SMP/SEDERAJAT
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD VERI RACHMAN NIS. 16.409
FAUZAN FIRJATULLAH RASENDRIYA NIS. 16.398
EVAN ARTHA NUGRAHA NIS. 17.546
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala Sekolah
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis dengan judul ” Pemanfaatan Nanas
sebagai Sumber Energi Listrik (The Usage Of Ananas comosus As Electric Power
Source)” adalah benar-benar hasil karya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari karya
tulis orang lain serta belum pernah dikompetisikan dan dipublikasikan dalam bentuk
apapun. Apabila di kemudian hari pernyataan ini tidak terbukti, Saya bersedia menerima
sanksi yang ditetapkan oleh Panitia. Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Menyetujui,
iii
KATA PENGANTAR
Penulis
iv
ABSTRAK
v
sebuah nanas dipengaruhi oleh jumlah wadah yang digunakan. Bila
jumlah wadah semakin banyak, maka tegangan listrik yang dibuat
akan lebih besar. 2) Adanya penerapan-penerapan kecil dengan
menggunakan inovasi nanas menjadi sumber listrik mendukung
kemajuan listrik Indonesia. 3) Dengan menggunakan nanas sebagai
sumber listrik, secara tak langsung mengurangi pencemaraan
lingkungan.
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................... i
Halaman Pengesahan................................................................................ii
Lembar Pernyataan...................................................................................iii
Kata Pengantar..........................................................................................iv
Abstrak....................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang................................................................................... 1
.
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian................................................................................ 2
D Inovasi................................................................................................ 3
.
E. Manfaat Penelitian.............................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A Nanas…............................................................................................... 4
.
B. Energi Listrik….................................................................................. 6
C. Energi Alternatif................................................................................. 6
BAB III METODE PENELITIAN
A Jenis Penelitian................................................................................... 8
.
B. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................ 8
C. Alat dan Bahan................................................................................... 8
D Prosedur Penelitian............................................................................. 9
.
vii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian.................................................................................. 12
.
B. Pembahasan........................................................................................ 12
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan......................................................................................... 14
.
B. Saran................................................................................................... 14
DAFTARPUSTAKA............................................................................... 15
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan berjuta keindahan alam
didalamnya. Lebih dari 200 juta penduduk dengan budaya, suku, dan
bahasa yang beraneka ragam bersatu dengan damai. Dengan besarnya
jumlah penduduk di Indonesia, maka semakin besar pula kebutuhan yang
harus dipenuhi. Oleh karena itu, penggunaan sumber energi dianggap
sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan masyarakatnya. Energi
yang dimanfaatkan pun berbeda-beda, sesuai dengan kegunaannya, salah
satu energi yang memegang peranan yang besar adalah energi listrik.
Seperti yang kita tahu, listrik merupakan sumber energi yang sangat
melekat dengan aktivitas warga Indonesia. Hampir dari seluruh kegiatan
masyarakat bertumpu dari energi listrik, mulai dari kegiatan industri
sampai ke pemerintahan. Namun diantara banyaknya, listrik mempunyai
beberapa kelemahan, yaitu tentang masalah sumber daya penghasil listrik.
Bahan bakar yang diperlukan untuk menghasilkankan energi listrik
di Indonesia rata-rata bersumber dari sumber daya tak terbaharukan,
seperti bahan bakar minyak (BBM). Sedangkan di Indonesia sendiri listrik
belum bisa dinikmati di seluruh bagian Indonesia karena masalah biaya
dan beberapa hal lainnya. Kita pun sendiri tahu bahwa sumber bahan bakar
minyak tidak ramah lingkungan karena limbah yang di hasilkan dari
penggunaan bahan bakar minyak akan menjadi polusi yang dapat
mencemari lingkungan.
Oleh sebab itu, Inovasi dalam mencari sumber energi listrik
alternatif sangat diperlukan, karena dengan mencari sebuah energi listrik
alternatif maka penggunaan listrik dapat lebih di maksimalkan di seluruh
penjuru negeri. banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencari sumber
energi listrik, seperti memanfaatkan panas dari matahari atau dari angin
1
dengan menggunakan kincir. Dari beberapa hal yang sudah diuraikan
diatas, muncul ide dari penulis untuk menciptakan sebuah sumber listrik
sederhana menggunakan limbah buah-buahan yaitu nanas untuk
menciptakan sebuah energi listrik yang dapat digunakan untuk berbagai
macam kegiatan masyarakat tanah air. Selain dapat menghasilkan listrik
praktis ramah lingkungan, penggunaan buah nanas sebagai sumber listrik
dapat menjadi sebuah langkah kecil untuk penghematan listrik di
Indonesia.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis berkeinginan
untuk melakukan penelitian dengan judul ”Pemanfaatan Nanas sebagai
Sumber Energi Listrik (The Usage Of Ananas comosus As Electric Power
Source)”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis dapat
menyimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mencari sumber alternatif listrik praktis untuk yang ramah
lingkungan ?
2. Bagaimana mengurangi penggunaan sumber daya tak terbaharukan
untuk kemajuan listrik Indonesia?
3. Bagaimana cara mengolah limbah buah nanas untuk menjadi sumber
listrik alternatif ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian kami ialah sebagai berikut:
1. Mencari sumber energi listrik yang mudah didapatkan dan digunakan
2. Mengurangi penggunaan listrik dari sumber tak terbaharukan dalam
rangka penghematan listrik
3. Membuat inovasi yang mendukung untuk mengurangi pencemaran
lingkungan
2
D. Inovasi
Dalam penelitian ini, kami membuat suatu inovasi energi listrik
alternatif, dengan mengubah kandungan elektrolit pada buah nanas
menjadi sumber energi listrik. Inovasi ini dikembangkan dan nantinya
diharapkan dapat mendukung penghematan listrik di Indonesia
E. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini kami berharap dapat membawa berbagai
manfaat sebagai berikut:
1. Menghemat komsumsi listrik dari sumber daya tak terbaharukan untuk
Indonesia yang lebih baik
2. Memberi kemudahan bagi masyarakat luas untuk mencari sumber
listrik
3. Meningkatkan minat masyarakat untuk bersama menciptakan inovasi
yang dapat memajukan Indonesia
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Nanas
Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah
sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay.
Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili
Bromeliaceae). Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba
(menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam,
tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya
dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang
seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk
buah ini: anana, yang bermakna "buah yang sangat baik". Burung
penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah
ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama.
Buah nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati,
melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap 'sisik'
pada kulit buahnya) yang dalam perkembangannya tergabung—bersama-
sama dengan tongkol (spadix) bunga majemuk—menjadi satu 'buah' besar.
Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan
memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda
(bagian 'mahkota' buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara
vegetatif. nanas meningkatkan pencernaan dan mengurangi jerawat.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Nanas)
1. Klasifikasi Nanas
Nanas termasuk tumbuhan monokotil. Berikut klasifikasi
tumbuhan nanas:
4
Kingdom Plantae Tabel 2.1 Klasifikasi
Nanas
Divisi Magnoliopphyta
Kelas Liliopsida
Ordo Bromeliales
.
Famili Bromeliaceae
Genus Ananas
Spesies Ananas comosus
Gambar 2.1
Nanas
5
Indonesia, yaitu sebesar 33,65%, diikuti oleh Jawa Barat (13,26%),
Sumatera Utara (12,00%), JawaTimur (8,21%), dan Jambi (7,33%),
sedangkan provinsi-provinsi lainnya memberikan kontribusi terhadap
produksi nanas Indonesia kurang dari 7%. (https://nanas-
buah.blogspot.co.id/2017/03/daerah-sentra-penghasil-nanas-di.html)
B. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan
listrik/energi yang tersimpan dalam aliran listrik dalam satuan Ampere (A)
dan tegangan listrik dengan satuan Volt (V) dengan ketentuan kebutuhan
konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan
motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan atau
menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan
bentuk energi yang lain.
Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber seperti
air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya.
Energi ini besarnya dari beberapa Joule samapi ribuan hingga jutaan Joule.
C. Energi Alternatif
Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada
semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk
menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak
diharapkan dari hal tersebut.
6
Gambar 2.2 Angin sebagai sumber energi
Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi
penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan
lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi
besar terhadap pemanasan global yang berdasarkan Intergovernmental
Panel on Climate Change.
Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai
energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa
dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
Istilah alternatif merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi
yang digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi.
Teknologi alternatif yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan
mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti penggunaan
bahan bakar fosil.
Oxford Dictionary mendefinisikan energi alternatif sebagai energi
yang digunakan bertujuan untuk menghentikan penggunaan sumber daya
alam atau pengrusakan lingkungan.
1. Energi alternatif di Indonesia
Di Indonesia, energi yang dapat diperbaharui masih menjadi
pilihan nomor dua sedangkan energi yang tidak dapat diperbaharui
menjadi pilihan pertama. Hal ini disebabakan dari sulitnya mengolah
energi terbaharukan, belum lagi biaya yang dibutuhkan untuk mengolah
sumber energi ini tidak sedikit. Apabila penggunaan sumber energi tak
terbaharukan masih terus digunakan, negara Indonesia akan kehabisan
sumber energi, oleh karena itu harus ada terobosan terbaru untuk
mengatasi permasalahan di atas. (http://www.benergi.com/mengenal-
energi-alternatif-di-indonesia-lebih-dekat)
7
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini kami menggunakan jenis penelitian
eksperimen laboratorium dengan hasil kuantitatif yang akan kami
simpulkan pada bab selanjutnya.
8
D. Prosuder Penelitian
1. Tahap Pemisahan Cairan Nanas
a) Siapkan nanas dan pisau. Tanggalkan kulit dan daun pada nanas
dan potong nanas menjadi bagian-bagian kecil. (Gambar 3.1)
9
a) Tuangkan cairan nanas ke 4 wadah kecil. Kemudian sediakan
garam, disini garam dijadikan perbandingan dengan nanas tanpa
garam
b) Penaburan garam sebanyak ½ sendok makan pada masing-masing
wadah (Gambar 3.4)
10
c) Uji tegangan listrik menggunakan multitester. Apabila terjadi
kenaikan jarum pada multitester, tandanya ada listrik pada cairan
nanas.
Setelah rangkaian listrik siap
digunakan. (gambar 3.4, 3,6)
11
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil uji coba energi listrik pada nanas kami
mendapatkan hasil sebagai berikut :
Nanas dengan
±2 volt 2 buah
garam
12
Sumber/Alat Tegangan listrik
Listrik dari nanas 3,6 volt
Baterai AAA+ 1,5 volt
Lampu LED (biru) 3 - 3,5 volt
Lampu LED (putih) 3 – 3,6 volt
B. Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan, kami mendapatkan
hasil bahwa buah nanas dapat menghasilkan listrik yang dapat
dimanfaatkan. Untuk mendapatkan listrik dengan kualitas dan kuantitas
lebih, maka jumlah wadah yang digunakan pun akan semakin banyak.
Dalam proses penelitian (Tabel 4.1), kami menggunakan sekitar 3 buah
nanas dan menghasilkan tegangan listrik sekitar 3,6 volt atau setara dengan
duah buah baterai AAA+. Dengan tegangan listrik yang dihasilkan oleh
buah nanas, kita dapat menyalakan sebuah lampu LED yang memerlukan
sekitar 3 - 3,6 volt. Penggunaan garam sebagai perbandingan tidak
berdampak pada tegangan nanas, kemungkinana
Listrik yang dihasilkan dari nanas berasal dari zat elektrolit pada
buah itu sendiri. Seperti yang dijelaskan dari laman Wikipedia, zat
elektrolit merupakan zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion
dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan
atom-atom bermuatan elektrik. Biasanya buah yang memiliki rasa asam
mempunyai kandungan elektrolit dengan kadar yang berbeda-beda,
misalnya seperti buah jeruk atau lemon. Dengan adanya kandungan
elektrolit yang ada pada nanas, dapat dikatakan bahwa kandungan listrik
yang bersumber dari zat elektrolit yang terdapat pada buah nanas dapat
dimanfaatkan sebagai sumber listrik alami yang ramah lingkungan.
13
Adanya penerapan-penerapan kecil dengan menggunakan inovasi
nanas menjadi sumber listrik secara tak langsung mendukung kemajuan
listrik Indonesia. Bisa dibayangkan, dengan nanas, kita bisa mendapatkan
sumber energi yang dapat menyalakan lampu LED, jika kita dapat
memanfaatkan Buah-buah nanas yang dikembangkan di negara kita
dengan optimal, kita dapat menghasilkan jumlah listrik yang cukup besar
dan dapat digunakan sebagai listrik rumahan ataupun industri. Dengan
begitu, Indonesia bisa lebih meningkatkan kemajuan listrik di tanah air
tercinta. Selain itu, dengan menggunakan nanas sebagai sumber listrik,
secara tak langsung mengurangi pencemaraan lingkungan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Nanas dapat digunakan sebagai sumber listrik, karena nanas memiliki
zat elektrolit didalamnya. Untuk kuantitas dan kualitas listrik yang
dihasilkan dari sebuah nanas dipengaruhi oleh jumlah wadah yang
digunakan. Bila jumlah wadah semakin banyak, maka tegangan listrik
yang dibuat akan lebih besar.
2. Adanya penerapan-penerapan kecil dengan menggunakan inovasi
nanas menjadi sumber listrik mendukung kemajuan listrik Indonesia.
3. Dengan menggunakan nanas sebagai sumber listrik, secara tak
langsung mengurangi pencemaraan lingkungan.
B. Saran
14
1. Perlu penelitian lanjutan untuk mendapatkan hasil yang optimal untuk
energi listrik dari nanas .
2. Diperukan kerjasama dengan instansi terkait agar alternatif energi ini
dapat menjadi salah satu solusi pengurangan pencemaraan, khususnya
di Kalimantan Timur.
3. Jika penelitian ini dilanjutkan dalam skala yang lebih besar, maka
diperlukan teknologi yang lebih mutakhir untuk menghasilkan kertas
sabut kelapa dalam jumlah besar serta dalam waktu yang singkat
DAFTAR PUSAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Nanas
https://nanas-buah.blogspot.co.id/2017/03/daerah-sentra-penghasil-nanas-di.html
http://www.benergi.com/mengenal-energi-alternatif-di-indonesia-lebih-dekat
http://www.berdikarionline.com/inilah-3-masalah-pokok-kelistrikan-nasional/
https://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolit
15
16