TAHUN 2023
Penyakit yang tergolong Arbovirus saat ini menjadi masalah kesehatan utama
mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1968 di Surabaya dan Jakarta, dan setelah itu
jumlah kasus terus bertambah seiring dengan semakin meluasnya daerah endemis.
Demam dengue tidak hanya menimbulkan KLB tetapi juga menimbulkan dampak
buruk sosial maupun ekonomi. Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena
Walaupun secara nasional situasi DBD pada tahun 2011 dan 2012
menunjukan penurunan yang cukup signifikan dan telah mencapai target kinerja
DBD tahun 2011 tercatat sebanyak 65.725 kasus (IR=27.67 per 100.000 Penduduk )
dengan 597 kematian ( CFR=0.91%) dan pada tahun 2012 tercatat jumlah kasus
DBD sebanyak 90.245 kasus (IR=37.27 per 100.000 penduduk) dengan 816
kematian (CFR=0.90%).
(Sumber Buku Peyunjuk Teknis PSN DBF oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
JUML JUMLAH
N DESA / JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLA JUMLAH KETERAN
KODE DESA/KEL AH POSYAND
O KELURAHAN PENDUDUK RUMAH SD/MI H TTU RT GAN
RW U
1 3212040003 LOYANG 5.985 2.110 6 48 42 12 8
a. IDENTIFIKAS MASALAH
Program P2BB ( DBD )
No Masalah U S G Total
1 Angka Bebas Jentik Tercapai 5 5 5 15
2 Tidak ditemukan angka 5 4 4 13
kematian dalam kasus DBD
3 Masih ditemukanya kasus 5 5 4 14
DBD
MANUSI
Kurang Mengetahui METODE PJB dilakukan dari 7
A bahayanya Jentik DI desa hanya 5 desa
BAK Mandi
Masih ditemukan Pembagian Dilakukanya PJB
jentik di BAk Mandi secara Random Angka Bebas
Abate
Jentik
Tersedianya
Tercapai
Abate Dana BOK tdk ada
Buku Saku, Barang bekas
Mesin dimana-mana
SARAN Foging DANA LINGKUNGAN
A
Fis Bone ( Tulang Ikan ) Angka Kematian (CFR)
MANUSI
Petugas sllu edukasi ke METODE
A masy tentang Bahaya
DBD Edukasi/ Penyuluhan
Penderita DBD lgs Pembagian Tidak
ke RS setempat Abate ditemukanya
Kasus DBD yg
Tersedianya meninggal
Abate Dana BOK tdk ada
Buku Saku, Barang bekas
Mesin dimana-mana
SARAN Foging DANA LINGKUNGAN
A
MANUSI
Masy melaporakan kasus METODE
A DBD dengan membawa
hasil perawatan Pemantauan
Ditemukanya Pembagian Epidemiologi
Masih
penderita DBD Abate
ditemukanya
kasus DBD
Tersedianya
Abate Dana BOK tdk ada
Buku Saku, Barang bekas
Mesin dimana-mana
SARAN Foging DANA LINGKUNGAN Jentik terdapat di
A
Bak mandi
d. Pemecahan masalah
Kebutu
Sumber
Target Penanggu han Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
No Upaya Kegiatan Kegiatan Tujuan Sasaran Pembia
Sasaran ng Jawab Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
yaan
Daya
Survei dan Pemantauan Mengurangi Rumah, Tercapainy Lintas Peb, Maret, Rp. 7.000.000 ABJ BOK
pengendalian Jentik Perkembangbia Banguana a Target Sektor Juni, Juli 95%
1
vektor penyakit Berkala kan Jentik dan n ABJ 95% dan Nov
menular di angka kesakitan Sekolah, 2023
Masyarakat Pembagian Juga kematian Perkantor Lintas Oktober Rp. 2.250.000 Mengura BOK
Mengurang Pel,
abate secara akibat Nyamuk an, Program 2023 ngi
Aides Aigrphty Barang i Program
2 selektif perkemb
(DBD) Bekas, Perkemban dan
angbiaka
dan TPA gbiakan Kepala
n Jentik
air Jentik Puskesma
Pembagian Lintas Peb dan des Rp. 600.000 Mengura BOK
lainhya s
abate secara Sektor 2023 ngi
3 Masal Masyarak perkemb
at yang angbiaka
terkena n Jentik
4 Peyelidikan DBD Menekan Survailna Peb dan des Rp. 400.000 Mengura BOK
epidemilogi Angka s dan 2023 ngi
kasus DBD Kesakitan Lintas angka
10/ Sektor kesakita
100.000 n akbat
Penduduk nyamuk
aides
aigephty
Penyuluhan MAsyarak Lintas Peb, Maret, ‘- Mengath
tentang at Program Juni, Juli ui
DBD mengetahu dan dan Nov tentang
i tentang sektor 2023 PHBS
nyamuk dan
5
Aides bahayan
Aighepty ya
Nyamuk
Aides
aigephty
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
Pena
Volu
Target nggu Lo Bi
Upaya me
No Kegiatan Tujuan Sasaran sasara ng Jadwal Rncian pelaksanaan kas ay
kegiatan kegat
n jawa i a
an
b
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
(1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
2)
Menurunka
Rumah,
n angka
Bangunan
kesakitan Kepala
, Sekolah,
Survei dan dan Puske
Survei Vektor kantor K
pengendalian kematian smas O B B
malaria, DBD dan a D 50.00 7.000.0 Des
2 vektor penyakit yang 95% dan 70 2 r 2 x 7 x 5 l = O
dan Reservoar Tempat l s 0 00 a
menular di diakibatkan Pet. g n K
Leptopirosis Ibadah- i
Masyarakat oleh Vektor Progra
lainya
dan m
(3500
Binatang
Sasaran)
lainnya
Menurunka
n angka Rumah,
kesakitan Bangunan Kepala
dan , Sekolah, Puske K
Penyemprota K
kematian kantor smas O a B B
n/Pengasapan a 50.00 Des
yang dan 100% dan 30 5 r 1 x 3 s x 2 l = O
foging dan l 0 1.500.000 a
diakibatkan Tempat Pet. g u n K
Larvasida DBD i
oleh Vektor Ibadah- Progra s
dan lainya (60 m
Binatang Sasaran)
lainnya
Menurunka Rumah, Kepala
n angka Bangunan Puske K
K
kesakitan , Sekolah, smas O a B B
Larvasida a 50.00 Des
dan kantor 100% dan 12 2 r 1 x 3 s x 2 l = O
Masal l 0 600.000 a
kematian dan Pet. g u n K
i
yang Tempat Progra s
diakibatkan Ibadah- m
oleh Vektor
lainya
dan
(300
Binatang
Sasaran)
lainnya
Menurunka
Rumah,
n angka
Bangunan
kesakitan Kepala
, Sekolah,
dan Puske
kantor K
kematian smas O P B Posy B
Larvasida dan a 4 50.00
yang 100% dan 45 1 r 1 x y x 1 l = and O
Selektif Tempat l 5 0 2.250.000
diakibatkan Pet. g d n u K
Ibadah- i
oleh Vektor Progra
lainya
dan m
(2.250
Binatang
Sasaran)
lainnya
Menurunka
n angka Rumah,
Pelaksanaan
kesakitan Bangunan Kepala
Pemberantasa D
dan , Sekolah, Puske
n Sarang K s
kematian kantor smas O B Des B
Nyamuk a / 50.00
yang dan 100% dan 9 1 r 1 x 3 x 3 l = a/ O
(PSN)/ l K 0 450.000
diakibatkan Tempat Pet. g n Kec K
Pelepasan i e
oleh Vektor Ibadah- Progra
liaran nyamuk c
dan lainya (60 m
Wolbachia
Binatang Sasaran)
lainnya
3 Penyelidikan Verifikasi Menurunka 12 100% Kepala 24 2 O 1 K x 1 D x 12 B = 50.00 Des B
dan respon Sinyal/ n angka Penderita Puske r a e l 0 1.200.000 a O
kasus atau Penyelidikan kesakitan smas g l s n K
kejadian Luar Epidemiologi dan dan i a
Biasa (KLB) (PE)/ kematian Pet.
Pelacakan yang Progra
Kontak diakibatkan m
Penyakit oleh Vektor
Berpotensi dan
KLB/Wabah Binatang
dan Penyakit lainnya
Infeksi
Emerging,
PD3I,
Zoonosis,
hewan
berbisa
beracun,
NTD's, dan
penyakit
menular
lainnya
Jumlah
13.500.000
VI. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan