Anda di halaman 1dari 14

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN

ASESMEN SUMATIF SEKOLAH


DI SATUAN PENDIDIKAN DAN KRITERIA KELULUSAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

SMA HARAPAN JAYA

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
ASESMEN SUMATIF SEKOLAH
DI SATUAN PENDIDIKAN DAN KRITERIA KELULUSAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

I. PENYELENGGARAAN ASESMEN SUMATIF SEKOLAH

A. ASESMEN SUMATIF SEKOLAH DI SATUAN PENDIDIKAN

1. ASESMEN SUMATIF Sekolah di Satuan Pendidikan pada kondisi khusus dapat dilaksanakan
dengan beberapa alternatif:
a. melalui luar jaringan (luring) tatap muka, jika situasi dan kondisi memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku;
b. melalui dalam jaringan (daring), dengan tetap mengikuti syarat dan ketentuan yang
berlaku sesuai dengan jenis ujian yang dibutuhkan;
c. melalui luar jaringan (luring), tanpa melakukan tatap muka secara langsung. Misalkan,
penugasan yang dilakukan di rumah masing- masing, hasilnya dikumpulkan melalui email,
whatsapp dan lainnya; dan
2. ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dalam bentuk tes daring sebagaimana pada poin 1.a dapat
dilakukan dengan berbagai cara dan model tergantung daya dukung dan perangkat yang
dimiliki. Perangkat minimal yang harus dimiliki:
a. Satuan Pendidikan: menyiapkan naskah soal tercetak pada kertas pada kondisi tertentu
menggunakan aplikasi soal, meliputi server, admin atau proktor.
b. Peserta Didik: menggunakan kertas dan alat tulis
3. ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dalam bentuk tes tertulis sesuai dengan kebutuhan dan dengan
tetap mengakomodasi prinsip-prinsip penilaian, khususnya prinsip akuntabilitas. Dengan
demikian, penilaian dapat dipertanggung- jawabkan kepada pihak maupun untuk aspek teknik,
prosedur, dan hasil.
4. Salah satu bentuk dari ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ASESMEN SUMATIF praktik untuk mata
pelajaran yang memiliki keterampilan konkrit seperti mata pelajaran IPA, Fisika, Kimia, Biologi,
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Bahasa, Prakarya dan Kewirausahaan, Pendidikan
Agama, Seni dan Budaya, dengan hadir ke Satuan Pendidikan, sesuai dengan jadwal yang sudah
disosialisasikan.

5. ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dalam bentuk penugasan seperti projek, produk dilakukan
dengan mempertimbangkan waktu dan psikososial agar tidak menjadi beban Peserta Didik dengan
memperhatikan kondisi kesehatan peserta asesmen.
6. ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dalam bentuk projek, produk dapat dilaksanakan secara individu
dan/atau kelompok, baik berbasis mata pelajaran maupun dengan cara kolaborasi beberapa mata
pelajaran untuk memperoleh nilai secara individu.
7. ASESMEN SUMATIF Sekolah yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dilaksanakan pada
semester genap tahun terakhir jenjang Satuan Pendidikan.
8. Satuan Pendidikan penyelenggara UPK yang belum terakreditasi menginduk pada Satuan
Pendidikan yang menyelenggarakan UPK yang ditetapkan oleh Suku Dinas Pendidikan.

