Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA PEMBANGUNAN


PENAMPUNGAN AIR / EMBUNG

POKTAN SINAR CIHERANG


DESA CIKIRUH
KECAMATAN CIBITUNG
KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2019
PEMERINTAHAN KABUPATEN PANDEGLANG
KECAMATAN CIBITUNG
DESA CIKIRUH
Alamat : KP.Kadupager / Kadubungbulang Ds.Cikiruh, Cibitung – Pandeglang Kode pos 42285

Nomor :…/…./ POKTAN-SC/VI/ 2019 Kepada Yth.


Lamp. : 1 (SATU) Bundel Ibu Bupati pandeglang
Perihal : Permohonan Bantuan Cq. Kepala Dinas Pertanian
Pembangunan Embung Kabupaten Pandeglang

Di_
Tempat

Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan dengan hormat proposal permohonan bantuan dana untuk
Pembangunan Embung yang akan dipelihara oleh kelompok tani SINAR CIHERANG Desa
Cikiruh Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang .Dalam rangka upaya peningkatkan
kegiatan Pertanian dalam bercocok Tanam diPedesaan diperlukan kerjasama dari semua pihak
terutama perhatian pemerintah dalam memberikan bantuan dana melengkapi sarana dan
prasarananya.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka kami yang tergabung dalam kelompok tani
SINAR CIHERANG Desa Cikiruh Kec. Cibitung, Kab. Pandeglang, dalam rangka peningkatan
mutu budidaya Pertanian dan Pangan pedesaan, dengan ini mengajukan permohonan bantuan
dana kepada Dinas Pertanian Kab. Pandeglang Sebagai bahan pertimbangan ini kami lampirkan
proposal dimaksud.

Demikian permohonan ini kami ajukan dan atas bantuan serta atas kerjasama yang baik
kami ucapkan terima kasih.

Pandeglang, 22 Juni 2019


Mengetahui,
Kepala Desa Cikiruh Ketua Kelompok Tani
SINAR CIHERANG

ANAN ISTAR
KATA PENGANTAR

Dampak kekeringan kini dirasakan semakin besar dan resiko pertanian semakin
meningkat dan sulit diprediksi. Sementara itu, tekanan penduduk yang luar biasa menyebabkan
kerusakan hutan dan daur hidrologi tidak terelakkan lagi. Indikatornya, debit sungai merosot
tajam di musim kemarau, sementara di musim penghujan debit air meningkat tajam. Rendahnya
daya serap dan kapasitas simpan air di DAS( Daerah Aliran Sungai ) ini menyebabkan pasokan
air untuk pertanian semakin tidak menentu. Kondisi ini diperburuk dengan terjadinya kekeringan
agronomis akibat pemilihan komoditas yang tidak sesuai dengan kemampuan pasokan airnya.

Untuk mengatasi kekeringan, maka salah satu strategi yang paling murah, cepat dan
efektif serta hasilnya langsung terlihat adalah dengan memanen aliran permukaan dan air hujan
di musim penghujan melalui water harvesting. Teknologi ini sudah berkembang sangat pesat dan
luas tidak saja di Negara maju seperti Eropa, Amerika dan Australia, melainkan juga di negara
seperti China yang padat penduduk dan luas pemilikan lahannya sangat terbatas. Upaya water
harvesting yang dibarengi dengan memperbesar daya simpan air tanah di sungai, waduk dan
danau yang akan dapat menjaga pasokan sumber-sumber air untuk keperluan pertanian,domestik,
municipal dan industri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan limpahan air
hujan adalah dengan membangun embung ( onfarm reservoir).

Proposal Pengajuan Konservasi Air Melalui Pengembangan Embung ini disusun untuk
Sekiranya para petugas terkait dalam melakukan upaya melestarikan keberadaaan air. Proposal
ini supaya ditindak lanjuti dengan memberikan bantuan untuk Pembangunan Embung, Oleh
sebab itu Poktan SINAR CIHERANG mengajukan proposal kepada Dinas Pertanian Kabupaten
Pandeglang agar dapat memberikan Bantuan untuk pembangunanya.

Semoga Proposal ini dapat dipertimbangkan oleh pihak-pihak terkait agar dapatnya di
perhatikan.
I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air merupakan sumber daya dan faktor determinan yang menentukan kinerja sektor
pertanian, karena tidak ada satu pun tanaman pertanian dan ternak yang tidak memerlukan air.
Meskipun perannya sangat strategis, namun pengelolaan air masih jauh dari yang diharapkan,
sehingga air yang semestinya merupakan sahabat petani berubah menjadi penyebab bencana bagi
petani. Indikatornya, di musim kemarau, ladang dan sawah sering kali kekeringan dan sebaliknya
di musim penghujan, ladang dan sawah banyak yang terendam air.

Secara kuantitas, permasalahan air bagi pertanian terutama di lahan kering adalah
persoalan ketidak sesuaian distribusi air antara kebutuhan dan pasokan menurut waktu
(temporal) dan tempat ( spatial). Persoalan menjadi semakin kompleks, rumit dan sulit diprediksi
karena pasokan air tergantung dari sebaran curah hujan di sepanjang tahun,yang sebarannya
tidak merata walau di musim hujan sekalipun. Oleh karena itu,diperlukan teknologi tepat guna,
murah dan aplicable untuk mengatur ketersediaan air agar dapat memenuhi kebutuhan air ( water
demand) yang semakin sulit dilakukan dengan cara-cara alamiah ( natural manner).

Teknologi embung atau tandon air merupakan salah satu pilihan yang menjanjikan karena
teknologinya sederhana, biayanya relatif murah dan dapat dijangkau kemampuan petani.
Embung atau tandon air merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian (small farm
reservoir) yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan di musim hujan. Air yang
ditampung tersebut selanjutnya digunakan sebagai sumber irigasi suplementer untuk budidaya
komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi ( high added value crops) di musim kemarau atau di
saat curah hujan makin jarang. Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air ( water
harvesting) yang sangat sesuai disegala jenis agro ekosistem. Di lahan rawa namanya pond yang
berfungsi sebagai tempat penampungan air drainase saat kelebihan air di musim hujan dan
sebagai sumber air irigasi pada musim kemarau.

Sementara pada ekosistem tadah hujan atau lahan kering dengan intensitas dan distribusi
hujan yang tidak merata, Embung dapat digunakan untuk menahan kelebihan air dan menjadi
sumber air irigasi pada musim kemarau.Secara operasional sebenarnya Embung berfungsi untuk
mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman
ataupun ternak di musim kemarau dan penghujan.
B. Maksud Dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari Pembangunan Embung yang diharapkan adalah sebagai
berikut:

1. Menampung air hujan dan aliran permukaan (run off) pada wilayah sekitarnya serta
sumber air lainnya yang memungkinkan seperti mata air, parit, sungai-sungai kecil dan
sebagainya.
2. Menyediakan sumber air sebagai suplesi irigasi di musim kemarau untuk tanaman
palawija, hortikultural semusim, tanaman perkebunan semusim dan peternakan.
3. Melalui Pembangunan Embung bagi kelompok tani diharapkan akan semakin
memberikan kemudahan bagi petani khususnya anggota kelompok dalam memperoleh air
untuk memenuhi kebutuhan irigasi lahan pertanian mereka.
4. Untuk lebih mengenalkan penguasaan dan pemanfaatan teknologi pertanian (alsintan)
kepada para petani sehingga secara bertahap di samping untuk menghindari pemanfaatan
air dari sungai secara ilegal, sehingga pemenuhan kebutuhan terhadap air untuk lahan
pertanian dapat dilakukan secara merata dan adil.
5. Untuk memberikan tambahan income untuk kas kelompok melalui hasil dari jasa
pemanfaatan Embung oleh anggota Kelompok Tani Sinar Ciherang.
6. Untuk mengoptimalkan jadwal tanam petani, karena sudah dapat mengolah lahan
pertanian mereka dengan memanfaatkan air yang dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa
harus terbatasi oleh kondisi musim (kemarau dan penghujan).

C. Target Yang Ingin Dicapai

Sedangkan target yang ingin dicapai dari rencana Pembangunan Embung Untuk
Pertanian tersebut adalah:

1. Tertampungnya air hujan dan aliran permukaan (run off) pada wilayah sekitarnya serta
sumber air lainnya yang memungkinkan.
2. Tersedianya air untuk suplesi irigasi di musim kemarau untuk tanaman palawija,
hortikultura semusim, tanaman perkebunan semusim dan peternakan.
3. Para petani anggota Poktan Sinar Ciherang secara efisien dan efektif dapat melakukan
pengairan untuk lahan pertanianya pada saat mereka membutuhkannya.
4. Secara bertahap para anggota kelompok Tani dapat mengubah cara pengolahan pertanian
dilakukan secara tradisional menjadi bentuk dan cara yang lebih profesional sebagai
wujud peningkatan kualitas anggota kelompok.
5. Kelompok mampu meningkatkan income permanen dari usaha pemanfaatan jasa Embung
oleh anggota kelompok.
6. Kelompok dengan mudah dapat mengatur jadwal dan pola tanam karena sudah dapat
mengolah lahan pertanian mereka sepanjang tahun, kendati pada saat musim kemarau.
Gambar 1. Sketsa Embung

D. Pengelola Bantuan

Bantuan Pembanguan Embung yang diharapkan akan dikelola oleh Poktan Sinar
Ciherang Desa Cikiruh Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang yang pemanfaatannya
sebesar-besarnya akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan semua anggota kelompok dan
pengembangan usaha kelompok. Namun demikian, pendampingan dan binaan dari Dinas
Pertanian tetap diharapkan mengingat masih syaratnya keterbatasan yang dimiliki oleh kelompok
maupun personal anggotanya.

E. Pengurus dan Anggota


Ketua : Istar
Sekretaris : Bayi
Bendahara : Anda
Anggota :
1. Rusdi
2. Unung
3. Armin
4. Ahmad
5. Omi
PENUTUP

A. Penutup

Demikian proposal ini dibuat untuk memberikan gambaran tentang rencana Pembanguan
Embung oleh Poktan Sinar Ciherang Desa Cikiruh Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang
untuk dapat dijadikan acuan seperlunya bagi Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang untuk
memberikan persetujuan sesuai dengan yang diharapkanguna tercapainya kemajuan di sektor
pertanian.

Dibuat di : Pandeglang

Pada Tanggal : 22 Juni 2019

PENGURUS KELOMPOK TANI DESA CIKIRUH KECAMATAN CIBITUNG


KABUPATEN PANDEGLANG

Menyetujui,
Kepala Desa Cikiruh Ketua Kelompok Tani
Sinar Ciherang

ANAN ISTAR

Mengetahui,
Koordinator Penyuluh Pertanian
Kecamatan Cibitung

TAPIP MULYANTO. SP
NIP. 19650110 198603 1 019

Anda mungkin juga menyukai