• 1. Bajak (plow)
• 2. Bajak berputar (rotary)
• 3. Garu (harrow)
• 4. Penggulud (ridger)
• 5. Papan perata (leveller)
• 6. Roda besi
•
tujuan dari pengolahan tanah:
Pada pengolahan tanah dengan Tine, tipe tanah, ukuran Tine dan kecepatan
operasi menentukan bentuk proses yang terjadi.
Gambar berikut ini menunjukkan beberapa tipe dan bentuk Tine yang umum
digunakan. Ciri-ciri Tine tersebut adalah sebagai berikut :
• Dengan pengolahan tanah kedua, tanah menjadi gembur dan rata, tata
air diperbaiki, sisa-sisa tanaman dan tumbuhan pengganggu dihancurkan
dan dicampur dengan lapisan tanah atas, kadang-kadang diberilcan
kepadatan tertentu pada permukaan tanah, dan mungkin juga dibuat
guludan atau alur untuk pertanaman
• Disc harrow – getting finer soil
• penanam
• Pematang
• Guludan
• Planker /blok tanaman
• The most realized implement - puddling - puddlers
• Three types of puddlers: based on draught power, viz.,
Animal drawn,
Power tiller drawn and
Tractor drawn.
Spike-tooth Harrow
Secondary-tillage implement
Dampak pengolahan tanah
Positif
1. Meregangkan tanah sehingga tercipta ruang dan
Negatif
pori-pori yang memungkinkan tanah 1. Mengurangi laju penyerapan air sehingga meningkatkan
mendapatkan aerasi udara erosi tanah.
2. Membantu mencapuradukkan residu tanaman, 2. Pembajakan mengurangi tingkat kohesi antar partikel
materi organik tanah, dan nutrisi menjadi lebih tanah sehingga mempercepat erosi
merata 3. Dengan laju penyerapan air berkurang, maka ada risiko
3. Membunuh gulma secara mekanis terjadi aliran air permukaan yang membawa residu pupuk
4. Mengeringkan tanah sebelum penanaman benih. dan pestisida yang digunakan pada periode penanaman
Hal ini merupakan dampak yang positif pada sebelumnya
wilayah beriklim basah. 4. Mengurangi kadar organik tanah
5. Ketika dilakukan di musim gugur, pengolahan 5. Menghancurkan agregat tanah
tanah membantu meremahkan tanah sepanjang 6. Risiko terjadi pemadatan tanah pada bagian yang tidak
musim dingin melalui mekanisme pembekuan terbajak
dan pelelehan yang dapat terjadi berkali-kali 7. Residu tanaman yang hancur dan tersisa di tanah dapat
sepanjang musim dingin. Hal ini membantu mengundang organisme dan serangga yang tidak
persiapan penanaman untuk musim semi. diinginkan dan berpotensi mengganggu produksi, juga
mengundang penyakit
Pengecualian
Semua dampak positif dan negatif tersebut dapat terjadi maupun tidak karena bergantung pada banyak faktor,
diantaranya:
1. Jenis implemen yang digunakan
2. Penggunaan implemen tertentu, terutama yang tidak mencapai tanah dalam,
3. Sudut mata bajak juga berpengaruh dalam memperlakukan residu tanaman
4. Jumlah residu tanaman yang tertinggal mempengaruhi laju erosi tanah;
Peralatan Penanam