Yang terhormat;
Bapak Penanggap Utama:
• Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, BNN
• Direktur Pertahanan dan Keamanan, Bappenas
SALAM PEMUDA..!!
• Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, karena atas rahmat
dan karunia-Nya kita dapat hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional
“Peningkatan Kapasitas Kader Pemuda Anti Narkoba”.
• Pada kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan apresiasi dan terima
kasih kepada seluruh hadirin sekalian yang telah memenuhi undangan
kami.
1
puncaknya hingga 11 tahun kedepan (tahun 2030), dimana pada tahun
tersebut jumlah usia produktif (rentang usia 15 tahun sampai dengan 64
tahun) dapat mencapai 70% dari total penduduk Indonesia.
• Dengan jumlah 63,82 juta (atau 24,15% dari penduduk Indonesia tahun
2018), pemuda memiliki peran strategis bagi kemajuan bangsa.
• Tantangan pembangunan pemuda saat ini dan ke depan (RPJMN 2015-
2019) diantaranya yaitu:
a) memperkuat karakter dan jati diri pemuda di era globalisasi;
b) meningkatkan peran aktif dan daya saing pemuda untuk menghadapi
peluang bonus demografi; dan
c) meningkatkan peran organisasi kepemudaan dalam pengembangan
kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
• Status Indonesia kini masuk pada level darurat narkoba. Hal ini tidak
terlepas dari banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba, seperti maraknya
penyelundupan dari berbagai negara akibat Indonesia dianggap sebagai
pasar potensial (potential market), serta kondisi geografis yang sangat
luas juga memberikan peluang akses penyelundupan narkoba menjadi
lebih mudah.
• Perlu upaya yang serius, terstruktur, sistematis, masif, dan berkelanjutan
untuk menanggulangi hal tersebut. Oleh sebab itu diperlukan sinergi antar
pemangku kepentingan baik tingkat pusat maupun daerah agar
pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dapat berjalan
efektif dan efisien.
2
Ibu, Bapak dan Saudara sekalian yang berbahagia,
• Beberapa Peraturan Perundang-undangan yang berlaku salah satunya
mengamanatkan perlindungan generasi muda terhadap bahaya
penyalahgunaan narkoba, yaitu: UU 35/2019 tentang Narkotika, UU 40/
2009 tentang Kepemudaan, Perpres 66/2017 tentang Koordinasi Strategis
Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, Inpres 6/2018
tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN, Permendagri 12/2019
tentang Fasilitasi P4GN.
Akhirnya, pada kesempatan yang berbahagia ini, dengan memohon ridho dari
Tuhan Yang Maha Kuasa, Rapat Koordinasi dengan tema “Peningkatan
Kapasitas Kader Pemuda Anti Narkoba” ini, Saya nyatakan dibuka.
Kepada hadirin sekalian, Saya ucapkan selamat berdiskusi, semoga Rakor ini
berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan manfaat dalam upaya
perlindungan generasi muda terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini, saya
ucapkan terima kasih.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, memberikan bimbingan dan
rahmat-Nya kepada kita semua.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh,
Shalom……….
Om Santi Santi Santi Om..
4
Nyoman Shuida