Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Nim. :
Prodi :

Bagaimana cara sistem pemerintahan di dunia ?


Setiap negara pasti memiliki bentuk dan sistem pemerintahan. Bentuk dan sistem
pemerintahan berfungsi sebagai pedoman dalam mengatur dan mengelola kerja antara
lembaga-lembaga dalam pemerintahan.Berikut penjelasan mengenai bentuk dan sistem
pemerintahan:
Bentuk pemerintahan
Bentuk pemerintahan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada rangkaian
institusi politik yang digunakan untuk mengorganisasikan suatu negara dalam menegakkan
kekuasaannya atas suatu komunitas politik.

Definisi ini tetap berlaku bahkan untuk pemerintahan yang tidak sah atau tidak berhasil
menegakkan kekuasaannya. Tidak tergantung dari kualitasnya, pemerintahan yang gagal pun
tetap merupakan suatu bentuk pemerintahan.

Terdapat dua jenis bentuk pemerintahan yang berlaku di dunia, yakni:

Pemerintahan monarki (Kerajaan)


Pemerintahan monarki adalah salah satu bentuk sistem pemerintahan yang masih digunakan
hingga saat ini, berbeda dengan sistem pemerintahan demokrasi yang pemimpinnya dipilih
secara langsung oleh rakyat.
Dalam pemerintah monarki, umumnya yang menjadi pemimpin adalah turun-temurun dari
generasi ke generasi. Ciri-ciri pemerintahan monarki, sebagai berikut:
- Kepala negara adalah raja atau ratu
Kepala pemerintahan adalah perdana menteri
Hukuman kepada kepala negara tidak jelas
Hukuman kepada kepala pemerintahan adalah mosi tidak percaya
Keputusan kepala negara dapat diubah melalui lembaga legislatif
Contoh: Negara yang menggunakan bentuk pemerintahan monarki di antaranya Arab Saudi,
Brunei Darussalam, Swaziland, Oman, dan Qatar.

Pemerintahan republik
Pemerintahan republik adalah bentuk pemerintahan yang berasal dan dipilih dari rakyat dan
dipimpin atau dikepalai oleh seorang presiden untuk masa jabatan tertentu.
Terdapat tiga bentuk pemerintahan republik, yaitu bentuk republik absolut, republik
konstitusional, dan republik parlementer. Indonesia sendiri adalah negara yang menerapkan
bentuk pemerintahan republik konstitusional.
Ciri- ciri sistem pemerintahan republik yakni:
Adanya satu pemerintahan pusat yang memegang seluruh kekuasaan pemerintah
Adanya satu konstitusi yang berlaku di seluruh wilayah negara
Adanya seorang kepala negara atau kepala pemerintahan untuk seluruh rakyat
Kekuasaan pemerintahan bisa diselenggarakan dan dikendalikan oleh pemerintah pusat.
Pemerintah daerah hanya melaksanakan semua ketentuan dan kebijakan dari pemerintah
pusat, yang disebut sistem sentralisasi.Bisa saja pemerintah pusat menyerahkan sebagian
kekuasaannya sebagai urusan pemerintah daerah yang disebut otonomi daerah.
Contoh: negera yang menggunakan bentuk pemerintahan republik di antaranya Indonesia,
China, Afrika Selatan, Brasil, Amerika Serikat, Jerman dan banyak lagi.
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahan adalah suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen yang
bekerja saling bergantung dan memengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi
pemerintahan. Sesuai dengan kondisi negara masing-masing, sistem ini dibedakan menjadi
presidensial dan parlementer. Berikut penjelasannya:
- Sistem pemerintahan presidensial
Sistem pemerintahan presidensial yakni sistem pemerintahan di mana kepala pemerintahan
dipegang oleh presiden dan tidak memiliki tanggung jawab terhadap parlemen (legislatif).
Sementara itu, menteri bertanggung jawab kepada presiden karena presiden memiliki
kedudukan sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan.
Ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial adalah:
Posisi Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Presiden dan legislatif dipilih oleh rakyat.
Lembaga eksekutif bukan bagian dari lembaga legislatif, sehingga tidak dapat diberhentikan
oleh lembaga legislatif kecuali melalui mekanisme pemakzulan.
Presiden tidak dapat membubarkan lembaga parlemen.
- Sistem pemerintahan parlementer
Sistem pemerintahan parlementer merupakan sistem pemerintahan di mana pemerintah
(eksekutif) bertanggung jawab kepada parlemen.
Dalam sistem pemerintahan parlementer, parlemen memiliki kekuasaan dan kewenangan
yang besar dalam mengawasi kebijakan eksekutif.
Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer, yaitu:
Kabinet dibentuk dan bertanggung jawab kepada parlemen
Kabinet dibentuk sebagai satu kesatuan dengan tanggung jawab kolektif di bawah Perdana
Menteri
Kabinet mempunyai hak konstitusional untuk membubarkan parlemen sebelum periode
kerjanya berakhir
Setiap anggota kabinet adalah anggota parlemen yang terpilih
Kepala pemerintahan (Perdana Menteri) tidak dipilih secara langsung oleh rakyat melainkan
hanya dipilih untuk menjadi salah seorang anggota parlemen
Adanya pemilahan yang tegas antara kepala negara dan kepala pemerintahan
Contoh: negara yang menerapkan sistem parlementer ini adalah Inggris, yang kekuasaan
kepala pemerintahannya berada di tangan Perdana Menteri, namun kekuasaan kepala negara
tetap berada di tangan Ratu.

Anda mungkin juga menyukai