Sequence of Steps (Langkah- Potential Accidents or Hazards (Potensi Kecelakaan atau Penyakit Akibat Kerja Preventative Measures (Tindakan Langkah Pekerjaan) Sumber Bahaya) (Accident or Diease by Hazard) Effect Pencegahan)
Keracunan (cedera berat) / Meninggal 1. Safety talk
Persiapan pekerjaan Serangan hewan berbisa (fatality) 2. Memasang rambu K3 dan safety line
1. Cedera ringan hingga berat (tergores,
tertusuk) 1. Safety talk 2. Cedera ringan - berat (jatuh) ; Dehidrasi 2. Melakukan inspeksi di lokasi kerja 1. Tertusuk Alat/ Material yang tajam 3. Cedera ringan - berat dan atau fatality 3. Melakukan inspeksi peralatan Inspeksi peralatan dan lingkungan 2. Lokasi Kerja berbukit (jatuh terperosok) dan atau hanyut terbawa 4. Membuat JSA, IK sesuai rencana kerja kerja 3. Tanah di sekitar lokasi rawan longsor arus longsor 5. Menyediakan kotak P3K 4. Cuaca Ekstrim ; hujan, angin kencang, 4. Cedera ringan - berat dan atau fatality 6. Menghentikan pekerjaan apabila terjadi badai La Nina (jatuh terperosok) dan atau hanyut terbawa hujan arus longsor
1. Memastikan drawing yang yang digunakan
1. Gambar struktur tower tidak sesuai dengan di site sudah ada stempel Approval dari pihak Memeriksa gambar tower dan marking yang ada di packing list yang 1. Stress abibat kerja PLN dokumen proyek datang on site 2. Risiko Psikososial 2. Melakukan konfirmasi dan kordinasi terkait 2. Kesalahan perhitungan dalam design approval drawing ke pihak pln sebelum di realese ke tim project
1. Melakukan inspeksi terhadap alat kerja
1. Cedera Ringan - berat dan atau fatality yang akan digunakan 1. Struktur tanah yang labil dan mudah (jatuh terperosok) dan atau hanyut terbawa 2. Memasang rambu K3 di sekitar lokasi kerja Memeriksa pondasi level dengan bergerak sehingga berpotensi longsor arus longsor 3. Mengintruksikan pekerja untuk menggunakan waterpass 2. Lokasi kerja berada di perbukitan 2. Cedera Ringan - berat (jatuh) ; Dehidrasi menggunakan APD sesuai potensi bahaya 3. Tertusuk alat atau material kerja 3. Cedera Ringan hingga berat (tergores, 4. Melakukan pengawasan saat melakukan tertusuk) pekerjaan 5. Menyediakan kotak P3K
1. Melakukan inspeksi terhadap alat kerja
yang akan digunakan 1. Alat tidak dapat digunakan/rusak 1. Sress akibat kerja 2. Memasang rambu K3 di sekitar lokasi kerja Memeriksa grounding pada struktur 2. Terjatuh karena permukaan lokasi tidak 2. Cedera ringan - berat (jatuh) ; Dehidrasi 3. Mengintruksikan pekerja untuk kaki tower dengan menggunakan rata 3. Cedera ringan - berat (jatuh) ; Dehidrasi menggunakan APD sesuai potensi bahaya alat ukur earth tester 3. Kelelahan 4. Pusing hingga pingsan 4. Melakukan pengawasan saat melakukan 4. Dehidrasi pekerjaan 5. Menyediakan kotak P3K
1. melakukan inspeksi terhadap alat kerja
yang akan digunakan 1. Kesalahan ergonomi 2. meminta pihak pelaksana pekerjaan 2. Pengangkatan beban berlebih 1. Carpal tunnel Syndrome / Nyeri pinggang / membuat rencana kerja Mobilisasi material tower, manpower 3. Terjatuh Nyeri Syaraf hingga kelumpuhan 3. mengintruksikan pekerja untuk dan peralatn ke lokasi kerja 4. Kesalahan metode manual handling pada 2. Hernia ingunalis (turun berok) ; Nyeri menggunakan APD sesuai potensi bahaya pekerja syaraf tulang belakang (HNP) 4. melakukan pengawasan saat melakukan 5. Kejatuhan material atau alat kerja pekerjaan 5. menyediakan kotak P3K
1. Carpal tunnel Syndrome / Nyeri pinggang /
1. Melakukan inspeksi terhadap alat kerja Nyeri Syaraf hingga kelumpuhan yang akan digunakan 1. Kesalahan ergonomi 2. Hernia ingunalis (turun berok) ; Nyeri 2. Meminta pihak pelaksana pekerjaan 2. Pengangkatan beban berlebih syaraf tulang belakang (HNP) membuat rencana kerja Menyortir dan merakit material 3. Terjatuh 3. Cedera ringan - berat 3. Mengintruksikan pekerja untuk tower yang akan dipasang 4. Kesalahan metode manual handling pada 4. Hernia ingunalis (turun berok) ; Nyeri menggunakan APD sesuai potensi bahaya pekerja syaraf tulang belakang (HNP) 4. Melakukan pengawasan saat melakukan 5. Kejatuhan material atau alat kerja 5. Cedera ringan (memar) hingga berat pekerjaan (patah tulang/ fraktura, tendon dobek, retak 5. Menyediakan kotak P3K tulang / Fissura)
1. Carpal tunnel Syndrome / Nyeri pinggang /
1. Melakukan inspeksi terhadap alat kerja Nyeri Syaraf hingga kelumpuhan yang akan digunakan 1. Kesalahan ergonomi 2. Hernia ingunalis (turun berok) ; Nyeri 2. Meminta pihak pelaksana pekerjaan 2. Pengangkatan beban berlebih syaraf tulang belakang (HNP) Pembongkaran besi tower harus membuat rencana kerja 3. Terjatuh 3. Cedera ringan - berat dilakukan diatas kayau yang keras 3. Mengintruksikan pekerja untuk 4. Kesalahan metode manual handling pada 4. Hernia ingunalis (turun berok) ; Nyeri dan diberi alas menggunakan APD sesuai potensi bahaya pekerja syaraf tulang belakang (HNP) 4. Melakukan pengawasan saat melakukan 5. Kejatuhan material atau alat kerja 5. Cedera ringan (memar) hingga berat pekerjaan (patah tulang/ fraktura, tendon dobek, retak 5. Menyediakan kotak P3K tulang / Fissura)
1. Carpal tunnel Syndrome / Nyeri pinggang /
1. Melakukan inspeksi terhadap alat kerja Nyeri Syaraf hingga kelumpuhan yang akan digunakan 1. Kesalahan ergonomi 2. Hernia ingunalis (turun berok) ; Nyeri 2. Meminta pihak pelaksana pekerjaan Pelaksanaan Pekerjaan 2. Pengangkatan beban berlebih syaraf tulang belakang (HNP) membuat rencana kerja (meyiapkan labrang/tali di setiap 3. Terjatuh 3. Cedera ringan - berat 3. Mengintruksikan pekerja untuk kaki tower dengan kencang 4. Kesalahan metode manual handling pada 4. Hernia ingunalis (turun berok) ; Nyeri menggunakan APD sesuai potensi bahaya sehingga salah satu kaki tower bisa pekerja syaraf tulang belakang (HNP) 4. Melakukan pengawasan saat melakukan digunakan untuk menarik ginpole 5. Kejatuhan material atau alat kerja 5. Cedera ringan (memar) hingga berat pekerjaan keatas) 6. Terjatuh dari ketinggian (patah tulang/ fraktura, tendon dobek, retak 5. Menyediakan kotak P3K 7. Kematian tulang / Fissura) 6. Melakukan sosialisasi terkait potensi 6. Cedera ringan hingga Fatality bahaya yang ada pada IK, JSA,Dll
1. Melakukan inspeksi terhadap alat kerja
yang akan digunakan 1. Cedera berat hingga kematian 2. Meminta pihak pelaksana pekerjaan 2. Hernia ingunalis (turun berok) ; Nyeri 1. Terjatuh dari ketinggian membuat rencana kerja syaraf tulang belakang (HNP) 2. Kesalahan ergonomi 3. Mengintruksikan pekerja untuk Memasang dan mengencangkat 3. Cedera ringan - berat 3. Tertusuk benda tajam menggunakan APD sesuai potensi bahaya baut antar struktur material tower 4. Pusing kepala hingga Pingsan 4. Dehidrasi 4. Melakukan pengawasan saat melakukan 5. Carpal tunnel Syndrome / Nyeri pinggang / 5. Tremor pekerjaan Nyeri Syaraf hingga kelumpuhan 5. Menyediakan kotak P3K 6. Melakukan sosialisasi terkait potensi bahaya yang ada pada IK, JSA,Dll
1. Melakukan inspeksi terhadap alat kerja
