Anda di halaman 1dari 6

Biaya Servis AC Mobil Berdasarkan Kerusakannya

Kira-kira berapa biaya servis AC mobil? Ketika kamu mendapatkan pertanyaan seperti ini
dari teman atau saudaramu, seperti apa jawaban yang kamu berikan? Kehadiran AC mobil
memberikan kenyamanan selama berkendara. Memang kamu bisa membuka jendela dan
mendapatkan kesegaran udara dari luar.

Akan tetapi, ketika kondisi sedang terik maka membuka jendela malah akan membuat bagian
dalam mobil terasa panas. Hal ini akan mengganggu kenyamanan dari para penumpang dan
pengemudi. Solusinya adalah dengan menyalakan AC mobil.

Bayangkan ketika tidak ada pendingin ruangan pada mobil. Ruangan dalam mobil akan terasa
panas dan ini juga bisa mengganggu konsentrasi selama berkendara. Apalagi ketika kamu
harus menempuh perjalanan yang jauh. Untuk itu kehadiran AC tersebut sangat bermanfaat.

Berapa Biaya Servis AC Mobil?

Sangat penting untuk melakukan perawatan AC secara berkala. Tentu kamu ingin agar Air
Conditioner di mobilmu selalu memberikan performa terbaik. Perawatan tersebut bertujuan
untuk memastikan seluruh komponen di dalam AC mampu bekerja secara baik.
Selain itu, melakukan servis AC juga bertujuan untuk menghindari masalah mesin mobil
bergetar saat AC menyala. Lalu berapa biaya yang harus kamu keluarkan untuk melakukan
servis AC?

Untuk biaya servis AC pada dasarnya menyesuaikan permasalahan yang terjadi. Semakin
besar permasalahan atau kerusakannya maka tentu biaya yang harus kamu keluarkan akan
lebih mahal.

Untuk itu berikut ini kami akan memberikan informasi tentang estimasi biaya berdasarkan
kerusakannya:

1. AC Mobil Tidak Dingin

Fungsi utama AC adalah mendinginkan ruangan. Lalu bagaimana ketika AC tersebut malah
tidak mengeluarkan udara dingin? Kondisi ini umumnya karena freon yang mulai habis.
Anda bisa mengisi freon sehingga AC kembal menyalurkan udara dingin ke kabin.

Biaya yang harus kamu keluarkan sekitar Rp 200.000. Namun bisa saja harga tersebut naik
ketika ada masalah lainnya. Sementara itu, mobil keluaran perusahaan Jepang umumnya
biaya servis pendingin ruangan mobil tersebut sekitar Rp 300.000 sampai Rp 400.000.

Sementara pada mobil Eropa cenderung lebih mahal. Anda perlu menyiapkan budget hingga
Rp 1.200.000 sampai Rp 4.000.000. Tinggal menyesuaikan jenis kerusakannya.

2. AC Mobil ON, Blower Mati


Ketika Anda menyalakan AC ternyata blower tidak hidup. Tentu ini menunjukkan ada
masalah di bagian blower. Untuk perbaikan biasanya berfokus pada pengecekan relay,
sekring, motor, resistor, maupun saklar blower. Biaya sekring sekitar Rp 2.000 sampai Rp
5.000 per item. Sementara relay sekitar Rp 15.000 sampai dengan Rp 25.000.

Kemudian untuk resistor berada di kisaran Rp 100.000 sampai Rp 300.000. Harga tersebut
menyesuaikan merek yang kamu gunakan. Lalu bagaimana jika masalah pada di bagian
motor blower?

Harganya pun juga akan bervariasi menyesuaikan jenis mobil yang kamu miliki. Namun
secara umum untuk harga perbaikannya memang berada di angka Rp 300.000 sampai Rp
700.000. Kemudian untuk biaya saklar atau switch blower sekitar Rp 300.000 sampai Rp
500.000.

Namun perlu kamu ingat bahwa harga tersebut masih belum termasuk biaya servis. Biayanya
kurang lebih 300.000. Jadi memang masalah ini memerlukan banyak biaya sehingga penting
untuk melakukan pengecekan AC secara rutin.

3. Kipas Kondensor Mati

Salah satu komponen yang sangat penting dari sebuah AC adalah kipas kondensor. Pada AC
mobil juga terdapat kipas kondensor yang berfungsi membuang panas. Kipas tersebut juga
berperan untuk menurunkan tekanan pada freon.

Ketika kipas mati, sudah tentu akan mengakibatkan masalah pada AC. Salah satu solusinya
adalah melakukan penggantian kipas dengan mengeluarkan biaya sekitar Rp 150.000 sampai
Rp 350.000. Untuk biaya servis AC tersebut juga menyesuaikan jenis mobil serta merek
kipas yang Anda gunakan.

4. Biaya Servis AC untuk Ganti Freon


AC mobil tidak dingin bisa berasal dari freon yang habis. Kondisi ini akan berpengaruh
terhadap kenyamanan selama berkendara. Apalagi ketika waktu itu kamu harus berkendara di
kondisi jalan yang macet di bawah terik matahari.

Lalu berapa biaya penggantian freon? Kamu perlu menyiapkan budget sekitar Rp 200.000.
Harga tersebut sudah termasuk biaya untuk pengecekan dan pengisian.

5. AC Mobil Mati

Lalu bagaimana ketika AC mobil mati? Mesin mobil menyala namun pendingin ruangan
mobil tetap tidak mau menyala. Sementara kamu akan menempuh perjalanan jauh.

Masalah ini tentu sangat merepotkan sehingga kamu harus segera membawa mobilmu ke
bengkel. Biasanya kamu juga harus melakukan pengecekan secara menyeluruh untuk
memastikan penyebab AC mobil mati.

Biasanya AC mobil yang mati berasal dari V belt, kompresor, maupun komponen lainnya
seperti relay, sekring, atau motor blower. Lalu berapa biaya untuk melakukan perbaikan AC
mobil yang mati?

Kali ini biaya yang kamu keluarkan cukup mahal. Angkanya bisa sampai Rp 1.000.000
sampai Rp 3.000.000. Biaya tersebut juga menyesuaikan jenis kerusakan pada AC mobil.

6. AC Mengeluarkan Bau Tidak Sedap


Pernah mengalami AC mobil yang mengeluarkan bau tidak sedap? Masalah ini akan sangat
berpengaruh terhadap kenyamanan baik untuk pengemudi maupun penumpang. Ada beberapa
hal yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi AC mobil yang mengeluarkan bau tidak sedap.

Misalnya melakukan pengecekan terkait kebocoran mesin. Bisa juga dengan mengecek kabin
yang kotor. Akan tetapi, jika hal ini masih belum menyelesaikan masalah, maka kamu harus
membawa mobilmu ke bengkel.

Di sini kami merekomendasikan bengkel AC mobil terbaik yaitu Rotary Bintaro. Sebuah
bengkel yang berpengalaman dalam mengatasi beragam masalah pada AC mobil. Semuanya
akan diselesaikan mulai dari masalah yang kecil hingga besar.

Adapun terkait biaya servis AC yang mengeluarkan aroma tidak sedap yaitu Rp 200.000
sampai Rp 400.000. Untuk itu pastikan kamu membawa budget yang cukup. Khawatir malah
ada bagian lain yang mengalami masalah.

7. Biaya Servis AC Mobil Secara Berkala

Jika kamu hanya ingin mengecek kondisi AC secara rutin, berapa biayanya? Sangat penting
untuk melakukan pengecekan AC meskipun kamu merasa pendingin ruangan tersebut tidak
mengalami masalah.

Secara umum, terdapat dua jenis servis AC. Pertama adalah basic service yaitu ketika usia
mobil sudah 1 tahun. Bisa juga ketika jarak mobil tersebut mencapai 10.000 km sampai
20.000 km.
Akan tetapi, jika kamu berada di pemukiman padat penduduk dengan tingkat polusi udara
tinggi, meskipun mobilmu belum mencapai 1 tahun sebaiknya lakukan pengecekan AC.
Setidaknya ketika mobilmu mencapai 10.000 km.

Untuk basic service ini cenderung melakukan pengecekan biasa. Misalnya pengecekan,
penggantian oli, maupun pembersihan komponen pada AC mobil. Receive dryer maupun
filter kabin juga perlu kamu ganti karena kedua komponen tersebut sebenarnya hanya sekali
pakai.

Kemudian ada advance service. Waktunya kurang lebih satu kali dalam 2 tahun. Pemeriksaan
lebih kompleks seperti perawatan evaporator, kondensor, dan kompresor. Selain itu, montir
biasanya juga akan melakukan pengecekan secara lebih lanjut.

Pengecekan di bagian receive dryer, expansion valve, serta filter kabin merupakan komponen
yang juga akan dilakukan pengecekan. Dengan begitu performa AC menjad lebih maksimal
dan mampu memberikan kenyamanan bagi pengemudi serta penumpang.

Anda mungkin juga menyukai