Anda di halaman 1dari 11

NAMA

NAMAKELOMPOK:
KELOMPOK:
MUHAMMAD
MUHAMMADAL ALFAROBI(D1C221025)
FAROBI(D1C221025)
EDWARDO
EDWARDOSIAHAAN(D1C221031)
SIAHAAN(D1C221031)
ADITHYA
ADITHYASAGALA(D1C221029)
SAGALA(D1C221029)
DAVID
DAVIDIMAM
IMAMSANTOSO(D1C221028)
SANTOSO(D1C221028)
WILLY
WILLYCHRISTMAS
CHRISTMASNAPITUPULU(D1C221015)
NAPITUPULU(D1C221015)

MATERI:
MATERI:
MESIN
MESIN PENGOLAHTANAH
PENGOLAH TANAH(traktor)
(traktor)
DEFINISI

TRACTION
TRACTOR
ENGINE

Kendaraan yg di jalankan dengan motor diesel di pakai


untuk menarik benda yg berat atau membajak tanah
Traktor adalah alat pertanian yang paling sering digunakan untuk melakukan
pengolahan tanah bagi pertanian Indonesia. Mesin traktor ini memiliki dua
ukuran, yaitu kecil dan besar. ... Biasanya alat ini digunakan pada sawah saat
dalam keadaan basah agar tanah yang dalam bentuk bongkahan dapat gembur

Yang paling umum adalah penggunaan traktor sebagai alat mekanisasi


pertanian. traktor pertanian digunakan untuk mengolah dan memperbaiki
lahan pertanian sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian. Penggunaan
traktor dapat menghasilkan 100 tumbak dibandingkan bajak hanya dapat
menghasilkan 20 tumbak perhari.
sejarah

1856 di Inggris : sinonim dari motor traksi


1890 di USA: dikenal untuk mesin uap traksi
1906 pada motor bakar internal istilah traktor diiklankan di pasaran

1920 : traktor pertanian berkembang dlm hal tenaga dan effesiensinya dan
ditemukannya mekanisme untuk meningkatkan kegunaan traktor dengan
ditemukannya sistem PTO

1950 penggunaan sistem penyambungan & penggandengan secara resmi


dilakukan

1960-an : berkembang sistem hidrolik yg terdapat pada stir, rem dan


pertukaran gigi traktor
Macam-Macam Traktor Pertanian

1.Traktor besar

Traktor besar dicirikan sebagai traktor yang mempunyai dua buah poros roda
(beroda empat atau lebih), panjangnya berkisar 2650 - 3910 mm, lebar berkisar
1740 - 2010 mm dan dayanya berkisar 20 - 120 HP. Jenis traktor ini harganya
sangat mahal sehingga petani masih belum mampu untuk memiliki secara
perorangan. Disamping itu penggunaannyapun kurang efisien mengingat
bentuk petakan sawah yang relatif kecil. Traktor ini banyak dijumpai pada
perusahaan-perusahaan perkebunan yanng mempunyai areal yang luas dan
modal yang cukup besar.
2. traktor mini
Traktor ini merupakan traktor yang mempunyai dua buah poros roda (beroda
empat), sesuai dengan namanya maka ukuran traktor ini relatif lebih kecil, yaitu
mempunyai panjang berkisar 1790 - 2070 mm, lebar berkisar 995 - 1020 mm, berat
385 - 535 kg, dan daya berkisar 12,5 - 20 HP.

Pada elemennya traktor jenis ini digerakkan oleh motor diesel dua silinder atau
lebih, mempunyai 6 kecepatan (versneling) maju, dan 2 kecepatan mundur, yang
dibedakan menjadi 4 macam kecepatan rendah (termasuk kecepatan mundur) dan
4 macam kecepatan tinggi (termasuk kecepatan mundur). Kecepatan kerja berkisar
antara 0,94 - 4,79 km/jam dan kecepatan transport antara 7,54 - 13,31 km/jam.

Traktor jenis ini sudah dilengkapi dengan PTO (power take off), three point
hitch (tiga titik penggandengan/sistem mounted). Pada umumnya konstruksi
traktor mini tidak banyak berbeda dengan traktor besar, perbedaannya hanya
terdapat pada dayanya saja. Traktor jenis ini banyak dimiliki oleh petani.
3.Traktor tangan
Traktor tangan merupakan traktor pertanian yang hanya
mempunyai sebuuah poros roda (beroda dua). Traktor ini
berukuran panjang berkisar 1740 - 2290 mm, lebar berkisar 710
- 880 mm dan dayanya berkisar 6 - 10 HP. Sebagai daya
penggerak utamanya menggunakan motor diesel silinder
tunggal.
Cara menggunakan traktor

1. Tuas kopling utama diposisikan off atau rem sehingga traktor tidak berjalan pada
saat dihidupkan.
2. Semua tuas persneleng pada posisi netral untuk keamanan.
3. Buka kran bahan bakar sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
4. Buka kran bahan bakar sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
5. Gas dibesarkan pada posisi start sehingga ada aliran bahan bakar (solar) yang cukup
banyak di ruang pembakaran
5. Tuas dekompresi ditarik dengan tangan kiri untuk menghilangkan tekanan di ruang
pembakaran pada saat engkol diputar
6. Engkol dimasukkan ke poros engkol, lalu putar engkol searah jarum jam beberapa
kali agar pelumas dapat mengalir ke atas melumasi bagian-bagian traktor. Biasanya
dilengkapi dengan indikator untuk menunjukkan adanya aliran pelumas.
7. Percepat putaran engkol sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk
menghidupkan motor.
8. Percepat putaran engkol sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk
menghidupkan motor.
9. Lepaskan tuas dekompresi untuk menghasilkan tekanan, sementara engkol masih
tetap diputar sampai motor hidup.
10. Setelah motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol yang
disebabkan oleh bentuk pengait engkol yang miring
11. Geser posisi tuas gas pada posisi idle atau stasioner.
12. Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit agar proses pelumasan
dapat berjalan dengan baik.
Kelebihan dan kekurangan traktor

kelebihan traktor, Proses pengelolaan tanah menggunakan


traktor sawah modern mampu mempersingkat waktu tanam.
Artinya, petani bisa mencapai masa panen lebih cepat. di
samping guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas waktu,
biaya, serta tenaga, Anda juga bisa meningkatkan mutu dan
kualitas hasil panen yang didapatkan.

kekurangan, membutuhkan biaya yg besar untuk


operasional, tdk bisa mengerjakan pengolahan lahan lahan
miring dan bergelombang hanya bisa mengolah lahan yang
relatif datar.
video
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai