Anda di halaman 1dari 1

Antisipasi El Nino, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Luncurkan

Bantuan Alsintan

Tanda-tanda akan datangnya musim kemarau sudah semakin terasakan. Menurut BMKG
pada dasarian 1 bulan Mei ini Kabupaten Sleman sudah masuk pada musim kemarau.
Diprediksi pada tahun ini kemarau disertai el Nino dimana diperkirakan akan lebih kering
dari tahun sebelumnya.

Selama 3 tahun terakhir kemarau disertai La Nina atau disebut kemarau basah karena
masih turun hujan di musim kemarau. Puncak musim kemarau yang akan berlangsung
selama 18 hingga 19 dasarian terjadi pada bulan Juli - Agustus dan akan berakhir pada
dasarian 3 bulan Oktober 2023.

Kondisi ini tentu akan berpengaruh pada pertanian. Himbauan kepada petani dan gerakan
percepatan tanam setelah panen padi dilakukan agar petani bisa optimal memanfaatkan
sisa-sisa curah hujan yang masih turun. Diharapkan tanaman sudah bisa tumbuh dengan
baik dan bisa panen optimal pada musim tanam ke 2 ini.

Untuk antisipasi kekurangan air pada musim kemarau, DP3 telah mempersiapkan bantuan
berupa pompa air dan sumur. Proses pengadaan sudah selesai dan siap bantukan 53 unit
pompa air kepada petani. Selain itu melalui anggaran DAK Fisik Pertanian juga akan
dipersiapkan bantuan pembangunan Irigasi Air Tanah Dangkal (IATD) yaitu sumur bor
dengan kedalaman 30 meter dan sumur ladang/pantek dengan kedalaman 15 meter.
Bantuan untuk komoditas tanaman pangan sebanyak 2 unit IATD dan 25 unit sumur ladang.
Pada komoditas hortikultura disiapkan bantuan 10 unit sumur ladang. Sementara pada
peternakan disiapkan 3 unit IATD. Kami berharap bantuan- bantuan ini akan meringankan
petani dalam upaya mempertahankan tanaman bisa tumbuh dan mendapatkan panen yang
optimal.

Untuk wilayah pertanian tadah hujan seperti Prambanan pada akhir musim hujan ini harus
melakukan upaya penyimpanan atau panen air. Para petani punya kearifan lokal dengan
membuat bangunan untuk menampung air atau biasa disebut embung cluweg. Dinas telah
menfasilitasi pembuatan embung cluweg beberapa tahun terakhir dan pada tahun ini juga
ada fasilitas embung cluweg sebanyak 4 unit untuk kelompok tani di Wukirsari, Sambisari
dan Gayamharjo.

Menghadapi musim kemarau ini petani juga dihimbau untuk melakukan pengecekan kondisi
sumur dan pompa-pompa air yang dimiliki baik berupa bantuan pemerintah maupun
swadaya.

Anda mungkin juga menyukai