Terbit ke : 01 SOP No.Revisi : 00 Tgl.Diberlaku : 2-01- 2019 kan Halaman :1/2 Puskesmas DinkesKab. Noyan Sanggau Ditetapkan Kepala SAMSON, PuskesmasNoyan Penata Tk. I NIP 19640814 198703 1 018
A. Pengertian Pengambilan spesimen darah kapiler adalah mengambildarah dari
pembuluh darah kapiler yang ada di ujung jari sebagai sampel untuk pemeriksaan tertentu sesuai dengan permintaan pemeriksaan laboratorium B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pengambilan spesimen darah kapiler C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Noyan Nomor I/UKP/001/2017 tentangKebijakan Pelayanan Penunjang Klinis Pengelolaan Obat, Manajemen Informasi, Manajemen Lingkungan dan Prasarana, Manajemen Peralatan, Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) KlinisPuskesmas Noyan D. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik E. Prosedur 1. Petugas laboratorium menerima formulir permintaan pemeriksaan laboratorium dari pasien 2. Petugas laboratorium mempersilakan pasien untuk duduk 3. Petugas laboratorium menanyakan ulang identitas pasien 4. Petugas laboratorium mempersiapkan peralatan pengambilan darah 5. Petugas laboratorium menjelaskan prosedur yang akan dilakukan 6. Petugas laboratorium memilih salah satu dari dua jari tangan (jari tengah atau jari manis). 7. Petugas laboratorium membersihkan bagian yang akan ditusuk dengan swab alkohol 70% dan biarkan sampai kering 8. Petugas laboratorium memegang jari pasien supaya tidak bergerak dan menekan sedikit supaya rasa nyeri berkurang 9. Petugas laboratorium menusuk dengan cepat memakai lanset steril dengan arah tegak lurus pada garis-garis sidik kulit jari, jangan sejajar dengan itu. tusukan harus cukup dalam supaya darah mudah keluar. 10. Petugas laboratorium menghapus tetesan darah pertama dengan kassa steril, karena mungkin terkontaminasi dengan cairan jaringan atau debris. Jangan menekan-nekan jari untuk mendapat cukup darah. Apabila diperlukan penusukan ulang, dilakukan pada jari yang lain. 11. Setelah pengumpulan darah selesai, Petugas laboratorium menutup bekas luka dengan kapas steril untuk menghentikan pendarahan. 12. Petugas mencatat rencana waktu pengambilan hasil pemeriksaan, 13. Petugas memberi tahu kepada pasien waktu pengambilan hasil dan meminta kembali untuk mengambil hasil pada waktu yang ditentukan F. Unit Terkait Unit Laboratorium PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH KAPILER Nomor : III/UKP/...../2019 Terbit ke : 01 SOP No.Revisi : 00 Tgl.Diberlaku : 2-01-2019 kan Puskesmas DinkesKab. Noyan Halaman :2/2 Sanggau
G. Rekaman Historis: Diberlakukan No Halaman Yang dirubah Perubahan Tanggal