TAHUN 2022
Penyakit yang tergolong Arbovirus saat ini menjadi masalah kesehatan utama
mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1968 di Surabaya dan Jakarta, dan setelah itu
jumlah kasus terus bertambah seiring dengan semakin meluasnya daerah endemis.
Demam dengue tidak hanya menimbulkan KLB tetapi juga menimbulkan dampak
buruk sosial maupun ekonomi. Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena
Walaupun secara nasional situasi DBD pada tahun 2011 dan 2012
menunjukan penurunan yang cukup signifikan dan telah mencapai target kinerja
DBD tahun 2011 tercatat sebanyak 65.725 kasus (IR=27.67 per 100.000 Penduduk )
dengan 597 kematian ( CFR=0.91%) dan pada tahun 2012 tercatat jumlah kasus
DBD sebanyak 90.245 kasus (IR=37.27 per 100.000 penduduk) dengan 816
kematian (CFR=0.90%).
(Sumber Buku Peyunjuk Teknis PSN DBF oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
No Kode Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan Penduduk Penduduk
Rumah Sekolah TTU RW RT Posyandu
Estimasi Real
1 3212040003 LOYANG 6.437 6.616 2.110 6 48 12 42 8
2 3212040004 AMIS 6.345 6.951 2.100 6 30 6 44 7
3 3212040005 JATISURA 3.035 4.675 1.350 3 18 5 22 5
4 3212040006 JAMBAK 2.760 3.562 1.358 4 14 15 46 5
5 3212040007 CIKEDUNG 5.885 8.180 2.700 7 33 6 51 7
6 3212040012 CIKEDUNG LOR 5.196 6.497 2.030 7 45 9 33 8
7 3212040013 MUNDAKJAYA 3.265 4.569 1.250 4 21 5 28 5
JUMLAH 32.923 41.050 12.898 37 209 58 266 45
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam Pemberantasan Sarang
Nyamuk DBD.
2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya target dengan ABJ 95% di tiap-tiap Desa di wilayah UPTD
Puskesmas Cikedung
b. Menurunya angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh gigitan
nyamuk aides aigepthy.
a. IDENTIFIKAS MASALAH
Program P2BB ( DBD )
No Masalah U S G Total
1 Angka Bebas Jentik Kurang 5 5 5 15
dari 6 %
2 Tidak ditemukan angka 5 4 4 13
kematian dalam kasus DBD
3 Masih ditemukanya kasus 5 5 4 14
DBD
MANUSI
Kurang Mengetahui METODE
A bahayanya Jentik DI
BAK Mandi Dilakukanya PJB
Masih ditemukan Pembagian secara Random
Angka Bebas
jentik di BAk Mandi Abate
Jentik kurang
drii 6%
Tersedianya
Abate Dana BOK tdk ada
Buku Saku, Barang bekas
Mesin dimana-mana
SARAN Foging DANA
A
LINGKUNGAN
Fis Bone ( Tulang Ikan ) Angka Kematian (CFR)
MANUSI
Petugas sllu edukasi ke METODE
A masy tentang Bahaya
DBD Edukasi/ Penyuluhan
Penderita DBD lgs Pembagian Tidak
ke RS setempat Abate ditemukanya
Kasus DBD yg
Tersedianya meninggal
Abate Dana BOK tdk ada
Buku Saku, Barang bekas
Mesin dimana-mana
SARAN Foging DANA LINGKUNGAN
A
MANUSI
Masy melaporakan kasus METODE
A DBD dengan membawa
hasil perawatan Pemantauan
Ditemukanya Pembagian Epidemiologi
Masih
penderita DBD Abate
ditemukanya
kasus DBD
Tersedianya
Abate Dana BOK tdk ada
Buku Saku, Barang bekas
Mesin dimana-mana
SARAN Foging DANA LINGKUNGAN Jentik terdapat di
A
Bak mandi
d. Pemecahan masalah
Kebutu
Sumber
Target Penanggu han Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
No Upaya Kegiatan Kegiatan Tujuan Sasaran Pembia
Sasaran ng Jawab Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
yaan
Daya
Survei dan Pemantauan Mengurangi Rumah, Tercapainy Lintas Peb, Maret, Rp. 7.000.000 ABJ BOK
pengendalian Jentik Perkembangbia Banguana a Target Sektor Juni, Juli 95%
1
vektor penyakit Berkala kan Jentik dan n ABJ 95% dan Nov
menular di angka kesakitan Sekolah, 2023
Masyarakat Pembagian Juga kematian Perkantor Lintas Oktober Rp. 2.250.000 Mengura BOK
abate secara akibat Nyamuk an, Mengurang Pel, Program 2023 ngi
Aides Aigrphty Barang i Program
2 selektif perkemb
(DBD) Bekas, Perkemban dan angbiaka
dan TPA gbiakan Kepala
n Jentik
air Jentik Puskesma
Pembagian Lintas Peb dan des Rp. 600.000 Mengura BOK
lainhya s
abate secara Sektor 2023 ngi
3 Masal Masyarak perkemb
at yang angbiaka
terkena n Jentik
Peyelidikan DBD Menekan Survailna Peb dan des Rp. 400.000 Mengura BOK
epidemilogi Angka s dan 2023 ngi
kasus DBD Kesakitan Lintas angka
10/ Sektor kesakita
100.000 n akbat
4 Penduduk nyamuk
aides
aigephty
Jumlah
13.500.000
VI. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan