006-Yunita Dwityantari-Fisio Anatomi
006-Yunita Dwityantari-Fisio Anatomi
NIM : P07133019006
RINGKASAN MATERI
Sistem saraf merupakan jaringan kompleks yang memiliki peran penting untuk mengatur
setiap kegiatan dalam tubuh,beberapa ungsi sistem saraf adalah untuk
berfikir,melihat,bergerak,hingga mengatur berbagi kerja organ tubuh.
Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang
Sistem saraf tepi (SST) terdiri saraf panjang yang menghubungkan SSP ke setiap
bagian dari tubuh.
SST meliputi:
Fungsi sistem syaraf adalah mengirim sinyal dari 1 sel ke sel lain,1 bagian tubuh ke bagian
tubuh yang lain
1. Neuropati kranial
2. Neuropati otonom
3. Neuropati perifer
4. Neuropati okal (mononeuropati)
1. Meningitis
2. Encephalitis
3. Myelitis
4. Stroke
5. Epilepsi
6. Celebral palsy
7. Rabies
Gejala parkinson
Syaraf terjepit= hernia nucleus pulposus (HNP).yang dialami pekerja kantoran yang banyak
duduk,pekerja yang banyak mengangkat beban berat
1. Trauma/cedera
2. Kebiasaan postur tubuh tidak benar kurun waktu lama
3. Penyakit degenerasi disc
4. Nutrisi yang buruk pada disc
Sistem safar tepi adalah bagian dari sistem saraf yang di dalam sarafnya terdiri dari sel-sel
yang membawa informasi ke sel saraf sensorik dan dari sel saraf motorik,sisitem saraf pusat
yang terletak diluar otak dan sumsum tulang belakang.
Sistem saraf tepi berfungsi menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ-organ tubuh
berdasarkan arah implus,saraf tepi terbagi menjadi:
1. Sistem saraf somatik,terdiri atas 12 pasang saraf otak,31 pasang saraf sumsum tulang
belakang
2. Sistem saraf otonom disebut juga sistem saraf tak sadar
Gerak refleks adalah gerak cepat yang terjadi sebagai mekanisme respon untuk mengelak
dari rangsangan yang membahayakan
Alat indera adalah organ yang peka terhadap rangsangan tertentu
Astigmatis
Miopi
Hipermetropi
Presbiopi
Rabun senja
Keratomalasi
Katarak
Juling
Glaukoma
Buta warna
Radang telinga
Otosklerosis
Anosmia