Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN AKHIR SOSIALISASI SHORT MOVIE “Artha Anitya”

LAPORAN AKHIR PROYEK LUAR KELAS

CHARACTER BUILDING DEVELOPMENT CENTER – TEACH FOR INDONESIA

SEMESTER GANJIL 2022/2023

Oleh :

Khalid – 2602207325 Ilmu Komunikasi

Fazila Rahma Eisa – 2602194783 Ilmu Komunikasi

Lutfia Samara Ezzedine – 2602210093 Ilmu Komunikasi

Ni Putu Arlya Ardana Putri Pemayun – 2602195975 Ilmu Komunikasi

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

DESEMBER 2022
A. Latar Belakang
Korupsi sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Banyaknya kasus
korupsi yang terkuak di media, seperti media cetak, televisi, radio, dan lainnya. Korupsi yang
dimaksud adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi,
yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Korupsi seakan tak lepas
dari kehidupan kita dan tentu bukan hal yang patut dibanggakan. Sekarang didalam masa
pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Membuat ekonomi masyarakat bahkan Republik
Indonesia mengalami keterbatasan. Dikarenakan keterbatasan ekonomi yang kita alami,
banyak kasus korupsi yang terjadi di sekitar kita maupun pada negara kita.
Tindakan korupsi ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah maupun orang-orang
penting di negara kita. Tindakan ini pun dilakukan oleh orang-orang disekitar kita, bahkan diri
kita sendiri.
Maka dari itu kami mahasiswa/i Bina Nusantara, memiliki inisiatif untuk membuat
short movie yang bertema anti-korupsi. Short movie ini memiliki tujuan bagaimana mencegah
seseorang yang memiliki keinginan korupsi dan dampak dari melakukan korupsi tersebut.
Kami berharap tujuan kami dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat
menumbuhkan sifat anti-korupsi pada mahasiswa/i Bina Nusantara maupun seluruh
masyarakat Indonesia.

B. Tujuan
Dari cerita singkat beserta dokumenter yang kami buat, semua itu bertujuan untuk
memberikan pandangan dan pembelajaran yang dapat diambil oleh masyarakat khususnya
kalangan mahasiswa. Universitas Bina Nusantara memiliki tujuan akhir untuk mahasiswa/i
mengembangkan skills attribute yang dikenal sebagai BGA (Binus Graduate Attribute), untuk
mencapai kelulusan sesuai mutu. Kami memilih salah satu dari berbagai macam BGA yang
ada, yaitu salah satunya Growth Mindset. Growth Mindset yang dimaksud adalah dengan
mengajarkan kita untuk tidak melakukan hal-hal yang memacu mindset buruk, seperti contoh
pada short movie yang telah kami buat.

C. Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari, tanggal : Selasa, 20 Desember 2022
Waktu : 10.40 – 11.30 WIB
Tempat : SMP – SMA Al-Kautsar
D. Deskripsi Kegiatan
Menunjukkan hasil video dari tugas yang telah kami buat. Mengajak para siswa/i untuk
aktif dalam sosialisasi kali ini, kami juga memberikan dampak dari kegiatan korupsi.
Memberikan pertanyaan pada siswa/i mengenai korupsi dan apa saja contoh dari korupsi yang
ada di sekeliling kita. 40 menit telah kita lewati untuk mengenalkan diri, membentuk chemistry
antara kami dan juga siswa/i di Al-Kautsar.
Memberikan hadiah kecil kepada siswa/i yang berani unjuk diri menjawab pertanyaan,
menjelaskan, dan memberikan jawaban dari pertanyaan yang telah kami berikan. Kami juga
bertanya lebih lanjut mengenai video yang telah kami buat, apakah mereka menangkap dimana
letak korupsi itu terjadi. Kami juga meminta evaluasi kepada salah satu siswa mengenai
presentasi dan sosialisasi yang telah kami bawakan.

E. Testimoni / Refleksi Diri


Fazila Rahma Eisa:
Selama community service, saya pribadi sangat menikmati semua kegiatan yang telah
kami siapkan untuk dijelaskan kembali kepada anak SMP. Antusias mereka cukup
besar. Terlebih lagi materi yang kami jelaskan termasuk berat bagi murid SMP. Akan
tetapi mereka mampu menangkap dan menjelaskan ulang akan korupsi. Kemudian
mereka juga paham akan penerapan adanya anti korupsi di sekitar lingkungan sekolah.
Bagi saya, kegiatan ini juga menambah pembelajaran hal baru untuk saling menghargai.
Karena dengan menghargai, orang sekitar pun akan melakukan hal yang sama kepada
kita. Secara keseluruhan kegiatan komunitas ini perlu bagi saya sendiri serta orang lain.

Ni Putu Arlya Ardana Putri Pemayun:


Ini adalah kegiatan community service pertama saya yang menargetkan anak SMP.
Sebelumnya saya pernah ke SD maupun SMA. Untuk kali ini menurut saya agak
challenging karena anak-anak SMP lumayan susah menarik perhatian mereka. Adapun
beberapa siswa yang tidak memperhatikan maupun asik bermain dengan teman di
sebelahnya. Saya bersyukur karena kami memiliki jalan keluar agar siswa-siswa
tersebut fokus dengan presentasi kami dan aktif dalam tanya-jawab yang kami adakan.
Kesimpulan dari kegiatan ini adalah harus pintar dalam mencari solusi agar suatu acara
bisa berjalan dengan lancar.
Lutfia Samara Ezzedine:
Community service pertama yang saya lakukan selama saya kuliah di Binus Malang,
sangat menyenangkan dan menjadi tantangan tersendiri untuk saya karena saya belum
pernah memberikan sosialisasi kepada murid SMP. Rasa gugup dan cemas langsung
hilang ketika saya dan teman-teman menyapa murid SMP Al-Kautsar, menurut saya
topik yang kita bawakan termasuk berat dan sulit untuk dipahami, tetapi mereka
antusias untuk memahami materi yang kita bawakan. Saya juga berkesempatan untuk
bertanya jawab terhadap salah satu murid luar biasa di SMP Al-Kautsar, anak tersebut
sangat berani mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan yang kita berikan.
Menjadi suatu pengalaman yang tidak akan saya lupakan, guru dan murid SMP Al-
Kautsar yang sangat ramah menyambut kedatangan kita, juga undangan untuk
sosialisasi yang bisa dibilang cukup mendadak tapi mereka menyanggupi dan
memberikan saya dan teman-teman kesempatan, saya dan teman-teman sekalian sangat
bersyukur dan mengucapkan ribuan terima kasih.

Khalid:
Para siswa bisa menunjukkan dimana letak korupsi dalam video yang telah kami
tayangkan. Mereka juga mengetahui apa dampak dari korupsi jika kita melakukan
tindakan tersebut. Para siswa aktif untuk menjawab dan memberikan pemikiran mereka
mengenai tindakan korupsi ini. Tidak ragu juga mereka memberi tahu bahwa tindakan
korupsi ini tidak adil bagi orang di sekitar kita. Para siswa sangat senang dan antusias
dikarenakan adanya hadiah kecil yang kami berikan setelah mereka berani untuk
menjawab dan memberikan pertanyaan kepada kami. Mereka akan menerapkan sikap
anti-korupsi tersebut di kehidupan mereka.

F. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai