASESMEN SUMATIF berlangsung;
b. membuka aplikasi selain soal ASESMEN SUMATIF.
3. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dengan sanksi
dikeluarkan dari ruang ASESMEN SUMATIF meliputi:
a. membuat kegaduhan di dalam ruang ASESMEN SUMATIF;
b. melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.
4. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dengan sanksi
pembatalan ASESMEN SUMATIF pada mata pelajaran bersangkutan meliputi:
a. kerjasama dengan peserta ASESMEN SUMATIF dan/atau menyontek;
b. menyebarkan kunci jawaban.
5. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang ASESMEN SUMATIF dengan sanksi
dibebastugaskan sebagai Pengawas Ruang ASESMEN SUMATIF Sekolah di Satuan Pendidikan
meliputi:
a. lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ASESMEN
SUMATIF;
b. lalai mengingatkan peserta ASESMEN SUMATIF di Satuan Pendidikan mengisi identitas diri
sesuai dengan kartu identitas.
6. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh pengawas ruang ASESMEN SUMATIF dengan sanksi
sesuai dengan ketentuan perundangan meliputi:
a. memberi contekan;
b. membantu peserta ASESMEN SUMATIF dalam menjawab soal;
c. menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ASESMEN SUMATIF;
7. Satuan Pendidikan penyelenggara ASESMEN SUMATIF yang melanggar ketentuan Petunjuk
Teknis Penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK ini diberi sanksi sesuai dengan
peraturan perundang- undangan.
8. Pengawas Ruang ASESMEN SUMATIF yang melanggar ketentuan diberi sanksi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.