Anda di halaman 1dari 14

IPA

Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

Konsep Perbedaan Waktu Siang dan Malam

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbu atau porosnya. Saat berotasi bumi
dengan kemiringan 23,5 derajat.
Kala rotasi atau waktu yang dibutuhkan bumi untuk berputar pada sumbunya
selama 1 kali putaran adalah 23 jam 56 menit. Hal ini dijadikan patokan bahwa kala
rotasi bumi ini menjadi ukuran 1 hari.
Adapun akibat dari rotasi bumi, antara lain:
1. Rotasi bumi akan menyebabkan terdapatnya siang dan adanya malam.
2. Selain itu akan terjadinya gerak semu harian pada matahari. yakni matahari
seolah olah bergerak dari Timur ke Barat, namun sesungguhnya bumi yang
mengelilingi matahari dari Barat ke Timur.
3. Terjadinya perbedaan waktu dari daerah satu dengan daerah yang lain.
4. Terjadi percepatan pada gaya gravitasi bumi.
5. Menyebabkan pembelokan arah arus pada laut.
Waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk melakukan 1 kali perputaran ialah kurang
lebih 24 jam. Sedangkan Bumi dibagi dalam 360° dalam garis-garis imajiner
(khayalan) yang menghampar secara vertikal di Bumi, yang disebut garis bujur.
Garis bujur ini diawali dari 0° yang berada di Greenwich, London, Inggris Raya,
menuju timur sekitar 180° Bujur Timur, dan menuju barat sekitar 180° Bujur Barat.
Pertemuan 180° Bujur Timur dan 180° Bujur Barat ada di Samudera Pasifik.
Karena ada 360° garis busur, sementara rotasi Bumi membutuhkan 24 jam, maka
dalam sebuah jam, Bumi menempuh:
1 jam = 360/24
= 15° garis busur
Hingga, perbedaan 15° garis bujur akan mengakibatkan perbedaan waktu lokal
sejumlah 1 jam.
Contoh kasusnya, kota Semarang berada pada 110° Bujur Timur, sesaat kota
London ada pada status 00° Bujur Timur.
Hingga perbedaan waktu di antara kota Semarang dan London adalah:
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

perbedaan bujur = 110° – 0°


= 110°
perbedaan waktu = 110° / 15°
= 7,33 jam
= 7 jam 20 menit.
Walaupun ada di negara yang sama, daerah-daerah di Indonesia terdiri dari
beberapa daerah waktu, yakni daerah waktu bagian barat (WIB), tengah (WITA)
dan timur (WIT). Ini karena luasnya daerah Indonesia sebagai negara kepulauan
yang cukup luas, dengan luas wilayah sekitar 1,9 juta km persegi dan letak
geografis Indonesia di antara 95˚ Bujur Timur sampai 114˚ Bujur Timur.

Perputaran Bumi dan Akibatnya

Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari.
Kala revolusi bumi atau waktu yang dibutuhkan bumi mengelilingi matahari dalam
1 kali putaran adalah 365,25 hari atau 365 1/4 hari. Kala revolusi bumi ini menjadi
patokan atau perhitungan penanggalan Syamsiah atau Masehi.
Beberapa akibat dari revolusi bumi antara lain:
1. Terjadinya Perbedaan Lama waktunya Siang dan Malam.
2. Akan menyebabkan gerak Semu Tahunan Matahari, yakni matahari seakan-akan
berlainan arah saat terbit, terkadang di Timur Laut, Timur dan Tenggara.
3. Berlangsungnya perubahan Musim di muka Bumi.
4. Rasi Bintang terlihat berlainan tiap Bulannya.
5. Dipakai sebagai penentuan penanggalan Kelender Masehi.
Karena perputaran Bumi pada orbitnya ini, terjadi ketidaksamaan waktu, di mana
bagian timur Bumi mengalami matahari terbit lebih dulu. Ketidaksamaan ini
mengakibatkan terjadinya daerah waktu.
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