B. PENYELENGGARA ASESMEN SUMATIF SEKOLAH DI SATUAN PENDIDIKAN

1. Dinas Pendidikan
a. menyusun dan menetapkan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF Sekolah
dan ;
b. melakukan sosialisasi Petunjuk Teknis Penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan
ke Suku Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten Administrasi;
c. dapat menetapkan Tim Penyusun ruang lingkup materi dan/atau kisi-kisi ASESMEN
SUMATIF Satuan Pendidikan;
d. melakukan monitoring dan evaluasi ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dengan
melibatkan Kepala Seksi persekolahan/ Sub Koordinator di Dinas Pendidikan dan Suku
Dinas Pendidikan, Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan, Pengawas Sekolah serta
Penilik; dan
e. mengumpulkan dan menganalisis data hasil ASESMEN SUMATIF Sekolah dan .
2. Suku Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten
a. mengoordinasikan dan melakukan sosialisasi penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF
Sekolah dan kepada Kepala Satuan Pendidikan dan para pemangku kepentingan lain
di wilayahnya;
b. melakukan verifikasi dan validasi calon peserta UPK yang diusulkan satuan
Pendidikan dan penyelenggaraan UPK;
c. menetapkan Satuan Pendidikan penyelenggara UPK yang pemetaan moda
dilaksanakan secara daring atau tatap muka sesuai kondisi;
d. melakukan koordinasi, monitoring, dan evaluasi penyusunan kisi- kisi dan atau
naskah soal ASESMEN SUMATIF oleh Satuan Pendidikan; dan
e. membuat laporan penyelenggaraan dan nilai hasil ASESMEN SUMATIF Sekolah dan
di wilayahnya serta menyampaikannya kepada Kepala Dinas Pendidikan.
3. Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan
a. melakukan pemantauan pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK di wilayahnya; dan
b. membuat laporan pelaksanaan dan nilai hasil ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK di
wilayahnya serta menyampaikannya kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan
Kota/Kabupaten.
4. Pengawas Sekolah / Penilik
a. melakukan sosialisasi pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK kepada
Satuan Pendidikan binaannya;
b. melakukan koordinasi pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK kepada
Satuan Pendidikan binaannya;
c. melakukan pendampingan penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS)
Pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah, penyusunan kisi-kisi dan soal, telaah soal, dan
pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK kepada Satuan Pendidikan binaannya;
dan
d. melaporkan pelaksanaan tugas secara berjenjang.
5. Satuan Pendidikan
a. menyusun Prosedur Operasional Standar ASESMEN SUMATIF Sekolah dan (POS ASESMEN
SUMATIF);
b. memetakan bentuk penilaian yang dapat dilakukan dalam mengukur kompetensi
peserta didik untuk setiap mata pelajaran agar lebih variatif dan komprehensif;
c. menetapkan bentuk ASESMEN SUMATIF yang akan digunakan oleh Satuan Pendidikan
sebagai berikut:
1) ASESMEN SUMATIF tulis;
2) ASESMEN SUMATIF praktik pada mata pelajaran yang memiliki konkret; keterampilan
3) penugasan dapat digunakan pada beberapa atau semua mata pelajaran bagi
semua peserta ASESMEN SUMATIF atau beberapa peserta dengan keadaan khusus;
atau
4) portofolio dapat digunakan pada beberapa atau semua mata pelajaran bagi
semua peserta ASESMEN SUMATIF atau beberapa peserta dengan keadaan
khusus.
d. melaksanakan tahapan ASESMEN SUMATIF berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan tentang ASESMEN SUMATIF Sekolah di Satuan Pendidikan, Petunjuk
Teknis Penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF Sekolah di Satuan Pendidikan dan Kriteria
Kelulusan, dan POS ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ;
e. membentuk panitia ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ;
f. melakukan sosialisasi pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan kepada Pendidik,
Peserta Didik, orang tua dan komite Satuan Pendidikan;
g. menyusun dan menetapkan kisi-kisi dan paket soal ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ;
h. mengoordinir hasil penyusunan kisi-kisi dan paket soal ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ;
i. mengatur ruang ASESMEN SUMATIF secara luring atau daring dan menetapkan
pengawas ruang ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ;
j. menentukan kriteria kelulusan di Satuan Pendidikan;
k. mengamankan master soal beserta kelengkapannya;

l. menggandakan atau mengunggah naskah soal ASESMEN SUMATIF dan kelengkapannya


sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan untuk Peserta Didik;
m. menyiapkan sarana pendukung ASESMEN SUMATIF di Satuan Pendidikan baik
secara daring maupun secara luring sesuai dengan kebutuhan Peserta Didik;
n. menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan ASESMEN SUMATIF;
o. menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan ASESMEN SUMATIF bagi Peserta Didik
Berkebutuhan Khusus;
p. menjaga keamanan pelaksanaan ASESMEN SUMATIF;
q. menerbitkan, menandatangani, hasil ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ; melaporkan
hasil ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK kepada Kepala Satuan
r. Pelaksana Pendidikan Kecamatan; dan

s. mengirimkan hasil ASESMEN SUMATIF Sekolah dan ke Kementerian Pendidikan,


Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Dapodik.

C. PESERTA ASESMEN SUMATIF SEKOLAH


Persyaratan Peserta Didik untuk menjadi calon peserta ASESMEN SUMATIF Sekolah
sebagai berikut: Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA):
a. terdaftar pada tahun terakhir jenjang pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA);
b. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan tertentu mulai
semester 1 (satu) tahun pertama sampai dengan semester 1 (satu) tahun terakhir;
c. Paket B terdaftar di tingkat 4 kelas IX dan Paket C terdaftar di tingkat 6 kelas XII pada Dapodik
per tanggal 31 Desember 2022;
d. Peserta Didik yang memiliki Ijazah atau surat keterangan lain yang setara atau berpenghargaan
sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah
yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebelum mengikuti ASESMEN SUMATIF
Sekolah di Satuan Pendidikan, atau sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun untuk peserta program
SKS.

D. PERANGKAT ASESMEN SUMATIF SEKOLAH


1. Kisi-kisi
a. Penyusunan kisi-kisi ASESMEN SUMATIF Sekolah dan berdasarkan kriteria pencapaian
kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku di masing-
masing Satuan Pendidikan.
b. Kisi-kisi ASESMEN SUMATIF Sekolah dan berdasarkan kurikulum yang berlaku di masing-
masing Satuan Pendidikan.
c. Dinas Pendidikan dan Suku Dinas Pendidikan dapat menyediakan model kisi-kisi
ASESMEN SUMATIF Sekolah di Satuan Pendidikan yang disusun dan dikembangkan
oleh Tim Penyusun.
d. Satuan Pendidikan dapat membuat dan mengembangkan kisi-kisi secara mandiri
dengan memperhatikan poin la, lb, dan 1c.
2. Naskah
a. Soal ASESMEN SUMATIF Sekolah dan disusun mengacu pada model kisi-kisi yang difasilitasi
oleh Dinas Pendidikan dan Suku Dinas Pendidikan atau mengacu pada kisi- kisi yang
dikembangkan oleh Satuan Pendidikan secara mandiri.
b. Bentuk soal ASESMEN SUMATIF tulis dapat terdiri atas Pilihan Ganda (PG), Pilihan Ganda
Kompleks (PGK), isian singkat, Uraian dan menjodohkan.
c. Penyusunan soal ASESMEN SUMATIF Sekolah dan harus memenuhi persyaratan substansi,
konstruksi, dan bahasa.
d. Penulisan soal dilakukan minimal dengan prosedur sebagai berikut:
1) menyusun kisi-kisi;
2) menulis soal di kartu soal beserta kunci jawaban (bentuk PG, PGK, isian singkat,
uraian dan menjodohkan);
3) membuat pedoman penskoran (bentuk uraian);
4) melakukan analisis kualitatif / telaah soal;
5) melakukan revisi soal sesuai hasil telaah; dan
6) melakukan analisis kuantitatif setelah pelaksanaan ASESMEN SUMATIF.
e. Naskah yang disediakan sebanyak minimal 2 (dua) paket yang terdiri dari 1 (satu)
paket utama dan 1 (satu) paket cadangan/ susulan.
f. Untuk ASESMEN SUMATIF Pendidikan Kesetaraan menggunakan bentuk soal tipe AKM.
3. Jumlah butir soal dan alokasi waktu ASESMEN SUMATIF Sekolah dalam bentuk ASESMEN
SUMATIF tulis secara daring di Satuan Pendidikan sebagai berikut:
TABEL KOMPOSISI BENTUK DAN JUMLAH SOAL SERTA ALOKASI WAKTU
E. PELAKSANAAN ASESMEN SUMATIF SEKOLAH
Jadwal pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah di Satuan Pendidikan (ASESMEN SUMATIF Tulis Utama);
F. PENGAWAS RUANG ASESMEN SUMATIF SEKOLAH DAN
1. Pengawas Ruang ASESMEN SUMATIF Sekolah dan adalah:
a. Guru/Tutor yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti
dan memegang teguh kerahasiaan; dan
b. Guru/Tutor yang mengajar selain kelas VI dan guru/tutor yang mata pelajarannya
tidak sedang diujikan;
2. Pengawas Ruang ASESMEN SUMATIF Sekolah dan harus menandatangani surat pernyataan
bersedia menjadi Pengawas Ruang ASESMEN SUMATIF Sekolah dan pakta integritas serta
harus masuk ke dalam ruang ASESMEN SUMATIF 15 menit sebelum ASESMEN SUMATIF
Sekolah dimulai.

G. TATA TERTIB PENGAWAS RUANG ASESMEN SUMATIF SEKOLAH DAN


1. Sebelum ASESMEN SUMATIF
a. Pengawas ruang ASESMEN SUMATIF menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara ASESMEN SUMATIF.
b. Pengawas ruang ASESMEN SUMATIF menandatangani Pakta Integritas.
c. Pengawas ruang ASESMEN SUMATIF masuk ke dalam ruang ASESMEN SUMATIF lima
belas (15) menit sebelum waktu pelaksanaan ASESMEN SUMATIF untuk:
 memeriksa kesiapan peserta ASESMEN SUMATIF, meminta peserta untuk
mengisi daftar hadir yang sudah disiapkan;
 membacakan tata tertib; dan
 memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar.
2. Pada saat pelaksanan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK
a. mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal setelah diawali dengan doa; b.
b. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara mengerjakan soal;
c. menjaga ketertiban dan ketenangan ruang ASESMEN SUMATIF;
d. memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;
e. melarang orang lain memasuki ruang ASESMEN SUMATIF;
f. pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada
peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan; dan
g. lima menit sebelum waktu ASESMEN SUMATIF selesai, pengawas ruang memberi
peringatan kepada peserta ASESMEN SUMATIF bahwa waktu tinggal lima menit.
3. Setelah ASESMEN SUMATIF
a. mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
b. mengumpulkan lembar jawaban (ASESMEN SUMATIF secara luring) atau mengirim
jawaban (ASESMEN SUMATIF secara daring);
c. mempersilakan peserta meninggalkan ruang ASESMEN SUMATIF; dan

H. TATA TERTIB PESERTA ASESMEN SUMATIF SEKOLAH DAN


1. Peserta ASESMEN SUMATIF memasuki ruang ASESMEN SUMATIF 15 (lima belas) menit sebelum
ASESMEN SUMATIF dimulai.
2. Peserta ASESMEN SUMATIF yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ASESMEN
SUMATIF setelah mendapat izin dari Pengawas ruang ASESMEN SUMATIF tanpa diberi
perpanjangan waktu.
3. Peserta ASESMEN SUMATIF secara daring di Satuan Pendidikan membuka video yang
menampilkan wajah peserta ASESMEN SUMATIF.
4. Peserta ASESMEN SUMATIF wajib mengisi daftar hadir yang disediakan.
5. Peserta ASESMEN SUMATIF mengisi identitas pada dokumen ASESMEN SUMATIF secara lengkap
dan benar.
6. Peserta ASESMEN SUMATIF yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada
dokumen ASESMEN SUMATIF dapat bertanya kepada pengawas ruang.
7. Peserta ASESMEN SUMATIF mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ASESMEN
SUMATIF.
8. Selama ASESMEN SUMATIF berlangsung, peserta ASESMEN SUMATIF Sekolah di Satuan
Pendidikan hanya dapat meninggalkan ruang dengan izin dari pengawas ruang.
9. Peserta ASESMEN SUMATIF yang meninggalkan ruang ASESMEN SUMATIF setelah membaca soal
dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti ASESMEN SUMATIF mata pelajaran yang terkait.
10. Peserta ASESMEN SUMATIF yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ASESMEN
SUMATIF berakhir dipersilakan untuk meninggalkan ruangan.
11. Peserta ASESMEN SUMATIF berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ASESMEN SUMATIF
berakhir.
12. Selama ASESMEN SUMATIF berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. menggantikan atau digantikan oleh orang lain;
e. membuka laman lain selain laman ASESMEN SUMATIF; dan
f. meminjam alat tulis kepada peserta lain.
13. Peserta ASESMEN SUMATIF yang melanggar tata tertib ASESMEN SUMATIF, diberi peringatan/
teguran oleh pengawas ruang ASESMEN SUMATIF dan dicatat dalam berita acara ASESMEN
SUMATIF sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan.

I. PENGUMPULAN, PEMERIKSAAN, DAN PENGOLAHAN HASIL Proses pengumpulan, pemeriksaan,


dan pengolahan hasil ASESMEN SUMATIF Sekolah dan diatur oleh Satuan Pendidikan sesuai
dengan aplikasi yang digunakan. Pengaturan tersebut dituangkan di dalam Prosedur Operasional
Standar (POS) ASESMEN SUMATIF.

J. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN


1. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dilakukan oleh
Dinas Pendidikan dan Suku Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai tugas dan
kewenangannya.
2. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan
dimanfaatkan untuk pemetaan mutu pendidikan.
3. Satuan pendidikan menyusun laporan penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF
mengirimkan kepada Dinas Pendidikan dan/atau Suku Dinas Pendidikan
Kota/Kabupaten.

K. BIAYA PELAKSANAAN ASESMEN SUMATIF SEKOLAH DAN

Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan bersumber dari Anggaran
Satuan Pendidikan, Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui dana BOP, Anggaran dan
Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui BOS/BOPPK dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
L. SANKSI
1. Peserta ASESMEN SUMATIF Sekolah dan yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh
Pengawas Ruang ASESMEN SUMATIF. Apabila peserta ASESMEN SUMATIF sesudah diberi
peringatan tetapi tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka hasil ASESMEN SUMATIF yang
bersangkutan dianggap tidak sah dan dimuat dalam berita acara;
2. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK secara
daring di Satuan Pendidikan dengan sanksi diberi peringatan meliputi:
a. mematikan video saat ASESMEN SUMATIF berlangsung;
b. membuka aplikasi selain soal ASESMEN SUMATIF.
3. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dengan sanksi
dikeluarkan dari ruang ASESMEN SUMATIF meliputi:
a. membuat kegaduhan di dalam ruang ASESMEN SUMATIF;
b. melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.
4. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ASESMEN SUMATIF Sekolah dan dengan sanksi
pembatalan ASESMEN SUMATIF pada mata pelajaran bersangkutan meliputi:
a. kerjasama dengan peserta ASESMEN SUMATIF dan/atau menyontek;
b. menyebarkan kunci jawaban.
5. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang ASESMEN SUMATIF dengan sanksi
dibebastugaskan sebagai Pengawas Ruang ASESMEN SUMATIF Sekolah di Satuan Pendidikan
meliputi:
a. lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ASESMEN
SUMATIF;
b. lalai mengingatkan peserta ASESMEN SUMATIF di Satuan Pendidikan mengisi identitas diri
sesuai dengan kartu identitas.
6. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh pengawas ruang ASESMEN SUMATIF dengan sanksi
sesuai dengan ketentuan perundangan meliputi:
a. memberi contekan;
b. membantu peserta ASESMEN SUMATIF dalam menjawab soal;
c. menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ASESMEN SUMATIF;
7. Satuan Pendidikan penyelenggara ASESMEN SUMATIF yang melanggar ketentuan Petunjuk
Teknis Penyelenggaraan ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK ini diberi sanksi sesuai dengan
peraturan perundang- undangan.
8. Pengawas Ruang ASESMEN SUMATIF yang melanggar ketentuan diberi sanksi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

M. KEJADIAN LUAR BIASA


1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan ASESMEN SUMATIF
Sekolah dan UPK, Kepala Satuan Pendidikan melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan
melalui Suku Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat
atau krisis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi kebakaran, bencana
alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara ASESMEN SUMATIF Sekolah
dan .
3. Peserta ASESMEN SUMATIF yang mendapat tugas dari pemerintah pusat, pemerintah
daerah provinsi atau Kabupaten/Kota yang tidak dapat ditinggalkan termasuk dalam kondisi
luar biasa individual.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, Satuan Pendidikan dapat menyelenggarakan
ASESMEN SUMATIF Sekolah dan UPK susulan dengan persetujuan Dinas Pendidikan
dan/atau Suku Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya.

II. KRITERIA KELULUSAN ASESMEN SUMATIF SEKOLAH


A. KELULUSAN ASESMEN SUMATIF SEKOLAH DAN Kriteria Kelulusan ASESMEN SUMATIF
Sekolah:
1. Peserta Didik dinyatakan lulus ASESMEN SUMATIF apabila Peserta Didik telah
memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikanberdasarkan
perolehan nilai ASESMEN SUMATIF; dan
2. Kriteria kelulusan ASESMEN SUMATIF ditetapkan melalui rapat Dewan Pendidik
sebelum pelaksanaan ASESMEN SUMATIF.

B. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN


Kriteria Kelulusan dari Satuan
Pendidikan:
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan, setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus ASESMEN SUMATIF Sekolah atau sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh
Satuan Pendidikan.
2. Peserta didik SD/SDLB/Program Paket A dinyatakan telah menyelesaikan seluruh
program pembelajaran ditentukan oleh Satuan Pendidikan melalui rapat dewan
pendidik berdasarkan hasil belajar dari semester 5 (lima) sampai dengan semester
11 (sebelas).
3. Peserta Didik dinyatakan telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran
ditentukan oleh Satuan Pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil
belajar dari semester 1 (satu) tahun pertama sampai dengan semester 2 (dua) tahun
terakhir.
4. Peserta Didik dinyatakan memenuhi kriteria nilai sikap/perilaku ditentukan oleh
Satuan Pendidikan melalui rapat Dewan Pendidik.
5. Pengumuman Kelulusan:
a. Pengumuman kelulusan Peserta Didik dilakukan oleh masing masing Satuan
Pendidikan dapat melalui laman Satuan Pendidikan.
b. Khusus untuk SMK pengumuman kelulusan melalui laman smkdki.id.
c. Jadwal pengumuman kelulusan disesuaikan dengan ketentuan dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau menunggu surat resmi dari Dinas
Pendidika

Anda mungkin juga menyukai