Anda di halaman 1dari 6

Laporan Kegiatan Germas

Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas


(Kardiovaskuler, DM, TB) serta Kebugaran Jasmani

A. Pendahuluan
1. Umum
Prioritas penyakit menular, masih tertuju pada penyakit HIV/AIDS,
tuberculosis, malaria, demam berdarah, influenza dan flu burung.upaya-upaya
menurunkan beban TB di Indonesia adalah dengan menyatakan TB sebagai
prioritas nasional. Strategi TOSS TB adalah merupakan kunci dari
penanggulangan TB yaitu menemukan dan menyembuhkan pasien TB hingga
tuntas (sembuh), untuk memutuskan rantai penularan TB dan menurunkan
insiden TB di masyarakat. Selain perioritas pada penyakit menular kementerian
kesehatan juga memperioritas pengedalian penyakit tidak menular.
Penyakit tidak menular (PTM) dikenal sebagai penyakit kronis, tidak
ditularkan dari orang ke orang, mempunyai durasi yang panjang, dan
berkembang lambat. Data WHO menunjukkan 36 juta dari 57 juta kematian di
tahun 2008 disebabkan oleh PTM. Kematian akibat PTM meningkat di tahun
2013 menjadi 38 juta di negara ekonomi rendah dan menengah. WHO mencatat
29% kematian di usia muda terjadi akibat PTM, meningkat dari tahun 2010.
Banyaknya peraturan yang bertujuan mengendalikan PTM dan gencarnya
penyuluhan atau pendidikan kesehatan guna memperbaiki pola hidup
menunjukkan Indonesia giat melakukan pengendalian PTM. Penting untuk
mengetahui pengendalian PTM di Indonesia karena dapat meningkatkan
kesadaran pribadi untuk melakukan pencegahan dengan mengubah pola hidup
yang buruk menjadi lebih sehat.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam pengendalian penyakit prioritas
adalah dengan kebugaran jasmani. Olahraga merupakan serangkaian gerak raga
yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (yang berarti
mempertahankan hidup),dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti
meningkatkan kualitas hidup).Kesehatan merupakan dasar yang sangat
diperlukan bagi keberhasilan melaksanakan pekerjaan.
Olahraga kesehatan merupakan olahraga untuk memelihara dan atau untuk
meningkatkan derajat sehat dinamis, sehingga seseorang tidak hanya sehat saat
dia diam/beristirahat, tetapi juga sehat saat dia beraktifitas atau melakukan
kerja.Orang dewasa yang terlibat dalam intensitas aktivitas fisik sedang, cukup
untuk mengeluarkan sekitar 200 kalori per hari.
Puskesmas Simpang Kanan memiliki program terkait dengan Pengendalian
penyakit perioritas (kardiovaskular, DM, TB) serta kebugaran jasmani demi
meningkat derajat kesehatan masyarakat di wilayahnya

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
dalam pengendalian penyakit prioritas (kardiovaskular, DM, TB) serta
Kebugaran Jasmani
b. Tujuan
 mengidentifikasi penyakit dan faktor risiko yang dapat berbahaya bagi
orang yang aktif secara fisik
 Mengetahui masalah kesehatan masayarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Simpang Kanan.
 Meningkatkan kemandirian masyakat dalam pengendalian penyakit
prioritas (kardiovaskular, DM, TB)
 Meningkatkan kebugaran jasmani bagi masyarakat

3. Dasar Pelaksanaan
a. Undang – Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
1. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
No Waktu Pelaksanaan Tempat Ket
1 Februari 2023 Rumah Masyarakat, Sudah
Posbindu di wilayah dilaksanakan
kerja puskesmas
simpang kanan
2 Maret 2023 Rumah Masyarakat, terlaksana
Posbindu di wilayah
kerja puskesmas
simpang kanan
3 Mei 2023 Rumah Masyarakat, terlaksana
Posbindu di wilayah
kerja puskesmas
simpang kanan
Posyadu Kep. Bukit
Mas
4 Juni 2023 Rumah Masyarakat, terlaksana
Posbindu di wilayah
kerja puskesmas
simpang kanan
5 September 2023 Rumah Masyarakat, Belum terlaksana
Posbindu di wilayah
kerja puskesmas
simpang kanan
6 Oktober 2023 Rumah Masyarakat, Belum terlaksana
Posbindu di wilayah
kerja puskesmas
simpang kanan
2. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi:
 Penyuluhan
 Pemeriksaan Kesehatan
 Kunjungan rumah
 Senam bersama

3. Beberapa hal yang menjadi perhatian selama pelaksanaan kegiatan antara


lain:
1. Kurangnya koordinasi lintas sektoral
2. Kurangnya minat masyarakat untuk mengikuti gerakan pengendalian
penyakit ini
3. Pentingnya penggerakkan masayarakat terkait pemeriksaann dan
pembinaan kesehatan olah raga.

C. Hasil yang Dicapai


1. Terlaksanaan kegiatan gerakan pengendalian penyakit prioritas walau belum
maksimal.
2. sektor yang terlibat Pihak Kepenghuluan, Kader dan Masyarakat

D. Simpulan dan Rencana Tindak Lanjut


1) Kesimpulan
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat masih kurang
memahami pentingnya pengendalian penyakit prioritas secara individu,
kelompok dan secara massal. Kurangnya keterlibatan perangkat pemerintah
setempat.
2) Rencana Tindak Lanjut
No Jenis Kegiatan Sasaran Waktu Dana

1 Sosialisasi Masayarakat Mei 2023 Dana BOK


pentingnya Umum
pengendalian
penyakit
prioritas secara
bersama
2 Advokasi Lintas Lintas sektoral April 2023 -
Sektoral ( Camat,
Penghulu dll)
3 Penggerakan Kader Jan – Des 2023 -
kader
posyandu
4 Pelaksanaan Linsek, kader Juni 2023 Dana BOK
Gerakan dan
secara massal masyarakat
bersama linsek
5 Meningkatkan masyarakat Jan- Des 2023
keaktifan
posbindu

E. Penutup
Demikian laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban mengikuti
kegiatan Gerakan Pengendalian Penyakit Perioritas (kardiovaskular, DM, TB)
serta Kebugaran Jasmani.
Simpang Kanan, 30 Juni 2023
Kepala Puskesmas Simpang Kanan

ARFAH KHAIDA, Amd.Keb


NIP. 19651124 198512 2 001
DOKUMENTASI KEGIATAN

Kegiatan di Kep. Bukit Mas Kegiatan di Kep. Kota Paret

Kegiatan di Kep. Bukit Damar


kegiatan di Kep. Bagan Nibung

Kes. Di Kep. Bukit Selamat

Kegiatan di Kel. Simpang Kanan

Anda mungkin juga menyukai