Garis Lintang dan Garis Bujur pada Peta

Dalam peta, ada berbagai unsur yang merupakan keterangan dari peta itu. Misalnya
menunjukkan jalan, sungai, atau pegunungan. Selain itu, dalam peta juga terdapat
garis pembagian wilayah yang disebut juga sebagai garis bujur dan garis lintang.
Kedua jenis garis ini adalah garis khayal atau garis imajiner yang membagi wilayah
Bumi. Garis lintang dan garis bujur memiliki fungsi yang berbeda baik dalam peta
maupun di Bumi. Garis lintang disebut juga sebagai latitude, yaitu garis imajiner
yang melingkari Bumi.
Pada peta, garis lintang ini ditarik dari barat hingga ke bagian timur. Garis lintang ini
juga digunakan untuk menentukan posisi Bumi yang ada pada garis khatulistiwa,
yaitu bagian utara atau selatan. Inilah sebabnya, garis lintang diberi nama lintang
utara (LU) dan lintang selatan (LS). Lintang utara dan lintang selatan digunakan
untuk menunjukkan besaran sudut antara posisi lintang pada garis khatulistiwa.
Garis lintang ini berada pada posisi sudut 0 derajat garis khatulistiwa sampai
dengan +90 derajat di bagian Kutub Utara dan -90 derajat di bagian Kutub Selatan.
Sedangkan garis bujur adalah garis imajiner yang ditarik dari bagian utara ke
selatan, berbeda dengan garis lintang.
Garis bujur disebut juga longitude dan ada 360 garis bujur pada Bumi, yaitu 180
garis bujur timur dan 180 garis bujur barat. Jika pada garis lintang titik 0 derajatnya
adalah pada garis khatulistiwa, maka berbeda pada garis bujur. Garis bujur memiliki
titik nol derajat di Kota Greenwich, Inggris.
Garis lintang dan garis bujur memiliki fungsi utama yang sama, yaitu untuk
menentukan lokasi tepat dari sebuah tempat, maupun objek geografi tertentu.
Namun selain memiliki fungsi utama yang sama, garis lintang dan garis bujur juga
memiliki fungsinya masing-masing. Garis lintang berfungsi sebagai penanda untuk
menentukan pembagian iklim di wilayah-wilayah di Indonesia. Sedangkan garis
bujur berfungsi sebagai garis imajiner untuk membagi zona waktu wilayah-wilayah
di Bumi. Oleh karena itu, jarak sebesar 15 derajat ke bujur timur maupun ke bujur
barat akan menyebabkan adanya selisih waktu sebesar 60 menit atau satu jam.
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

Penyebab Perbedaan Waktu di Bumi


Pembagian daerah waktu ini terhitung dalam Keputusan Presiden No. 41 Tahun
1987. Dan berikut keterangan pembagian waktu di Indonesia selengkapnya:
Pembagian waktu di Indonesia yang pertama ialah Waktu Indonesia bagian Barat
atau lebih dikenal dengan sebutan WIB. WIB adalah salah satu diantara pembagian
daerah waktu yang berada di Indonesia. Daerah yang masuk di zona ini ialah daerah
yang meliputi garis 105˚ Bujur Timur.
Ketidaksamaan dalam pembagian daerah waktu di Indonesia dengan daerah waktu
yang satu dengan daerah waktu di Indonesia yang lain yaitu beda 1 jam.
Tetapi, daerah waktu bagian Barat mempunyai selisih 2 jam dengan daerah Timur
yang terhitung dalam hitung pembagian daerah waktu. Di lain sisi, Waktu Indonesia
bagian Barat ini mempunyai beda waktu 7 jam dengan daerah di kota Greenwich,
London Inggris.
A. Waktu Indonesia Barat (WIB)
Daerah-daerah yang tergolong dalam Waktu Indonesia Barat (WIB) sebagai
berikut ini:
Wilayah Pulau Sumatera
Untuk wilayah Sumatera yang masuk ke Waktu Indonesia bagian Barat adalah
Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau,
Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung dan Bengkulu.
Semua yang ada di wilayah Pulau Sumatera masuk pada daerah Waktu
Indonesia Barat (WIB).
Wilayah Jawa
Untuk wilayah Pulau Jawa, provinsi yang tergolong dalam Waktu Indonesia
bagian Barat ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Banten, Jawa Timur,
dan DIY. Semua daerah di Pulau Jawa termasuk dalam waktu Indonesia Barat
(WIB).
Wilayah Kalimantan
Sedangkan untuk Pulau Kalimantan terdapat 2 provinsi yang termasuk ke dalam
daerah Waktu Indonesia bagian Barat ialah Kalimantan Tengah dan Kalimantan
Barat.
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

B. Waktu Indonesia Tengah (WITA)


Selanjutnya pembagian waktu di Indonesia yang lain yaitu Waktu Indonesia
Tengah atau lebih dikenal dengan sebutan WITA. WITA sendiri meliputi daerah
yang ada pada garis 120˚ Bujur Timur.
Wilayah Waktu Indonesia bagian Tengah ini mempunyai perbedaan waktu yang
imbang dengan daerah Barat maupun daerah bagian Timur, yaitu sekitar beda 1
jam per daerah.
Daerah-daerah yang tergolong dalam Waktu Indonesia Tengah (WITA) sebagai
berikut ini:
Wilayah Kalimantan
Untuk wilayah Kalimantan, provinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia
tengah adalah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara


Provinsi yang mencakup daerah WITA yang lain meliputi wilayah Bali dan Nusa
Tenggara.

Wilayah Sulawesi
Untuk tempat Sulawesi, provinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia sisi
tengah ialah Sulawesi tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.

C. Waktu Indonesia Timur (WIT)


Dan pembagian waktu di Indonesia yang paling akhir yaitu Waktu Indonesia
bagian Timur atau lebih dikenal dengan sebutan WIT. WIT sendiri meliputi
daerah yang ada pada garis 135˚ Bujur Timur.
Sama hal nya dengan daerah waktu bagian Barat, Waktu Indonesia Timur
mempunyai beda satu jam dengan daerah tengah dan beda dua jam dengan
bagian Barat.
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

Daerah-daerah yang tergolong dalam Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)


sebagai berikut ini:
Wilayah Maluku
Untuk tempat Maluku, provinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia bagian
Timur ialah Maluku Utara dan Maluku.
Papua
Untuk tempat Papua, provinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia bagian
Timur adalah Papua Barat dan Papua.

Peristiwa Rotasi Bulan

Sumber: gurupendidikan.co.id

Gerakan rotasi bulan merupakan perputaran bulan pada porosnya. Untuk satu kali
rotasi, bulan membutuhkan waktu 29,5 hari atau 1 bulan. Periode rotasi bulan sama
dengan periode revolusi bulan mengelilingi bumi. Bulan berotasi dari Barat ke
Timur. Akibat dari rotasi bulan adalah bagian permukaan bulan terlihat sama dari
bumi.
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

Perputaran bulan dalam mengelilingi Bumi biasa disebut sebagai revolusi bulan.
Bulan mengelilingi Bumi dalam orbit yang berbentuk elips. Perputaran bulan yang
mengelilingi bumi, menyebabkan adanya perubahan pada bagian bulan yang
mengenai sinar matahari. Akibatnya, bulan sering terlihat berubah bentuk.
Perubahan bentuk bulan ini disebut perubahan fase bulan. Waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan satu daur penuh fase bulan yakni selama 29,5 hari atau satu
bulan. Bentuk-bentuk yang terbentuk pada bulan dipengaruhi oleh posisi bulan.
Fase-fase bulan dipengaruhi oleh seberapa luas dari separuh permukaan tersebut
yang dapat diamati dari Bumi.

Pada saat Bulan mengelilingi Bumi, maka bulan juga melakukan perputaran pada
porosnya. Sehingga, dari penjelasan ini dapat disimpulkan, bahwa rotasi bulan
sama dengan waktu revolusi bulan. Waktu yang dibutuhkan Bulan untuk
mengelilingi bumi yaitu selama 29 hari 12 jam 44 menit dan 3 detik.
Dari pergerakan rotasi dan revolusi Bulan, maka di Bumi dapat dilihat beberapa
peristiwa yang dapat diamati dengan mata telanjang. Dari pergerakan rotasi dan
revolusi bulan, maka akan timbul dampak rotasi dan revolusi bulan diantaranya,
terjadinya pasang dan naik air laut, perubahan jumlah hari pada setiap bulan di
kalender hijriah, terjadi macam-macam fase bulan dan pergerakannya. Berikut
merupakan penjelasan lebih lengkapnya.
1. Terjadinya Pasang dan Naik Air Laut
2. Perubahan Jumlah Hari pada Setiap Bulan di Kalender Hijriah
3. Terjadinya Macam-Macam Fase Bulan dan Pergerakannya
4. Terjadi Gerhana Bulan
5. Terjadinya Gerhana Matahari

Pengaruh Gerak Bulan Pada Bumi


Musim-musim di belahan bumi utara antara lain:
1. Musim semi terjadi pada 21 Maret – 21 Juni
2. Musim panas terjadi pada 21 Juni – 23 September
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

3. Musim gugur terjadi pada 23 September – 22 Desember


4. Musim dingin terjadi pada 22 Desember – 21 Maret
Musim-musim di belahan bumi selatan antara lain:
1. Musim semi terjadi pada 23 September – 22 Desember
2. Musim panas terjadi pada 22 Desember – 21 Maret
3. Musim gugur terjadi pada 21 Maret – 21 Juni
4. Musim dingin terjadi pada 21 Juni – 23 September
Bulan merupakan satelit alami satu satunya yang dimiliki oleh bumi.
3 gerakan yang dilakukan oleh bulan, antara lain:
1. Rotasi bulan
Rotasi bulan adalah Perputaran bulan pada porosnya. Waktu yang
diperlukan oleh Bulan untuk melakukan sekali putaran pada porosnya ialah 29,5
hari atau satu bulan. Bulan berotasi dari arah Barat ke Timur.

2. Revolusi bulan
Revolusi bulan adalah perputaran bulan mengelilingi bumi. Waktu yang
dibutuhkan bulan mengelilingi bumi satu kali putaran adalah 29,5 hari. Akibat
dari revolusi bulan ini antara lain:
a. bulan terlihat berbeda beda dari hari ke hari.
b. terjadi gerhana bulan.
c. terjadi gerhana matahari.
d. terjadi pasang surut air laut.
3. Gerakan bulan mengelilingi matahari bersamaan dengan bulan.
Waktu yang dibutuhkan bulan mengelilingi matahari sama hal nya dengan
waktu bumi mengelilingi matahari yaitu 365,25 hari.
Fase bulan adalah perubahan wujud atau bentuk bulan yang berganti-ganti
apabila disaksikan dari bumi. Fase ini dipengaruhi oleh revolusi bulan atau
gerakan bulan mengelilingi bumi.
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

Beberapa fase fase bulan di antaranya:


a. New Moon (Bulan Baru)
b. Waxing Crescent (Sabit Muda)
c. Third Quarter (Kuartil III)
d. Waxing Gibbous
e. Full Moon (Bulan purnama)
f. Waning Gibbous
g. First Quarter (Kuartil I)
h. Waning Crescent (Sabit tua)
Gerhana bulan merupakan suatu peristiwa dimana matahari, bumi, dan bulan
berada pada satu garis sehingga bayang-bayang bumi menutupi sebagian atau
seluruh bagian bulan.
Macam macam gerhana bulan, antara lain:
1. Gerhana bulan total
Gerhana bulan total adalah peristiwa di mana bulan tertutup seluruhnya oleh
bayang-bayang bumi, hal ini hanya terjadi di suatu tempat di
bumi, bisa jadi pada tempat lain berlainan.
2. Gerhana bulan sebagian
Gerhana bulan sebagian merupakan Gerhana bulan yang
terjadi ketika sebagian permukaan bulan tertutup oleh bayang-bayang bumi.

Peristiwa Gerhana Bulan

Sumber: www.bbc.com
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

Gerhana bulan merupakan suatu peristiwa yang terjadi dimana kedudukan


matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, sehingga bayangan Bumi
menutupi sebagian maupun keseluruhan Bulan. Proses terjadinya gerhana bulan ini
dimulai saat Bumi berada di antara Matahari dan juga Bulan pada satu garis yang
sama. Hal ini mengakibatkan sinar Matahari tidak sampai ke Bulan karena terhalang
oleh Bumi. 
Gerhana bulan ini bisa terjadi karena pada saat Bumi berada di antara Matahari dan
juga Bulan dalam posisi sejajar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Padahal
demikian Bumi akan menghalangi sinar Matahari yang menuju ke Bulan, sehingga
permukaan Bulan akan tertutupi oleh bayangan Bumi. Proses terjadinya gerhana
bulan ini lebih lama jika dibandingkan dengan Matahari, meskipun perbedaan
waktunya hanya beberapa menit saja. Seperti halnya gerhana matahari, proses
terjadinya gerhana bulan ini sebagai berikut. 
1. Dimulai ketika Bulan yang bersinar terang tiba-tiba tertutup sedikit demi
sedikit oleh bayangan hitam. Bayangan hitam tersebut adalah bayangan dari
Bumi.
2. Setelah itu lama-kelamaan Bulan yang bulat akan tertutup semakin banyak
hingga Bulan hanya terlihat sebagian dan semakin lama Bumi akan terlihat
menyabit.
3. Setelah Bumi menyabit, lama-kelamaan Bulan akan tampak menghilang karena
tertutup oleh bayangan Bumi. Saat inilah kita tidak dapat melihat Bulan, Bulan
seperti menghilang.
4. Setelah Bulan tertutup semua dan tampak seperti menghilang, kemudian kita
akan menyaksikan Bulan kembali muncul dari arah pertama kali Bulan
menghilang. Munculnya Bulan ini dimulai dari bentuk Bulan sabit, setelah itu
Bulan tersebut semakin lama akan semakin terlihat setengah, dan semakin lama
akan semakin utuh sehingga tampak seperti semula.
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

Posisi Benda-Benda Langit Ketika Peristiwa Gerhana


Terjadi

Sumber: www.infoastronomy.org

Gerhana matahari terjadi pada siang hari ketika bulan baru atau bulan
mati. Gerhana matahari terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari dalam satu
garis lurus. Kedudukan Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.
Kedudukan tersebut menyebabkan cahaya Matahari ke Bumi terhalang oleh Bulan.
Karena terhalang oleh Bulan, keadaan yang terang berangsur-angsur
menjadi gelap. Saat terjadi gerhana matahari, bayangan Bulan akan menutupi
Bumi. Oleh karena Bulan lebih kecil daripada Bumi, hanya sebagian tempat saja
yang mengalami gerhana matahari. Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana
matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin. 
Gerhana matahari total hanya terjadi di permukaan bumi yang terkena bayangan
umbra Bulan. Gerhana matahari total selalu diawali dan diakhiri oleh gerhana
matahari sebagian.
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

Sumber: blogmipa-geografi.blogspot.com

Gerhana matahari sebagian terjadi di permukaan Bumi yang terkena bayangan


penumbra Bulan.

Adapun gerhana matahari cincin terjadi di permukaan Bumi yang terkena lanjutan
bayang-bayang inti. Hal itu terjadi karena Bulan berada pada titik terjauhnya dari
Bumi.

Sumber: langitselatan.com
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

Penggunaan Kalender Masehi dalam Kehidupan


Perputaran Bumi mengelilingi Matahari (revolusi bumi) dan perputaran Bulan
mengelilingi Bumi (revolusi bulan) digunakan untuk menentukan tahun Masehi dan
tahun Hijriah. Sistem penanggalan Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi
bumi. Sistem penanggalan Hijriah ditentukan berdasarkan kala revolusi bulan.
1. Tahun Masehi
Tahun Masehi juga disebut tahun Syamsiah atau tahun Matahari. Tahun Masehi
ditentukan berdasarkan kala revolusi bumi (waktu yang diperlukan Bumi untuk
sekali mengelilingi Matahari). Kala revolusi bumi adalah 365 1/4 hari. Satu tahun
Masehi dibagi menjadi 12 bulan.
2. Tahun Hijriah
Tahun Hijriah juga disebut tahun Komariyah atau tahun Bulan. Tahun Hijriah
ditentukan berdasarkan kala revolusi bulan (waktu yang diperlukan Bulan untuk
sekali mengelilingi Bumi). Kala revolusi bulan adalah 29 1/2 hari sehingga
jumlah hari dalam satu tahun = 29 1/2 hari x 12 = 354 hari. Satu tahun Hijriah
dibagi menjadi 12.

Referensi
A. L. Ridha. 2021. Rotasi dan Revolusi Bulan.
https://gim-bi.com/rotasi-dan-revolusi-bulan/#Rotasi_Bulan. 9 Desember 2021.
Alee. 2021. Ringkasan/ Rangkuman Materi Ajar Tematik 6,7,8,9 Kelas 6 SD/ MI Semester
2.https://www.aleepenaku.com/2021/12/ringkasan-materi-ajar-tematik-kelas-6.html. 9
Desember 2021.
Wening, Tyas. 2021. Pengertian Garis Lintang dan Garis Bujur pada Peta Materi Kelas 5 Tema 9.
https://bobo.grid.id/read/082735347/pengertian-garis-lintang-dan-garis-bujur-pada-peta-mate
ri-kelas-5-tema-9?page=all. 9 Desember 2021.
Kumparan. 2021. Gerakan Bulan Rotasi dan revolusi Bulan Terhadap Bumi.
https://kumparan.com/berita-update/gerakan-bulan-rotasi-dan-revolusi-bulan-terhadap-bumi-1
wciNsNLo8r. 9 Desember 2021.

Download Materi Lainnya di KOCO Schools yuk!


Terimakasih sudah membaca rangkuman dari KOCO Schools. Kamu bisa membaca topik
lainnya di Sumber Belajar KOCO Schools
IPA
Kelas 6
Revision Note - Tema 8 Bumiku

Dan khusus untuk guru, Bapak dan Ibu bisa mendapatkan 10,000+ bank soal yang siap di
bagikan ke siswa secara gratis dengan register di www.kocoschools.com

Kamu ada pertanyaan dan masukan? Silahkan kirimkan langsung pesan kamu melalui
Whatsapp kami di nomor ini (081222275122) untuk mendapatkan bantuan.

Anda mungkin juga menyukai