Antisipasi El Nino
Antisipasi El Nino
Melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman terus melakukan
upaya-upaya dalam rangka menjaga produksi pertanian dan ketahanan pangan di
daerahnya.
Kepala Dinas Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Ir.
Suparmono, MM. mengungkapkan, kondisi ini tentu akan berpengaruh pada
pertanian berpengaruh pada pertanian.
“Himbauan kepada petani dan gerakan percepatan tanam setelah panen padi
dilakukan agar petani bisa optimal memanfaatkan sisa-sisa curah hujan yang masih
turun. Diharapkan tanaman sudah bisa tumbuh dengan baik dan bisa panen optimal
pada musim tanam ke 2 ini,” terang Suparmono.
Lebih lanjut Suparmono menjelaskan, untuk antisipasi kekurangan air pada musim
kemarau, DP3 telah mempersiapkan bantuan berupa pompa air dan sumur. Proses
pengadaan sudah selesai dan siap bantukan 53 unit pompa air kepada petani.
“Selain itu melalui anggaran DAK Fisik Pertanian juga akan dipersiapkan bantuan
pembangunan Irigasi Air Tanah Dangkal (IATD) yaitu sumur bor dengan kedalaman
30 meter dan sumur ladang/pantek dengan kedalaman 15 meter,” jelasnya.
Bantuan untuk komoditas tanaman pangan sebanyak 2 unit IATD dan 25 unit sumur
ladang. Pada komoditas hortikultura disiapkan bantuan 10 unit sumur ladang.
Sementara pada peternakan disiapkan 3 unit IATD. Kami berharap bantuan-
bantuan ini akan meringankan petani dalam upaya mempertahankan tanaman bisa
tumbuh dan mendapatkan panen yang optimal.
Untuk wilayah pertanian tadah hujan seperti Prambanan pada akhir musim hujan ini
harus melakukan upaya penyimpanan atau panen air. Para petani punya kearifan
lokal dengan membuat bangunan untuk menampung air atau biasa disebut embung
cluweg.
“Menghadapi musim kemarau ini petani juga dihimbau untuk melakukan pengecekan
kondisi sumur dan pompa-pompa air yang dimiliki baik berupa bantuan pemerintah
maupun swadaya,” pungkas Suparmono.