Anda di halaman 1dari 7

RESUME ANTROPOLOGI KESEHATAN

"KONSEP ANTROPOLOGI SOSIAL DAN KESEHATAN"

Ringkasan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Antropologi Kesehatan

Dosen Pembimbing : Ramelan Sugijana, S.Pd, M.Kes.

Disusun oleh:

Putri Endang Liestiyana

P1337420119059

2 A1 Reguler

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

TAHUN 2020/2021
KONSEP ANTROPOLOGI SOSIAL DAN KESEHATAN

A. Sejarah Perkembangan Ilmu Antropologi

Antropologi adalah ilmu tentang manusia, masa lalu dan masa kini, ilmu yang
menggambarkan manusia dengan ilmu hayati ( alam ), ilmu sosial, dan humaniora. Ilmu
Antropologi berasal dari kata Yunani yaitu “ anthropos “ yang berarti manusia dan “ logos “
yang berarti berakal. Secara bahasa Ilmu Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia.

Antropologi bertujuan untuk mengapresiasikan manusia sebagai homo sapiens dan makhluk
sosial. Antropologi menggunakan teori evolusi biologi dalam memberi arti dan fakta sejarah
manusia sejak awal kemunculannya. Didalam ilmu antropologi juga menjelaskan tentang “ cross
cultural “ yaitu ilmu yang menjelaskan perbedaan kelompok-kelompok manusia, mulai dari
bahasa, adat istiadat, budaya, pandangan hidup, dan perilaku sosial.

Antropologi dengan orientasi yang holistik dibagi menjadi empat cabang ilmu, yaitu
antropologi biologi, antropologi sosial budaya, arkeologi dan linguistik. Setiap cabang ilmu
tersebut memiliki penekanan-penekanan ilmu yang berbeda beda dalam konsentrasi akademik
dan penelitian – penelitian ilmiah, meskipun keempat cabang ilmu tersebut memiliki
konsentrasi yang berbeda beda akan tetapi saling berkaitan satu ilmu dengan lainnya.

Menurut sejarah Ilmu Antropologi berkembang melalui beberapa fase, yaitu fase pertama
( sebelum 1800 ), fase kedua ( tahun 1800/ kira-kira abad ke-19 ), fase ketiga ( awal abad ke-
20 ), dan fase keempat ( setelah tahun 1930-an ).

B. Sejarah Perkembangan Antropologi Kesehatan

(Tahun 1849)

Rudolf Virchow ahli patologi Jerman terkemuka, pada tahun 1849 ia menulis apabila
kedokteran adalah ilmu mengenai manusia yang sehat maupun yang sakit, maka apa pula ilmu
yang merumuskan hukum-hukum sebagai dasar struktur sosial, untuk menjadikan efektif hal-
hal yang inheren dalam manusia itu sendiri sehingga kedokteran dapat melihat struktur sosial
yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit, maka kedokteran dapat ditetapkan sebagai
antropologi. Namun demikian tidak dapat dikatakan bahwa Vichrow berperan dalam
pembentukan asal-usul bidang Antropologi Kesehatan tersebut. Munculnya bidang baru
memerlukan lebih dari sekedar cetusan inspirasi yang cemerlang.

(Tahun 1953)

Sejarah pertama tentang timbulnya perhatian Antropologi Kesehatan terdapat pada tulisan
yang ditulis Caudill berjudul “Applied Anthropology in Medicine”. Tulisan ini merupakan tour
the force yang cemerlang , akan tetapi meskipun telah menimbulkan antusiasme, tulisan itu
tidaklah menciptakan suatu disiplin baru.

(Tahun 1963)

Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul “Antropologi Kesehatan” dan Paul
membicarakan “Ahli Antropologi Kesehatan” dalam suatu artikel mengenai kedokteran dan
kesehatan masyarakat. Setelah itu baru ahli-ahli antropologi Amerika benar-benar menghargai
implikasi dari penelitian-penelitian tentang kesehatan dan penyakit bagi ilmu antropologi.
Pengesahan lebih lanjut atas subdisiplin Antropologi Kesehatan ini adalah dengan munculnya
tulisan yang dibuat Pearsall (1963) yang berjudul Medical Behaviour Science yang berorientasi
antropologi.

C. Definisi Antropologi Kesehatan

 Menurut Hasan dan Prasad (1959), Antropologi Kesehatan adalah cabang dari ilmu
mengenai manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan manusia
(termasuk sejarahnya) dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran
(medical), sejarah kedokteran medico-historical), hukum kedokteran (medico-legal),
aspek sosial kedokteran (medico-social) dan masalah-masalah kesehatan manusia.

 Weaver, (1968) Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan yang
menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit.
 Hochstrasser dan Tapp (1970) Antropologi Kesehatan adalah pemahaman biobudaya
manusia dan karya-karyanya, yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan.
 Fabrga (1972) Antropologi Kesehatan adalah studi yang menjelaskan berbagai faktor
yaitu mekanisme dan proses yang memainkan peranan didalam atau mempengaruhi
cara-cara dimana individu-individu dan kelompok-kelompok terkena oleh atau
berespons terhadap sakit dan penyakit, dan juga mempelajari masalah-masalah sakit
dan penyakit dengan penekanan terhadap pola-pola tingkah laku.

D. Konsep Dasar Sosiologi

Konsep dasar sosiologi adalah istilah ilmiah yang sering terjadi dalam diskusi sosiologi.
Intensitas kata-kata sering jelas relatif, tergantung pada fokus apa yang sedang dibahas.

1. Struktur Sosial

Struktur sosial yakni konsep dasar sosiologi adalah himpunan unsur-unsur dasar di dunia sosial,
yang mencakup lapisan sosial bersama dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial dan
interaksinya dengan institusi sosial. Sederhananya, kita bisa melihat desa yang begitu ramai
pada malam Takbiran sehingga anak-anak keluar membawa obor.

Kita dapat mengatakan bahwa struktur sosial masyarakat di desa didominasi oleh Muslim yang
mempraktikkan tradisi Takbiran pada malam hari Raya Idul Fitri. Seperti yang telah disebutkan,
struktur sosial mencakup nilai dan norma. Nilai dan norma dapat diilhami oleh agama yang
menentukan kehidupan orang, termasuk bagaimana tradisi masyarakat dipraktikkan.

2. Sistem Sosial

Sistem sosial adalah proses terstruktur yang menunjukkan hubungan sosial individu dan
kelompok dalam sistem lingkungan yang lebih luas. Secara sederhana, kita dapat menafsirkan
sistem sosial sebagai model interaksi yang unik dengan masyarakat, dalam arti bahwa sistem itu
unik di lingkungannya.
Sistem sosial bekerja sebagaimana adanya melalui interaksi antara individu atau kelompok.
Misalnya, seseorang dalam posisi sosial dihormati sebagai sekretaris desa oleh masyarakat
sekitarnya.Kita dapat mengatakan bahwa itu adalah sistem sosial yang bekerja di masyarakat
pedesaan.

3. Proses Sosial

Proses sosial sebagai konsep dasar sosiologi adalah pengaruh timbal balik dalam kehidupan
sosial. Tujuan kehidupan sosial melibatkan beberapa aspek yang kompleks.Misalnya, keputusan
untuk mengirim anak ke sekolah dipengaruhi oleh usia anak, kondisi ekonomi keluarga,
ketersediaan atau kualitas sekolah dan guru yang ada. Proses sosial melibatkan keterkaitan
beberapa aspek kompleks ini dalam kehidupan sosial.

4. Lembaga Sosial

Lembaga sosial atau yang biasa disebut dengan instuisi sosial dalam konsep dasar sosiologi
adalah sistem yang menunjukkan jalinan nilai dan norma dalam rangka mewujudkan kemauan
sosial atau memenuhi fungsi sosial.Salah satu yang menjadi institusi sosial dalam sosiologi yakni
ialah keluarga. Di Indonesia, keluarga adalah unit terkecil dari lembaga sosial. Dalam keluarga,
ada nilai-nilai dan norma yang saling terkait yang berorientasi pada pemenuhan fungsi keluarga.

5. Organisasi Sosial

Organisasi sosial sebagai konsep dasar sosiologi memiliki kesamaan dengan lembaga sosial.
Organisasi sosial juga bisa didefinisikan sebagai hubungan kooperatif antara individu yang
mengontrol pola perilaku anggota mereka untuk mencapai tujuan bersama. Sederhananya,
dapat juga kita melihat asosiasi formal salah satunya seperti partai politik yang menjadi
organisasi sosial. Atau kita bisa melihat bagaimana penggemar sepak bola berorganisasi pada
saat timnya bertindak sebagai organisasi sosial. Selain itu, ada banyak contoh lainnya loh gaes.

6. Perubahan Sosial
Perubahan sosial dalam konsep dasar sosiologi adalah perubahan dalam struktur dan strata
sosial dan hubungan mereka yang terjadi pada periode waktu tertentu. Pembentukan
masyarakat informasi yang mana mulanya merupakan masyarakat industri yakni ialah contoh
dari perubahan sosial. Perubahan struktur dan tingkat sosial tentu saja memengaruhi
perubahan norma dan nilai, meskipun skalanya tidak selalu luas. Perubahan ini memengaruhi
perubahan lain yang lebih kongruen, seperti perilaku individu atau kelompok.

7. Individual

Dengan kata lain, perorangan, personal atau pribadi. Individu dalam sosiologi biasanya
bertindak sebagai subjek atau agensi. Subjek atau agensi secara implisit memiliki kekuatan,
kebebasan maupun kemampuan dalam bertindak. Tetapi kekuasaan, kemauan / kebebasan
tidak berdiri dalam ruang hampa, tetapi selalu dalam konteks, sehingga ada hubungan antara
tindakan subyektif dan lingkungan, antara agensi dan struktur.

8. Masyarakat

Masyarakat dalam konsep dasar sosiologi yaitu ialah sekelompok individu yang bergaul dengan
baik, berinteraksi secara stabil. Asal dari kata masyarakat berasal dari bahasa Arab, yang berarti
“syakara” yang artinya turut serta. Dalam bahasa Inggris sering diterjemahkan sebagai
“society”, dan dari bahasa Latin “socius” yang berarti “teman”. Meskipun dalam istilah yang
berbeda, esensi masyarakat tetap sama, yaitu kumpulan individu dengan pola interaksi,
hubungan dan minat.

9. Kelompok

Kelompok sebagai konsep dasar sosiologi semakin mendekati pemahaman masyarakat, yaitu
sekumpulan individu. Dalam kelompok, ada juga interaksi dan pola. Namun, penekanan pada
pemahaman kelompok selalu pada kerja sama dan kepemilikan masing-masing anggota.
Kelompok memiliki orientasi yang sama, sehingga kerja sama lebih dominan daripada
kompetisi.

10. Komunitas
Komunitas juga merupakan kumpulan individu. Tetapi dengan area tertentu. Dalam
perkembangannya, masyarakat lebih terikat pada visi bersama, minat atau bahkan hobi
daripada ke wilayah. Dikotomi konseptual yang paling populer adalah masyarakat pedesaan
dan perkotaan. Saat ini, era digital menciptakan komunitas online yang lebih relevan dengan
interaksi mereka daripada wilayah mereka.

Sumber :

http://dhilarriqo96.blogspot.com/2017/06/sejarah-antropologi.html?m=1#:~:text=Secara%20bahasa
%20Ilmu%20Antropologi%20adalah%20ilmu%20yang%20mempelajari%20manusia.&text=Menurut
%20sejarah%20Ilmu%20Antropologi%20berkembang,setelah%20tahun%201930%2Dan%20) diakses
pada 9 Agustus 2020

https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/lailatulrahmah/antropologi-dalam-dunia-
kesehatan_54f8046aa33311f1608b4841 diakses pada 9 Agustus 2020

http://kalamenau.blogspot.com/2011/05/antropologi-kesehatan-sebuah-definisi.html?m=1 diakses
pada 9 Agustus 2020

https://rumusrumus.com/konsep-dasar-sosiologi/ diakses pada 9 Agustus 2020

Anda mungkin juga menyukai