Anda di halaman 1dari 3

SOP PROSEDUR KB

No. Dokumen / -SOP/ /2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit

Halaman 1/3

UPTD
Pemerintah
Puskesmas
Kabupaten Indramayu drg.Indah Rahmawati
Nip:19890726 201903 007
Kerticala

1. Pengertian Alat kontrasepsi (pencegah kehamilan) hormonal berbentuk pil yang


digunakan dengan cara diminum

2. Tujuan 1 Sebagai acuan untuk proses pelayanan KB Pil di Puskesmas


2 Meningkatkan status kesehatan akseptor KB
3 Mencegah kehamilan (kontrasepsi)

3. Kebijakan 1. Setiap hari Kamis jam 08.00 – 12.00 di Poliklinik KB


2. Pasien wanita usia subur yang tidak hamil
4. Petugas Bidan dan Dokter

5. Peralatan Stetoskop
Tensimeter
Termometer
Timbangan
badan Pil KB

6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urutan


2. Petugas pemeriksa melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik dan
atau pemeriksaan status kehamilan pasien serta pastikan bahwa
pasien tidak sedang dalam keadaan hamil
3. Bila diperlukan tindakan dan intervensi lebih lanjut pasien dapat
dirujuk ke poliklinik lain, klinik konsultasi, laboratorium atau
Rumah Sakit (apabila menolak dirujuk pasien dan atau keluarga
pasien harus menandatangani Blangko penolakan)
4. Pemeriksa menetapkan diagnosa pasien yang ditulis pada kartu
rekam medis pasien dan menulis data pasien pada Buku Register
KB
5. Pemeriksa memberikan pelayanan KB Pil (terlampir)
6. Selesai pelayanan pasien mengambil obat di bagian Farmasi (bila perlu)
Pemeriksa memanggil
Pasien

Anamnesa dan
pemeriksaan fisik

Diagnosa Pasien dirujuk


(bila perlu)

Pelayanan KB

Pasien Mengambil Obat

7. Dokumen terkait 1 Buku Panduan Praktis Pelayanan KB – Depkes RI 2004


2 Rekam Medis Pasien
3 Kartu Akseptor KB
4 Blangko Rujukan dan Blangko Penolakan
5 Buku Register K1, K4 dan KB
LAMPIRAN 1 PROSEDUR PELAYANAN KB PIL

1. Konseling Awal
- Sapa klien dan perkenalkan diri
- Berikan informasi umum tentang KB
- Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang tersedia dan keuntungan-
keterbatasan masing-masing jenis kontrasepsi secara ringkas dan jelas
- Jelaskan apa yang di peroleh dari kunjungannya

2. Konseling Metoda Khusus


- Berikan janinan akan kerahasiaan yang diperlukan klien
- Kumpulkan data-data pribadi klien
- Tanyakan tujuan reproduksi KB untuk mengatur jarak kelahiran atau membatasi jumlah
anaknya
- Tanyakan agama / kepercayaan yang dianut klien yang mungkin menentang
penggunaan salah satu metode KB
- Diskusikan kebutuhan, pertimbangan dan kekhawatiran klien
- Bantulah klien untuk memilih metoda yang tepat
- Jelaskan kemungkinan-kemungkinan efek samping KB Pil dan mengisi Blangko Informed
Consent

3. Konseling Pra Pemberian Pil KB


- Lakukan seleksi klien secara cermat untuk tidak ada masalah kesehatan untuk
menggunakan KB Pil
- Memastikan Hamil tidak Hamil, perdarahan pervaginam tidak jelas
penyebabnya, penyakit hati / hepatitis, umur >35 tahun, perokok berat, riwayat
penyakit jantung / stroke, tekanan darah > 180 / 110 mmHg, ibu dengan terapi
pengobatan TB dan epilepsi, ibu dengan menyusui < atau > 6 bulan, mioma
uterus, diabetes mellitus umur > 20 tahun, kelainan pembuluh darah / migraine
hebat dan keganasan payudara

4. Tindakan Pemberian Pil KB


- Pemeriksaan fisik timbang, tensi dan pemeriksaan kesehatan lainnya
- Pemberian Pil KB

5. Konseling Pasca Pemberian Pil


- Jelaskan pada klien cara makan pil
- Meminta klien untuk mengulangi petunjuk pemakaian kontrasepsi
- Menanyakan pada klien apakah masih yang belum jelas
- Beritahu kapan klien harus datang kembali ke klinik
untuk kontrol dan yakinkan pada klien untuk datang
kapan saja bila memerlukan konsultasi
- Lengkapi Rekam Medik dan Kartu Akseptor KB pasien

Anda mungkin juga menyukai