Anda di halaman 1dari 13

IRFAN ARDIANSYAH

224110011
AGROTEKNOLOGI_22_3A

IRIGASI DALAM PERTANIAN


Irigasi di Indonesia mulai Air pada dasarnya perlu diatur
dikembangkan semenjak agar pemberiannya pada lahan
Indonesia tidak mampu lagi tepat Jumlah waktu. Dengan
mencapai swasembada beras. teknologi manapun, untuk
Awalnya irigasi itu sendiri mengelola air irigasi dengan
dianggap penting oleh baik, perlu dilaksanakan
pemerintah umumnya dan petani serangkaiankegiatan yang
sendiri khususnya. Semua hanya mengangkut semua ospek
berpikir bahwa Indonesia ini oprasi dan pemeliharaan, mulai
adalah Negara yang kaya,
dari pengerahan tenaga untuk
makmur, subur serta segalanya
pembersihan, perbaikan dan
mudah sehingga pemikiran
penyelesaian konflik tentang
untuk jangka panjang tentang
ketersediaan pangan pun tak lagi pembagian air dan perencanaan
dihiraukan untuk musim tanam berikutnya.
Lebih dari 80 persen produksi padi
di Indonesia berasal dari lahan
irigasi. Oleh karena itu degradasi
kinerja irigasi merupakan
ancaman nyata terhadap masa
depan pasokan pangan nasional.
Dampak langsung adalah
tyrunnya produktivitas, turunnya
insensitas tanam, dan
meningkatnya risiko usaha tani.
Dampak tidak langsung adalah
melemahnya komitmen petani
untuk mempertahankan ekosistem
sawah karena buruknya kinerja
irigasi yang mengakibatkan lahan
tersebut kurang kondusif untuk
usaha padi.
TUJUAN IRIGASI PADA LAHAN

Melancarkan aliran air ke lahan


persawahan. Menyuburkan atau
Meningkatkan kesuburan tanah. Sebagai
tempat budidaya tumbuhan dan pengatur
suhu dalam tanah. Dapat menjamin
ketersediaan air dimusim kemarau, dan
dapat mengurangi kerusakan tanah
Pemahaman irigasi tidak hanya diperlakukan bagi petani
atau pemerintah saja. Pengetahuan sistem pengairan ini
juga perlu diketahui banyak orang. Hal tersebut bertujuan
agar semua orang turut menjaga sistem pengairan ini.
Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan di
sistem irigasi.
Sistem Irigasi Jenisnya Sangat Banyak

BERDASARKAN STATUS BERDASARKAN TINGKAT


JARINGAN IRIGASI TEKNIS
 Irigasi pemerintahan  Irigasi teknis
 Irigasi desa  Irigasi setengah teknis
 Irigasi swasta  Irigasi sederhana
BERDASARKAN APLIKASI BERDASARKAN SUMBER
AIR AIR
 Irigasi genangan  Irigasi air tanah
 Irigasi tetes  Irigasi permukaan
 Irigasi tadah hujan
BERDASARKAN TEKNIK
PEMBERIAAN AIR

 Irigasi gravitasi
 Irigasi bertekanan
Kabupaten Labuhanbatu Fokuskan
Embung Desa
Rantauprapat (sumut) Seperti di kecamatan Panai
Pemerintahan kabupaten Tengah yang memiliki
Labuhanbatu fokuskan bangun
sekiranya 300 hektar sawah.
embung desa di kecamatan Panai
Tengah dalam sektor pertanian. Secara teknisi wadah-wadah
Sistem irigasi pertanian di itu akan dibuat penyaluran
kecamatan itu selama ini airnya kemasing-masing
mengandalkan tadah hujan. petak sawah untuk menjaga
Nantinya akan di bangun wadah kualitas gabah menjadi lebih
penampung air hujan untuk
mengatasi krisis air. Kaban PMDK
berkualitas. Semua biaya
Labuhanbatu menjelaskan, embung pembangunan dan kegiatan
desa dapat dibuat untuk program ditampung dalam alokasi
irigasi dalam sarana keperluan dana desa (ADD) Kabupaten
mengaliri sawah masyarakat ketika Labuhanbatu Utara, sekira
musim kemarau.
Rp75 Miliyar tahun 2017.
Camat Panai Tengah Dalam memaksimalkan hasil
mengatakan, belum adanya gabah pihaknya melibatkan
sistem irigasi yang memadai petugas pendamping
dikawasan itu. Selama ini para pertanian maupun mahasiswa
petani menggunakan sistem agar dapat panen 2 kali dalam
irigasi tadah hujan pada masa setahun. Untuk itu Pemkab
tanam bulan Agustus hingga Labuhanbatu bersama-sama
September (Turun tampang). Dinas Pertanian membentuk
Hasil Panen padi sini cukup suatu kelompok koperasi
memuaskan, tetapi hasilnya
yang siap menampung hasil
dibawa ke Kabupaten Asahan.
gabah petani. Sehingga tidak
Hanya sedikit untuk
ada kendala dalam
Labuhanbatu, karena pemodal
kalah bersaing. pemasarannya
 Pada 7 mei 2018 Belum ada irigasi teknis di
Labura. Lebih tepatnya di daerah Aek
Kanopan saat itu belum ada irigasi teknis di
Labuhanbatu Utara. Para petani padi yang
mengelola persawahan selama itu hanya
memanfaatkan irigasi setengah teknis atau
tadah hujan.
KESIMPULAN

 Irigasi dalam pertanian itu


sangat diperlukan untuk
menjaga ketahanan tanaman
petani. Dengan adanya
pengairan yang baik maka
tanaman bisa tumbuh
dengan maksimal. Seperti di
Kab Labuhanbatu mereka
membuat tadah hujan untuk
memaksimalkan tanaman
nya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai