5c JurnalInovtekPolbengPAKRev 5
5c JurnalInovtekPolbengPAKRev 5
Abstrak
Pendidikan Anti Korupsi sangat diperlukan sebagai upaya untuk memberantas tindakan korupsi atau perilaku koruptif. Di lain pihak teknologi yang
saat ini berkembang pesat dapat difungsikan sebagai media untuk mengedukasi masyarakat, terutama pelajar. Sejauh ini aplikasi atau situs yang
terkait dengan pembahasan anti korupsi kebanyakan berisi makalah-makalah tentang pendidikan anti korupsi, bahkan situs Indonesian Corruption
Watch juga berisi artikel-artikel yang memuat berita tentang korupsi. Situs-situs tersebut memang berupaya untuk memberantas korupsi atau
mencegah tindakan korupsi, namun materi untuk Pendidikan Anti Korupsi belum banyak disentuh. Pendidikan Anti Korupsi untuk perguruan tinggi
dibuat secara personal dalam sebuah blog saja sehingga tidak dapat dijadikan referensi dalam dunia akademik. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya
sebuah situs web yang secara khusus menangani materi Pendidikan Anti Korupsi bagi masyarakat pada umumnya dan pelajar pada khususnya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk aplikasi web e-learning menggunakan LMS Moodle. Aplikasi yang dipakai untuk membangun
sistem ini adalah Moodle. Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan penelitian ini mengikuti empat tahapan, yaitu: tahap analisis, tahap
desain, tahap pembuatan, dan tahap penerapan. Secara singkat tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: tahap analisis akan menghasilkan
spesifikasi kebutuhan sistem, tahap desain akan melakukan pengujian terhadap desain yang telah dibuat, tahap pembuatan akan melakukan konversi
desain menjadi sebuah program, dan yang terakhir tahap penerapan adalah tahap dimana proses instalasi sistem dilakukan dan dieksekusi. Hasil akhir
dari penelitian ini adalah situs e-learning dengan course Pendidikan Anti Korupsi yang dikembangkan dengan menggunakan LMS Moodle.
Kata kunci: Pendidikan, Anti Korupsi, LMS, Moodle, e-learning
Abstract
Anti-corruption education is important for combating corruption or corruptive act. The rapid development of technology can be employed effectively
as the media to educate people, particularly students, about anti-corruption education. The content of applications or websites that are intended for
that purpose are mostly articles about anti-corruption education. As a matter of fact, the website of Indonesian Corruption Watch per se contains
articles merely about news on corruption. Those sites were created with an intention to combat or to prevent corruption, however, none of them
provides materials on anti-corruption education. Materials on anti-corruption education for higher education can be found mostly in personal blog
that cannot be employed as a good academic reference for teaching anti-corruption education. Therefore, a website which particularly contains anti-
corruption education materials following the academic principles is critically needed to educate people and students. The objective of this study was
to develop e-learning website application using LMS Moodle for accommodating the teaching of anti-corruption education. Moodle was employed in
this study to build the system. Several stages were required to achieve the aim, i.e. analysis stage, design stage, developing stage and application
stage. Briefly, specification of system requirement was identified in the analysis stage; assessment on the design of the website was taken in the design
stage; the design to be converted into a program was conducted in the development stage; and the process of system installation and launching were
conducted in the application stage. The end-product of this study was an e-learning website that contained courses on anti-corruption education
using LMS Moodle.
Keywords: Education, Anti-corruption, LMS, Moodle, e-learning
35
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
faktor penting yang dilakukan dengan sadar menjadi konten dari media pembelajaran ini
dalam rangkaian proses mewujudkan cita-cita adalah Pendidikan Anti Korupsi. Mata kuliah
bangsa yaitu mengubah tingkah laku manusia Pendidikan Anti Korupsi yang ditawarkan
Indonesia ke arah yang lebih baik [2]. kepada perguruan tinggi sementara ini adalah
Pendidikan yang benar akan merangsang penyampaian materi dengan cara ceramah dan
kreativitas seorang peserta didik yang untuk orientasinya adalah untuk mengembangkan
memiliki watak kerja keras, beretos kerja kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan
tinggi, bertanggung jawab dalam mengembangkan sikap peduli dan
menyelesaikan pekerjaannya hingga tuntas bertanggungjawab terhadap tindakan dan
sehingga peserta didik tersebut mampu kondisi yang berhubungan dengan masalah
menghadapi tantangan dalam hal kehidupan pencegahan perilaku koruptif. Tujuan
dan perkembangan teknologi yang semakin Pendidikan Anti Korupsi adalah menanamkan
cepat akhir-akhir ini [3]. Penyampaian materi, mental antikorupsi, dan tujuan ini sudah
dalam penelitian ini adalah materi Pendidikan menjadi ranah lembaga pendidikan formal
Anti Korupsi, yang cenderung monoton dalam mengingat bahwa sebuah lembaga pendidikan
kelas membuat minat peserta didik untuk formal memiliki posisi yang sangat strategis
mengikuti pelajaran menjadi menurun. Kondisi dalam hal memberikan perlindungan kepada
seperti ini juga mengakibatkan kemauan belajar calon generasi penerus bangsa agar memiliki
peserta didik akan menurun. Model pandangan yang benar terhadap maraknya
pembelajaran alternative yang mendukung tindak korupsi [5].
proses belajar dan pembelajaran yang Berdasarkan tren teknologi akhir-akhir ini
dimaksud mutlak diperlukan. Model banyak sekali bidang-bidang yang
pembelajaran alternatif tersebut diharapkan memanfaatkan fasilitas jaringan internet, baik
dapat menarik minat belajar peserta didik. dalam bidang pendidikan maupun dalam
Salah satu alternatif dalam proses belajar dan bidang-bidang lain. E-learning didefinisikan
pembelajaran tersebut adalah dengan sebagai sistem pembelajaran dimana media
memanfaatkan media pembelajaran yang elektronik atau internet menjadi satu-satunya
familiar dengan peserta didik. media pembelajaran [11]. Oleh karena itu, e-
Selain itu, tenaga pengajar dituntut untuk learning memungkinkan peserta didik untuk
selalu melakukan hal-hal kreatif dalam berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
merancang dan mengembangkan media dan aktivitas pembelajaran dapat dilakukan
pembelajaran yang tentu saja masih harus kapan dan dimana saja (pembelajaran jarak
sesuai dengan koridor kebutuhan di perguruan jauh). Sistem e-learning memiliki serangkaian
tinggi masing-masing. Dalam melakukan fitur yang dapat digunakan untuk meregistrasi,
pengembangan media pembelajaran, seorang memonitor dan mengevaluasi aktivitas
tenaga pengajar hendaknya mengikuti pembelajaran. Platform seperti ini merupakan
kebutuhan dan tujuan dari pembelajaran yang sebuah sistem yang mengintegrasikan banyak
akan dicapai. Diharapkan dengan tersedianya kegiatan pembelajaran sekaligus, seperti
media pembelajaran yang sesuai dengan menciptakan, mengorganisasikan,
kebutuhan dan tujuan maka media tersebut mengirimkan, berkomunikasi, berkolaborasi
tentunya dapat membuat proses pembelajaran dan memberikan penilaian. Selain itu, sistem
menjadi lebih mudah diikuti oleh peserta didik pembelajaran ini memungkinkan tenaga
[4]. Materi yang menjadi titik pokok atau yang pengajar untuk menggunakan ulang,
36
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
mengubah, atau merevisi konten materi perangkat komputer atau gawai. Materi yang
pembelajaran [7-8, 11]. E-learning merupakan diberikan oleh tenaga pengajar dapat diakses
pembelajaran menggunakan teknologi internet berulang kali oleh peserta didik kapanpun dan
dengan jangkauan yang luas dengan dimanapun tergantung keinginan peserta didik.
kemampuan untuk memperbaharui, Teknologi internet di era digital ini telah
menyimpan, mendistribusikan dan menjadi kebutuhan penting dalam proses
membagikan suatu materi ajar melalui belajar dan pembelajaran. Pendidikan dengan
komputer dan teknologi internet yang standar. memanfaatkan teknologi internet merupakan
Dengan demikian jenis pembelajaran ini sarana komunikasi yang dapat dimanfaatkan
memungkinkan tersampaikannya bahan ajar oleh tenaga pengajar dalam memotivasi peserta
kepada peserta didik dengan menggunakan didik untuk belajar mandiri.
jaringan internet dan komputer, yang artinya Dalam dunia pendidikan, Learning
proses pembelajarannya tanpa melalui tatap Management System (LMS) banyak digunakan
muka langsung. Studi empiris menyatakan sebagai media pembelajaran online baik yang
bahwa motivasi dan kemandirian peserta didik dilakukan secara terpisah atau berintegrasi
mengalami peningkatan dengan digunakannya dengan pembelajaran konvensional secara tatap
pembelajaran e-learning tersebut, meskipun muka (blended learning). Sistem pembelajaran
mungkin prestasi belajarnya tidak mengalami ini diakui dapat memberikan banyak
peningkatan ketika dibandingkan dengan keuntungan bagi tenaga pengajar dan peserta
pembelajaran konvensional [11]. didik dalam proses pembelajaran karena
Berdasarkan pendapat diatas maka salah banyaknya kemudahan yang disediakan. LMS
satu alternatif media pembelajaran yang dapat mampu mengakomodasikan konten dalam
ditawarkan bagi peserta didik adalah berbagai macam format seperti suara, teks, dan
pembelajaran berbasis internet. Media gambar. Sistem ini juga telah banyak
pembelajaran ini dipandang dapat menunjang dikembangkan dan dirancang menyesuaikan
proses pembelajaran dalam hal ini Pendidikan dengan kebutuhan pembelajaran. LMS
Anti Korupsi. Kelebihan media pembelajaran memberikan kesempatan kepada tenaga
ini adalah bahwa media tersebut dapat pengajar dan peserta didik untuk melakukan
digunakan oleh peserta didik untuk belajar aktivitas pembelajaran secara online layaknya
diluar jam regular dan dapat diakses dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara
mudah. Pemberian ceramah di kelas membuat konvensional, seperti membuka kelas,
penyampaian materi di kelas menjadi kurang mengunggah dan mengunduh materi
optimal sehingga berakibat pemahaman materi pembelajaran, mengumpulkan tugas dan
oleh peserta didik juga tidak optimal. Dengan berkomunikasi. LMS ini dapat mengakomodasi
adanya fasilitas jaringan internet, dapat dibuat berbagai media online yang sering digunakan
sebuah media pembelajaran berbasis internet baik oleh tenaga pengajar maupun peserta didik
yang nantinya dapat membantu tenaga pengajar sehingga mereka dapat berkomunikasi secara
dalam menyampaikan materinya diluar jam interaktif dengan menggunakan message
mengajar reguler. Media pembelajaran ini, atau boards, chats, video-conference, dan forums [7-
yang biasa disebut dengan e-learning, 8]. Sehingga seharusnya tenaga pengajar bisa
dibutuhkan oleh tenaga pengajar karena media berpikir lebih kreatif untuk mengembangkan
ini dapat diakses tanpa terbatas waktu dan materinya menggunakan teknologi internet dan
tempat selama tersedia jaringan internet dan menempatkannya pada model e-learning
37
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
38
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
Tahap Penerapan:
Tahap penerapan diawali dengan instalasi
perangkat lunak di server yang telah ditentukan
oleh penyedia jasa hosting.
Tahap Desain:
Aktivitas mendesain yang dimaksud adalah
mencari ketepatan pilihan layout, proses, dan Gambar 3. Aplikasi web e-learning PAK
menu yang mendukung konten Pendidikan Anti
Korupsi nantinya.
39
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
40
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
Hasil Kesim-
No Diujikan Pengujian
Pengujian pulan
konten yang sudah disediakan. Setelah 7 Melaku- User User dapat Sukses
mendaftar dan masuk kedalam course kan memilih melakukan
Pendidikan Anti Korupsi, maka peserta didik restore proses proses
dapat dikatakan siap untuk mengikuti proses restore restore
belajar melalui e-learning yang telah
41
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
42
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
43