1. Cedera berat hingga kematian yang akan digunakan 1. Terjatuh dari ketinggian 2. Hernia ingunalis (turun berok) ; Nyeri 2. Meminta pihak pelaksana pekerjaan 2. Kesalahan ergonomi syaraf tulang belakang (HNP) membuat rencana kerja 3. Terjatuh dan cidera ringa 3. Cedera ringan - berat 3. Mengintruksikan pekerja untuk Mengikat labrang ke pasak atau 4. Dehidrasi 4. Kepala pusing hingga pingsan menggunakan APD sesuai potensi bahaya angkur 5. Tremor 5. Carpal tunnel Syndrome / Nyeri pinggang / 4. Melakukan pengawasan saat melakukan 6. Sling terputus saat lifting Nyeri Syaraf hingga kelumpuhan pekerjaan 7 Terjepit material atau alat kerja saat lifting 6. Kejatuhan , cedera ringan hingga berat 5. Menyediakan kotak P3K 7. Cedera ringan hingga berat 6. Melakukan sosialisasi terkait potensi bahaya yang ada pada IK, JSA,Dll
1. Melakukan inspeksi terhadap alat kerja
1. Cedera berat hingga kematian yang akan digunakan 1. Tetusuk alat atau material kerja 2. Hernia ingunalis (turun berok) ; Nyeri 2. Meminta pihak pelaksana pekerjaan 2. Kesalahan ergonomi syaraf tulang belakang (HNP) membuat rencana kerja Memasang patokan untuk mesin 3. Terjatuh dan cidera ringa 3. Cedera ringan - berat 3. Mengintruksikan pekerja untuk winch agar tidak bergeser pada 4. Dehidrasi 4. Kepala pusing hingga pingsan menggunakan APD sesuai potensi bahaya proses lifting 5. Tremor 5. Carpal tunnel Syndrome / Nyeri pinggang / 4. Melakukan pengawasan saat melakukan 6. Sling terputus saat lifting Nyeri Syaraf hingga kelumpuhan pekerjaan 7 Terjepit material atau alat kerja saat lifting 6. Kejatuhan , cedera ringan hingga berat 5. Menyediakan kotak P3K 7. Cedera ringan hingga berat 6. Melakukan sosialisasi terkait potensi bahaya yang ada pada IK, JSA,Dll
1. Melakukan inspeksi terhadap alat kerja
1. Cedera berat hingga kematian yang akan digunakan 1. Terjatuh dari ketinggian 2. Hernia ingunalis (turun berok) ; Nyeri 2. Meminta pihak pelaksana pekerjaan 2. Kesalahan ergonomi syaraf tulang belakang (HNP) membuat rencana kerja 3. Terjatuh dan cidera ringa 3. Cedera ringan - berat 3. Mengintruksikan pekerja untuk Mengangkat derek/ginpole ke 4. Dehidrasi 4. Kepala pusing hingga pingsan menggunakan APD sesuai potensi bahaya batang horizontal yang pertama 5. Tremor 5. Carpal tunnel Syndrome / Nyeri pinggang / 4. Melakukan pengawasan saat melakukan 6. Sling terputus saat lifting Nyeri Syaraf hingga kelumpuhan pekerjaan 7 Terjepit material atau alat kerja saat lifting 6. Kejatuhan , cedera ringan hingga berat 5. Menyediakan kotak P3K 7. Cedera ringan hingga berat 6. Melakukan sosialisasi terkait potensi bahaya yang ada pada IK, JSA,Dll
1. Melakukan inspeksi terhadap alat kerja
1. Cedera berat hingga kematian yang akan digunakan 1. Terjatuh dari ketinggian 2. Hernia ingunalis (turun berok) ; Nyeri 2. Meminta pihak pelaksana pekerjaan 2. Kesalahan ergonomi syaraf tulang belakang (HNP) membuat rencana kerja 3. Terjatuh dan cidera ringa 3. Cedera ringan - berat 3. Mengintruksikan pekerja untuk Melakukan pengencangan baut 4. Dehidrasi 4. Kepala pusing hingga pingsan menggunakan APD sesuai potensi bahaya pada semua struktur tower 5. Tremor 5. Carpal tunnel Syndrome / Nyeri pinggang / 4. Melakukan pengawasan saat melakukan 6. Sling terputus saat lifting Nyeri Syaraf hingga kelumpuhan pekerjaan 7 Terjepit material atau alat kerja saat lifting 6. Kejatuhan , cedera ringan hingga berat 5. Menyediakan kotak P3K 7. Cedera ringan hingga berat 6. Melakukan sosialisasi terkait potensi bahaya yang ada pada IK, JSA,Dll
1.kelelahan karena siklus kerja dilakukan Nyeri Syaraf hingga kelumpuhan; Alergi menggunakan APD sesuai potensi bahaya continous; Debu House keeping lokasi pekerjaan 2. Cedera Berat hingga kematian 2. Safety talk 2. terjatuh dari ketinggian 3. Kepala pusing hingga Pingsan 3. Melakukan pengawasan saat ada 3. dehidrasi karena cuaca panas pekerjaan