Anda di halaman 1dari 17

PEMBELAJARAN IPA DI SD

MODUL 5
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM
PEMBELAJARAN IPA
KELOMPOK 5 :
1. ANGGI PUTRI (858858315)
2. MUKHAMMAD EFENDI (858861836)
3. BIMA ARIFUDIN (858861804)
PETA KONSEP MEDIA DAN ALAT PERAGA
DALAM PEMBELAJARAN IPA
Kegiatan Belajar 1
Media dalam Pembelajaran IPA
 Menurut Heinich dkk. (1996), media adalah saluran komunikasi, yaitu segala
sesuatu yang membawa informasi dari sumber informasi untuk disampaikan
kepada penerima informasi. Contohnya adalah film, televisi, diagram, materi
pembelajaran, komputer, dan instrutrur.
 Menurut Critters (1996) Media adalah alat yang digunakan untuk
menyampaikan materi/pesan pembelajaran kepada siswa.
Menurut Clark (1996), pengertian media dapat dilihat dari berbagai sudut, di antaranya media
dipandang sebagai :
1. Teknologi
2. Tutor
3. Materi atau konten atau program
4. Teknologi atau tutor agen
5. Alat mental
Tujuan penggunaan media secara umum adalah untuk memfasilitasi komunikasi. Dalam pembelajaran
tujuan penggunaan media antara lain:
1. Meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran
2. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran
3. Memberikan arahan tentang tujuan yang akan dicapai
4. Menyediakan evaluasi mandiri
5. Memberi rangsangan kepada guru untuk kreatif
6. Menyampikan materi pembelajaran
7. Membantu pebelajar yang memiliki kekhususan tertentu
Menurut Winn (1996), fungsi media antara lain:
1. Menyampaikan pembelajaran, dimana media digunakan untuk menyampaikan
materi pembelajaran tertentu
2. Konstruksi dari lingkungan, dimana media membantu siswa menggali dan
membangun pemahaman dari pengetahuan
3. Mengembangkan keterampilan kognitif, dimana media digunakan sebagai model,
kreasi, atau pengembangan dari keterampilan mental.
A. PRINSIP PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN MEDIA
Dalam menyediakan media pembelajaran, guru dapat dihadapkan pada 3
kondisi berikut:
1. Memilih dari bahan media yang sesuai benar dengan tujuan pembelajaran
yang akan dilakukan
2. Memilih dari bahan media yang kurang sesuai dengan tujuan sehingga
perlu dimodifikasi
3. Merancang media baru
Dalam menggunakan media untuk pembelajaran, seorang guru perlu
1. Memahami media yang akan digunakan
2. Menyiapkan media dan mencobanya sebelum digunakan di depan kelas
3. Mengatur fasilitas dan lingkungan yang terkait dengan penggunaan media, seperti tempat duduk siswa,
ventilasi, pencahayaan ruangan, udara, suasana, dan kondisi kelas
4. Menyiapkan siswa, Menyediakan pengalaman belajar bagi siswa
C. JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
Media instruksional/pembelajaran antara lain:
1. Media tidak diproyeksikan (nonprojected media)
a. Objek nyata (realia)
b. Model
c. Bahan tercetak
d. Bahan ilustrasi

2. Media diproyeksikan (projected visual/media)


a. Transparasi
b. Slide

3. Media audio
4. Media gerak
5. Komputer
6. Media radio dan televisi
D. ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA
SD

 Alat peraga merupakan alat bantu yang digunakan untuk memperjelas dalam
menyampaikan materi pembelajaran yang dapat merangsang terjadinya
proses belajar.
 Tujuan penggunaan alat peraga antara lain:
 Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran
 Memberi tekanan pada bagian-bagian yang penting
 Memberi variasi dalam pengajaran
 Memperjelas struktur pengajaran
 Memotivasi siswa belajar
Peranan alat peraga IPA dengan pendekatan keterampilan proses antara lain:
1. Mengaktifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dan antar sesama siswa dalam
pembelajaran
2. Merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa dalam pembelajaran sehingga
memberikan pengalaman belajar lebih bermakna bagi siswa
3. Membangkitkan keinginan dan minat belajar siswa
4. Membangun dasar-dasar untuk perkembangan belajar, sehingga membuat pelajaran lebih lama
diingat
5. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kemandirian siswa
Manfaat alat peraga bagi siswa antara lain:
1. Meningkatkan motivasi belajar
2. Menyediakan variasi belajar
3. Memberi gambaran struktur yang memudahkan belajar
4. Memberikan contoh yang selektif
5. Merangsang berpikir analisis
6. Menyediakan situasi belajar yang kurang bersifat formal (tanpa beban atau tekanan)

Manfaat alat peraga bagi guru antara lain:


1. Memberikan pedoman dalam merumuskan tujuan pembelajaran
2. Memberikan sistematika mengajar
3. Memudahkan kendali pengajaran
4. Membantu kecematan dan ketelitian dalam penyajian
5. Membangkitkan rasa percaya diri dalam mengajar
6. Meningkatkan kualitas pengajaran
Alat peraga IPA juga memiliki nilai praktis, yaitu:
1. Menampilkan objek yang sangat besar, yang tidak mungkin dibawa ke dalam
kelas, seperti bumi, bulan, dan matahari
2. Memperlambat gerakan yang terlalu cepat (seperti proses mekarnya bunga) dan
mempercepat gerakan yang terlalu lambat (seperti gerak tumbuh kecambah)
sehingga dapat memberikan kesempatan memperoleh pengamatan
3. Menampilkan objek yang langka yang sulit diamati atau yang berbahaya dalam
lingkungan belajar, seperti binatang komodo, koleksi mata uang kuno, ular
kobra, reaksi nuklir, dan lain-lain.
Kegiatan Belajar 2
Mendesain alat Peraga IPA di SD

Mendesain alat peraga IPA meliputi:

 Kegiatan merancang

 Memilih dan membuat alat peraga IPA yang sesuai/cocok untuk mengajarkan suatu konsep,
prinsip, dan teori-teori IPA di SD

 Menampilkan bentuk asli menjadi sebuah model secara sederhana disesuaikan dengan
kebutuhan dalam pembelajaran IPA di SD

Dalam menganalisis materi pelajaran IPA perlu dikembangkan pertanyaan mendasar, antara lain:

1. Metode dan pendekatan apa yang sesuai?

 Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, untuk setiap pokok
bahasan mungkin diperlukan beberapa metode dan pendekatan yang akan digunakan.
2. Apakah diperlukan alat peraga?

 Jika untuk menyampaikan materi pelajaran memerlukan alat peraga, maka guru harus
mempersiapkan alat peraga yang sesuai dengan metode yang akan digunakan.

3. Bagaimana pengelolaan kelas bila menggunakan metode percobaan?

 Bila menggunakan metode percobaan, sebaiknya kelas dibagi dalam kelompok kecil.
Selama percobaan guru perlu menerapkan pendekatan keterampilan proses dan mengecek
penguasaan siswa terhadap suatu alat dan tujuan percobaan

4. Bagaimana cara mendesain alat peraga?

 Untuk dapat mendesain alat peraga IPA yang baik, guru harus memperhatikan
persyaratan dalam mendesain alat peraga.
Ada tiga pertimbangan kelayakan untuk memilih alat peraga yang baik, yaitu:

a. Kelayakan praktis

Kelayakan praktis yang dimaksud adalah:

1) Pengenalan dan pemahaman guru dengan jenis alat peraga

2) Ketersediaan alat peraga di lingkungan belajar setempat

3) Ketersediaan waktu untuk mempersiapkannya

4) Ketersediaan sarana dan fasilitas pendukungnya

5) Keluwesan, yaitu mudah dibawa serta mudah digunakan pada waktu kapan dan oleh
siapa saja
b. Kelayakan teknis/kelayakan pedagogis
Alat peraga yang dipilih harus memenuhi ketentuan kualitas, yaitu:
1) Relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2) Merangsang memotivasi terjadinya proses belajar yang optimal
c. Kelayakan biaya
Alat peraga IPA sederhana memang dibuat dengan desain dan perencanaan yang
matang yang mempertimbangkan banyak hal, antara lain:
1) Analisis untung rugi secara ekonomis
2) Jumlah dan jenis perkakas yang akan digunakan
3) Keterampilan yang diperlukan
4) Gambar atau bagan yang akan dibuat
5) Rancangan atau konstruksi alat
6) Evaluasi alat yang dibuat
Setiap alat peraga IPA harus memiliki nilai praktis, nilai ekonomis, nilai pedagogis, serta
nilai bantu terhadap pengajaran IPA.

Anda mungkin juga menyukai