Assalamu’alaikum wr.

wb

Tidak terasa hari ini sudah hari ke 27 Ramadhan, kalau diberi umur panjang, dua-tiga hari ini kita akan
sampai di Hari Raya Idul Fitri.

Panitia Zakat fitrah sudah stand by untuk menerima zakat fitrah dari Bpk/ Ibu. Besok Senin Insyallah,
kita lebaran, bisa makan sepuasnya setelah sebulan penuh berpuasa.

Saestu Puasa, bagi banyak orang merupakan satu ibadah yang berat, termasuk saya. Akan tetapi seperti
kita ketahui bersama, meski kita telah lebaran (wis bubar) didepan kita menanti satu perintah lagi yang
sifatnya sunnah muakkadah (ditekankan) yaitu puasa enam hari di bulan syawal, bahkan dibeberapa
daerah ada yang menjadikannya sebagai pelengkap lebaran Iedul Fitri yaitu yang sering dikenal dengan
bakdo/ lebaran kupat yaitu tanggal 7/8 syawal.

Dan 2 bulan kemudian kita akan memasuki Idul Adha. Dimana kita diperintahkan untuk menyembelih
hewan qurban.

Demikianlah perjalanan kita tidak lepas dari taklif/ beban syariat sebagai bukti dari pengakuan keislaman
kita. Sebagai konsekwensi dari jawaban : Ya, kami bersaksi terhadap pertanyaan : “alastu birobbikum?”

Para Jamaah yang dimuliakan Allah

Manusia, saya dan semua yang ada di majelis ini pastilah mempunyai nafsu, yang dinash dalam Al-Quran
: cenderung mengajak pada keburukan. Kecuali yang dirahmati Rab-ku.

Itulah kenapa kita sering merasa berat melakukan perintah2 Allah.