Anda di halaman 1dari 61

INDIKATOR NASIONAL MUTU

PELAYANAN RUMAH SAKIT DAN


INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN
DIREKTORAT MUTU PELAYANAN KESEHATAN
DASAR HUKUM

PP 47/2021 tentang Penyelenggaraan Permenkes 80/2020 tentang Komite


Bidang Perumahsakitan Mutu RS

Pasal 62 : RS harus memberikan laporan Pasal 10 ayat (2) : Komite Mutu


pemenuhan indikator nasional mutu memiliki fungsi a.l pengumpulan
pelayanan kesehatan dan insiden data, analisis capaian, validasi dan
keselamatan pasien kepada Kemenkes. pelaporan data indikator prioritas
dan indikator mutu nasional RS

Permenkes 12/2020 tentang


Akreditasi RS Permenkes 14/2021 tentang Standar
Kegiatan Usaha dan Produk pada
Pasal 13 : RS harus memberikan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
laporan pemenuhan indikator Berbasis Risiko Sektor Kesehatan
nasional mutu pelayanan
kesehatan dan insiden keselamatan Standar RS Pemerintah dan Swasta  RS
pasien kepada Kemenkes harus melakukan pengukuran indikator mutu
secara berkala.
UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN

Peningkatan Mutu Internal 01 Peningkatan Mutu Eksternal


Dilakukan oleh Pihak Eksternal
Internal Continous Quality Faskes melalui Sertifikasi
Improvement dilakukan oleh ataupun Akreditasi
Fasilitas kesehatan dengan
melakukan : penetapan indikator
mutu, melakukan pengukuran,
evaluasi (PDSA/PDCA) dan
Perbaikan

02
INDIKATOR NASIONAL
Tolok ukur yang MUTU
digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

kepentingan
Untuk menilai apakah transparansi publik
upaya yang telah
dilakukan dapat
meningkatkan keluaran
pelayanan kesehatan;
Untuk pembelajaran
menggunakan praktik
terbaik yang diperoleh
melalui proses kaji
Memberikan umpan banding
balik kepada fasyankes
INDIKATOR NASIONAL MUTU
RUMAH SAKIT
• Kepatuhan kebersihan tangan • Kepatuhan waktu visite Dokter
1 7

• Pelaporan hasil kritis laboratorium


• Kepatuhan penggunaan APD 8
2
• Kepatuhan penggunaan formularium
9 nasional
• Kepatuhan identifikasi pasien
3 • Kepatuhan terhadap alur klinis
• Waktu tanggap Operasi Seksio 10 (clinical pathway)
4 sesarea emergensi • Kepatuhan upaya pencegahan risiko
11 pasien jatuh
• Waktu tunggu rawat jalan
5 • Kecepatan waktu tanggap komplain
12
• Penundaan operasi elektif • Kepuasan pasien
6 13
PELAPORAN
INM
http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar

KODE
REGISTRASI
RS
1234
RAN INM RS 2022
No Provinsi Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
1 JAWA TIMUR 197 182 176 198 169 101 106
2 JAWA BARAT 143 137 112 144 118 64 72
3 JAWA TENGAH 133 126 117 142 122 69 78
4 DKI JAKARTA 95 94 86 88 71 45 44
5 BANTEN 42 36 25 40 29 14 18
6 LAMPUNG 34 33 28 35 31 17 19
7 BALI 36 30 31 37 27 21 19
8 SUMATERA UTARA 32 31 26 28 24 10 17
9 D I YOGYAKARTA 31 28 18 28 24 20 17

Pelaporan INM Perbulan


10 SULAWESI SELATAN 26 25 21 25 22 14 17
11 SUMATERA SELATAN 27 25 18 34 27 19 22
12 RIAU 26 25 18 30 23 17 16
13 KALIMANTAN SELATAN 23 22 20 21 19 10 14 1500
14 SUMATERA BARAT 21 19 17 20 14 7 13
15 BENGKULU 14 16 17 17 12 10 10 1100 1032 1054
16 KALIMANTAN TIMUR 16 14 14 18 16 14 14 977
17 JAMBI 15 14 15 13 12 8 6
866 867
700
18 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 16 14 16 16 14 7 12 519 586
19 NUSA TENGGARA TIMUR 15 14 13 12 7 2 5 300
20 ACEH 14 13 9 14 12 6 9
14 10 5 7
21 SULAWESI UTARA 11 11 13 -100 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
22 PAPUA 9 10 6 9 11 6 7
23 KALIMANTAN BARAT 8 9 8 8 6 5 4
24 SULAWESI TENGGARA 8 8 7 10 5 3 4 Pelaporan INM Perbulan
25 NUSA TENGGARA BARAT 9 7 6 8 7 4 5
26 SULAWESI TENGAH 7 8 6 16 12 6 9
27 KEPULAUAN RIAU 6 7 4 4 4 3 4
28 GORONTALO 6 6 3 6 4 4 5
29 KALIMANTAN TENGAH 4 4 4 6 3 2 3
30 MALUKU UTARA 3 3 4 1 1 2 2
31 MALUKU 3 3 3 4 4 0 3
32 KALIMANTAN UTARA 0 1 2 3 3 2 2 *Update Data 14 Agustus 2022
33 PAPUA BARAT 1 1 1 4 3 1 2
34 SULAWESI BARAT 1 1 2 1 1 1 1
Total 1032 977 866 1054 867 519 586
ORAN INM RS JUNI 2022

Update Data 14 Agustus 2022 No Provinsi Juli


1 JAWA TIMUR 106
Bulan JULI 2022 2 JAWA BARAT 72
3 JAWA TENGAH 78
Jumlah RS Melaporkan 586 4
5
DKI JAKARTA 44
18
BANTEN
6 LAMPUNG 19
7 BALI 19
Rata-rata Capaian INM RS Bulan Juni 2022 8 SUMATERA UTARA 17
9 D I YOGYAKARTA 17
80 97.23 10 17
SULAWESI SELATAN
Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh 100 96.17 11 SUMATERA SELATAN 22
(100%) 12 RIAU 16
80 85.30 13 KALIMANTAN SELATAN 14
Kepatuhan penggunaan Formularium Nasiona (>= 14 SUMATERA BARAT 13
80%) 80 92.33
15 BENGKULU 10
100 97.33 16 KALIMANTAN TIMUR 14
17 JAMBI 6
Kepatuhan waktu visite dokter (>=80%) 80 80.66
18 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12
7.16
5 19 NUSA TENGGARA TIMUR 5
20 ACEH 9
Waktu tunggu rawat jalan (>=80%) 80 78.43 21 SULAWESI UTARA 7
80 80.48 22 PAPUA 7
23 KALIMANTAN BARAT 4
Kepatuhan identifikasi pasien (100%) 100 97.39 24 SULAWESI TENGGARA 4
25 NUSA TENGGARA BARAT 5
100 93.90 26 SULAWESI TENGAH 9
Kepatuhan Kebersihan Tangan (>=85%) 85 87.71 27 KEPULAUAN RIAU 4
28 GORONTALO 5
0 50 100 150 200 250 29 KALIMANTAN TENGAH 3
30 MALUKU UTARA 2
Target Capaian 31 MALUKU 3
32 KALIMANTAN UTARA 2
*N/A diexlude dalam perhitungan rata-rata capaian 33 PAPUA BARAT 2
*Indikator Kepuasan Pasien dilaporkan persemester 34 SULAWESI BARAT 1
Total 586
1. Kepatuhan Kebersihan
Tangan
Jumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan
Numerator

Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya


Denominator dilakukan dalam periode observasi

Inklusi Seluruh peluang yang dimiliki oleh pemberi pelayanan


terindikasi harus melakukan kebersihan tangan

Eksklusi Tidak ada

Jumlah tindakan kebersihan tangan yang


dilakukan
x 100 %
Formula Jumlah total peluang kebersihan tangan yang
seharusnya dilakukan dalam periode observasi
1. Kepatuhan Kebersihan
Tangan
• Minimal 200 peluang per unit
• Non probability Sampling –
hasil observasi /pengamatan Consecutive sampling
menggunakan formulir
pengumpulan data/aplikasi
pelaporan  Pelaporan dilakukan setiap
bulan/triwulan/tahunan
Besar sampel  Analisis dilakukan setiap
Teknik
sampling bulan/ triwulan/tahunan
Sumber data Pelaporan
analisis

observasi

Pengumpulan TARGET
≥85%
Data
Pencapaian kepatuhan kebersihan tangan
bulan JANUARI – MARET 2022
Kepatuhan Kebersihan Tangan RS yang mencapai target Kepatuhan cuci
87,81 tangan (≥85%)
88 87,76 Januari 2022
Persentase kepatuhan

87,5 751 719


87,11 800
72,7
73,6 % 605
87 600 %
86,4 %

86,5 400 281 258


Januari 22 Februari 22 Maret 22 200 95
Periode bulan
0
Januari Februari Maret
Kepatuhan Kebersihan Tangan
1. Sarana : kelengkapan washtafel dan ketersediaan handrub Tercapai Tidak tercapai
2. Pengetahuan petugas termasuk kurangnya media edukasi
3. Perilaku petugas
4. Pengawasan dari atasan
Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 11
2. Kepatuhan Penggunaan
APD
Jumlah petugas yang patuh menggunakan APD sesuai indikasi
Numerator dalam periode observasi

Jumlah seluruh petugas yang terindikasi menggunakan


Denominator APD dalam periode observasi

Semua petugas yang terindikasi harus


Inklusi menggunakan APD

Eksklusi Tidak ada

Formula
2. Kepatuhan Penggunaan
APD
 total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus Slovin jika jumlah populasi >
30
hasil observasi /pengamatan  Non Probability Sampling –
menggunakan formulir Consecutive Sampling
 Pelaporan dilakukan setiap
pengumpulan data/aplikasi bulan/triwulan/tahunan
pelaporan  Analisis dilakukan setiap
Besar sampel bulanan/triwulan/tahunan
Teknik
sampling
Sumber data Pelaporan
analisis

observasi

Pengumpulan TARGET 100%


Data
Pencapaian kepatuhan PENGGUNAAN
APD
bulan JANUARI – MARET 2022
Kepatuhan Penggunaan APD RS yang mencapai target Kepatuhan
92,5 92,32 92,33 Penggunaan APD(100%)
Persentase kepatuhan

92 TW I
91,44
91,5 800
600 607 611 488
91 402 366
400 289
90,5
200 21 13
Januari 22 Februari 22 Maret 22 0
0 39% 37 %
Periode bulan Januari Februari
36%
Maret
Kepatuhan Penggunaan APD Tercapai Tidak mengukur
Tidak
tercapai
2.
1. Ketersediaan APD
Kurangnya pemahaman petugas : Penggunaan APD tidak sesuai /tidak terpakai baik
3. Pengawasan penggunaan APD
Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 14
3. Kepatuhan Identifikasi
Pasien
Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi
Numerator
pasien secara benar dalam periode observasi

Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi dalam periode


Denominator observasi

Semua pemberi pelayanan yang memberikan


Inklusi pelayanan kesehatan.

Eksklusi Tidak ada

Formula
3. Kepatuhan Identifikasi
Pasien
 total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus Slovin jika jumlah populasi >
Hasil observasi /pengamatan 30
menggunakan formulir  Non Probability Sampling –
pengumpulan data/aplikasi Consecutive Sampling
pelaporan  Pelaporan dilakukan setiap
Besar sampel
bulan,triwulan, tahunan
Teknik  Analisis dilakukan setiap
sampling bulan, triwulan, tahunan
Sumber data Pelaporan
analisis

observasi

Pengumpulan TARGET 100%


Data
Pencapaian kepatuhan IDENTIFIKASI PASIEN
bulan JANUARI – MARET 2022
Kepatuhan Identifikasi Pasien RS yang mencapai target Kepatuhan (100%)
TW I
95,6 95,44
Persentase kepatuhan

95,4 700
590 564
600
95,2 95,06 95,11 467
500 419 397
95 400 307
300
94,8
200
Januari 22 Februari 22 Maret 22
100 20 16 16
Periode bulan 0
57% 57% 59%
Januari Februari Maret
Kepatuhan Identifikasi Pasien
Tercapai Tidak tercapai Tidak mengukur

1. Perilaku kerja petugas yang tidak mematuhi SOP


2. Supervisi dari atasan masih kurang

Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 17


4. Waktu Tanggap Operasi Seksio Sesarea
Emergensi
Jumlah pasien yang diputuskan tindakan seksio sesarea
Numerator emergensi kategori I (satu) yang mendapatkan tindakan seksio
sesarea emergensi ≤ 30 menit

Jumlah pasien yang diputuskan tindakan seksio


Denominator sesarea emergensi kategori I

Seksio sesarea emergensi kategori I


Misalnya : fetal distress menetap, prolaps tali pusat atau tali
Inklusi pusat menumbung, gagal vakum/forsep, ruptur uteri imminent,
ruptur uteri, perdarahan ante partum dengan perdarahan aktif

Eksklusi Tidak ada

Formula
4. Waktu Tanggap Operasi Seksio Sesarea
Emergensi  total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus Slovin jika jumlah populasi >
30
 Probability Sampling – Simple Random
Sampling/Stratified Random sampling
 Pelaporan dilakukan
Besar sampel setiap
Teknik bulan/triwulan/tahunan
sampling  Analisis dilakukan setiap
Data sekunder dari laporan
operasi maupun rekam medis triwulan/tahunan
Sumber data

Pengumpulan ≥ 80%
Data TARGET
Data dikumpulkan
secara
retrospektif

Waktu 30 menit dihitung sejak diputuskan operasi sampai dengan incisi


Pencapaian RATA RATA WAKTU TANGGAP
OPERASI SEKSIO SESAREA EMERGENSI
<
bulan JANUARI
30 menit
– MARET 2022
RS yang mencapai target
TW I
Waktu Tanggap Operasi SC 561
Emergensi < 30 menit 600 54,4%
511
52,3% 426
60,09 58,22 58,41
400 53%
65 214 255 211 252 160 204
entase kepatuhan

Januari 22 Februari 22 Maret 200


50 22
0
Periode bulan
Januari Februari Maret
Waktu Tanggap Operasi SC Emergensi < 30
menit Tercapai Tidak tercapai Tidak mengukur

1. Infrastruktur : Ruang operasi yang terbatas


2. Menunggu hasil pemeriksaan laboratorium termasuk pemeriksaan covid
3. Keterlambatan kedatangan operator
4. Waktu persiapan yang lama

Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 20


5. Waktu Tunggu Rawat
Jalan

Numerator Jumlah pasien rawat jalan dengan waktu tunggu ≤ 60 menit

Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi


Denominator

Pasien yang berobat rawat jalan


Inklusi
Pasien medical check up , pasien poli gigi, Pasien yang
mendaftar online atau anjungan mandiri datang lebih dari 60 menit
Eksklusi dari waktu yang sudah ditentukan , Pasien yang ada tindakan pasien
sebelumnya

Formula
5. Waktu Tunggu Rawat
Jalan
 total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus Slovin jika jumlah populasi > 30
• Probability Sampling – Simple Random
Sampling/Stratified Random sampling
Data sekunder
• Catatan Pendaftaran Pasien rawat jalan  Pelaporan dilakukan setiap
Besar sampel
• Rekam medik Pasien rawat jalan Teknik bulan/triwulan/tahunan
• Formulir waktu tunggu rawat jalan sampling  Analisis dilakukan setiap
bulan, triwulan/tahunan
Sumber data

Data dikumpulkan
secara retrospektif
Pengumpulan ≥ 80%
Data TARGET

Waktu tunggu rawat jalan dihitung sejak pasien kontak dengan petugas pendaftaran (saat petugas
pendaftaran menanyakan dan mencatat data pasien atau saat pasien melakukan konfirmasi
kehadiran untuk pendaftaran online) sampai mendapat pelayanan dokter/dokter spesialis
Pencapaian WAKTU TUNGGU RAWAT JALAN
bulan JANUARI – MARET 2022
Waktu Tunggu Rawat Jalan RS yang mencapai target
78,5 78,17 TW I
77,96
Persentase kepatuhan

78 700 646 612


600 62,7% 62,6%
77,5 505
76,97 500 63%
77 352 348
400
76,5 272
300
76 200
Januari 22 Februari 22 Maret 22 100 32 17 13
Periode bulan 0
Januari Februari Maret
Waktu Tunggu Rawat Jalan
Tercapai Tidak tercapai Tidak mengukur

1. Dokter datang terlambat


2. Dokter bekerja di dua tempat/PNS
3. Dokter yang melakukan operasi/Tindakan/visit
4. Masalah administrasi
Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 23
6. Penundaan Operasi
Elektif
Jumlah pasien yang waktu jadwal operasinya tertunda lebih dari
Numerator
1 jam

Denominator Jumlah pasien operasi elektif

pasien operasi elektif


Inklusi

Penundaan operasi atas indikasi medis


Eksklusi

Formula
6.Penundaan Operasi
Elektif
 total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus Slovin jika jumlah populasi > 30
 Probability Sampling – Simple Random
Sampling
Data sekunder dari laporan  Pelaporan dilakukan setiap
operasi maupun rekam medis bulan/triwulan/tahunan
Besar sampel
Teknik  Analisis dilakukan setiap
sampling bulan,triwulan/tahunan
Sumber data

Data dikumpulkan
secara retrospektif
Pengumpulan < 5%
Data TARGET

Waktu Penundaan 60 menit dihitung sejak waktu operasi yang dijadwalkan sampai dengan
pelaksanaan operasi.
Pencapaian PENUNDAAN OPERASI ELEKTIF
bulan JANUARI – MARET 2022

RS yang mencapai target


Penundaan Operasi Elektif
8,31 1000 Tercapai TW ITidak tercapai
8,5 8,06
813
760
Persentase kepatuhan

8 800 78,9%
7,5 7,08 77,7%
628
7 600 79%
6,5
6 400
Januari 22 Februari 22 Maret 22
200 145
Periode bulan 126 91 72 91 71
0
Penundaan Operasi Elektif
Januari Februari Maret
1. Keterlambatan operator/ dr anestesi
2. Operasi sebelumnya memanjang
3. Ruangan rawat post operasi masih belum tersedia

Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 26


7. Ketepatan Waktu Visite
Dokter

Numerator Jumlah pasien yang di-visite Dokter pada pukul 06.00 – 14.00

Jumlah pasien yang diobservasi


Denominator

Inklusi Visite dokter pada pasien rawat inap

Pasien yang baru masuk rawat inap pada hari


Eksklusi tersebut atau pasien konsul

Formula
7. Ketepatan Waktu Visit
Dokter
 total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus Slovin jika jumlah populasi > 30
 Probability Sampling – Stratified Random
Sampling (berdasarkan unit pelayanan)
Data sekunder dari laporan  Pelaporan dilakukan setiap
visit dalam rekam medis bulan/triwulan/tahunan
Besar sampel
Teknik  Analisis dilakukan setiap
sampling bulan, triwulan/tahunan
Sumber data

Data dikumpulkan
secara retrospektif
Pengumpulan ≥ 80%
Data TARGET
Pencapaian KEPATUHAN VISIT DOKTER
bulan JANUARI – MARET 2022
Pencapaian Kepatuhan Visit RS yang mencapai target
TW I
Dokter Tercapai Tidak tercapai
80,5 80,12 700 630
Persentase kepatuhan

80 577
600
79,5 79,31 79,3 504
500
79 387 387
400
78,5 273
300
Januari 22 Februari 22 Maret 22
200
Periode bulan
100
13 13 13
Kepatuhan Visit Dokter 0 61,1% 59% 63%
Januari Februari Maret

Dokter merupakan dokter Mitra yang bekerja ditempat lain dari pagi sampai sore

Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 29


8. Pelaporan Hasil Kritis
Laboratorium
Numerator Jumlah hasil kritis laboratorium yang dilaporkan ≤30 menit

Denominator Jumlah hasil kritis laboratorium yang diobservasi

Inklusi Semua hasil pemeriksaan laboratorium yang memenuhi


kategori hasil kritis

Tidak ada
Eksklusi

Formula
8. Pelaporan Hasil Kritis
Laboratorium
 total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus Slovin jika jumlah populasi > 30
 Probability Sampling – Simple Random
Sampling / Systematic Random Sampling
Data sekunder dari laporan  Pelaporan dilakukan setiap
hasil tes kritis maupun rekam bulan/triwulan/tahunan
Besar sampel
medis Teknik
 Analisis dilakukan setiap
sampling bulan. triwulan/tahunan

Sumber data

Data dikumpulkan
secara retrospektif
Pengumpulan 100%
Data TARGET

Waktu lapor hasil kritis laboratorium dihitung sejak hasil pemeriksaan keluar dan telah
dibaca oleh dokter/analis yang diberi kewenangan sampai dilaporkan hasilnya kepada
dokter yang meminta pemeriksaan
Pencapaian PelAPORAN HASIL
KRITIS LABORATORIUM
bulan JANUARI – MARET 2022
800 739
91,93 705
92
700
91,9
Persentase kepatuhan

91,8 575
600
91,8 Tercapai
500
91,7 400 Tidak tercapai
91,6 300 246 229
91,46 NA
175
91,5 200
91,4 100 45 43 40
91,3 0
91,2 January Februari Maret

Januari 22 Februari 22 Maret 22 71,7% 72,7%


72,1%
Periode bulan
Kepatuhan Pelaporan Hasil Kritis Lab

1. Penundaan pelaporan oleh petugas disebabkan oleh load pekerjaan

2. Dokter tidak ada ditempat dan atau tidak dapat dihubungi

Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 32


9. Kepatuhan penggunaan formularium
nasional
Jumlah R/ recipe dalam lembar resep yang sesuai dengan
Numerator formularium nasional

Denominator Jumlah R/ recipe dalam lembar resep yang diobservasi

Inklusi Resep yang dilayani rumah sakit

• Obat yang diresepkan di luar FORNAS tetapi dibutuhkan pasien dan


telah mendapatkan persetujuan komite medik dan direktur.
Eksklusi • Bila dalam resep terdapat obat di luar FORNAS karena stok obat
nasional berdasarkan e-katalog habis/kosong.

Formula
9. Kepatuhan penggunaan formularium
nasional
 total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus Slovin jika jumlah populasi > 30
• Probability Sampling – Simple Random
Sampling/ Systematic random Sampling
Data sekunder dari lembar  Pelaporan dilakukan setiap
resep bulan/triwulan/tahunan
Besar sampel
Teknik
 Analisis dilakukan setiap
sampling bulan, triwulan/tahunan

Sumber data

Data dikumpulkan
secara
retrospektif Pengumpulan ≥ 80%
Data TARGET
Pencapaian TERHADAP Kepatuhan
penggunaan FORMULARIUM nasional
bulan JANUARI – MARET 2022
898
864
900
800 704
91 Kepatuhan Penggunaan
90,25 90,3
Persentase kepatuhan

700
Formularium 600
90 Tercapai
500
89,24 Tidak tercapai
400
89 300 NA
200 101 89 66
100 31
88 24
0
Januari 22 Februari 22 Maret 22 January Februari
20
Maret
Kepatuhan
PPeenrgoi gudneabanulFaonrmularium
87,1% 88,4% 89,1%
1. Kurangnya kepatuhan DPJP
2. Sosialisasi formularium nasional
3. Keterlambatan penyediaan Obat Formularium Nasional

Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 35


10. Kepatuhan Terhadap Alur klinis (Clinical
Pathway)

Numerator Jumlah pelayanan oleh PPA yang sesuai dengan clinical pathway

Denominator Jumlah seluruh pelayanan oleh PPA pada clinical pathway yang
diobservasi

Pasien yang menderita penyakit sesuai batasan ruang


Inklusi lingkup CP yang diukur
 Pasien pulang atas permintaan sendiri
 Pasien meninggal
Eksklusi  Variasi yang terjadi sesuai dengan indikasi klinis pasien
dalam perkembangan pelayanan

Formula
10. Kepatuhan Terhadap Alur klinis (Clinical
Pathway)  total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus Slovin jika jumlah populasi > 30
 Probability Sampling – Stratified Random
Sampling (berdasarkan masing-masing
Clinical Pathway)
Data sekunder dari rekam medis
 Pelaporan dilakukan setiap
Besar sampel bulan/triwulan/tahunan
Teknik  Analisis dilakukan setiap
sampling
bulan,triwulan/tahunan
Sumber data

Data dikumpulkan
secara retrospektif
Pengumpulan ≥ 80%
Data TARGET

CP dievaluasi adalah kepatuhan 5 CP prioritas nasional (hipertensi, DM , TB, HIV, keganasan)


Pencapaian KEPATUHAN
TERHADAP CLINICAL PATHWAY
bulan JANUARI – MARET 2022
94
Kepatuhan Terhadap Clinic9a3l,65 700 628
Persentase kepatuhan

584
93 3, 1
93 Pathw a y 600
500
476
Tercapai
92,44 400
Tidak tercapai
92 300
195207 184209 NA
200 155159
100
91
0
Januari 22 Februari 22 Maret 22 January Februari Maret
Kepatuhan TPeerhiraoddaep bCulinal icnal
Pathway 60,9% 59,7% 60,2 %

1. Kurangnya kepatuhan PPA dalam melaksanakan Clinical Pathway


2. Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium tidak sesuai dengan CP
3. Kurangnya pemantauan dalam pelaksanaan Clinical Pathway

Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 38


11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Pasien
Jatuh
Jumlah pasien rawat inap berisiko tinggi jatuh yang mendapatkan
Numerator ketiga upaya pencegahan risiko jatuh

Denominator Jumlah pasien rawat inap berisiko tinggi jatuh yang diobservasi

Inklusi Pasien Rawat inap berisiko tinggi jatuh

 Pasien tidak dapat dilakukan asesmen ulang maupun


intervensi
Eksklusi  Pasien yang menolak intervensi

Formula
11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Pasien
Jatuh
 total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus Slovin jika jumlah populasi > 30
• Probability Sampling – Stratified Random
Sampling (berdasarkan Unit Pelayanan)
Data sekunder dari rekam medik  Pelaporan dilakukan setiap
Besar sampel bulan/triwulan/tahunan
Teknik  Analisis dilakukan setiap
sampling bulan, triwulan/tahunan
Sumber data

Data dikumpulkan
secara retrospektif
Pengumpulan 100%
Data TARGET

Kepatuhan upaya pencegahan resiko jatuh dinilai dari dilakukannya asesmen awal, asesmen
ulang dan monitoring intervensi
Pencapaian KEPATUHAN
UPAYA PENCEGAHAN RESIKO JATUH
bulan JANUARI – MARET
2022
94 Kepatuhan Upaya Pencegah9a3,n65 700 649 631

Resiko 93,31
Persentase kepatuhan

Jatuh 600
508
93 500
92,44
349 Tercapai
400 319
Tidak tercapai
92 300
260
NA
200
91 100 32 27 22
Januari 22 Februari 22 Maret 22
0
January Februari Maret
Kepatuhan UpaPyearPioednceebgauhlaann
Resiko Jatuh
63% 64% 64%
Pengetahuan dan kepatuhan petugas di rumah sakit

Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 41


12. Kecepatan Waktu Tanggap
Komplain
Jumlah komplain yang ditanggapi dan ditindaklanjuti sesuai
Numerator
waktu yang ditetapkan berdasarkan grading

Denominator Jumlah Komplain yang disurvei

Inklusi Semua komplain

Eksklusi Tidak ada

Formula
12. Ketepatan Waktu Tanggap
Komplain
 total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
 Rumus Slovin jika jumlah populasi >
30
Data sekunder dari Laporan  Probability Sampling – Simple Random
 Pelaporan dilakukan setiap
komplain Sampling
Besar sampel bulan/triwulan/tahunan
Teknik  Analisis dilakukan setiap
sampling bulan, triwulan/tahunan
Sumber data

Data dikumpulkan
secara retrospektif
Pengumpulan ≥ 80%
Data TARGET

Waktu tanggap diukur sesuai dengan grading complain.


Pencapaian KECEPATAN WAKTU TANGGAP
KOMPLAIN
bulan JANUARI – MARET 2022
Kecepatan Waktu Tanggap
832
Komplain 900
800
789
82,94 649
83 700
82,56
82,36 600
ersentase kepatuhan

82,5 Tercapai
500
82 Tidak tercapai
400
Januari 22 Februari 22 Maret 22 300 NA
200 134 135 109
Periode bulan 64 53 32
100
0
Kecepatan waktu tanggap komplain January Februari Maret

80,7% 80,7% 82,1%


1. Komunikasi dan koordinasi antara petugas dengan manajemen

2. Pemahaman terhadap waktu tanggap komplain

Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 44


13. Kepuasan
Pasien

Sesuai dengan survei kepuasan masyarakat


Capaian berdasarkan PermenPAN RB No. 14 Tahun 2017

Inklusi Seluruh pasien

Pasien yang tidak kompeten dalam mengisi kuesioner


Eksklusi dan/atau tidak ada keluarga yang mendampingi.

Formula
13. Kepuasan
Pasien
 Tabel Sampel Krejcie and Morgan
 Stratified Random Sampling (berdasarkan
unit pelayanan)
Data primer dengan lembar  Pelaporan dilakukan setiap
kuesioner survei kepuasan pasien 6 bulan/ semesteran
Besar sampel
Teknik  Analisis dilakukan setiap 6
sampling bulan/tahunan
Sumber
data

Survei

Pengumpulan Skor ≥ 76.61


Data TARGET
Pencapaian INDIKATOR KEPUASAN PASIEN
bulan
Kepuasan Pasien
JANUARI – MARET
75 73,84
2022 900
800
811
736
Persentase kepatuhan

74 700 612
73 600
Tercapai
72 71,06 71,23 500
Tidak tercapai
71 400
300 NA
70 172
151 141
69 200
68 69
100 37
Januari 22 Februari 22 Maret 22
0
Periode bulan January Februari Maret

Kepuasan Pasien
78,7% 75,3% 77,4%

 Kendala pada perbaikan fasilitas yang membutuhkan waktu


 Keluhan terkait dengan mekanisme rujukan

Sumber: APLIKASI PELAPORAN INM 2022 47


Aplikasi
Indikator
Nasional Mutu

4
1
9
LOGIN APLIKASI

Link:
http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/

Kode Registrasi
RS

Password 1234
Sesuai dengan
Password Aplikasi
Mutufasyankes
TAMPILAN DASBOARD APLIKASI INM RS
PETUNJUK PENGISIAN INM RUMAH SAKIT
PROFIL RUMAH SAKIT
FORM LAPORAN INM
REKAP INM BULANAN

KIRIM

EDIT

HAPUS
REKAP INM TRIWULANAN
REKAP INM SEMESTER
REKAP GRAFIK TAHUNAN
REKAP INM TAHUNAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai