Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN SPESIMEN URINE

No. Dokumen : SOP/NA-LAB-33 /


2019 Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Plandaan
No. Revisi : 02
SOP
PUSKESMAS Tanggal Terbit : 02 Januari 2019
PLANDAAN dr. ASNAN BUDI SASMITO
Halaman : 1/3 NIP. 196910242002121003

1. Pengertian Pengambilan spesimen urine adalah suatu kegiatan yang dilakukan


petugas laboratorium untuk mendapatkan bahan pemeriksaan yang
berupa urine pasien yang bertujuan untuk membantu diagnosa
penyakit

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas laboratorium


dalam melaksanakan pengambilan spesimen urine
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan No.188.4/03.9/415.17.15/2018 tentang
Jenis - jenis Pemeriksaan Laboratorium yang Dapat Dilaksanakan di
Puskesmas.

4. Referensi Buku Penuntun Laboratorium Klinik, R.Gandasoebrata, 2013

5. Alat dan Bahan Alat :


1. Pot tempat spesimen
2. Sarung tangan
3. Alat tulis
4. Etiket
Bahan :
Kapas alkohol 70%
6. Langkah – langkah 1. Petugas menyiapkan tempat sampel urine
2. Petugas memberi label nama, alamat pada pot urine
3. Petugas memberi informasi cara pengambilan sampel yang benar
(urin yang keluar pertama dibuang kemudian urin selanjutnya
ditampung kira-kira 10 ml pada pot urine sebagai sampel dan sisa
urin selanjutnya dibuang)
4. Petugas menyuruh pasien untuk mengambil sampel urine dikamar
mandi
5. Petugas menerima sampel dari pasien
6. Petugas mencatat pada buku register, nama, umur, jenis kelamin,
dan alamat pasien
7. Petugas memberi informasi waktu pengambilan hasil
8. Petugas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
7. Diagram Alir

Petugas menyiapkan tempat


sampel urine

Petugas memberi label nama, alamat pada pot urine

Petugas memberi informasi cara pengambilan


sampel yang benar

Petugas menyuruh pasien untuk mengambil


sampel urin dikamar mandi

Petugas menerima sampel dari pasien

Petugas mencatat pada buku register, nama, umur,


jenis kelamin, dan alamat pasien

Petugas memberi informasi waktu pengambilan


hasil

Petugas cuci tangan dengan


sabun dan air mengalir

8. Hal – hal yang -


perlu diperhatikan
9. Unit Terkait 1. BP Umum

2. UGD

3. Rawat Inap

4. KIA

10. Dokumen Terkait 1. Buku register pemeriksaan laboratorium.


2. Blanko permintaan pemeriksaan laboratorium.
3. Blanko hasil pemeriksaan laboratorium
11. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
2/3
Perubahan mulai
diberlakukan

Revisi 1 Peraturan Semula : 4 Januari 2018


yang menjadi SK Kepala Puskesmas
dasar Plandaan No.
kebijakan 188.4/234.13/415.25.15/2015
tentang Jenis - jenis
Pemeriksaan Laboratorium
yang Dapat Dilaksanakan di
Puskesmas
Menjadi :
SK Kepala Puskesmas
Plandaan No.
188.4/03.9/415.17.15/2018
tentang Jenis - jenis
Pemeriksaan Laboratorium
Yang Dapat Dilaksanakan di
Puskesmas
Revisi 2
a. Penulisan Semula : UPTD Puskesmas 2 Januari 2019
unit kerja Plandaan
Puskesmas Menjadi : Puskesmas
Plandaan

b. Penulisan Semula : LAB-33 2 Januari 2019


kode Menjadi : NA-LAB-33
dokumen

3/3
4/3

Anda mungkin juga menyukai