Anda di halaman 1dari 5

NAMA : JULIANI

NIM : 1915302010
PRODI : SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

1. jelaskan issu terkini evidence based pratice & midwifery pratice ?


pemenggalan kata (Inggris) maka evidence Base dapat diartikan sebagai berikut:
Evidence : Bukti, fakta dan Base : Dasar Jadi evidence base adalah: praktik
berdasarkan bukti.Pengertian Evidence Base menurut sumber lain:The process of
systematically finding, appraising and using research findings as the basis for clinical
decisions. Evidence base adalah proses sistematis untuk mencari, menilai dan
menggunakan hasil penelitian sebagai dasar untuk pengambilan keputusan klinis.
Jadi pengertian Evidence Base-Midwifery dapat disimpulkan sebagai asuhan
kebidanan berdasarkan bukti penelitian yang telah teruji menurut metodologi ilmiah
yang sistematis.

2. jelaskan pandangan beberapa ilmu terhadap kebidanan (antropologi anatomi,


fisiologi, histori, dan sosiologi) ?

 Antropologi
berasal dari dua kata yaitu Antropos yang memiliki arti manusia dan logos yang
berarti ilmu jadi, antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, Studi
aspek fisik, budaya, dan perilaku manusia untuk mendapat pengertian tentang
keragaman manusia. Antropologi memadukan secara integratif tinjauan biologi dan
tinjauan sosio-budaya terhadap peri-kehidupan. Antropologi melakukan kajian obyek
studinya (manusia) secara menyeluruh, yaitu pada semua manusia di mana pun dan
kapan pun juga.Adapun definisi Antropologi menurut beberapa Ahli adalah seperti
Aryono Suyono,1985 pada tahun mendefinisakn bahwa Antropologi adalah Suatu
ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang mahluk manusia dengan
mempelajari aneka bentuk fisik, kepribadian,masyarakat, serta kebudayaannya.
Penegrtian lain juga dikemukakan oleh I Gede Wiranata, 2002 bahwa beliau
mendefinisikan ilmu antropologi adalah Ilmu yang mempelajari manusia dari sudut
cara berfikir dan pola perilaku.
Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap
penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan (Solita Sarwono, 1993).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Antropologi Kesehatan adalah disiplin
yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosio-budaya dari tingkah
laku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya disepanjang
sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada
manusia (Foster/Anderson, 1986; 1-3).
 sosiologi
berasal dari Bahasa bahasa latin yaitu Socius yang berati kawan/teman dan logos yang
berarti ilmu pengetahuan jadi, sosiologi adalah ilmu yang belajar tentang masyarakat.
Sosiologi mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, & perilaku sosial manusia dgn
mengamati perilaku kelompok yg dibangunnya. Sedangkan masyarakat itu sendiri
merupakan sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan
bersama, dan memiliki budaya.Pencetus ilmu sosiologi adalah August Comte tahun 1842.
Hingga sekarang Comte disebut sebagai bapak sosiologi. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi
merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah
dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Beberapa tokoh Sosilogi
adalah salah satunya Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi mendefinisikan ilmu
sosiologi merupakan ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-
proses sosial termasuk perubahan sosial. Adapun hal-hal yang dibahas dalam ilmu
sosiologi adalah seperti fakta sosial. Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan
berperasaan yang berada di luar individu dan mempunya kekuatan memaksa dan
mengendalikan individu tersebut.
Kemudian hal yang penting dalam sosiologi adalah tindakan sosial. Tindakan sosial adalah
suatu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain.Hal ketiga
yang diperhitungkan dalam sosiologi adalah khayalan sosiologi. Khayalan sosiologis
diperlukan untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam
diri manusia. Dan yang tidak kalah penting dalam ilmu sosiologi juga membahas tentang
realitas sosial. Seorang sosiolog harus bisa menyingkap berbagai tabir dan mengungkap
tiap helai tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga.Peran dan Manfaat Sosiologi
dalam Kesehatan Peran Sosiolog dalam ilmu kesehatan khususnya kebidanan adalah antara
lain, seperti:
a).Sebagai ahli riset : penelitian ilmiah dan pembinaana pola pikir terhadap masyarakat.
b).Teknisi dalam perencanaan & pelaksanaan program kegiatan masyarakat.
c).Peran sebagai pendidik kesehatan : wawasan dan pemahaman thd tenaga kesehatan/
pengambil kebijakan kesehatan
d).Konsultan kebijakan : menganalisis fakta sosial, dinamika sosial dan kecenderungan
proses serta perubahan sosial.
Sedangkan manfaat ilmu sosiologi dalam dunia kesehatan dan praktik kebidanan adalah:
a).Mempelajari cara org meminta pertolongan medis
b).Mengetahui latar belakang sosial-ekonomi masyarakat dalam pemanfaatan layanan
kesehatan
c).Menganalisis faktor-faktor sosial dalam hubungannya dengan etiologi penyakit
d).Menganalisis fakta –fakta sosial (sakit, cacat fisik)
e).Penilaian klinis lebih rasional
f).Menghargai perilaku pasien, kolega dan organisasi
g).Menangani kebutuhan sosial –emosional pasien.
 Fisiologi
Dari teori kuno ke teknik laboratorium molekuler, penelitian fisiologi telah membentuk
pemahaman kita tentang komponen tubuh kita, bagaimana mereka berkomunikasi, dan
bagaimana mereka membuat kita tetap hidup.Merrian-Webster mendefinisikan fisiologi
sebagai: “Fisiologi adalah cabang biologi yang berhubungan dengan fungsi dan aktivitas
kehidupan atau materi hidup (seperti organ, jaringan, atau sel) dan fenomena fisik dan
kimia yang terlibat”.

 Anatomi

Anatomi adalah ilmu yang mengkaji dan mempelajari mengenai struktur dan susunan
organisme, baik pada hewan, tumbuhan ataupun manusia, serta mempelajari hubungan
bagian yang satu dengan yang lainnya. Berdasarkan bahasa anatomi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu dari kata anatemein yang memiliki arti memotong bagian.

 Histori

Historis (historical research) digunakan untuk menggambarkan atau memotret keadaan


atau kejadian masa lalu yang kemudian digunakan untuk menjadi proses pembelajaran
masyarakat sekarang. Penelitian historis merupakan salah satu penelitian mengenai
pengumpulan dan evaluasi data secara sistematik, berkaitan dengan kejadian masa lalu
untuk menguji hipotesis yang berhubungan dengan penyebab pengaruh dan perkembangan
kejadian yang mungkin membantu dengan memberikan informasi pada kejadian sekarang
serta mengantisipasi kejadian yang akan datang (Sukardi, 2003).

3. jelaskan women, centre, midiwifery, partnership, continuity of care ?

 Women

merupakan bentuk kata benda atau noun dalam bahasa inggris, dimana women memiliki
arti wanita tapi bentuk jamak atu plural., Centre digunakan dalam bahasa Inggris
Britania, dan Center digunakan oleh bahasa Inggris Amerika.midwifery care.

 Midwifery care

adalah suatu bentuk pedoman/acuan yang merupakan kerangka kerja seorang bidan
dalam memberikan asuhan kebidanan dipengaruhi oleh filosofi yang dianut bidan
(filosofi asuhan kebidanan), meliputi unsur-unsur yang terdapat dalam paradigma
kesehatan (manusia-perilaku, lingkungan & pelayanan kesehatan)
Prinsip Midwifery Care :
1. Mengakui dan mendukung keterkaitan antara fisik, psikis dan lingkungan kultur social
2. Berasumsi bahwa mayoritas wanita bersalin ditolong tanpa intervensi
3. Mendukung dan meningkatkan persalinan alami
4. Menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang dilandaskan ilmu dan seni
5. Wanita punya kekuasaan yaitu berdasarkan tanggungjawab bersama untuk suatu
pengambilan keputusan, tetapi wanita mempunyai kontrol atau keputusan terakhir
mengenai keadaan dirinya dan bayinya
6. Dibatasi oleh hukum dan ruang lingkup praktik

 Women Centre Care

Yang dimaksud dengan Women Centre Care adalah Asuhan yang berorientasi pada
Wanita”. Dalam Hal ini Bidan difokuskan memberikan dukungan pada wanita dalam
upaya memperoleh status yang sama di masyarakat untuk memilih dan memutuskan
perawatan kesehatan dirinya.

