CERAMAH
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Hamdan syakirin, hamdan na’imin hamdan yuwafī niamahu wa yukafiu
mazidah. Ya rabbana lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhika wa 'azhimi sulthanik
Hari Ini Kami bersama-sama mengikuti acara munggahan, sebagai sebuah pengingat dan tanda serta
sambutan akan datangnya bulan ramadhan..
Kami Bermohon Ya Rabb, Ridhoi dan Berkahi Acara Ini
Bersihkan Hati Ini dan berilah kami semangat, agar kami tetap produktif dan hilangkanlah sifat malas
ketika kami berpuasa
Jaga Lidah Ini, agar Kami Mulia dengan Tutur Kata yang Tidak Menyakiti Muliakan Akhlak Ini, agar Indah
dan Mengesankan Hidup Ini
Ya Rabb, Tuntun Langkah-Langkah Kami ke Jalan Lurus yang Engkau Ridhai. Palingkan Langkah-Langkah
Kami dari Jalan Sesat yang Amat Engkau Murkai
Sinari Jiwa kami dengan cahaya-Mu, Agar Kami Mampu Melihat Yang Benar Itu Benar dan Yang Salah Itu
Salah dalam Menjalankan Tugas Kami Agar Kami Khusnul Khatimah dalam mengarungi Kehidupan di
Dunia Ini dan Selamat di Akhirat Nanti
Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah [bulan] Ramadhan
kepada kami, dan sampaikanlah kami [dengan selamat] ke dalamnya, dan terimalah [amal-amal] kami [di
bulan] Ramadhan.
Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan [niat tulus] mengharap [pahala dan ridha-Mu] atas puasa
[Ramadhan]ku dan [qiyamul lail] kami.
Ya Allah, karuniailah kami dalam [bulan] Ramadhan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan
ketabahan.
Ya Allah, lindulingah kami dalam [bulan] Ramadhan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan rasa
lemas sehingga kami lalai dalam beribadah kepada-Mu
Ya Allah, sukseskanlah kami dalam [mendapatkan] lailatul qadar di [bulan] Ramadhan [ini], dan
jadikanlah [pahala atau kebaikan]nya [lebih] baik dari seribu bulan.
Rukun saum
1. Islam,
2. Niat,
3. Meninggalkan segala hal yang membatalkan saum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Berikut ini adalah orang yang boleh membatalkan saum wajib (saum Ramadhan):
Wajib mengqadha
Orang-orang yang tersebut di bawah ini, boleh tidak bersaum, tetapi wajib mengganti saumnya pada hari
lain (qada), sebanyak hari yang ditinggalkan.
1. Orang yang sakit, yang ada harapan untuk sembuh,
2. Orang yang bepergian jauh (musafir) sedikitnya 89 km dari tempat tinggalnya,
3. Orang yang hamil, yang khawatir akan keadaannya atau bayi yang dikandungnya,
4. Orang yang sedang menyusui anak, yang khawatir akan keadaannya atau anaknya,
5. Orang yang sedang haid (datang bulan), melahirkan anak dan nifas,
6. Orang yang batal saumnya dengan suatu hal yang membatalkannya selain bersetubuh,
Pendidikan/latihan rohani,
o Mendidik jiwa agar dapat menguasai diri,
o Mendidik nafsu agar tidak senantiasa dimanjakan dan dituruti,
o Mendidik jiwa untuk dapat memegang amanat dengan sebaik-baiknya,
o Mendidik kesabaran dan ketabahan.
Perbaikan pergaulan
Orang yang bersaum akan merasakan segala kesusahan fakir miskin yang banyak menderita kelaparan
dan kekurangan. Dengan demikian akan timbul rasa suka menolong kepada orang-orang yang menderita.
Kesehatan
Ibadah saum Ramadhan akan membawa faedah bagi kesehatan rohani dan jasmani jika pelaksanaannya
sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa, malah
mungkin ibadah saum kita sia-sia saja.