Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Unit Gawat Darurat adalah salah satu unit dalam pelayanan kesehatan yang memberikan
pelayanan kegawat daruratan kepada pasien yang mengalami kecelakaan atau menderita penyakit
akut ,di lakukan sesuai prosedur yang berlaku .Unit Gawat Darurat khususnya menangani pasien
dengan kondisi gawat darurat.Kondisi gawat darurat merupakan keadaan klinis pada pasien yang
membutuhkan tindakan medis segera mungkin untuk menyelamatan nyawa dan mencegah
kecacatan lebih lanjut .(Nurfadhi,2012)
Pasal 32 undang –undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentang kesehatan
menyebutkan bahwa dalam keadaan darurat ,sebuah fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah
maupun swasta,wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan
mencegah kecacatan terlebih dahulu.Dalam memberikan pelayanan pelayanan kesehatan itu harus
tersedia peralatan medis dan non medis yang lengkap dan memadai sesuai dengan jenis pelayanan
yang di berikan dan memenuhi standar mutu ,keamanan dan keselamatan serta memiliki izin sesuai
dengan ketentua perundang-undangan(Nufadhi,2012)
Unit gawat darurat di tingkat puskesmas lebih sedehana dari pada UGD di Rumah sakit,baik
dari kasus maupun peralatan yang tersedia.UGD memang di haruskan selalu siap 24 jam untuk
puskesmas Rawat inap dan rumah sakit

B. TUJUAN
Tujuan disusunya laporan tahunan UGD Puskesmas Tahun 2018 adalah :
1. Tujuan Umum
Memberikan informasi gambaran UGD pelaksanaan dan hambatan Pelayanan di UGD
Puskesmas Sekotong Tahun 2018.
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya data data UGD puskesmas Sekotong Tahun 2018.
b. Sebagai bahan acuan perencanaan kegiatan pelayanan UGD selanjutnya di wilayah kerja
Puskesmas Sekotong.
c. Sebagai bahan acuan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan kegiatan di UGD untuk tahun
berikutnya
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum UGD Puskesmas Sekotong


Puskesmas Sekotong merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kecamatan
Sekotong kabupaten Lombok Barat dan berdiri pada tahun 1978. Untuk Kecamatan Sekotong terdiri
dari 2 puskesmas yaitu Puskesmas Sekotong dan Puskesmas Pelangan .Puskesmas sekotong
merupakan salah satu Puskesmas Rawat inap di wilayah pemerintah Kabupaten Lombok barat dan
tersedia ugd 24 jam.puskesmas sekotong memiliki 25 orang perawat di mana perawat yang
bertugas di UGD sebanyak 10 orang .Dalam pelaksanaan kegiatan atau piket coordinator UGD telah
menjadwalkan perawat pelaksana dan telah di atur sesuai SHIP yaitu ship pagi,ship siang,dan ship
malam
UGD puskesmas Sekotong terletak di sebelah barat puskesmas sekotong tepatnya pintu sebelah
barat bangunan puskesmas. Adapun batas - batas ruangan UGD Puskesmas Sekotong adalah
Sebelah kanan : Ruang Gizi
Sebelah kiri : Pintu Masuk Puskesmas
Bagian depan : Taman
Bagian belakang : Tembok pembatas bangunan puskesmas

Jumlah kunjungan ke UGD Puskesmas Sekotong terdiri dari Ibu hamil, Bayi, Balita,yang tersebar
dalam 4 desa. Distribusi jumlah penduduk tiap desa dapat dilihat pada tabel berikut ini.

B. Tugas Pokok Perawat UGD Puskesmas sekotong


Adapun Tugas perawat UGD adalah sebagai beriku :
1. Melakukan pengkajian atau anamnesa kepada pasien dan keluarga
2. Menentukan diagnosa keperawatan
3. Membuat perencanaan atau intervensi keperawata
4. Melakukan tindakan atau Implementasi keperawatan
5. Membuat evaluasi tindakan keperawatan(s o a p)
6. Konsultasi dokter terhadap terapi medis
7. Membuat laporan kunjungan sesuai kasus atau LB1
8. Mengisi register kunjungan manual
9. Mengentry kunjungan melalui PCARE dan E PUSKESMAS
10. Menjaga kebersihan alat dan ruangan
BAB III
CAPAIAN PELAYANAN UGD

A. Data Kunjungan UGD Puskesmas Sekotong 2018

JENIS BULAN TAHUN 2018


NO TOTAL
KUNJUNGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UMUM 266 247 246 226 230 265 233 200 196 209 182 265 2765
2 BPJS / JKN 517 530 543 567 575 720 550 563 553 460 465 493 6536
3 Gratis 5 4 6 4 3 4 5 7 8 9 13 15 83
TOTAL 788 781 895 797 808 989 788 770 757 669 660 773 6516

B. Data Rujukan UGD Puskesmas Sekotong

JENIS BULAN TAHUN 2018 TOTAL


NO
RUJUKAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UMUM 10 5 11 8 6 6 2 7 7 7 6 5 80
2 BPJS / JKN 24 11 9 20 11 16 10 6 17 18 9 22 173
TOTAL 34 16 20 28 17 22 12 13 24 25 15 27 253

C. Data 10 Penyakit Terbanyak UGD Puskesmas Sekotong

JENIS BULAN TAHUN 2018


NO TOTAL
PENYAKIT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Debridement 50 42 50 50 42 37 40 58 74 78 72 67 660
2 ISPA 69 59 40 71 42 52 32 54 53 53 48 50 623
3 Asma 34 39 37 60 68 46 58 53 51 62 62 49 619
4 Gastritis 64 59 39 52 38 40 54 39 46 38 50 65 584
5 Obs. Febris 77 46 35 43 33 44 42 37 33 35 40 66 531
6 Diare 42 36 22 34 25 40 45 41 42 20 32 106 485
7 V. AFF 27 20 25 22 31 33 18 35 33 44 51 47 386
8 Myalgia 42 38 33 41 19 31 20 28 18 33 28 29 360
9 HT 26 32 14 22 24 29 23 41 28 35 22 29 325
10 Kolik 18 23 20 8 14 5 20 14 9 3 2 17 153
Abdomen
TOTAL 449 394 315 403 336 357 352 400 387 401 407 525 4726
D. KELENGKAPAN PERALATAN MEDIS
Kelengkapan alat medis yang tersedia di puskesmas sekotong sudah cukup baik.jumlah dan jenis-
jenis yang tersedia sudah cukup lengkap tetapi ada beberapa yang di temukan dalam kondisi rusak
dan perlu perbaikan.adapun cheklist kelengkapan alat di puskesmas sekotong antara lain:

Berdasarkan hasil diskusi dengan tim UGD puskesmas sekotong di dapatkan informasi bahwa:
Terdapat buku tentang inventaris alat di UGD yang berfungsi untuk mendata jumlah alat yang di
distribusi ke ruang UGD.Untuk pemeriksaan peralatan belum bisa di lakukan secara rutin karena
berbagai alasan hal ini yang menyebabkan peralatan yang kondisinya kurang baik masih bercampur
dengan alat-alat yg kondisi baik. Untuk tahun berikutnya di harapkan penanggung jawab peralatan
agar mengontrol alat-alat medis minimal satu kali dalam tiga bulan.

.
BAB IV
PERENCANAAN UGD

A. Perencanaan UGD
1. Diskusi refleksi kasus (DRK) untuk meningkatkan mutu layanan klinis di UGD minimal 2 bulan
sekali
2. Mengadakan pelatihan BTCLS bagi yg belum memiliki sertifikat BTCLS
3. Meningkatkan mutu pelayanan sesuai SOP
4. Menerapkan kedisiplinan perawat dalam pemberian asuhan keperawatan dan tindakan medi di
UGD
5. Mengajukan kelengkapan alat penunjang medis dan non medis di UGD
6. Membuat laporan rekapitulasi bulanan di UGD
7. Melaksanakan rapat evaluasi mingguan dengan perawat pelaksana di UGD
BAB V
ANALISA KUNJUNGAN UGD

A. Capaian program (Grafik)


1. Kunjungan UGD

800

700
JAN
600 FEB
MAR
500 APR
MEI
400 JUN
JUL
300 AGS
SEP
OKT
200
NOV
DES
100

0
UMUM BPJS/JKN GRATIS

2. Data 10 Penyakit Terbanyak UGD

90
80

70
JAN
60 FEB
MAR
50 APR
40 MEI
JUN
30 JUL
AGS
20
SEP
10 OKT
NOV
0
DES
a tis A
en
t r is ar
e FF HT lgi
a en
As
m tri ISP eb Di V.
A a m
s em F y do
Ga rid s. M
Ab
b Ob lik
De Ko
3. Data Rujukan

18

16
JAN
14
FEB
12 MAR
APR
10 MEI
JUN
8 JUL
AGS
6 SEP
OKT
4 NOV
DES
2

0
UMUM BPJS/JKN
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Laporan tahunan UGD ini di susun untuk memberikan informasi kepada pemimpin UPT BLUD
Puskesmas Sekotong tentang kondisi UGD tahun 2018. Adapun data data tentang UGD sudah
terlampir pada laporan ini baik tentang peralatan, laporan kunjungan dan 10 penyakit terbanyak.

Demikian laporan ini kami tulis dengan sungguh-sungguh semoga bisa memberikan kontribusi yang
positif terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

B. SARAN
1. Diharapkan kepada petugas bendahara material mengontrol kondisi peralatan di UGD agar
kondisi peralatan di UGD tetap terjaga.
2. Perlu pembaharuan alat-alat medis di UGD
3. Melengkapi peralatan yang belum lengkap agar sesuai dengan standar akreditasi.
4. Alat yang rusak tidak lagi bercampur dengan alat yang kondisinya masih baik..
5. Dokter dan perawat mampu berkolaborasi dengan baik
6. Wajib melakukan pelayanan sesuai standar terutama asuhan keperawatan.
7. Menjaga Keseterilan alat dan bahan agar meminimalisir terjadinya penularan infeksi.

Anda mungkin juga menyukai