Anda di halaman 1dari 2

KASUS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

1. Hongkong Airlines Corp merupakan perusahaan penerbangan yang berdomilisi di


Hongkong dan mengoperasikan pesawat terbang dalam jalur lalu lintas internasional dengan
rute Hongkong – Indonesia PP. Dalam tahun 2018 perusahaan tersebut melaporkan
pendapatan sbb :
Hongkong – Indonesia : USD 350,000
Indonesia – Hongkong : USD 420,000
Sesuai ketentuan pajak pasal 8 ayat 1 Tax Treaty Indonesia dengan Hongkong mengatur
bahwa “ Laba yang diperoleh perusahaan dari pihak para persetujuan dari pengoperasian
pesawat udara dalam jalur lalu lintas Internasional hanya dikenakan pajak di pihak tersebut.
Jelaskan bagaimana pemajakan atas penghasilan yang peroleh Hongkong Airline Corp ?

2. PT Kayu Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan mebel.


Dalam rangka pengangkutan ekspor mebel dari Indonesia ke Paris sejak tahun 2015 PT
Kayu Sejahtera membuat kontrak kerja sama transportasi sebesar Rp500.000.000 per sekali
angkut. Kontrak dilakukan dengan perusahaan pelayaran luar negeri yaitu Dewys Lines Ltd.
yang berdomisili di Swiss yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Domisili (SKD).
Pada bulan Juli 2016 dilakukan satu kali pengangkutan dan telah dibayar pada 25 Juli 2016.
Dewys Lines Ltd. memiliki Bentuk Usaha Tetap (BUT) di Indonesia yaitu BUT Dewys Lines
(BUT DN).
Bagaimana kewajiban PPh pasal 15 BUT Dewys Lines?

3. MQ Co, Jakarta adalah kantor perwakilan dagang MQ Co Ltd USA. Selama tahun 2018
MQ Co Ltd USA telah melakukan ekspor ke Indonesia melalui MQ Co, Jakarta sebesar Rp
32 Milyar. Pendapatan MQ Co, Jakarta berupa fee sebesar 2% dari nilai ekspor. Berapa
besar PPh yang terhutang atas penerimaan fee oleh MQ Co, Jakarta.

4. PT AMR adalah perusahaan PMA di Indonesia. Pada akhir tahun 2017 mengumumkan
pembagian deviden kepada masing-masing pemegang saham sbb :
a. Frist Corp yang berdomisili di Negara X dengan kepemilikan saham sebesar 50% dengan
nilai Rp. 125 Milyar. Diketahui Negara Indonesia tidak memiliki Tax Treaty dengan Negara
X.
b. Royal Ltd berdomisili di Jepang dengan kepemilikan saham 30% sebesar Rp. 75 Milyar.
Diketahui Negara Indonesia memiliki Tax Treaty dengan Negara Jepang dengan tarif 10%.
Deviden yang dibagikan PT AMR adalah sebesar Rp. 3 Milyar, dimana para pemegang
saham akan memperoleh bagian deviden sebesar porsi saham yang dimiliki. Brp Besarnya
PPh pasal 26 ?
5. MKG Ltd berkedudukan di Negara Singapura memberikan pinjaman kepada perusahaan
afiliasinya di Indonesia PT AVC senilai Rp. 40 Milyar, dengan tingkat bunga 20%,
sedangkan tingkat bunga yang wajar adalah 12%. Bagaimana pemajakan atas bunga
pinjaman tersebut?

6. MB Ltd adalah perusahaan restoran cepat saji yang berdomisili (residen) di Malaysia. MB
Ltd memberikan lisensi kepada PT ABC untuk cabang di Indonesia dengan kewajiban
membayar royalty sebesar 7% dari penjualan netto. Diketahui penjulan bruto dalam tahun
2018 adalah sebesar Rp. 20 milyar, dan potongan dan retur atas penjualan atas penjualan
5%. Berapa besarnya PPh pasal 26 yang dikenakan atas pembayaran fee kepada MB Ltd.
Tax Treaty Indonesia – Malaysia dikenakan tarif 15%.

7. BUT Gymnasium yang berasal dari Negara Korea telah memiliki NPWP dan PKP terdaftar
sejak tahun 2010 di Badora Jakarta. Pada akhir bulan November 2020 memutuskan untuk
menutup usahanya dan menjual kendaraann yang dimiliki sbb :
Harga peroleh Rp. 2.500.000.000,-
Akumulasi penyusutan Rp. 1.367.500.000,-
Nilai Buku Rp. 1.132.500.000,-
Harga jual asset Rp. 1.346.000.000,-
Bagaimana konsekuensi pajak atas transaksi penjualan asset tersebut ?

8. Mr, David yang adalah Warga Negara Inggris memiliki 25% saham PT ABC Indonesia.
Tahun 2018 Mr. David menjual seluruh sahamnya senilai Rp. 5 miliar kepada Mr. Shim,
seorang Warga Negara Korea. Asumsikan tidak ada P3B antara Indonesia dan Korea serta
Inggris sehubungan dengan transaksi tersebut, Bagaimana konsekuensi pajak yang timbul
dari transaksi tsb

Anda mungkin juga menyukai