Anda di halaman 1dari 4

Nama : dr.

Tenno Ukaga
NIM : 2150911310002
Program Studi : Pulmonologi
Tanggal : 15 November 2021

TUGAS FILSAFAT ILMU

1. Jelaskan manfaat mempelajari filsafat ilmu dikaitkan dengan bidang ilmu yang

saudara alami.

Kata filsafat yang dalam bahasa arab adalah falsafah dan dalam bahasa inggris adalah philosophy

adalah berasal dari bahasa yunani yaitu philosophia yang terdiri atas kata philien yang berarti cinta dan

shopis yang berarti kebijaksanaan, sehingga secara etimologi filsafat berarti cinta kebijaksanaan dalam arti

yang sedalam-dalamnya 

Filsafat dan ilmu kedokteran secara umum dan bidang pulmonologi yang sedang saya khususkan

memiliki beberapa kesamaan, diantaranya adalah

1) keduanya menunjukkan metode berfikir reflektif dalam menghadapi fakta-fakta dunia dan hidup,

2) keduanya menunjukkan sikap kritis dan terbuka, serta memberikan perhatian yang tidak berat sebelah

terhadap kebenarannya,

3) keduanya tertarik terhadap pengetahuan yang terorganisasi dan tersusun secara sistematis.

Melalui metode berfikir reflektif dalam menghadapi fakta-fakta dunia dan hidup maka dalam

melakukan pelayanan kita memiliki cara berfikir dalam menghadapai suatu keadaan maka berfikir relative

terhadap keadaan tersebut untuk memperkirakan beberapa kemungkinan penyebab dari suatu penyakit dan

dampak dari penyakit tersebut maka kita akan dapat banyak alternatif jawaban untuk menghadapi hal

tersebut sehingga solusi yang banyak tersebut dapat memudahkan kita memilih mana yang menjadi solusi

yang paling baik di antara banyaknya solisi dari proses metode berfikir relative tersebut.

Sikap kritis dan terbuka, serta memberikan perhatian yang tidak berat sebelah terhadap

kebenarannya. Hal ini berkaitan erat saaat kita memberikan pelayanan kepada pasien dimana sikap kritis dan

terbuka memberika perhatian merupakan hal yang sangat di inginkan pasien dan kewajiban seorang dokter

untuk melakukan hal tersebut sehingga dengan sikap ini terjadi komunikasi yang efektif dan akan efisien
dalam memberikan pelayanan terhadap pasien.

Tertarik terhadap pengetahuan yang terorganisasi dan tersusun secara sistematis dimana keinginan

ini sejlan dengan dunia kedokteran yang juga memiliki salah satu istilah belajar semur hidup. keinginan

untuk mengikuti perkembangan ilmu untuk kebutuhan masyarakat. Keterampilan kognitif merupakan

kemampuan yang penting. Berbagai penemuan baru dalam ilmu kedokteran merupakan masukan yang

berharga dalam mengamalkan keterampilan kognitif ini.

2. Dalam dimensi kajian filsafat ilmu, kita mengenal ontologi, epistemologi, dan
aksiologi. Tolong jelaskan hal itu dalam kenyataan kehidupan kita sehari-hari.

a) Ontologi Ilmu Kedokteran

Ontologi adalah cabang filsafat yang mengupas masalah keberadaan. Jadi,


ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Studi tersebut mebahas keberadaan sesuatu yang
bersifat konkret. Ilmu kedokteran adalah kumpulan pengetahuan yang terstruktur secara
sistematik, konsisten & rasional dengan menggunakan Metode Ilmiah. Dengan demikian,
ada 2 hal esensial dalam ontologi ilmu kedokteran; a. jenis ilmu: eksakta (fenomena
alam), non eksata (fenomena sosial), b. ruang lingkup; manusia sehat & sakit (hakekat
manusia), c. humaniora kedokteran, serta d. upaya penyembuhan. dalam kehidupan kita
sehari-hari (dalam melaksanakan profesi kedokteran) yaitu melakukan praktik kedokteran
sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing (pelayanan kesehatan oleh profesi
dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis ilmu penyakit dalam, ilmu kesehatan anak,
ilmu bedah, ilmu kebidanan dan penyakit kandungan dll).
b) Epistemologi Ilmu Kedokteran
Epistemologi adalah cabang filsafat ilmu yang membahas tentang pengetahuan.
Epistemologi membahas berbagai hal tentang pengetahuan seperti batasan, sumber
pengetahuan, metode memperoleh pengetahuan, kebenaran suatu pengetahuan
berdasarkan bukti ilmiah, serta perkembangan ilmu kedokteran untuk kesejahteraan
manusia. Jadi, dapat di simpulkan ilmu kedokteran adalah ilmu yang ditujukan untuk
merawat orang sakit atupun sehat namun merawatnya bukan sekedar merawat secara
biasa namun ada ilmunya yang spesifik yang di dapat melalui jenjang pendidikan.
Sehingga dapat diberikan contoh dalam kehidupan kita sehari-hari (dalam
melaksanakan profesi kedokteran) kita menempuh pendidikan kedokteran untuk
memperoleh gelar profesi ini sebelumnya, kemudian meningkatkan pengetahuan dan skill
melalui kursus / pelatihan di bidang kesehatan/kedokteran, melakukan berbagai
penelitian, mengikuti berbagai acara ilmiah kesehatan/kedokteran, atau melanjutkan
pendidikan berkelanjutan profesi kedokteran (spesialis/konsultan atau keahlian tertentu
lainnya di bidang kesehatan). Dengan melaksanakan hal ini maka sudah menjalankan
epistemologi ilmu kedokteran untuk menunjang keprofesian dan meningkatkan ilmu
pengetahuan kedokteran.
c) Aksiologi Ilmu Kedokeran

Aksiologi adalah cabang filfasat membahas tentang nilai atau teori tentang nilai, meliputi nilai-

nilai yang bersifat normatif dalam pemberian makna terhadap kebenaran dengan kata lain aksiologi

membahas tentang etika dan estetika. Etika yang membahas secara kritis dan sistematis masalah-

masalah moral, kajian etika lebih fokus pada prilaku, norma dan adat istiadat manusia. Sehingga

dapat diberikan contoh dalam kehidupan kita sehari-hari (dalam melaksanakan profesi kedokteran)

kita menerapkan nilai-nilai kode etika kedokteran diselaraskan dengan norma-norma kehidupan

masyarakat serta memiliki empati tinggi yang meliputi aspek bio-psiko-sosio-spiritual yang

komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga atu masyarakat yang sehat atupun sakit

yang menyangkut siklus hidup manusia.

Sumber :
1. Wardhana, Made. 2016.”Filsafat Kedokteran”. Bali : Vaikuntha International Publication.
2. Sumanto, Edi. 2015 “Filsafat”, Rumah Cetak Vanda, Bengkulu Indonesia

Anda mungkin juga menyukai