Anda di halaman 1dari 5

Pengenalan Budaya Lokal

A. Pengertian
Budaya lokal adalah budaya asli suatu wilayah atau kelompok masyarakat itu sendiri.
Budaya lokal juga bisa diartikan sebagai ciri khas sebuah kelompok masyarakat dalam
berinteraksi dan berperilaku di lingkungannya. Budaya suatu wilayah atau kelompok
masyarakat ini pun dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari faktor geografis, agama,
politik, ekonomi dan lainnya. Menurut Hildred Geertz dalam bukunya “Aneka Budaya dan
Komunitas di Indonesia”, Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa yang berbicara
dalam 250 bahasa berbeda serta memiliki karakteristik budaya lokal yang berbeda. Budaya
lokal di Indonesia sendiri terbentuk dari nilai-nilai agama, kebiasaan, warisan nenek moyang
atau adat istiadat. Contoh budaya di Indonesia bagian Jawa pastinya akan berbeda dengan
budaya lokal di daerah Bali. Hal ini menggambarkan bahwa budaya lokal di Indonesia selalu
terikat dengan letak geografis. Karena itu, batas geografis wilayah inilah yang menjadi
landasan untuk merumuskan budaya lokal.

Pengertian Budaya Lokal Menurut Ahli


Tapi, para ahli dan budayawan memiliki pandangan masing-masing mengenai pengertian
budaya lokal, baik secara umum maupun budaya lokal di Indonesia.
1. J.W. Ajawaila
Menurut J.W. Ajawaila, budaya lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok
masyarakat lokal. Tetapi, tidak mudah untuk merumuskan atau mendefinisikan konsep
budaya lokal.
2. Irwan Abdullah
Irwan Abdullah berpendapat bahwa budaya lokal adalah kebudayaan yang hampir selalu
terikat dengan batas-batas fisik dan geografis yang jelas.
3. Mitchel
Mitchel mengatakan budaya yang lokal adalah seperangkat nilai-nilai inti, kepercayaan,
standar, pengetahuan, moral hukum dan perilaku yang disampaikan oleh individu-
individu dan masyarakat yang menentukan cara seseorang berperasaan, bertindak dan
menilai dirinya maupun orang lain.
4. Lehman, Himstreet dan Batty
Lehman, Himstreet dan Batty, budaya lokal sekumpulan pengalaman hidup yang ada di
dalam masyarakat yang sangat variatif termasuk perilaku dan keyakinan atau
kepercayaan masyarakat itu sendiri.
5. Britannica
Menurut Britannica, budaya lokal adalah istilah yang menggambarkan pengalaman
kehidupan sehari-hari di tempat-tempat tertentu yang bisa diidentifikasi.

B. Objek Budaya Lokal


Pengertian objek budaya lokal adalah hasil dari bentuk realisasi karena adanya kearifan
lokal yang masih terjaga di suatu lokal tertentu sampai saat ini dan masih berkembang di
masyarakat.

C. Jenis Objek Budaya Lokal


Objek budaya lokal bisa dari benda dan non benda.
1. Kebudayaan lokal terdiri dari kebudayaan material/benda, seperti pakaian daerah,wadah
tradisional,dan senjata tradisional
2. Non material/non benda, seperti cerita rakyat, mitos, simbol, tarian, pantun dan upacara
adat
D. Contoh Budaya Lokal di Indonesia
Indonesia memiliki ratusan suku dengan budaya lokal masing-masing. Berikut ini adalah
contoh budaya lokal di Indonesia.
1. Kesenian Tradisional
Kesenian tradisional salah satu contoh budaya lokal di Indonesia. Kesenian tradisional
menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum atau suku bangsa tertentu.
Sedangkan, tradisonal adalah aksi dan tingkah laku yang keluar alamiah karena
kebutuhan dari nenek moyang. Indonesia memiliki banyak kesenian tradisional, yang
meliputi tarian, wayang dan sebagainya. Berikut ini, 3 contoh di Indonesia yang berupa
kesenian tradisional.
a. Ludruk
Ludruk salah satu contoh budaya lokal di Indonesia yang berasal dari Jawa Timur.
Ludruk adalah suatu kesenian drama tradisional yang diperagakan oleh sekelompok
orang di atas panggung. Cerita yang diambil untuk pertunjukkan ludruk pun biasanya
kisah kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lainnya yang diiringi
dengan suara gamelan. Selain itu, para pemeran juga harus menggunakan bahasa khas
Surabaya dalam pertunjukkan ludruk. Meskipun, ada pemeran ludruk yang bukan dari
Surabaya. Pertunjukkan ini juga dibuka dengan tarian Remo dan diselingi pementasan
seorang tokoh yang memerankan Pak Sakera, seorang jagoan Madura.
b. Tari Jaipong
Tari Jaipong juga termasuk contoh budaya di Indonesia yang berasal dari Jawa Barat.
Tari Jaipong biasanya dimainkan oleh satu orang atau sekelompok penari yang
menggunakan pakaian tradisional Jawa Barat, seperti kebaya. Tari Jaipong juga
diiringi oleh musik tradisional Jawa Barat yang disebut musik Jaipong. Selain itu,
setiap gerakan tari Jaipong juga gabungan dari beberapa kesenian tradisional lainnya,
seperti Ketuk Tilu, Pencak Silat dan Wayang Golek.
c. Wayang Golek
Wayang golek merupakan contoh budaya di Indonesia yang tumbuh dan berkembang
di Jawa Barat. Wayang golek salah satu dari sejumlah kesenian wayang yang terbuat
dari kayu sekaligus bentuk perkembangan dari wayang kulit. Kesenian tradisional ini
pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kudus di daerah Kudus, yang lebih dikenal
dengan nama Wayang Menak. Lalu, kesenian ini dikenal dengan nama Wayang Cepat,
Parahyangan sampai akhirnya dikenal sebagai Wayang Golek.

2. Alat Musik Tradisional


Alat musik tradisional juga termasuk salah satu contoh budaya di Indonesia yang biasa
digunakan dan berkembang secara turun-temurun di suatu daerah atau wilayah tertentu.
Setiap daerah di Indonesia pun memiliki alat musik tradisionalnya masing-masing.
Berikut ini, 3 contoh budaya lokal di Indonesia yang berupa alat musik tradisional.
a. Gamelan
Gamelan adalah contoh budaya lokal di Indonesia dalam bentuk alat musik
tradisional yang tumbuh di era Hindu-Budha dan lebih dikenal sebagai alat musik
Jawa Tengah. Alat musik tradisional ini berfungsi mengiringi beberapa kesenian
tradisional, terutama di Jawa. Tapi, gamelan juga merupakan musik ansambel
tradisional Sunda dan Bali yang memiliki tangga nada pentatonis dalam sistem tangga
nada slendro dan pelog. Gamelan adalah budaya asli Indonesia yang terdiri dari
beberapa alat musik seperti saron, gambang, drum, dan gong. Tumbuh di era Hindu-
Budha, gamelan menjadi pasangan yang sempurna untuk mengiringi kesenian Jawa.
Itu menjadi daya tarik yang membuat banyak tamu menyukai pertunjukan yang
menggunakan gamelan. Kata gamelan berasal dari Bahasa Jawa yang berarti
memukul atau menabuh. Karena itu, cara memainkan alat musik tradisional gamelan
dengan menggunakan Teknik memukul.
b. Angklung
Angklung adalah contoh budayadi Indonesia dalam bentuk alat musik tradisional
yang berkembang di tengah masyarakat Sunda. Alat musik tradisional ini terbuat dari
bambu yang akan menghasilkan suara ketika digoyangkan. Angklung
akan menghasilkan suara bergetar secara berurutan ketika digoyangkan. Pada
awalnya, alat musik tradisional angklung ini digunakan dalam upacara yang
berhubungan dengan padi. Selain itu, angklung juga tidak digunakan sebagai
kesenian murni, melainkan kesenian yang bersifat kepercayaan.
c. Sasando
Sasando juga termasuk contoh budaya di Indonesia yang merupakan alat musik
tradisional dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Cara memainkan alat
musik tradisional ini pun dengan cara dipetik.
Suara sasando memiliki kemiripan dengan alat musik dawai lainnya, seperti gitar,
kecapi, biola dan harpa. Bedanya, sasando dimainkan menggunakan kedua tangan
dengan arah berlawanan. Tangan kanan berfungsi untuk memainkan akord dan tangan
kiri untuk melodi atau bass.

3. Senjata Tradisional
Contoh budaya lokal di Indonesia lainnya adalah senjata tradisional yang merupakan
simbol pemegang pucuk tertinggi dalam adat pusaka. Setiap daerah di Indonesia
memiliki senjata tradisional masing-masing yang digunakan bersamaan dengan pakaian
adat. Berikut ini, 3 contoh senjata tradisional beserta fungsinya.
a. Keris
Keris salah satu wujud contoh budaya lokal di Indonesia yang menjadi senjata
tradisional di Jawa. Keris adalah senjata tikam golongan belati yang bentuknya khas
dan mudah dibedakan dari senjata tajam lain, karena tidak simetris.
Senjata tradisional Jawa yang terbuat dari logam dan pegangannya dari tulang, tanduk
atau kayu ini sudah digunakan sejak abad ke-9. Pada masa lampau, keris digunakan
sebagai senjata dalam perang. Kini, keris lebih digunakan sebagai benda aksesoris
dalam berbusana.
b. Klewang
Klewang atau Kelewang termasuk contoh budaya lokal di Indonesia yang berupa
senjata tradisional dari Suku Melayu. Klewang adalah pedang bermata satu dan
Panjang yang menyerupai golok. Senjata tradisional Suku Maluku ini pun memiliki
ukuran bervariasi, tapi biasanya ukuran panjangnya 38 sampai 76 cm.
Dahulu kala, klewang digunakan sebagai senjata ketika perang Aceh. Senjata
tradisional ini terbukti efektif dalam pertarungan satu lawan satu dengan KNIL atau
pertarungan jarak dekat.
c. Kujang
Kujang termasuk contoh budaya lokal di Indonesia yang merupakan senjata
tradisional dari Jawa Barat. Kujang terbuat dari besi, baja dan bahan pamor yang
panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram.
Kujang merupakan perkakas yang tajam dan melambangkan kekuatan serta
keberanian melindungi hak dan kebenaran. Kujang yang dibuat sekitar abad ke-8 ini
bisa menjadi senjata, alat pertanian, perlambangan, hiasan maupun cindera mata.

4. Pakaian Tradisional
Contoh budaya lokal di Indonesia tak hanya berbentuk kesenian maupun alat musik,
tetapi juga pakaian tradisional atau pakaian adat. Setiap daerah di Indonesia memiliki
pakaian adat yang berbeda-beda. Pakaian adat ini biasa digunakan dalam ritual adat,
tradisi adat, pernikahan atau acara adat lainnya. Berikut ini, 3 contoh budaya lokal di
Indonesia yang berupa pakaian tradisional.
a. Kain Ulos
Ulos yang bisa disebut sebagai kain ulos termasuk contoh budaya lokal di Indonesia
yang merupakan pakaian tradisional Batak, Sumatera Utara. Cara membuat ulos sama
seperti songket, yang menggunakan alat tenun bukan mesin.
Mulanya, ulos digunakan dalam bentuk selendang atau sarung yang biasa digunakan
dalam upacara adat Batak. Tapi sekarang, banyak souvenir, sarung bantal, tas,
pakaian, dompet, gorden hingga ikat pinggang dari ulos.
Warna dominan kain ulos adalah merah, hitam dan putih. Kain ini biasanya diberikan
pada ibu yang masih hamil, karena ada kepercayaan untuk melindungi ibu dari
bahaya dan membantu persalinan lancar.
b. Baju Bodo
Baju bodo termasuk contoh budaya lokal di Indonesia yang merupakan pakaian
tradisional perempuan suku Bugis dan suku Makassar, Sulawesi dan Bugi Pagatan,
Kalimantan. Baju bodo juga dikenal sebagai pakaian adat yang tertua di dunia.
Baju bodo berbentuk segi empat yang biasanya berlengan pendek, sesuai dengan
namanya “bodo” yang berarti pendek. Dahulu, baju bodo digunakan tanpa baju
dalaman sehingga memperlihatkan payudara dan lekuk-lekuk dada penggunanya.
Kemudian, baju bodo ini dipadukan dengan sehelai sarung yang menutupi bagian
pinggang ke bawah badan.
c. Baju Kurung
Baju kurung merupakan pakaian tradisional masyarakat Melayu di Brunei
Darussalam yang juga termasuk contoh budaya lokal di Indonesia. Pakaian tradisional
ini memiliki ciri khas rancangannya yang longgar pada lengan, perut dan dada,
Bagian paling bawah baju kurung juga sejajar dengan pangkal paha ketika dipakai,
tetapi ada pula yang memanjang sejajar lutut meskipun jarang terlihat.
Awalnya, baju kurung biasanya digunakan dalam upacara adat Melayu dan dipakai
oleh kaum perempuan di dalam kerajaan. Baju kurung ini dipakai bersama-sama
dengan kain songket sebagai sarungnya. Seiring waktu, baju kurung ini sudah
dimodifikasi agar bisa dipakai oleh orang yang berjilbab.

5. Lagu Daerah
Lagu daerah juga bentuk contoh budaya lokal di Indonesia yang berasal dari suatu daerah
dan dinyanyikan serta dipopulerkan oleh masyarakat daerah tersebut. Lagu daerah sama
halnya dengan lagu kebangsaan yang bersifat kedaerahan. Sehingga, lirik dan bahasanya
pun sesuai dengan asal daerah lagu tersebut. Indonesia sendiri memiliki banyak lagu-lagu
daerah, antara lain:
a. Bungong Jeumpa
Bungong Jeumpa termasuk contoh budaya lokal di Indonesia yang merupakan lagu
daerah dari Aceh. Dalam bahasa Aceh, Bungong Jeumpa memiliki arti cempaka.
Lagu daerah Aceh ini menggambarkan semangat dan keindahan Tanah Aceh yang
disimbolkan dengan bunga khas Kesultanan Aceh, yakni Bungong Jeumpa.
b. Ampar-ampar Pisang
Ampar-ampar pisang adalah lagu daerah Kalimantan Selatan yang juga termasuk
contoh budaya lokal di Indonesia. Lagu daerah ini bercerita tentang pisang yang
diolah dengan cara dijemur dan diproses sebagai makanan khas. Lirik lagu daerah
Ampar-ampar Pisang ini juga menggunakan bahasa Banjar.
c. Injit-injit Semut
Injit-injit Semut juga termasuk contoh budaya lokal di Indonesia yang merupakan
lagu daerah dari Provinsi Jambi. Lagu daerah ini lebih dikenal sebagai lagu anak-anak
untuk mengiringi permainan cubit-cubitan.
Lagu daerah Injit-injit Semut ini mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai kehidupan.
Ketika seseorang menanam keburukan, maka orang tersebut akan menuai hal buruk
juga. Selain itu, lagu daerah ini juga mengajarkan anak untuk setia kawan.

6. Rumah Adat
Rumah adat atau rumah tradisional juga termasuk bentuk contoh budaya lokal di
Indonesia. Rumah adat merupakan rumah yang dibangun dengan cara sama dari generasi
ke generasi dan tidak sama sekali atau sedikit mengalami perubahan.
Rumah adat juga bisa diartikan sebagai rumah yang dibangun berdasarkan kegunaan,
fungsi sosial budaya dan arti budayanya dari corak maupun gaya bangunannya. Setiap
daerah di Indonesia pasti memiliki rumah adat yang berbeda-beda, seperti berikut ini.
a. Rumah Honai
Honai adalah rumah adat Papua yang juga termasuk contoh budaya lokal di Indonesia.
Rumah Honai memiliki bentuk dasar lingkaran dengan rangka kayu berdinding
anyaman dan atap kerucut yang terbuat dari jerami.
Sedangkan, dinding rumah Honai terbuat dari kayu yang disusun berdiri dengan satu
pintu pendek dan tidak berjendela. Tinggi rumah Honai sendiri 2,5 meter dan terlihat
bagaikan rumah jamur dari bagian luar.
Rumah Honai sengaja dibangun sempat dan tanpa jendela untuk menahan hawa
dingin di pegunungan Papua. Sebenarnya, rumah Honai hanya boleh dihuni oleh pria
dan wanita menghuni rumah Ebei.
b. Rumah Joglo
Rumah Joglo adalah rumah adat masyarakat Jawa yang juga contoh budaya lokal di
Indonesia. Rumah Joglo yang juga disebut Omah Jawa ini terdiri dari 4 tiang utama.
Rumah Joglo sendiri terbagi menjadi 2, yakni rumah induk dan rumah tambahan.
c. Rumah Gadang
Rumah adat ini juga dikenal dengan sebutan Rumah Bagonjong atau Rumah
Baanjuang. Anda bisa menjumpai banyak rumah Gadang di Sumatera Barat. Tapi,
tidak semua wilayah di Minangkabau boleh mendirikan rumah Gadang. Karena,
hanya wilayah yang memiliki status sebagai nagari saja yang boleh mendirikan rumah
Gadang. Bentuk rumah Gadang ini cukup unik karena puncak atapnya yang runcing
menyerupai tanduk kerbau dan dibuat dari bahan ijuk yang tahan hingga puluhan
tahun. Tapi sekarang, rumah Gadang sudah banyak berubah.
7. Wirausaha Kerajinan
Wirausaha kerajinan dengan inspirasi objek ini banyak sekali yang sudah berhasil.
Bahkan yang namanya kerajinan itu punya manfaat yang bisa digunakan sampai saat ini.
Contohnya adalah :
a. Batik Khas Berbagai Daerah di Indonesia
b. Kerajinan Pahat/Ukir
c. Kerajinan Anyam
d. Kerajinan Tenun

Anda mungkin juga menyukai