Anda di halaman 1dari 41

ALAT UNTUK

PANEN TANAMAN
SEMUSIM
HASRIATI NASUTION
ALAT PANEN PADI
 Peralatan pemanen biji
 Dalam mennyiapkan hasil panen untuk
dipasarkan biji- biji an perlu dipisahkan dari
tangkainya, biji harus dirontokan
 Maka di perlukan berbagai alat mesin untuk
perontokan biji
MESIN PANEN TERPADU UNTUK PADI-PADIAN

 Mesin perontok terpadu atau combine


memotong bulir padi tanaman yang berdiri
merontok
 Membersihkan gabahnya sambil berjalan di
lapangan
 Oleh sebab itu mesin ini mengantikan dan
meniadakan dari permanen alat 2 pengikat
buliran, perontok,
 Perontok stasioner dan pekerjaan
menjemur dan menimbun buliran dan
mengangkut dan mengikat-ikatan .
JENIS 2 PEMANEN TERPADU

 Ada dua jenis mesin pemanen terpadu


 Yaitu jenis tarikan atau di tarik traktor dan
jenis swa gerak
 Pemanen terpadu tarikan
 Pemanen tarikan traktor ditarik dihela oleh
traktor . pemanen terpadu yang lebih kecil
di gerakan oleh pengambil daya dari
traktor .
 Sedangkan yang berukuran lebih besar
mempunyai mesin tambahan yang dipasang
pada pemanen
 Pemanen untuk mengerakannya pemanen
terpadu tarikan mempunyai lebar potongan
berkisar 4 sampai 8 kaki ( 1,2 – 2,4 m ) .
 Untuk yang berukuran kecil dan antara 10
sampai 20 kaki ( 3,0 - 6,1) untuk berukuran
yang lebih luas
 Pengumpul disetiap ujung batang pemotong
memungkinkan rata=rata mesin pemanen
 Untuk memotong suatu jalur selebar 6
samapi 9 inci ( 15,2 - 22,9 cm ) yang lebar
dari pada panjang batang pemotong yang
sebenarnya
MESIN PEMANEN SWAGERAK
 Mesin pamanen terpadu swa gerak di
gerakan oleh mesin tipe untuk industry
dengan 60 sampai 150 daya kuda .Mesin ini
dijalan satu orang .
 Mesin ini dilengkapi dengan peseling untuk
mundur.
 Pemanen padi swa gerak dapat diperoleh
dengan dengan ukuran untuk pemotong
jalur selebar 6 sampai 22 kali ( 1,8 – 6,7
m)
 Pengemudi mesin duduk dibelakang anjugan
yang dikendalikan
 Secara listrik atau hidroulik pengoperasian
hampir sama dengan traktor .
Mesin pemanen swa gerak dilengkapi dengan
kabin ber AC mesin dikendalikan oleh suatu
roda kemudi besar
 yang dihubungkan dengan roda belakang .
( gambar 17 – 1 )
 Suatu gerakan kecil tuas pada tiang pengemudi
memungkinkan pengemudi
 Untuk meninggikan dan merendahkan anjungan
atau pemotong buliran
 Untuk menyesuaikan dengan kedaan yang
berubah –ubah dilapangan .
 Kecepatan lapangan berkisar dari ¼ mil xsampai
4 mil / jam . ( 2 sampai 6,4 km / jam )
 Sedangkecepatan di jalan raya berkisar 21/2
samapi 13 mil / jam . (4 sampai 20,9 km / jam ).
 Beberapa mesin pemanen terpadu swa gerak di
rancang untuk bekerja di daerah perbukitan .
 Pada pemanen terpadu kecil jenis sekali
lewat, selinder dan cekungan membentang
hampir diseluruh batang pemotong .
 Sedang pada mesin yang lebih besar selender
dan cekungan hanya selebar sekitar 30 inci
atau 76,2 cm . dengan diameter 18 sampai 24
inci ( 45,7 sampai 61,0 cm ).
 Semua mesin pengatur cekungan celinder .
kecepatan tepi selinder permanen terpadu
berkisar dari 2000 sampai 7000 putaran per
menit tergantung pada jenis tanaman dan
kedaannya .
Mesin Pemanen Padi 2.2.1 Mesin Sabit (Mow

 Kemajuan teknologi berdampak pula


dibidang pertanian
 salah satunya yaitu dengan munculnya
inovasi baru berupa mesin mower,
 ini merupakan jenis teknologi panen padi
yang tenaga penggeraknya menggunakan
enjin (engine) bensin 2 tak 2 HP 6000 rpm,
berbahan bakan bensin campur
 Mesin ini bekerja seperti mesin pemotong
rumput untuk memotong tegakan tanaman
padi di lahan saat panen tiba kapasitas kerja
18 s/d 20 jam per hektar.
 Mesis ini merupakan pengganti alat sabit,
selain digunakan untuk memanen padi mesin
ini
 juga bisa digunakan untuk memanen
komoditas loainnya seperti jagung
 Kedelai, dan gandum. Mesin mower telah
diintroduksikan di beberapa kabupaten di
Propinsi Jawa Tengah,
 Propinsi Banten, dan Propinsi Kalimantan
TengahUji kinerja mesin sabit (mower)
dilaksanakan pada kecepatan rata-rata
pemanenan padi 0,57 km/jzm).
• ). Dengan lebar kerja 100 cm (4 alur x 25 cm)
dengan arah tegak lurus baris alur tanaman padi,
didaptkan kapasitas kerja 18 jam/ha
• . Lebar kerja optimum yangdisarankan alur padi
yang akan dipotong adalah 4 baris alur tanaman
padi
 Mesin Reaper Mesin reaper merupakan
inovasi teknologi baru dibidang pertanian
yang mungkin belum begitu populer ditingkat
petani.
 Cara kerja mesin ini yaitu dengan menggait
rumpun padi, kemudian memotong dan
selanjutnya dilempar kesebelah kanan mesin
diatas permukaan tanah
 Setiap lemparan sebanyak 3-10 rumpun,
kemudian di ikat atau dimasukan kedalam
karung
 Untuk memudahkan membawa ketempat
perontokan adan juga untuk mengurangi
banyak gabah yang hilang. 2.2
 Mesin ini diopersikan oleh satu orang, dan
juga 2 orang untuk membantu mengikat atau
memasukan kedalam karung.
 Kapsitas kerja dari reaper ini adalah antar
30-35 jam/ hektar dengan 1 alur pemotong.
 Saat ini terdapat 3 jenis tipe mesin reaper
yaitu reaper 3 row, reaper 4 row dan reaper
5 row.
 Didasarkan kepada jenis transmisi traktor
penggeraknya terdapat dua jenis mesin
reaper yaitu
 a.) Sistem copot-gandeng (hitching) Mesin
reaper ini dapat dicopot dan digandengkan
pada transmisi penggeraknya.
 Sedangkan untuk transmisi penggeraknya
berupa box transmisi traktor roda dua
lengkap dengan enjinnya.
 . Traktor ini mempunyai dua kegunaan yaitu
yang pertama dapat dipakai sebagai traktor
pengolah tanah
 dan yang kedua yaitu dapat dipakai sebagai
penggerak mesin reaper
 b.) Sistem gerak mandiri (Self propeller)
Jenis mesin reaper dengan sistem gerak
mandiri
 ini merupakan kesatuan utuh terhadap box
transmisi traktor penggeraknya, semuanya
tidak dapat dipisah – pisahkan.
 Dan pada dasarnya memang dirancang khusu
sebagai mesin Reaper.
 Dari segi aspek ekonomi, mesin ini dapat
bersaing dengan mesin sabit (Mower),
 sehingga ada kemungkinan aplikasi teknologi
ini akan bergeser
 dari yang fungsi utamanya untuk panen padi
menjadi panen jerami (batang tanaman
 ), karena sekrang jerami memilki nilai jual
yang tinggi untuk bahan baku industri papan
(board) (Sulistiaji, 2007). Kelebihan dari
penggunaan mesin reaper ini adalah sebagai
berikut : (1.) Kapasitas kerja nya (jam/ha)
tinggi; (2.) hanya membutuhkan 2 – 3 orang
untuk panen dalam 1 hektar; (3.) menghemat
biaya pemanenan dibandingkan
menggunakan cara tradisional;
 ; (4.) untuk varietas padi yang sukar rontok
kehilangan gabah di sawah relatif lebih rendah; dan
 (5.) dapat dimiliki kelompok tani secara kopersi.
Namun selain kelebihan alat ini juga mempunyai
kekurangan
 yaitu dari segi penggunaan mesin karena untuk
varietas padi yang mudah rontok
 , dimana akan banyak padi yang ronok akibat
getaran mesin. Selain itu biaya awal yang
dikeluarkan relatif mahal
 yaitu untuk harga pembeliannya dan harga bahan
bakar yg relatif naik
 2.2.3 Thresher Thresher mulai populer
dimasyarakat Indonesia pada tahun 70.an
pada saat revolusi hija. Pada tahun 1990
tercatat ada 98.084 unit mesin perontok
yang tersebar di pulau jawa. Padatahun
1960-1970 mesin pertanian yang di
introduksikan di Indonesia adalah mesin mini
buatan jeoang yang suka cadangnya masih
impor
 Namun Threseher yang sekarang cukup
populer di Indonesia mayoritas merupakan
hasil karya pengrajin lokal
 Yaitu hasil modifikasi yang telah
dikembangkan oleh proyek IRRI di Indonesia
 Saat ini sudahbermacam-macam mesin
perontok yang bisa kita temukan di
Indoneias,
 Mulai dari yang berkapasitas kecil, sedang,
hingga kapasitas besar, ada beberapa jenis
thesher
 yaitu : 1. Pedal Thesher Thesher jenis pedal
ini mempunyai kontruksi sederhana,
 terbuat dari kayu dan dapat dibuat sendiri
oleh petan yang pada umumnya hanya
digunakan untuk merontokkan padi,
 di jawa tengah umumnya di sebut dengan
“dos” dengan penggerak pedal bertransmisi
engkol (crank),
 dan untuk mengangkatnya ketempat
pemanenan biasanya membutuhkan paling
tida 2 orang. Gambar 8
 Gambar 8. Pedal Thresher Beberapa keuntungan
menggunakan pedal thresher yaitu sebgaaiberikut
 : a.) mampu menghemat tenaga dan waktu
 , b.) kebutuhan operator 1 orang,
 c.) mudah dioperassikan dan akan mengurangi susut
tercecer,
 d.) kapasitas kerja : 75 kg hingga 100 kg per jam. 2.
Pedal Thesher lipat Thresher jenis ini memiliki prinip
kerja yang sama dengan pedal thresher
 hanya saja komponen kerangkanya dapat dilipat
sehingga memudahkan untuk membanya ketengah
sawa
  