 Continuity of care

adalah pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus menerus antara
seorang wanita dan bidan. Asuhan yang berkelanjutan berkaitan dengan kualitas
pelayanan dari waktu kewaktu yang membutuhkan hubungan terus menerus antara antara
pasien dengan tenaga professional kesehatan.

4. jelaskan konsep berubah, pengertian dan macam-macam perubahan ?


Perubahan sosial dapat dikatakan sebagai suatu perubahan dari gejala-gejala sosial yang
ada pada masyarakat, dari yang bersifat individual sampai yang lebih kompleks.
Perubahan sosial dapat dilihat dari segi terganggunya kesinambungan di antara kesatuan
sosial walaupun keadaannya relatif kecil. Perubahan ini meliputi struktur, fungsi, nilai,
norma, pranata, dan semua aspek yang dihasilkan dari interaksi antarmanusia, organisasi
atau komunitas, termasuk perubahan dalam hal budaya.
Macam-macam Perubahan Makna
a. menyempit/spesialisasi
Kata yang tergolog kedalam perubahan makna ini adalah kata yang pada awal
penggunaannya bisa dipakai untuk berbagai hal umum, tetapi penggunaannya saat ini
hanya terbatas untuk satu keadaan saja.
Contoh :
Sastra dulu dipakai untuk pengertian tulisan dalma arti luas atau umum, sedangkan
sekarang hanya dimaknakan dengan tulisan yang berbau seni. Begitu pula kata sarjana
(dulu orang yang pandai, berilmu tinggi, sekarang bermakna “lulusan perguruan tinggi”).
b. meluas/generalisasi
Penggunaan kata ini berkebalikan dengan pengertian menyempit.
Contoh :
Petani dulu dipai untuk seseorang yang bekerja dan menggantungkan hidupnya dari
mengerjakan sawah, tetapi sekarang kata tersebut dipakai untuk keadaan yang lebih luas.
Penggunaan pengertian petani ikan, petani tambak, petani lele merupakan bukti bahwa
kata petani meluas penggunaannya.
c. amelioratif
Pada awalnya, kata ini memiliki makna kurang baik, kurang positif, tidak
menguntungkan, akan tetapi, pada akhirnya mengandung pengertian makna yang baik,
positif, dan menguntungkan.
Contoh :
Wanita, pramunikmat, dan warakawuri merupakan kata-kata yang dipakai untuk lebih
menghaluskan, menyopankan pengertian yang terkandung dalam kata-kata tersebut.
d. peyoratif
Makna kata sekarang mengalami penurunan nilai rasa kata daripada makna kata pada
awal pemakaiannya.
Contoh :
Kawin, gerombolan, oknum, dan perempuan terasa memiliki konotasi menurun atau
negatif.
e. asosiasi
Yang tegolong kedalam perubahan makna ini adalah kata-kata dengan makna-makna yang
muncul karena persamaan sifat. Sering kita mendengar kalimat “hati-hati dengan tukang
catut itu.”
Tukang catut dalam kalimat diatas tergolong kata-kata dengan makna asosiatif. Begitu
pula dengan kata kacamata dalam : menurut kacamata saya, perbuatan anda tidak benar
f. sinestesia
Perubahan makna terjadi karena pertukaran tanggapan antara dua indera, misalnya dari
indera pengecap ke indera penglihatan.
Contoh:
Gadis itu berwajah manis. Kata manis mengandung makna enak, biasanya dirasakan oleh
alat pengecap, berubah menjadi bagus, dirasakan oleh indera penglihatan. Demikian juga
kata panas, kasar, sejuk, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai