Anda di halaman 1dari 3

Jenis-Jenis Traktor - 

Traktor merupakan alat berat yang digunakan untuk membantu dan


mempermudah pekerjaan manusia. terutama di bidang perkebunan dan pertanian. Biasanya,
manusia menggunakan traktor untuk membajak sawah. Padahal sebenarnya fungsi traktor
lebih daripada itu.

Bukan hanya itu saja, ada banyak jenis traktor yang ada di luar sana. Mungkin beberapa jenis
traktor tersebut baru pertama kali kita ketahui karena memang umumnya kita tahu bahwa
traktor digunakan untuk membajak sawah. Jenis traktor tersebut bisa dibagi berdasarkan
beberapa hal seperti fungsi dan bentuknya. Setiap traktor hadir dengan fungsi, bentuk, dan
spesifikasinya masing-masing. Informasi selengkapnya mengenai jenis-jenis traktor tersebut
akan kami berikan di bawah ini.

Jenis-Jenis Traktor Berdasarkan Fungsinya


Di bawah ini kami akan memberikan penjelasan tentang apa saja jenis-jenis traktor yang
dibagi berdasarkan fungsinya. 

1. General Purpose Tractor

Sesuai dengan namanya, general memiliki arti umum. Dengan kata lain, jenis traktor yang
satu ini merupakan traktor yang digunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum. Ciri dari
general purpose tractor adalah mempunyai poros roda yang mana kedudukannya relatif
rendah. Jadi, jika kamu memerlukan alat berat atau dalam hal ini traktor yang digunakan
untuk melakukan pekerjaan umum, maka jenis traktor inilah yang menjadi pilihan yang
sesuai.

 2. Special Purpose Tractor

Jika traktor sebelumnya digunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum, maka untuk special
purpose tractor adalah traktor yang digunakan untuk tujuan khusus. Beberapa contoh traktor
yang khusus tersebut antara lain: traktor untuk pertanian, traktor untuk pengolah tanah,
traktor untuk penyiraman, dan lain sebagainya. Ciri khas dari special purpose tractor yaitu
mempunyai ground clearance atau jarak ken tanah yang relatif tinggi.

3. Industrial Tractor

Lalu bagaiman dengan industrial tractor? Jenis tratkor yang satu ini digunakan untuk
pekerjaan yang berkaitan dengan industri. Ada juga traktor yang memang digunakan khsusus
untuk kebutuhan pembangunan. Beberapa ciri khas dari industrial tractor adalah memiliki
daya tarik yang besar dan memiliki roda depan maupun belakang yang sama atau ganda. 

4. Plantation Tractor

Plantation Tractor merupakan alat berat yang digunakan untuk lahan yang memiliki banyak
tanaman. Dengan menggunakan traktor ini, maka akan lebih mudah melewati daerah tersebut
tanpa harus menggangu atau bahkan merusak tanaman. Selain itu, plantation tractor juga
merupakan jenis traktor yang biasa digunakan untuk lahan yang mempunyai sudut
kemiringan yang tinggi. Hal ini karena traktor ini mempunyai konstruksi pusat yang rendah.
Plantation tractor memiliki ciri yaitu dilengkapi dengan pelindung atap. Selain itu, tenaga
yang dihasilkan pun juga cukup besar. Jadi, bagi kamu yang memiliki lahan dengan banyak
tanaman, maka traktor ini menjadi pilihan yang paling tepat. Kamu bisa melewati setiap area
pada lahan tersebut dengan mudah.

5. Garden tractor

Jenis traktor yang terakhir jika dilihat dari fungsinya adalah garden tractor. Sesuai dengan
namanya, traktor ini digunakan untuk keperluan perkebunan. Biasanya jenis traktor ini
digunakan untuk pekerjaan yang bersifat ringan seperti memotong rumput maupun
melakukan tugas untuk pertanian dengan lahan yang kecil. Oleh sebab itu, garden tractor
mempunyai daya yang lebih kecil dibandingkan jenis traktor yang lainnya.

Jenis Traktor Berdasarkan Bentuknya


Pembagian jenis traktor yang akan kami bahas selanjutnya adalah traktor yang dibagi dengan
berdasarkan bentuknya. Informasi selengkapnya bisa simak penjelasan di bawah ini.

1. Traktor Tangan

Jenis traktor pertama jika ditinjau dari bentuk dan juga pabrik pembuatannya adalah traktor
tangan. Traktor tangan atau hand tractor merupakan traktor yang mempunyai daya yang kecil
yaitu kurang dari 12 HP. Selain itu, traktor ini dilengkapi dengan satu axe atau poros roda
berjumlah dua. Cara mengoperasikan hand tracktor adalah operator akan berdiri di belakang
traktor tersebut. Jenis traktor inilah yang banyak digunakan di Indonesia untuk keperluan
membajak sawah.

2. Traktor Beroda Tunggal

Jenis traktor yang kedua adalah traktor yang memiliki roda tunggal. Artinya, daya mesin
hanya akan disalurkan pada satu roda sehingga memerlukan adanya titik tumpu yang
digunakan sebagai poros keseimbangan. Salah satu contohnya adalah dengan menambahkan
alat tambahan atau yang juga dinamakan gandengan. Pengemudi atau operator dari traktor
beroda tunggal harus mampu mengatasi berbagai gaya bebas baik yang berasal dari traktor itu
sendiri maupun yang berasal dari alat tambahannya.

3. Mini Traktor

Apa itu mini traktor? Mini traktor merupakan jenis traktor yang dilengkapi dengan dua buah
poros dan empat roda. Sesuai dengan namanya, traktor ini mempunyai ukuran yang kecil
yaitu panjangnya berkisar antara 1790 – 2070 mm, lebarnya 995 – 1020 mm. Traktor ini pun
juga mempunyai berat yang relatif ringan yaitu 385 – 535 kg dan menggunakan mesin dua
silinder atau lebih. Kemudian untuk tenaga yang dihasilkan kurang lebih 13 – 40 HP dengan
6 percepatan maju dan 2 percepatan mundur.

4. Traktor Besar

Traktor besar dilengkapi dengan dua poros roda berjumlah 4 atau lebih. Untuk spesifikasinya,
panjang traktor ini 2650 – 3910 mm, lebarnya 1740 – 2010 mm dan daya yang dihasilkan
kurang lebih 45 HP. Berkaitan dengan harganya, traktor ini memiliki harga yang sangat
mahal sehingga jarang orang memilikinya. Selain itu, traktor ini juga diklaim memiliki
kemampuan yang tidak begitu efektif dikarenakan petakan sawah yang bentuknya relatif
kecil.

Namun kamu bisa menemukan traktor besar di perusahaan-perusahaan yang bergerak di


sektor perkebunan yang memang areanya cukup luas. Belum lagi modal dari perusahaan
tersebut juga besar sehingga membeli traktor besar merupakan keputusan yang tepat
dibandingkan harus membeli mini traktor untuk menjangkau area yang luas.

Anda mungkin juga menyukai