Anda di halaman 1dari 14

BAB II

TIN1AUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Traktor

(Gambar 1 Traktor Moderen di Eropa, sumber : www.wikipedia.com/tractor.htm)
Traktor berasal dari bahasa Latin trahere yang artinya menarik ;
berdasarkan pada sejarah nama yang berasal dari pembuatan traktor pertama yaitu
traktor uap yang merupakan mesin traksi, yang kemudian berubah menjadi trakor
yang artinya traksi dan motor. Traktor adalah alat yang digunakan untuk membuat
alur, menggali, serta mendorong sesuatu yang tidak bisa bekerja sendiri dan
seringkali memberikan kekuatan pada traktor tersebut.
Biasanya traktor digunakan sebagai kendaraan di lahan pertanian atau
sawah. Traktor sawah digunakan untuk menarik atau mendorong mesin pertanian
atau trailer untuk menggali, membajak, meratakan lahan, membuat alur atau
guludan, menanam bibit, dan tugas lain yang sejenis.
2.2 Sejarah Traktor
Traktor uap pertama kali dikembangkan untuk menanggapi peningkatan
ukuran lahan selama ekspansi ke arah Barat di US dan Kanada. The Case
Company membuat traktor uap pertama pada tahun 1829. Beberapa perusahaan
pun mengikuti membuat traktor dengan mesin mereka sendiri. Traktor uap yang
kemudian dikenal dengan nama traktor portable atau mesin pertanian, merupakan
alat yang sangat besar dan berat. Boilernya terbuat dari besi guna menyediakan
panas, dan ban atau roda yang digunakan terlalu besar dan berat untuk membawa
beban. Jenis traktor ini biasanya dimiliki oleh kontraktor, yang biasa digunakan di
daerah dengan luasan tertentu. Traktor ini dikemudikan sampai batas lahan, yang
kemudian menetap dan traktor inilah yang akan membajak atau implement yang
lain melintasi lahan sepanjang garis yang dituju. Selanjutnya beberapa traktor
yang bersiIat mobile mulai dikembangkan. Pencetus pertama kali adalah Albaret,
orang Perancis pada tahun 1856. Dibalik peningkatan mobilitas, mesin ini panas,
berat dan sulit untuk dioperasikan. Jika rusak di tengah lahan, maka sangat tidak
mungkin untuk dipindahkan ke bagian perbaikan. Selain itu, adanya bahaya dari
percikan pada mesin.
Pada tahun 189, Burger Traktor, nama yang diberikan oleh pabrik
pembuatannya sendiri yaitu Charter Engine Company oI Chicago, telah memiliki
mesin internal combustion, perbaikan dari mesin traktor uap. Traktor ini
merupakan kendaraan bertenaga bensin pertama di Amerika. Namun, kekuatannya
sangat kecil sehingga tidak bisa menarik bajak sedikit pun.
Traktor prakis pertama bertenaga bensin dibuat pada tahun 1892 oleh Van
Duze Gas and Gasoline Engine Company oI Cincinnati atas permintaan seorang
petani Iowa John M. Froelich. Traktor ini memiliki mesin 2 silinder yang nantinya
dipompa secra konsatan oleh operator. Dengan berat 9000 pound, dan hanya
memiliki tenaga sebesar 30 HP, namun ini merupakan peningkatan dari traktor
uap.
Pada tahun 1904, Benjamin Holt, seorang berkebangsaan Amerika,
mengembangkan caterpilllar untuk trakor degan tujuan agar mesin uap dapat
bekerja secara eIisien. Pada tahun yang sama, sekitar 5000 traktor uap diproduksi
setip tahun. Track traktor atau line tractor ( traktor yang berjalan sesuai dengan
garis-garis yang telah dibuat atau jalur tertentu) pertama kali digunakan untuk
pekerjaan lahan pada tahun 1914 dan menjadi inspirasi untuk tank militer. Pada
tahun 1913, Bull Tractor Company oI Mineapolis membuat traktor yang disebut
Wallace Cub, dengan ukuran lebih kecil dan model yang lebih simpel. Traktor ini
memiliki 3 roda, satu di depan dan dua di belakang, untuk dikendarai melintasi
guludan-atau jalur tanaman.
Dengan adanya peningkatan mesin implement yang tersedia bagi petani,
traktor serbaguna untuk pertanian dibuat pada tahun 1924 oleh International
Harvester untuk menjawab kebutuhan dan merupakan trakto moderen pertama.
Pada tahun 1928, petani jeruk di Florida mulai menambahkan karet pada
roda traktornya untuk melindungi akar tanaman dari kerusakan. Hal ini ditanggapi
oleh B.F Goodrich, sebuah pabrik ban, yang pada tahun 1931 membuat ban
dengan karet solid. Tahun berikutnya, pabrik ban Firestone, membuat ban traktor
anti terbakar, yang tidak mudah berubang dan tidak memberikan tambahan traksi.
Di akhir 1930, Harry G. Ferguson (1884-1960), produsen mesin pertanian
berkebangsaan Irlandia, membuat Ferguson tractor system, yang meningkatkan
Iungsi traktor dengan implemen yang mudah diganti. Sistem ini eIisien, murah,
dan mudah didapatkan.
Traktor 4 WD atau traktor Iour wheel drive dan kabin yang dilengkapi air
onditioned merupakan peningkatan besar-besaran dalam hal kenyamanan serta
keeIektiIan pengunaan traktor. Traktor pertanian bertenaga bensin merupakan
perubahan yang terlihat dalam pengolahan pertanian. Jumlah traktor di pertanian
meningkat secara bertahap dari tahun 1940 ke atas, dimana jumlah lahan pertanian
mengalami penurunan. Perubahan traktior tidak hanya respon dari suatu
perubahan tapi merupakan perubahan sebenarnya.
2.3 Pengoperasian Traktor
Traktor moderen pertanian biasanya memiliki 4 pedal untuk operator yang
terletak di lantai traktor. Pedal di sebelah iri adalah kopling. Operator menekan
pedal untuk ganti gigi kopling atau memberhentikan traktor. 2 pedal di sebelah
kanan adalah rem. Pedal rem sebelah kiri untuk menghentikan roda sebelah kiri,
dan pedal rem sebelah kanan untuk menghentikan roda sebelah kanan. Roda
kanan dan kiri traktor mengerem saat peningkatan kerja roda hanya jika dua roda
belakang bekerja. Hal ini biasa terjadi saat melakukan belokan yang tajam. Pedal
rem split juga digunakan untuk lahan berlumpur atau lahan basah untuk
mengontrol putaran ban untuk menghilangkan traksi. Operator menekan kedua
pedal bersama untuk menghentikan traktor. Untuk traktor dengan tambahan
kendali roda depan, operasi ini biasa digunakan untuk mengunci 4 roda ynag
berbeda untuk membantu menghentikan traktor saat traktor sedang berjalan pada
kecepatan tinggi.
Pedal paling kanan adalah throttle atau bias disebut gas. Tidak seperti
mobil biasa, traktor bisa menggas dengan menggunakan tanan. Hal ini membantu
untuk menyediakan kecepatan konstan dalam pengerjaan lahan. Ini juga
membantu dalam hal memberikan daya yang berelanjutan untuk traktor yang
bersiIat stationery yang mengoperasikan implement dengan poros atau sabuk.
Pedal kaik gas juga memberikan operator kontrol seperti mobil biasa untuk
memudahkan mengontrol kecepatan traktor pada pengerjaan jalan.
2.4 Daya dan Transmisi

(Gambar 2. PTO (!4er take-411, sumber : www.wikipedia.com/tractor)
Traktor pertanian moderen menggunakan mesin diesel yang sangat besar
dengan range keluaran daya mulai dari 18 HP samapi 500 HP (15 sampai 400
kW). Traktor bisa diklasiIikasikan menjadi dua, yaitu 4-wheel drive dan 2-wheel
drive. Variasi dari jenis klasik adalah traktor kebun yang mempunyai daya sekitar
10 sampai 25 HP dan biasa digunakan untuk pekerjaan pertanian yang lebih kecil ,
memotong rumput, dan pembentukan lahan.
Kebanyakan traktor mempunyai bagian untuk mentransIer daya ke bagian
mesin yang lain, seperti baler,slasher, atau mower. Traktor generasi sekaran
menggunakan sabuk yang dililitkan ke puli untuk alat penghasil daya tetap.
Traktor moderen menggunakan power take-oII (PTO) untuk menyediakan daya
putar untuk mesin sehingga bisa menetap atau menarik. Hampir semua traktor
moderen bisa menyediakan aliran hidrolik eksternal dan daya listrik.
Kebanyakn, traktor pertaian menggunakan transmisi manual. Mereka
memiliki beberapa rasio gigi yang pada umumnya menyediakan kecepata sekitar 1
mil/jam sampai 25 mil/jam. Untuk traktor yang lebih tua biasanya operator hatus
menekan kopling untuk penggantian gigi, namun banyak traktor moderen yang
sudah tidak menggunakan sistem ini lhi karena adanya pengenalan teknologi
seperti power shiIting pada tahun 1960 dan variabel transmisi berkelanjutan. Hal
ini memudahkan operator untuk mengontrol kecepatan lebih mudah daripada
menggunakan gas saja.
Kecepatan yang lebih tinggi sangat dibutuhkan dalam hal pengoperasian
traktor. Hal ini memberikan kemudahan bagi petani untuk mengontrol lahan yang
luas pada situasi tertentu misalnya dalam pengolahan lahan.
2.5 Keamanan
Traktor moderen memiliki sistem proteksi rollover untuk mencegah
operator tergencet oleh traktor ssat traktor mengalami roll over atau terguling. Hal
ini sangat penting untuk traktor yang terbuka, dimana sistem ini merupakan besi
panjang yang diletakkan sepanjang di atas kursi operator. Untuk traktor dengan
kabin operator, sistem ini merupakan bagian dari rangkaian kabin. Sebelum ada
sistem ini, banyak petani yang meninggal akibat menggunakan traktor dengan tiga
roda untuk digunakan sepanjang alur atau guludan, yang kemudian terguling saat
mengoperasikannya. Sistem roll over ini pertama kali diperkenalkan di New
Zealand pada tahun 1960.
2.6 Implemen
Implemen pertanian bisa dipasngkan di bagian belakang trktor di bagian
drawbar atau three-point hitch. Three-point hitch pertama kali ditemukan oleh
Harry Ferguson dan sudah distandarisasi sejak tahun 1960. Alat yang dipasang di
three-point hitch bisa lebih tinggi atau lebih rendah. Cara lain untuk memasang
implemen adalah dengan Quick Hitch, yang dipasangkan di three-point hitch. Hal
ini memudahkan seseorang untuk memasang implemen lebih cepat dan
mengurangi bahaya yang akan dialami oleh orang tersebut saat memasang
implemen.
Implemen apa yang dibutuhkan tergantung pada apa yang akan dilakukan
oleh traktor tersebut. di bawah ini adalah jenis-jenis implemen yang bias
digunakan oleh trator pertanian :
Finish mowers, biasa digunakan untuk memotong rumput-rumput
kecil dan biasanya unuk perawatan penampilan tanaman.
Field mowers, digunakan untuk memotong secara kasar rumput yang
terlalu tinggi, atau rumput-rumput liar di sekitar lahan.
Tiller, biasa digunakan untuk membajak lahan, pada traktor kecil
tilller sudah memiliki mesin sendiri, sedangkan untuk traktor besar
tiller menggunakan tenaga dari PTO.
Plow, alternatiI lain dari tiller , atau biasa disebut cangkul, dan untuk
traktor yang besar plow lebih berguna, karena jauh lebih mudah dan
murah jika dibandingkan tiller.
Loader, adalah beban yang biasa dibawa saat kita menuju lahan,
misalnyaalat-alat pertanian,karung pupuk atau benih, dan lain-lain.
Ada dua jenis loader, yaitu single-action loader, beban yang diangkat
dengan hidolik traktor dan diturunkan oleh gaya gravitasi, dan double-
action loader, yaitu diberi tenaga naik dan turun.
Rear scoop, atau sekop belakang, biasa dipakai di three-point hitch
pada traktor yang cukup besar.
Aerator, dipasang di belakang trakor biasa digunaka untuk membantu
penyerapan pupuk.
Box scraper yaitu kotak besi yang biasa dilengkapi dengan gigi-gigi
penggali yang bisa diganti, dan terletak di belakang traktor untuk
membntuk lagi kontur teras tanah.
Rear blade, yaitu blade atau sabit yang diangkat dan diturunkan oleh
three-point hitch, dan biasa digunakan untuk mendalamkan galian dan
menghilangkan tanah, membersihkan kotoran di jalan, dll.
2.7 Tractor Selection Chart

Tractor Selection Chart
Riding
Mower
8-10
Lawn
Tractor
10-16
Garden
Tractor
14-20
Estate
Tractor
15-30
P P P P
,7,.90789.8
Terrain Flat -~ -~ Hilly
Traction Poor -~ -~ Good
Payload Light -~ -~ Heavy
Attachments Few -~ -~ Many
Acreage 1/2 -~ -~ 3
Maneuverability Good -~ -~ Poor
Mowing width Narrow -~ -~ Wide
Task speed Slow -~ -~ Fast
&808
Mowing x x x x
Snow removal x x x
Tilling x x x
Grading x x x
Towing x x x
Shredding x x
Loader work x x
Light digging x x
Std implements
(3PH)
x x
Excavating x

2.8 Klasifikasi traktor
O Besar Tenaga
a. Kecil 15 HP (1 HP 0.743 KW)
b. Besar ~ 15 HP
O Berdasarkan Daya dari traktor dibagi 3 kelas :
1. Kelas A : 3,5 KW
2. Kelas B : 3,5 5,5 KW
3. Kelas C : 5,5 10 KW
O Bahan Bakar
Umumnya traktor menggunakan mesin diesel berbahan bakar solar
yang lebih murah dan tenaganya besar, tetapi memiliki kekurangan yaitu
suara mesinnya bising.
O Bentuk dan jumlah roda traktor :
1. Roda 2 : Traktor tangan
2. Roda 4 : - 2 wheel drive 2 roda belakang sebagai penggerak
- 4 wheel drive keempat roda sebagai penggerak
O Kegunaan Traktor:
1. General Purpose (Umum/Standar) : Untuk pengolahan tanah serta
pengangkutan.
- Roda Ban
- Roda Rantai
2. All Purpose (Serba Guna)
- Clearance (jarak dari tanah ke body terbawah).
- Mudah berputar & dikemudikan.
- Jarak roda dapat diatur
- Pemasangan implement mudah
- Memiliki Hitch & PTO
3. Orchad (Kebun Buah) : Desain produk
- Roda Ban
- Roda Rantai
- Roda Kombinasi
4. Industrial : Kecepatannya lebih tinggi


2.9 Parameter Traktor
1. Berat Statik operator (Wt), dalam kN
2. rasio distribusi berat roda depan dan di roda bekang (RI, Rr), dalam persen
3. berat statik/gaya poros pada roda depan (SFAF) dalam kN.
4. berat statik/gaya poros pada roda belakang (SRAF) dalam kN.
5. Ballast (depan/belakang ; diisi air/tidak), dalam kN.
6. Tinggi kolong traktor (Hclearence)
7. Tinggi total traktor
8. Panjang total traktor
9. Lebar total traktor
10. Jarak antara roda depan
11.Jarak antara roda belakang
12.Jarak antara poros roda (Lwheel base)
13.Ukuran velg (lebar dan diameter)
14.Ukuran ban (lebar dan diameter)
15.Tekanan ban (depan dan belakang)
16.Tinggi PTO dari landasan
17.Sudut arah PTO dan garis horizontal
18.Tinggi drawbar (Y)
19.Sudut arah drawbar dan garis horizontal.

2.10 Macam-macam traktor
Traktor Tangan
Traktor tangan termasuk traktor kecil berroda dua yang digerakan dengan
mesin diesel. Sesuai dengan namanya traktor tangan dikendarai dengan tangan
tidak seperti traktor dengan kursi kemudi , peran tenaga manusia dalam
pengoperasian traktor ini sangat dominan. Dengan tenaga penggerak tersebut
memungkinkan dilakukannya berbagai macam kegiatan olah tanah dengan jenis
alat dan lebar alat beragam.Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah
tanah. Namun bukan hanya mengolah tanah, traktor tangan dapat digunakan
sebagai tenaga penggerak alat-alat pertanian yang lain.
Traktor tangan memiliki berbagai jenis, tergantung pada keadaan
bagaimana digunakannya seperti dari ukuran dan daya yang dikeluarkan untuk
melakukan kerja. Traktor tangan memiliki 2 bagian utama yaitu bagian mesin dan
bagian kerangka. Selain itu yang menyebutkan bahwa tuas kendali juga
merupakan bagian utama dari traktor tangan.
Kerangka berIungsi sebagai tempat kedudukan motor penggerak, transmisi
dan bagian traktor lainnya. Bagian traktor dikaitkan dengan kerangka dengan
menggunakan beberapa buah baut pengencang. Jenis transmisi
(penyalur/pemindah tenaga) yang digunakan ada beberapa macam, seperti : pully,
belt, kopling, gigi persneleng, rantai dan sebagainya.
Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu; roda ban,
roda besi, roda apung (roda sangkar/cage wheell). Dimana dari ketiga jenis roda
tersebut memiliki Iungsinya sesuai dengan lahan yang akan digarap.
Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk mengendalikan
jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor tangan ada
banyak tuas kendali. Tuas pengendali itu adalah :
Tuas persneleng utama, berIungsi untuk memindah susunan gigi pada
persneleng
Tuas persneleng cepat lambat, beIungsi untuk memisahkan antara
pekerjaan mengolah tanah dengan pekerjaan transportasi
Tuas kopling utama berIungsi untuk mengoperasikan kopling utama.
Tuas persneleng mesin rotary berIungsi sebagai pengatur kecepatan
putar poros PTO
Tuas Pengendali pengemudi digunakan untuk mengoperasikan kopling
kemudi (kanan dan kiri)
Stang kemudi merupakan bagian traktor yang digunakan untuk
berpegangnya operator. Stang kemudi digunakan untuk membantu
membelokan raktor.
Tuas gas traktor dihubungkan dengan tuas gas pada motor penggerak.
Digunakan untuk mengubah kecepatan putaran poros motor penggerak
yang sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan.
Sumber tenaga traktor tangan sebagian besar menggunakan bahan bakar
diesel. Oleh sebab itu sistem penyalaan pada mesin traktor tangan menggunakan
sistem engkol. Daya yang dihasilkan traktor tangan kurang dari 12 HP dengan 1
buah silinder.

Traktor Roda Empat
Jenis traktor roda empat yang digunakan untuk kegiatan pertanian
mempunyai beberapa jenis sebagai berikut :
Berdasarkan Roda Penggerak:
1. 2WD two wheel drive
2. 4WD Iour wheel drive
3. FWA Iront wheel assist
Berdasarkan Fungsi:
1. multiple purposes
2. speciIied
Berdasarkan Daya :
1. kecil: 2-8 HP (1,5-6,0 kW)
2. mini: 10-14 (7,5-10,5 kW)
3. sedang: 10-25 HP (7,5-18,75 kW)
4. besar: 70-120 HP (52,5-90 KW)
5. .. ~ 120 HP
Berdasarkan Operasi:
1. Mobil
2. Stasioner

Traktor roda empat secara mendasar terdiri dari bagian-bagian utama sebagai
berikut:
1. Mesin (engine)
Kebanyakan dari traktor roda empat dilengkapi dengan mesin diesel,
4-tak, berpendingin air. Silinder mesin ini memiliki 2 sampai 6 silinder.
Sistem mesin dalam traktor roda empat tersebut tidak jauh beda dengan
mesin-mesin mobil pada umumnya.
Adapun sistem-sistem pada mesin traktor yaitu sebagai berikut :
a. Sistem Bahan Bakar
Traktor mempunya pompa injeksi di tiap silindernya yang
berIungsi untuk mengalirkan bahan bakar.
b. Sistem Pelumasan
Adanya pompa minyak pelumas digunakan untuk menyalurkan
minyak pelumas ke bagian mesin
c. Sistem Pendingin
Sistem pendingin pada mesin traktor menggunakan air dimana
terdapat radiator dan kipas pendingin
d. Sistem Listrik
Sumber penyalaan (starter) traktor menggunakan atau ditenagai
oleh aki, dimana dapat digunakan untuk menyalakan lampu dan klakson
2. Alat untuk penyaluran tenaga (54er transmissi4n device)
Alat ini berIungsi menyalurkan tenaga dari mesin menuju roda, poros
pto, pompa oli untuk menggerakkan tiga-titik gandeng (thre- 54int
linkage/hitch), dan lain-lainnya, pada berbagai tingkat kecepatan
putaran. Penyaluran tenaga ke roda seperti berikut yaitu memiliki urutan dari
mesin, kopling , gigi kecepatan , gigi diIIrensial kemudian poros roda.
3. Alat untuk bergerak (running device)
Alat untuk bergerak dalam traktor yaitu roda ban. Roda ban traktor
ukurannya besar untuk memberikan ground clearance yang besar selain itu
untuk mempermudah gerak pada lahan tidak rata, dan juga untuk
meningkatkan kemampuan traksi dalam kegiatan pertaniannya.

4. Alat untuk kemudi (steering device)
Seperti halnya mobil pada umumnya, traktor roda empat umumnya
dikemudikan dari ruang kemudi dengan mengendalikan roda depan melalui
roda kemudi.
5. Alat untuk bekerja (4rking device)
Three hitch 54int adalah bagian dari traktor yang berIungsi untuk
menggandeng implemen. Dua buah l4er link (kiri dan kanan), mampu
bergerak naik yang dioperasikan oleh tekanan hidrolik, dan bergerak turun
oleh gaya gravitasi.

















DAFTAR PUSTAKA
www.bookrags.com/tractor.html (diakses pada tanggal 18 September 2011 pukul
18.30)
www.wikipedia-Ireeencyclopedia.com/tractor.html (diakses pada tanggal 18
September pukul 18.35)
www.Iaq.com/small tractor attachments.html (diakses pada tanggal 18 September
pukul 18.35)
http://www.benss.co.cc/index.php/mekanisasi-pertanian/65-pengenalan-dan-
pengoperasian-traktor-tangan.html (diakses pada tanggal 18 September pukul
18.42)
http://mekanisasi-pertanian.blogspot.com (diakses pada tanggal 18 September
pukul 18.45)
http://tep.Iateta.ipb.ac.id/elearning/media/Bahan20Ajar20Motor20dan20T
enaga20Pertanian/P20Suaz/Traktor20roda20empat/Traktor20Roda20
empat.htm (diakses pada tanggal 18 September pukul 18.55)

Anda mungkin juga menyukai