SK Rujukan Dan Sop
SK Rujukan Dan Sop
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DEMAK I
J Kab. Demak, TeljJl.Pemuda 61 Bintoro Demak Kabupaten Demak. (0291) 685921
Email puskesmasdemakkota@gmail.com
Kode pos 59511
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM RUJUKAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI
TINGKAT PUSKESMAS DEMAK I
SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI
DI KABUPATEN DEMAK TAHUN 2015
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat perlu
melakukan penataan penyelenggaraan pelayan kesehatan yang berjenjang dan
berkesinambungan melalui mekanisme alur rujukan yang efektif dan efisien, serta
berpedoman kepada system rujukan pelayanan kesehatan.
c. Bahwa ibu hamil risiko adalah ibu hamil dengan satu atau lebih faktor risiko baik
dari pihak ibu maupun janinnya yang dapat memberikan dampak kurang
menguntungkan bagi ibu maupun janinnya.
d. Bahwa kematian ibu adalah kematian yang terjadi pada ibu selama masa kehamilan
atau dalam 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, tanpa melihat usia dan lokasi
kehamilan, oleh setiap penyebab yang berhubungan dengan atau diperberat oleh
kehamilan atau penanganannya tetapi bukan oleh kecelakaan atau incidental.
e. Bahwa kematian bayi adalah kematian yang terjadi saat setelah bayi lahir sampai
bayi belum berusia tepat 1 tahun.
Mengingat : 1. Undang- undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran (Lembaran
Negara Republic Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Republic Indonesia Nomor 4431).
2. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republic Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063).
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001 Tahun 2012 Tentang
System Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 122).
12. Keputusan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
13. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 440/101 Tahun 2013 tentang
regionalisasi system rujukan pelayanan kesehatan dan penunjukan rumah sakit
rujukan provinsi jawa tengah.
14. Surat Keputusan Bupati Demak Nomor 440/02/2014 tentang penetapan rsud
sunan kalijaga sebagai rumah sakit rujukan kabupaten di kabupaten demak.
Memperhatikan :1. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Nomor 440/096/2015
tentang system rujukan pelayanan kesehatan dikabupaten demak.
2. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Nomor 440/0…/2015
tentang satgas pengawas rujukan ibu hamil risiko tinggi dinas kesehatan kabupaten
demak sebagai upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di kabupaten demak.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Rujukan Ibu Hamil Risiko Tinggi Tingkat Puskesmas
Demak I sebagai upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten
Demak Tahun 2015 dengan susunan keanggotaan dan wewenang masing-
masing sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Tim Rujukan Ibu Hamil Risiko Tinggi Tingkat Puskesmas Demak I sebagai
upaya penurunan AKI dan AKB di Kabupaten Demak tahun 2015
bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas Demak I Kabupaten Demak.
KETIGA : Tim Rujukan Ibu Hamil Risiko Tinggi Tingkat Puskesmas Demak I sebagai
upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Demak Tahun
2015 untuk menyampaikan hasil kerjanya kepada Kepala Puskesmas Demak
I, melalui bidan koordinator selaku Ketua Tim Rujukan Ibu Hamil Risiko
Tinggi Tingkat Puskesmas Demak I sebagai upaya penurunan angka
kematian ibu dan anak di Kabupaten Demak.
KEEMPAT : Hal- hal yang belum diatur dalam keputusan ini, akan ditetapkan kemudian\
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Demak
Pada tanggal : 1 September 2015
KEPALA PUSKESMAS
DEMAKI
KEPALA PUSKESMAS
DEMAK I
KABUPATEN DEMAK
2. KETUA TIM 1. Mengatur pelaksanaan kegiatan rujukan ibu hamil risiko tinggi di
PELAYANAN tingkat puskesmas (perencanaan kegiatan, pembagian tugas, pengaturan
RUJUKAN jadwal kegiatan)
2. Secara terjadwal melakukan koordinasi dengan RS rujukan untuk
memperkuat kerjasama pelayanan rujukan ibu hamil risiko tinggi dari
puskesmas ke RS
3. Melakukan pembinaan, supervisi dan monitoring evaluasi secara
berkala pelaksaan pelayanan rujukan ibu hamil risiko tinggi yang
berkualitas sesuai SOP
Ka TU :
1. Mengkoordinir kesiapan petugas jaga rujukan yang berangkat ke
RS saat kegiatan rujukan berlangsung
2. Menyiapkan keberadaan ambulance yang siap pakai untuk
merujuk
3. Membantu memfasilitasi petugas jaga jika terjadi permasalahan
dalam kelengkapan sarpras, dan administrasi dalam penyelenggaraan
kegiatan rujukan
Bendahara :
1. Menyiapkan dana untuk kebutuhan BBM mobil ambulance
2. Melihat kelengkapan administrasi rujukan yang memakai BPJS/
jamkesmas/ SKTM
7. TIM PROMOSI 1. Mensosialisasikan secara berkala pelaksanaan rujukan ibu hamil risiko
KESEHATAN tinggi ke lintas program terkait dan masyarakat
RUJUKAN 2. Membantu memfasilitasi puskesmas dalam upaya promosi kesehatan
ke masyarakat dengan kegiatan penyuluhan kasus risiko tinggi ibu hamil
dan upaya rujukan ke RS
KEPALA PUSKESMAS
DEMAK I
KABUPATEN DEMAK
PENGERTIAN Saat proses pengiriman pasien dari sarana kesehatan dasar ke tingkat
pelayanan yang lebih tinggi
PROSEDUR/ LANGKAH- 1. penemuan ibu hamil oleh bidan desa / tim jejaring tingkat desa
LANGKAH
2. penemuan ibu hamil oleh tim jejaring desa di laporkan ke bidan
desa wilayah masing-masing, dan penemuan ibu hamil oleh bidan
desa, data langsung di masukkan ke kohort ibu hamil
3. data ibu hamil dari bidan ataupun tim jejaring desa, semua dicatat
di kohort ibu hamil wilayah desa oleh bidan desa wilayah masing-
masing
13. ibu hamil datang sendiri ke puskesmas dan atau bidan desa
menjemput ibu hamil risiko tinggi ke puskesmas untuk dilakukan
pemeriksaan oleh dokter fungsional puskesmas
15. dokter fungsional membuatkan surat rujukan bagi ibu hamil yang
perlu dirujuk untuk RS
16. bidan pengantar rujukan menulis semua daftar nama ibu hamil
yang perlu dirujuk dalam buku rujukan ke RS
22. bidan pengantar mencatat advis / saran dokter RS, tentang hasil
pemeriksaan dan RTL tindakan yang akan dilakukan
23. bidan pengantar mendampingi ibu hamil saat pulang ke
puskesmas
25. bidan desa melakukan pemantauan berkala ibu hamil risiko tinggi
di wilayah kerja masing-masing