 Thesher dengan tipe drum (silinder) tertutup
Merupakan salah satu modifikasi baru yaitu
thresher tipe drum tertutup, thresher jenis
ini hanya digunakan untuk merontokan padi.
maksud dari kontruksi drum tipe tertutup ini
agar dalam pengoperasiannya apabila jerami
di potong pendek, maka cara peronokannya
boleh dimasukan secara penuh
 Sedangakan apabila jerami dipotong panjang
perontokan dilakukan dengan cara ditahan
yaitu jerami
 tetap dipegang dengan tangan, sehingga
jerami sisa menjadi utuh dan dapat disusun
secara rapi.
 Kualitas kerja nya masih sangan kotor
sehingga harus dibersihkan lebih lanjut.
 5. Thesher bergerak (mobil) tipe aksial 6.
Gambar 12.
 Thresher Mobil Tipe Aksial dan
Spesifikasinya Thresher bergerak ini
mempunyai kapasitas kerja yang sangat besar
800 sampai 1000 kg per jam dengan bobot
keseluruhan mesin 465kg.
 Memiliki beberpa keunggulan diantaranya
yaitu sebagai berikut
 berikut
 : a.) dapat ditarik dengan traktor, truk dan hewan,
b.) mempunyai kapasitas kerja yang cukup besar
hingga 1 ton per jam
 c.) sumber daya gerak enjin 10 HP,
 d.) kebutuhan tenaga operator 3 – 4 orang untuk
mengumpan, merontok, dan pengepakan
 e.) mudah dioperasikan
 f.) hasil perontokan bersih, dan
 g.) susut tercecer sedikit
 . 2.2.4 Combine dan Mini Combine Combine dan mini
combine memilki prinsip mesin yang sama yang m
  4 Combine dan Mini Combine
 Combine dan mini combine memilki prinsip
mesin yang sama yang membedakan adalah
ukurannya dan beberapa konstruksi.
 Untuk mesin panen mini combine sendiri
bekerja sampai pengarungan gabah yang
sudah lepas dari malaynya
 dan gabah sudah bersih dari kotoran dan
gabah hampa.
 Sedangkan pada mesin combine sendiri
gabah yang sudah bersih nantinya akan
ditampung pada tempt apenampungan
 yang disebut tangki gabah yang isinya dapat
menampung 3-5 ton gabah bersih.
 Jadi proses yang dikerjakan pada mesin mini
combine dan combine ini
 adalah pemotongan, perontokan,
pembersihan
 yang membedakan untuk mesin combine
sendri dilengkapi dengan alat penampungan
MINI COMBINE
 . Jenis mesin mini combine ini meiliki lebar
pemotongan 2 dan 4 jalur
 sedangkan untuk mesin combine sendiri
memiliki lebar pemotongan berkisar 4 – 5
meter
 dengan kapasitas kerja 2 sampai 4 jam per
hektar karena ukurannya yang cukup besar
 maka untuk mesin combine sendiri biasanya
digunakan pada perusahaan-perusaan besar
dengan luas petakan 5 – 12 hektar.
  

Anda mungkin juga menyukai