Di susun oleh: PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 Jl. Prada Abdullah Kec. Rumpin Kab. Bogor 16350 Telp. ( 021 ) 7579050 2010 Kata Pengantar Puji syukur kepada yang maha kuasa atas berkat dan rahmat Allah yang maha kuasa,kami dapat menyusun sebuah makalah yang berjudul TRAKTOR.Dan berkat kerja sama dari tim kami yang menyusun karya tulis ini. Pada hakekatnya Traktor adalah salah satu teknologi untuk membajak sawah atau untuk pertanian. Terima kasi kepada pihak-pihak yang sudah membantu dalam pembuatan makalah ini,dan buku ini di harapkan cukup memberi manfaat bagi kita semua terutama yang menulis dan yang membacanya. Tentu saja makalah ini masih jauh dari sempurna ,maka kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi. Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah.. 1.3 Tujuan Penulisan .. Bab II Pembahasan 3.1 Pengertian Traktor .. 3.2 Fungsi Traktor .. 3.3 Dampak Traktor.. 3.4 Sejarah Traktor Bab III Penutup 4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Dengan memilih tema traktor kami dapat mengetahui bagai mana cara penggunaan traktor dengan baik dan bagaimana mengelola pertanian dengan cara cepat sehingga hasil yang didapat lebih banyak dalam waktu yang singkat. Traktor juga salah satu dari ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang diciptakan oleh Benjamin Holt dan Daniel Best yang melakukan eksperimen membuat berbagai bentuk traktor uap untuk digunakan di lahan pertanian. Mereka melakukannya secara terpisah, dengan perusahaan yang berbeda. 1.2 Rumusan Masalah. 1.Apa yang dimaksud dengan Traktor 2.Apa fungi dari Traktor 3.Apakah Traktor mempunyai dampak bagi lingkungan 4.Siapa pencipta Traktor 1.3 Tujuan Penulisan Ada pun tujuan penulis diantaranya yaitu: 1. Makalah ini di ajukan untuk nilai mata pelalajaran PLH 2. Mengetahui tekhnologi modern 3. Mempelajari IPTEK BAB II Pembahasan 2.1 Pengertian Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainnya, "unit traktor", yang mendefinisikan kendaraan truk semi-trailer. Kata traktor diambil dari bahasa Latin, trahere yang berarti "menarik". Awalnya dipakai untuk mempersingkat penjelasan "suatu mesin atau kendaraan yang menarik gerbong atau bajak, untuk menggantikan istilah "mesin penarik" (traction engine). Di Inggris, Irlandia, Australia, India, Spanyol, Argentina, dan Jerman, kata "traktor" umumnya berarti "traktor pertanian", dan penggunaan kata traktor yang merujuk pada jenis kendaraan lain sangat jarang. Di Kanada dan Amerika Serikat, kata "traktor" juga berarti truk semi-trailer. Instrumen pertanian bermesin pertama adalah mesin portabel di tahun 1800an, yaitu mesin uap yang bisa digunakan untuk mengendalikan instrumen mekanis pertanian. Sekitar tahun 1850, mesin penarik dikembangkan dari mesin tersebut, dan digunakan secara luas di pertanian. Traktor pertama adalah mesin bajak bermesin uap. 2.2 Fungsi Traktor Untuk membantu meringankan melakukan pekerjaan dalam bertani Untuk bercocok tanam dengan cara cepat Penggunaan traktor lainnya adalah sebagai penarik pesawat terbang di bandara, pengangkut kendaraan militer, pengangkut beban berat dalam jumlah besar yang umum terdapat di pertambangan batu bara terbuka, dan lain sebagainya. Yang terbesar adalah traktor pembawa roket peluncur dan pesawat ulang alik yang dimiliki NASA, dan Bagger yang digunakan dalam penambangan batu bara di Jerman. 2.3 Dampak Traktor Seperti yang dikatakan oleh yang lain, emisi gas buang menjadi yang paling jelas terlihat dari traktor. Semakin besar kapasitas dan energi yang terpakai per satuan waktunya (ingat rumus daya mesin), semakin besar emisinya. Jika kamu perhatikan, traktor sesungguhnya memiliki kapasitas mesin yang lebih rendah dari mobil-mobil di jalanan (traktor 70 hp, mobil keluarga antara 85-120 hp), namun mengapa traktor bisa menghasilkan kekuatan tarik yang jauh lebih besar dari mobil dikarenakan bagaimana mesin itu digunakan. Pada mobil, yang diutamakan adalah kecepatan dan efisiensi bahan bakar, sehingga jika menurut rumus daya mesin, P = F v (F adalah gaya, dan v adalah kecepatan) traktor dapat memiliki kekuatan tarik yang lebih besar karena dengan daya mesin yang sama, kecepatannya rendah. Dan konsekuensi dari dibutuhkannya gaya yang besar itu adalah energi yang lebih besar harus dibakar di mesin, sehingga lebih banyak emisinya. Dampak negatif lainnya yaitu risiko terjadinya pemadatan tanah. Jika kamu perhatikan, traktor memiliki massa yang sangat besar, iya kan? Dengan massa yang besar, maka ia juga memiliki berat yang besar, dengan kata lain, ia memiliki gaya yang besar untuk menekan tanah. Dan tekanan rumusnya adalah gaya per satuan luas. Jika luas ban traktor cukup sempit, maka tekanannya besar sehingga risiko terjadinya pemadatan tanah menjadi besar juga. Itulah mengapa traktor, semakin besar massanya, semakin luas permukaan bannya, di mana kebanyakan orang menganggap hal itu tidak ada artinya.
Pemadatan tanah memiliki risiko berkurangnya porositas tanah (istilah mudahnya, kegemburan tanah) sehingga akar tanaman akan lebih sulit bernafas dan benih akan lebih sulit keluar dari tanah.
Dampak negatif lainnya adalah kebisingan mesin akibat banyaknya energi yang terbakar di ruang mesin. Namun semakin lama hal ini semakin lebih baik dengan dikembangkannya sistem exhaust yang lebih baik untuk menahan kebisingan. Jika kamu mempunyai traktor roda empat 70 hp, melepas exhaustnya, dan dijalankan dengan gigi 1, maka kamu akan menjadi tuli setelah beberapa menit mengendarainya.
Dampak negatif lainnya (dampak sosialnya) yaitu semakin berkurangnya penggunaan tenaga manusia (misalnya buruh tani) dan penggunaan tenaga hewan. Hal ini dapat berakibat berkurangnya pendapatan masyarakat. Jika seandainya sebuah perusahaan perkebunan besar menerapkan mekanisasi secara total maka tenaga kerja dari wilayah di sekitar perkebunan menjadi tidak terserap.
Dampak negatif lainnya yaitu mengenai pemahaman masyarakat mengenai traktor. Masih banyak masyarakat yang belum memahami apa itu traktor, bagaimana mengoperasikannya, memperbaikinya, terutama berapa harganya. Traktor roda dua yang ada di iklan (Qui**) lebih mahal dari motor 4 tak, apalagi traktor roda empat. 3 tahun lalu kampus saya membeli traktor roda empat terbaru dan harganya Rp. 2 miliar. Jika petani Indonesia dipaksa menggunakan traktor untuk mengelola lahannya, maka mereka tidak siap. Hal ini dapat menimbulkan tekanan batin bagi petani Indonesia dalam menghadapi modernisasi pertanian. 2.4 Sejarah Traktor Traktor yang dibuat di tahun 1920an, traktor bisa diklasifikasikan sebagai two wheel drive, four wheel drive, atau track tractor. Traktor, kecuali track tractor umumnya memiliki 4 roda dengan dua roda yang lebih besar di belakang atau keempat roda sama besar. Track tractor memiliki penggerak seperti tank yang membuatnya mampu bergerak di berbagai medan. Karena traksinya yang sangat hebat, track tractor menjadi populer di California pada tahun 1930an. Traktor pada awalnya menggunakan mesin uap. Pada awal abad ke 20, mesin pembakaran dalam menjadi pilihan utama sumber tenaga traktor. Antara tahun 1900 hingga 1960, bensin menjadi bahan bakar utama, dan minyak tanah dan etanol sebagai alternatif bahan bakar. Dieselisasi mencapai puncaknya pada tahun 1960, dan traktor pertanian modern umumnya menggunakan mesin diesel yang memiliki output power antara 18 hingga 575 tenaga kuda (15-480 kW). Kebanyakan traktor tua memakai transmisi manual. Traktor jenis ini memiliki beberapa rasio kecepatan, umumnya 3 hingga 6. Kecepatan rendah umumnya dipakai di lahan pertanian sedangkan kecepatan tinggi umumnya dipakai di jalan. Tenaga yang diproduksi oleh mesin harus ditransmisikan ke peralatan yang diimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan (menanam, memanen, membajak, dan sebagainya). Hal ini bisa dicapai dengan drawbar atau sistem sambungan. 1890. Benjamin Holt dan Daniel Best melakukan eksperimen membuat berbagai bentuk traktor uap untuk digunakan di lahan pertanian. Mereka melakukannya secara terpisah, dengan perusahaan yang berbeda. 1904. Traktor tipe track jenis uap yang pertama buatan Holt. 1906. Traktor tipe track jenis gas yang pertama buatan Holt. 1915. Traktor tipe track Caterpillar buatan Holt digunakan oleh negara sekutu dalam Perang Dunia I. 1925. Holt Manufacturing Company dan C. L. Best Tractor Co. melakukan merger membentuk Caterpillar Tractor Co. 1931. Diesel Sixty Tractor yang pertama diluncurkan dari pusat produksi di East Peoria, Illinois, dengan sumber penggerak baru yang lebih efisien untuk traktor tipe track. 1940. Jajaran produk Caterpillar sekarang terdiri atas motor grader, blade grader, elevating grader, terracer dan electrical generating set.
1942. Traktor tipe track Caterpillar, motor grader, generator set dan engine khusus untuk tank M4 digunakan oleh Amerika Serikat dalam perang. 1950. Caterpillar Tractor Co. Ltd. di Inggris didirikan, yang pertama dari berbagai pusat operasi luar negeri yang dibuat untuk membantu mengelola kekurangan penukaran mata uang asing, tarif, import dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan di seluruh dunia. 1953. Di tahun 1931, perusahaan membuat grup penjualan engine yang terpisah untuk memasarkan engine diesel ke pabrik pembuat peralatan lain. Grup ini diganti pada tahun 1953 dengan divisi penjualan dan pemasaran yang terpisah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik guna memenuhi kebutuhan pelanggan engine yang lebih luas. Penjualan engine saat ini merupakan kurang-lebih sepertiga dari total penjualan dan pendapatan perusahaan. 1963. Caterpillar dan Mitsubishi Heavy Industries Ltd. membentuk salah satu usaha patungan bersama pertama di Jepang guna memasukkan kepemilikan parsial dari AS. Caterpillar Mitsubishi Ltd. mulai berproduksi pada tahun 1965, telah berganti nama menjadi Shin Caterpillar Mitsubishi Ltd., dan sekarang menjadi pabrik pembuatan peralatan konstruksi dan pertambangan No. 2 di Jepang. 1981-83. Resesi dunia memberikan pengaruh pada Caterpillar, membebani perusahaan dengan biaya setara dengan $1 juta per hari dan memaksa perusahaan secara drastis mengurangi karyawannya. 1983. Caterpillar Leasing Company diperbesar untuk menawarkan opsi pembiayaan peralatan kepada pelanggan di seluruh dunia dan berganti nama menjadi Caterpillar Financial Services Corporation. 1985-sekarang. Jajaran produk terus bertambah untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan. Lebih dari 300 produk yang sekarang ditawarkan, lebih dua kali lipat dari jumlah pada tahun 1981. 1986. Caterpillar Tractor Co. berganti nama menjadi Caterpillar Inc. refleksi yang akurat atas keanekaragaman pertumbuhan perusahaan. 1987. Program modernisasi pabrik senilai $1.8 milyar diluncurkan untuk memperlancar proses manufaktur. 1990. Perusahaan melakukan desentralisasi struktural, dengan melakukan reorganisasi menjadi unit-unit bisnis yang bertanggung-jawab atas tingkat pengembalian aset dan kepuasan pelanggan. 1997. Perusahaan terus berkembang, melakukan akuisisi terhadap Perkins Engine-yang berpusat di Inggris. Dengan penambahan MaK Motoren di Jerman pada tahun sebelumnya, Caterpillar berubah menjadi pabrik manufaktur engine diesel terbesar di dunia. 1998. Truk non jalan raya terbesar di dunia 797 memulai debutnya di Cat Proving Ground di Arizona. 1999. Caterpillar memperkenalkan jajaran baru peralatan konstruksi yang kompak pada CONEXPO, pameran konstruksi terbesar di dunia, sebagai jawaban atas perubahan kebutuhan pelanggan atas peralatan konstruksi yang lebih kecil dan lebih serbaguna. 2000. Caterpillar merayakan ulang tahun yang ke-75. 2001. Caterpillar merupakan perusahaan pertama yang meluncurkan 6 Sigma secara global dan menghasilkan manfaat tahun pertamanya sebagai keuntungan dari biaya implementasi. 2003. Caterpillar menjadi pabrik manufaktur engine yang pertama yang menawarkan jajaran lengkap engine diesel bersih tahun model 2004 yang memenuhi sepenuhnya dan telah mendapat sertifikasi dari U.S. Environmental Protection Agency (EPA). Terobosan teknologi pengendalian emisi Caterpillar, dikenal sebagai ACERT
, dirancang untuk memenuhi persyaratan
standar EPA tanpa harus mengurangi performa, ketangguhan atau efisiensi bahan bakar. BAB III Penutup 3.1 Kesimpulan Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Penggunaan traktor lainnya adalah sebagai penarik pesawat terbang di bandara, pengangkut kendaraan militer, pengangkut beban berat dalam jumlah besar yang umum terdapat di pertambangan batu bara terbuka, dan lain sebagainya. Yang terbesar adalah traktor pembawa roket peluncur 3.2 Saran a. Gunakanlah traktor dengan baik dan jangan pernah menyianyiakan hasil cipta orang lain b. Rawatlah dengan baik karena traktor juga dapat mencemari lingkungan sekitar dan dapat mengurangi kegemburan tanah yang disebabkan oleh pembuangan gas atau bahan bakarnya.