Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang
lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, baik pada tataran provinsi
maupun nasional.Selain itu, program pembangunan kesehatan di Indonesia banyak menitik
beratkan pada upaya penurunan AKB.Angka Kematian Bayi merujuk kepada jumlah bayi
yang meninggal pada fase antara kelahiran hingga belum mencapai umur 1 tahun per 1000
kelahiran hidup.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi angka kematian bayi, diantaranya :
1. Faktor aksebilitas atau tersedianya berbagai fasilitas kesehatan yang memadai;
2. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang trampil;
3. Kemauan dan kemampuan masyarakat untuk dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada.
Angka Kematian Ibu Maternal dan Angka Kematian Bayi merupakan indicator
keberhasilan pembangunan pada sector kesehatan.AKI mengacu pada jumlah kematian ibu
mulai dari masa kehamilan, persalinan dan nifas. Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Binjai
Estate dari Januari – Desember 2021 tidak ditemukan kasus kematian ibu dari jumlah ibu
yang hamil, nifas dan bersalin.
2.2.2 UMUR HARAPAN HIDUP
Umur Harapan Hidup (UHH) digunakan juga untuk menilai derajat kesehatan dan
secara tidak langsung juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup
masyarakat baik di Kota Binjai.Adanya perbaikan pada pelayanan kesehatan melalui
keberhasilan pembangunan kesehatan dapat diindikasikan dengan adanya peningkatan angka
harapan hidup saat lahir. Setiap tahunnya diperkirakan ada peningkatan umur harapan hidup,
tahun 2012 sendiri diperkirakan Umur Harapan Hidup di Kota Binjai mencapai 73.5-74
tahun. Menurut Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010, Angka Harapan Hidup Kota Binjai
Tahun 2010 mencapai 73.2 tahun (Laki-laki 71.3 tahun; Perempuan 75.1 tahun).
Hasil Pelaksanaan Program Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Estate Bulan
Januari – Desember Tahun 2021
Program Sas Ja Fe M Ap M Ju J A Se O No D JL %
N Imunisas a n b ar r ei n ul gs p kt v es H
o i Ra
n
1 BCG 70 37 36 46 54 51 45 46 53 47 52 68 76 611 86,1
9
2 Polio 1 0 34 46 51 48 51 46 45 58 49 51 75 75 629 88,7
3 Polio 2 0 37 42 60 48 49 42 51 53 59 59 63 84 647 90,4
4 Polio 3 0 42 43 48 54 50 40 39 48 48 54 62 72 600 84.,6
5 Polio 4 0 38 38 42 40 50 36 35 44 47 45 66 76 557 78,5
6 Campak 0 24 40 44 43 42 40 28 38 33 42 34 56 464 65,4
7 Hepatitis 0 37 45 46 45 35 41 42 35 37 44 55 54 516 72,7
B
8 DPT 0 35 43 60 43 43 40 52 52 50 57 67 86 628 88,5
Hb1
9 DPT 0 41 48 53 48 48 40 38 52 51 55 58 76 608 85,7
Hb2
10 DPT 0 40 37 45 45 54 39 38 39 51 45 70 76 579 81,6
Hb3
Keterangan :
Dari data diatas terlihat program imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Binjai
Estate berjalan dengan baik, hampir semua program imunisasi mendekati target
karena adanya kerjsama dari warga yang aktif mengikuti setiap kegiatan posyandu.
Disarankan agar program imunisasi dapat seluruhnya mencapai target 100%
mengingat pentingnya imunisasi bagi bayi dan balita untuk pencegahan penyakit.
3.2.3.3 Penyakit Menular Potensi Wabah
a. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Binjai Estate terdapat 59 kasus DBD untuk tahun
2021.
b. Diare
Penyakit diare adalah penyakit yang banyak menyerang anak-anak terutama balita.
Untuk Kota Binjai tahun 2015 diperkirakan kasus diare mencapai 10.510 kasus, dan dari
kasus tersebut tercatat yang tertangani sekitar 8.216 atau 78,2% dari perkiraan kasus yang
ada sedangkan tahun 2016, diperkirakan jumlah kasus diare sebanyak 10.586 kasus dimana
dari kasus tersebut dari data yang terlaporkan diperkirakan yang tertangani hanya 16,1%.
Di wilayah kerja Puskesmas Binjai Estate kasus diare untuk tahun 2021 sebanyak 96
kasus .
Balita adalah anak yang usianya 0 (nol) sampai 4 (empat) tahun, dimana pada periode
umur ini anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Sementara itu pada tahun 2019 ini di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Binjai Estate dari jumlah balita yang ditimbang sebanyak
77,7% balita. Balita dengan gizi lebih 0,93 %.
5 % balita dengan gizi kurang, dan 0,38% balita dengan gizi buruk.
Berpedoman pada Visi dan Misi Kementrian Kesehatan UPTD Puskesmas Binjai
Estate dalam hal ini memiliki Visi dan Misi yang menjadi pedoman dalam kinerjanya. Visi
UPTD Puskesmas Binjai Estate adalah :
Visi
Misi
Untuk mengaktualisasikan visi dan misi UPTD Puskesmas Binjai Estate mempunyai
motto : “ MELAYANI DENGAN TOP”
T = Tulus
O = Optimis
P = Profesional
Puskesmas Binjai Estate terletak pada posisi Selatan dari kota Binjai. Luas wilayah
Kecamatan Binjai Selatan sebesar 22,40 km².
Terletak antara :
Puskesmas Binjai Estate terletak di daerah Kecamatan Binjai Selatan yang mempunyai batas
wilayah :
Wilayah kerja suatu Puskesmas menurut standar nasional mencakup satu Kecamatan,
tapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari satu Puskesmas maka tanggung jawab
wilayah kerja dibagi antar Puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah
(Kelurahan/Desa atau RW). Masing – masing Puskesmas tersebut bertanggung jawab
langsung kepada Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten (Arrimes, 2005).
Wilayah Kerja di Kecamatan Binjai Selatan terbagi menjadi 2 Puskesmas induk yaitu :
1. Puskesmas Binjai Estate yang memiliki 4 Kelurahan Sebagai wilayah kerjanya yaitu
Kelurahan Bhakti Karya, Pujidadi, Binjai Estate Dan Kelurahan Tanah Merah.
2. Puskesmas Rambung yang memiliki 4 kelurahan sebagai wilayah kerjanya yaitu
Kelurahan Rambung Dalam, Rambung Barat, Rambung Timur Dan Kelurahan Tanah
Seribu.
2.5.2Data Demografi
Tabel 2.1 Kondisi Geografis Kecamatan Binjai SelatanTahun 2021
Kel.Terjangk
Jaringan
Kecama Luas Jlh au
Puskesmas Kelurahan Komunikas
tan (Km2) Ling. Roda-4/Roda
i
2
Rambung
7 Terjangkau Ada
Dalam
Rambung
6 Terjangkau Ada
Rambung Barat
Rambung
7 Terjangkau Ada
Timur
Ketinggian M 30
Kelurahan Lurah 8
Lingkungan Kepling 61
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Perkelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Estate
Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2021
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa di wilayah kerja Puskesmas Binjai Estate
lebih banyak jumlah penduduk laki-laki dengan total 14.635 jiwa, dibandingkan dengan
jumlah penduduk perempuan dengan total 14.624 jiwa. Total jumlah penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Binjai Estate adalah 29.259 jiwa.
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
0
Bhakti Karya Tanah Merah Pujidadi Binjai Estate
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa di wilayah kerja Puskesmas Binjai Estate
lebih banyak jumlah penduduk laki-laki dengan total 14.635 jiwa, dibandingkan dengan
jumlah penduduk perempuan dengan total 14.624 jiwa. Total jumlah penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Binjai Estate adalah 29. 259 jiwa.
Kelurahan Jumlah KK
Pujidadi 2100
Jumlah 8963
3,500
3,000
2,500
2,000
KK
1,500
1,000
500
0
Bhakti karya Pujidadi Tanah Merah Binjai Estate
Dari tabel dan grafik diatas terlihat jumlah kepala keluarga (KK) terbanyak di
Kelurahan Binjai Estate yaitu Sebanyak 3.446 KK. Total jumlah kepala keluarga (KK)
diwilayah kerja Puskesmas Binjai Estate Yaitu Sebanyak 8.963 KK.
3 PNS 893 5%
Grafik 2.5 Persentase Jenis Pekerjaan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai
Estate
Chart Title
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
Petani Wiraswasta PNS TNI / POLRI Buruh
Di wilayah kerja Puskesmas Binjai Estate terdapat berbagai Etnis dan Agama yang
dianut masyarakat. Adapun Etnis yang ada antara lain : Jawa, Melayu, Karo, Batak
Simalungun, Batak Toba, Mandailing, Minang, Aceh, Tionghua, India/Tamil, Nias, Banjar,
Banten. Agama yang dianut masyarakat adalah Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu,
Budha dan Aliran Kepercayaan.
20,000
15,000
10,000 8,109
5,000
6 5 1
0
Islam Kristen Budha Hindu Aliran Kepercayaan
Penduduk Wilayah kerja UPTD Puskesmas Binjai Estate berlatar belakang 50 % suku Jawa
dengan 100 % beragama islam. Perilaku masyarakat sangat dipengaruhi oleh adat istiadat
setempat, seperti persatuan yang diwujudkan dalam sikap kegotong royongan yang kokoh. Ini
terlihat pasa acara-acara seperti Selamatan, pernikahan dan masih banyak lagi acara-acara
lain yang sangat mencerminkan budaya atau adat istiadat setempat. Mata pencaharian
penduduk pada umumnya adalah wiraswasta dan petani.
Negeri Swasta
1. SD 8 4 12
2. SMP 2 3 5
3. SMA/SMK - 1 1
4. TK - 24 24
5. PAUD - 5 5
Total 10 37 47
25
20
15 Negeri
Swasta
10
Jumlah
0
SD SMP SMK TK PAUD
2.5.7 Sarana Dan Prasarana Di Wilayan Kerja UPTD Puskesmas Binjai Estate
a. Sarana Ibadah
1. Jumlah Mesjid : 32 Buah
2. Jumlah Gereja : 2 Buah
b. Sarana Olah raga
1. Jumlah Lapangan Bola Kaki : 1 Buah
2. Jumlah Lapangan Bola Voli : - Buah
3. Jumlah Lapangan Tenis : - Buah
c. Sarana Lingkungan
1. Jumlah Rumah : 7417 Buah
2. Jumlah Rumah Sehat : 7380 Buah
3. Jumlah Rumah Tidak Sehat : 37 Buah
4. Jamban Leher Angsa : 7330 Buah
5. Jamban Tidak Sehat : 4 Buah
6. Jamban Sehat : 7326 Buah
7. Sumur Gali : 7226 Buah
8. Sumur Bor : 100 Buah
9. Sumur gali Sehat : 7330 Buah
10. Sumur Gali Tidak sehat : 4 Buah
11. TUMP : 7 Buah
12. TUMP yang sehat : 7 Buah
13. Tempat-Tempat Yang tidak Sehat : - Buah
14. Jumlah SPAL : 7000 Buah
15. Jenis Industri Kecil : 12 Buah