201910360311361
Sistem presidensial atau yang dapat disebut dengan sistem kongresional merupakan sistem
pemerintahan negara republik yang mana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan
terpisah dengan kekuasaan legislatif.
Dalam berbagai sistem pemerintahan tidak luput dari kekurangan yang ada. Adapun
kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem pemerintahan presidensial sebagai berikut:
1. Kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan
kekuasaan mutlak.
2. Pembuatan keputusan atau kebijakan publik biasanya hasil tawar-menawar antara
eksekutif dan legislatif sehingga memungkinkan terjadinya keputusan yang tidak tegas
3. Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.
4. Sistem pembuatan keputusan umumnya membutuhkan waktu yang lama.
Dalam sistem pemrinahan presidensial juga terdapat beberapa kelebihan. Adapun
kelebihanya diantarnya sebagai berikut:
1. Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
2. Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa
jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Filipina adalah enam
tahun dan Presiden Indonesia adalah lima tahun.
3. Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya.
4. Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh
orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
5. Masa pemilihan umum lebih jelas dengan jangka waktu tertentu.
Contoh negara yang menganut sistem presidensial adalah Indonesia, AS, Filipina dan
mayoritas negara-negara Amerika Latin dan Amerika Tengah.
Monarki absolut adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh
seorang raja atau ratu yang kekuasaan dan wewenangnya tidak terbatas. Perintah
raja merupakan wewenang yang harus dipatuhi oleh rakyatnya. Pada diri raja terdapat kekuasaan
eksekutif, yudikatif, dan legislatif yang menyatu dalam ucapan dan perbuatannya.
Berikut kekurangannya:
Negara yang mempunyai satu paham yang digunakan untuk mengatur semua dimensi
dalam kehidupan bernegaranya dan harus dipatuhi oleh masyarakatnya