Penggunaan alat dan mesin pertanian sebenarnya sudah sejak lama digunakan
oleh manusia sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu
sendiri. Penggunaan alat dan mesin pertanian bertujuan tidak lain agar petani
dapat mengembangkan usaha taninya kearah yang lebih baik sesuai dengan
tuntutan perkembangan zaman, sehingga apa yang diusahakannya menjadi
menguntungkan secara ekonomi dan memudahkan usaha taninya secara praktis.
Pada awalnya alat pertanian masih sederhana berupa bahan yang terbuat dari
batu, kayu dan kemudian berkembang ke bahan yang terbuat dari logam atau besi.
Namun masih belum menggunakan mesin.
Beberapa Alat mesin pertanian yang sering digunakan oleg petani dalam
melaksanakan budidayanya dapat dikategorikan dalam tiga bagian yaitu mesin pra
tanam, mesin pra panen dan mesin pasca panen.
Mesin pra tanam digunakan untuk mengolah lahan, dari lahan primer yang belum
siap tanam menjadi lahan skunder yang sudah diolah/digarap menjadi lahan yang
siap tanam.
Alat mesin pertanian yang umum digunakan untuk mengolah tanah adalah Hand
Traktor Roda 2 dan Traktor Roda 4. Kegunaan kedua alat ini mempunyai fungsi
yang sama yaitu mengolah lapisan tanah yang belum siap tanam (primer) menjadi
lahan siap tanam (skunder) dengan cara dibajak, digaru dan diglebek. Adapun
perbedaan kedua alat ini adalah pada Kemampuan jangkauan kerja dan jenis
tanah/lahan yang akan diolah/dibajak. Traktor Roda 2 biasa digunakan petani pada
lahan sawah dengan kondisi basah namun bisa digunakan juga pada lahan
lembab/setengah kering sedangkan Traktor Roda 4 biasa digunakan pada lahan
kering.
Traktor Roda 2 biasa diaplikasikan untuk pengolahan tanah untuk komoditi padi,
namun bias juga digunakan untuk pengolahan tanah untuk komoditi Jagung.
Sedangkan Traktor Roda 4 banyak digunakan pada pengolahan tanam untuk
pertanaman perkebunan, walapun bias juga digunakan untuk pengolahan tanah
pada komoditi jagung dan singkong.
Traktor Roda 2.
3. Tuas Kendali/Kontrol
Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk mengendalikan
jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional, banyak
terdapat tuas kendali pada traktor roda 2. Namun semakin banyak tuas
kendali akan membuat traktor roda 2 semakin berat dan menambah harga.
Untuk itu, sekarang ini traktor roda 2 hanya dilengkapi beberapa tuas
dengan tujuan agar Traktor Roda 2 lebih ringan dan harga lebih murah.
Traktor Roda 4
Traktor Roda 4 yang ada terdiri dari berbagai type mulai dari kapasitas 35 sampai
dengan 150 HP. Biasanya Traktor Roda 4 ini banyak digunakan pada areal
perkebunan seperti Tebu, Sawit dll. Pada lahan pertanian, penggunaan Traktor
Roda 4 banyak digunakan untuk komoditi ubikayu atau pada lahan-lahan dengan
struktur tanah yang agak keras/lahan kering.
Adalah mesin yang digunakan dalam proses setelah panen. Adapun beberapa
mesin pasca panen yang digunakan untuk komoditi jagung antara lain ;
a. Power Tresher. Alat ini digunakan untuk merontokkan Padi, Jagung maupun
kedele. Salah satu alat yang diproduksi oleh PT. Agro Tunas Teknik adalah MERK
ATT. Dengan mesin penggerak Diesel bahan bakar solar, dapat digunakan
untuk merontok Padi, Jagung dan Kedele. Adapun kapasitas kerja dari mesin ini
adalah 700-1000 kg/jam.
b. Corn Sheller. Alat ini digunakan untuk merontokkan khusus Jagung saja. Salah
satu alat yang diproduksi oleh PT. Agrindo adalah Corn Sheller Model PJ 700.
Dengan mesin penggerak Diesel bahan bakar solar, dapat digunakan untuk
merontok Padi, Jagung dan Kedele. Adapun kapasitas kerja dari mesin ini
adalah 1500-2100 kg/jam.
c. Mesin Pengering. Alat ini digunakan untuk mengeringkan jagung setelah
dipanen, sebelum disimpan pada gudang penyimpanan. Mesin pengering
terdiri dari dua type Bed Dryer dan Vertical Dryer.