RSIA WIDANINGSIH
Nomor: /SK/RSIA.W/ /
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : kebijakan manajemen Komunikasi Dan Edukasi (MKE) Rumah Sakit Ibu
Dan Anak Widaningsih
Kesatu : Rincian kebijakan tata kelola RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
WIDANINGSIH sebagaimana terlampir dalam keputusan direktur ini.
Kedua : Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan di kemudian hari dalam Keputusan
Direktur ini maka akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
Ketiga : Salinan Keputusan Direktur ini disampaikan kepada seluruh Unit Kerja
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Widaningsih untuk diketahui dan dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab
Keempat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
:
Tasikmalaya, ............................
Direktur RSIA Widaningsih
................................
NIP : ....................
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR :
TANGGAL :
KEBIJAKAN
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK WIDANINGSIH
A. KOMUNIKASI
1. Pimpinan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Widaningsih menjamin ada komunikasi efektif
dan koordinasi antar individu dan unit yang bertanggungjawab untuk memberikan
pelayanan.
2. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tepat waktu , akurat,
jelas, dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat mengurangi tingkat
kesalahan (kesalafahaman).
3. Informasi tentang asuhan pasien dan respon terhadap asuhan dikomunikasikan antara
praktisi medis, keperawatan dan praktisi kesehatan lainnya pada waktu setiap kali
penyusunan anggota shift maupun saat pergantian shift.
B. EDUKASI
1. Rumah Sakit Ibu Dan Anak Widaningsih mengelola dan merencanakan informasi
dan edukasi kepada pasien yang berbasis misi, jenis pelayanan dan komunitas
pasien sehingga lebih terkoordinasi dan efektif.
2. Pengorganisasian tim PKRS yang ada di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Widaningsih
meliputi IGD, rawat jalan, rawat inap, OK, penunjang medis yang terdiri dari
admission, rehab medik, farmasi. Sesuai dengan kebutuhan pasien.
3. Pasien dan atau keluarga dilakukan asesmen kebutuhan pendidikan kemauan dan
kemampuan belajar sebagai dasar perencanaan edukasi dan tercatat di rekam medis.
4. Pendidikan diberikan secara lisan dan tulisan sesuai dengan kebutuhan edukasi.
5. Pelaksanaan pemberian informasi dan edukasi disesuaikan dengan kebutuhan
pasien yang diketahui melalui pengkajian.
6. Rencana dan strategi yang dipakai untuk mendukung terselenggaranya informasi
dan edukasi:
a. Memberikan keteladanan sehingga menimbulkan sugesti yang cukup kuat
untuk berubah kearah positif.
b. Menciptakan suasana yang kondusif baik bagi pasien rawat jalan, pasien rawat
inap, pengantar pasien dan pengunjung.
Tasikmalaya, ............................
................................
NIP : ....................