Anda di halaman 1dari 73

UNIVERSITAS INDONESIA

PROTOTYPE PROGRAM TV MAGAZINE


“DUNIA ANAK”

TUGAS KARYA AKHIR

WUWUN NAFSIAH
0806463233

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM SARJANA REGULER
KEKHUSUSAN JURNALISME SIAR
DEPOK
JUNI 2012

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


UNIVERSITAS INDONESIA

PROTOTYPE PROGRAM TV MAGAZINE


“DUNIA ANAK”

TUGAS KARYA AKHIR


Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

WUWUN NAFSIAH
0806463233

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM SARJANA REGULER
KEKHUSUSAN JURNALISME SIAR
DEPOK
JUNI 2012

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Karya Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Wuwun Nafsiah

NPM : 0806463233

Tanda Tangan :

Tanggal : 13 Juni 2012

ii

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Karya Akhir ini diajukan oleh:


Nama : Wuwun Nafsiah
NPM : 0806463233
Program Studi : Jurnalisme Siar
Judul Tugas Karya Akhir : Prototipe Program TV Magazine “Dunia Anak”

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima


sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar
Sarjana Sosial pada Program S1 Reguler Departemen Ilmu Komunikasi,
Program Studi Jurnalisme Siar, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Indonesia.

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Dra. Rosy Tri Pagiwati, M.A. (.................................)

Penguji : Asty Rastiya, S.Sos., M.Comm. (.................................)

Ketua Sidang : Drs. Awang Ruswandi,M.Si (.................................)

Sekertaris Sidang : Helmy Qodrat Ichitat, S.Sos, M.Si (…………………….)

Ditetapkan di : Depok
Tanggal : 19 Juni 2012

iii

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


KATA PENGANTAR

Sembilan tahun merupakan usia dimana anak mulai kritis dan punya
pemikiran terbuka. Mulai usia ini anak belajar bersosialisasi dan menyampaikan
pendapat. Masa ini merupakan masa yang paling tepat untuk memperkenalkan
berbagai macam hobi yang dapat dilakukan anak-anak.

Salah satu cara memperkenalkan hobi anak adalah melalui media televisi.
Menonton televisi merupakan salah satu hobi yang paling digemari anak-anak.
Maka dari itu, media televisi dapat dengan mudah menggiring anak untuk
melakukan atau menggemari satu hobi tertentu.

Hobi merupakan salah satu jalan bagi anak untuk meraih cita-citanya.
Berawal dari sebuah hobi anak dapat menemukan bakat mereka. Oleh karena itu,
program “Dunia Anak” mencoba memperkenalkan berbagai referensi hobi bagi
anak. Penulis juga mengamati bahwa banyak anak yang meniru gaya orang
dewasa. Selain karena pengaruh media, hal ini dapat disebabkan karena
kurangnya referensi gaya bagi anak-anak. Oleh karena itu dalam program “Dunia
Anak” juga akan ada referensi gaya bagi anak-anak.

Program “Dunia Anak” dikemas agar anak-anak khususnya yang sudah


menginjak usia sembilan tahun dapat lebih mengenal dunia mereka, guna
mempersiapkan diri mereka memasuki masa remaja.

Depok, 8 Juni 2012

Penulis

iv

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT,
karena berkat dan rahmat-Nya Tugas Karya Akhir (TKA) ini dapat diselesaikan.
Segala cobaan, petunjuk, hingga kemudahan yang Allah SWT berikan selama
pengerjaan TKA ini membuat saya semakin bersyukur dan berusaha untuk
menjadi manusia yang lebih baik.
Keberhasilan TKA ini juga tidak lepas dari peran orang-orang terdekat
yang memberikan dukungan baik moral maupun material. Untuk itu dengan
segala kerendahan hati saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua saya Muh Irsam dan Siti Maemunah. Terima kasih karena
selama ini telah memberikan dukungan dan kepercayaan atas apapun
pilihan saya, melatih saya menjadi anak yang bertanggungjawab serta
mendoakan yang terbaik untuk saya.
2. Kakak pertama saya Asep Khoruddin dan kakak ipar saya Yuyun Umaidah
serta kedua keponakan saya Arfan dan Vira yang super lucu. Terima kasih
telah memberikan tempat pulang di saat saya bosan dengan rutinitas di
Depok dan rindu akan kehangatan keluarga.
3. Kakak kedua saya Saiful Rohmadi. Terima kasih atas perhatian dan kasih
sayang yang luar biasa.
4. Bapak Sukarno dan Ibu Siti Khasanah yang telah menjadi orang tua kedua
saya. Terima kasih karena telah memberikan tempat tinggal selama saya
kuliah serta memberi bantuan tanpa henti. Terima kasih atas nasehat dan
dukungan yang diberikan kepada saya.
5. Dra. Donna Asteria selaku pembimbing akademik saya. Terima kasih telah
mendampingi dan membimbing saya selama kuliah.
6. Dra. Rosy Tri Pagiwati, MA selaku pembimbing TKA saya. Terima kasih
atas ilmu, waktu, dan masukan-masukan yang diberikan hingga akhirnya
TKA ini dapat selesai.
7. Segenap pengajar beserta staf Program Sarjana Reguler Ilmu Komunikasi
yang telah membantu penulis selama menimba ilmu di FISIP UI.

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


8. Reno Dalu Maharso dan Astrid Permata Leona, teman satu bimbingan
yang menjadi tempat bertukar pikiran, berbagi saran, hingga berkeluh
kesah. Terima kasih atas kekompakan yang dapat kita jaga hingga TKA ini
dapat terselesaikan.
9. Annisa Khairani, Meylissa Badriyani, Gilang Putra, Ursula Vinessa, Faisal
Rifai, Silvia Yulianti, Viskayanesya, teman-teman yang terlibat dalam
penyusunan TKA saya mulai dari pemilihan tema hingga pembuatan
dummy. Terima kasih atas saran dan bantuan yang diberikan.
10. Teman – teman jurusan Ilmu Komunikasi khususnya sobat jurnal 2008
yang memberi warna di hari-hari kuliah saya.
11. Teman – teman dari komunikasi 2009, Sinta Sulistyaningsih, Pradita Seti
Rahayu, dan Hutama Epkamarsa yang turut membantu TKA saya. Terima
kasih atas bantuannya.
12. Segenap teman – teman di Universitas Indonesia dan FISIP UI.
13. Seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya TKA ini yang tidak
dapat saya sebutkan satu per satu.

vi

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


1) HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama : Wuwun Nafsiah


NPM : 0806463233
Program Studi : Jurnalisme Siar
Departemen : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jenis Karya : Tugas Karya Akhir

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


Universitas Indonesia, Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-Exclusive
Royalty-Free Rights) Atas karya ilmiah saya yang berjudul:
PROTOTYPE PROGRAM TV MAGAZINE
“Dunia Anak”
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini, Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmediakan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan
memublikasikan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Depok
Pada Tanggal : 19 Juni 2012
Yang Menyatakan

(Wuwun Nafsiah)

vii

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


RINGKASAN EKSEKUTIF

Bagian 1 Analisis Situasi


Hobi merupakan gerbang bagi anak menuju cita-cita mereka. Hobi
merupakan titik awal bagi orang tua untuk mengenalkan cita-cita
pada anak.
Program “Dunia Anak” akan memperkenalkan anak pada berbagai
macam hobi melalu berbagai metode seperti ulasan hobi atau
melalui tokoh yang mempunyai hobi inspiratif. Selain itu program
ini juga akan memberikan referensi gaya bagi anak agar anak tidak
meniru gaya orang dewasa.
Bagian 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat bagi khalayak: member referensi hobi dan gaya bagi anak.
Manfaat bagi pengelola: Menambah citra positif stasiun televisi.
Tujuan sosial : mengajak anak lebih komunikatif, bersosialisasi,
membuka diri, dan mencoba hal-hal baru di sekitar mereka.
Tujuan ekonomi : member keuntungan financial bagi perusahaan
Bagian 3 Prototype yang Dikembangkan
Program ini berjudul “Dunia Anak”. dengan format TV Magazine
program ini mengangkat seputar hobi dan gaya hidup anak. Rencana
tayang di Trans 7 setiap hari Jumat pukul 15.00 WIB. Durasi
program 30 menit. Target khalayak anak-anak usia 9-12 tahun dari
keluarga SES A, B, C.

Bagian 4 Evaluasi
a. Pre-Test dilakukan dengan metode Focus Group Discussion
(FGD).
b. Evaluasi dilakukan setelah penayangan program. Metode yang
digunakan antara lain evaluasi internal (tim produksi) dan
evaluasi eksternal (khalayak)
Bagian 5 Anggaran
a. Jumlah total anggaran pembuatan prototype: Rp1.100.000,00
b. Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp 3.098.000,00
(Jabodetabek) dan Rp11.598.000,00 (luar Jabodetabek)
c. Jumlah perkiraan pendapatan (slot iklan) per episode: Rp
236.902.000,00 (Jabodetabek) dan Rp 228.402.000,00 (luar
Jabodetabek)
d. Jumlah anggaran evaluasi: Rp1.640.000,00

viii Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


EXCECUTIVE SUMMARY

Part 1 SITUATION ANALYSIS

Hobby is a gateway for children to their ideals. Hobbies is the


starting point for parents to introduce the ideals to the children.
Program "Dunia Anak" will introduce children to a wide range of
hobbies through various methods such as hobbies or review through
the inspirational figure who has a hobby. In addition this program
will also provide a reference style for the children so that children do
not imitate adult’s style.
Part 2 Advantages and Purposes of Prototype Development

Advantage for society: reference member hobbies and styles for


children. Benefits for developer: to obtain a positive image of the
television station.
Social purpose: to make children more communicative, sociable,
open, and try new things around them. Economically to give benefits
for TV station.
Part 3 Developing Prototype

This program is called “Dunia Anak”, a TV Magazine. It talks about


hobby and lifestyle for children. Planned to be broadcasted on
TRANS7 every Friday at 03.00 PM. The program runs for 30
minutes. The target audience is children of 9-12 years from SES
families A, B, C.
Part 4 Evaluation

a. Pre-Test is conducted by the Focus Group Discussion (FGD).


b. Evaluation is conducted after the program aired. The methods is
internal evaluation (production team) and external evaluation
(audience)
Part 5 Budgeting

a. Budget for prototype development: Rp 1.100.000,00


b. Budget for program production: Rp 3.098.000,00 (Jabodetabek)
and Rp 11.598.000,00 (outside Jabodetabek)
c. Estimated total income (TVC): Rp 236.902.000,00 (Jabodetabek)
and Rp 228.402.000,00 (outside Jabodetabek)
d. Budget of evaluation: Rp 1.640.000,00

ix Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………. i
HALAMAN ORISINALITAS…………………………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………... iii
KATA PENGANTAR……………………………………………………... iv
UCAPAN TERIMA KASIH………………………………………………. v
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH……………. vii
RINGKASAN EKSEKUTIF……………………………………………… viii
EXECUTIVE SUMMARY………………………………………………….. ix
DAFTAR ISI………………………………………………………………..x
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL……………………………………… xii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. xiii

I. Analisis Situasi………………………………………………………….. 1
I.1. Latar Belakang…………………………………………………. 1
I.1.1. Masa Anak-anak dan Remaja………………………... 1
I.2. Hasil Riset Khalayak dan Riset Program……………………… 2
I.2.1. Riset Khalayak……………………………………...... 2
I.2.2. Riset Program………………………………………... 5
I.2.3. Pernyataan Kebutuhan……………………………….. 6
II. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype…………………….. 9
II.1. Manfaat……………………………………………………….. 9
II.1.1. Manfaat Bagi Khalayak…………………………….. 9
II.1.2. Manfaat Bagi Pengelola…………………………….. 9
II.2. Tujuan………………………………………………………….9
II.2.1. Tujuan Sosial………………………………………... 9
II.2.2. Tujuan Ekonomi……………………………………. 10
III. Prototype yang Dikembangkan……………………………………….11
III.1. Penjelasan Program TV Magazine “Dunia Anak”……………11
III.2. Stasiun Televisi………………………………………………. 11
III.3. Khalayak Sasaran…………………………………………….. 12
III.3.1. Aspek Geografis…………………………………….12
III.3.2. Aspek Demografis…………………………………. 12
III.3.3. Aspek Status Sosial Ekonomi……………………… 13
III.3.4. Aspek Psikografis………………………………….. 13
III.3.5. Aspek Teknografis…………………………………. 14
III.4. Analisis SWOT………………………………………………. 14
III.4.1. Strength………………………………………………….. 14
III.4.2. Weakness…………………………………………… 15
III.4.3. Opportunity………………………………………… 15
III.4.4. Threat………………………………………………. 16
III.5. Posisi dan Diferensiasi Program……………………………... 16
III.6. Judul Program………………………………………………... 17
III.7. Sinopsis Program…………………………………………….. 17
III.8. Usulan Jam Tayang…………………………………………... 18

x Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


III.9. Durasi Program………………………………………………. 19
III.10. Format Program……………………………………………. 19
III.11. Konsep Program……………………………………………. 20
III.11.1. Presenter…………………………………………... 20
III.11.2. Bahasa…………………………………………….. 21
III.11.3. Segmen Program dan Rubrik……………………... 21
III.11.4. Usulan Tema……………………………………… 21
III.11.5. Musik Latar ………………………………………. 23
III.12. Rundown Prototype………………………………………… 23
III.13. Kru Program……………………………………………….. 24
IV. Rencana Evaluasi……………………………………………………. 27
IV.1. Rencana Pre-Test…………………………………………….. 27
IV.1.1. Metode Pre-Test…………………………………… 27
IV.1.2. Waktu Pre-Test……………………………………. 27
IV.1.3. Materi Pre-Test………………………….................. 27
IV.1.4. Instrumen Pre-Test………………………………… 28
IV.2. Rencana Evaluasi…………………………………………….. 28
IV.2.1. Metode Evaluasi…………………………………….28
IV.2.2. Waktu Evaluasi…………………………………….. 29
IV.2.3. Materi Evaluasi…………………………………….. 29
IV.2.4. Instrumen Evaluasi………………………………… 30
V. Anggaran………………………………………………………………. 31
V.1. Anggaran Pembuatan Prototype……………………………… 31
V.2. Rencana Anggaran Produksi Program………………………... 32
V.3. Perkiraan Pendapatan…………………………………………. 34
V.4. Rencana Anggaran Pre Test dan Evaluasi……………………. 35

DAFTAR REFERENSI…………………………………………………. 37

xi Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Top-10 Rating Program Anak Periode 24-30 April 2012……... 5

Table 1.2 Rating Program Anak TRANS7 Periode 24-30 April 2012….. 6

Table 3.1 Acara Televisi Indonesia setiap Jumat pukul 15.00 WIB………….19

Tabel 3.2 Rencana Materi Musim Pertama “Dunia Anak”………………. 22

Tabel 3.3 Rundown prototype TV Magazine “Dunia Anak”…………….. 23

Tabel 5.1 Anggaran Produksi Prototype………………………………………..31

Tabel 5.2 Rencana Anggaran Pembuatan Program per Episode………….32

Tabel 5.3 Rencana Anggaran Pre-Test dan Evaluasi……………………..35

xii Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Riset Khalayak


Lampiran 2 Diagram Hasil Riset Khalayak
Lampiran 3 Data Lembaga Riset Nielsen
Lampiran 4 Instrumen Pre-Test
Lampiran 5 Instrumen Evaluasi
Lampiran 6 Rate Card Trans7

xiii Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


BAGIAN 1
ANALISIS SITUASI

1.1 Latar Belakang


1.1.1 Masa Anak-anak dan Remaja
Masa anak-anak selalu ditandai dengan keceriaan, kesenangan, bermain,
kepolosan, belajar bersosialisai, belajar mengenal dunia sekelilingnya, berpikir
egosentris, kemudian keluar dari pola pikir sempit melalui pengasuhan dan
pembelajaran. Secara umum kelompok anak-anak adalah mereka yang berada
pada rentang usia bayi sampai dengan usia dua belas tahun. Setelah itu anak-anak
akan memasuki tahapan remaja awal atau lebih dikenal sebagai pra-remaja.
Kelompok anak-anak begitu penting mendapat perhatian karena pada fase inilah
mentalitas mereka dibentuk sehingga menjadi apa kelak seorang anak setelah
dewasa sangat ditentukan oleh periode yang singkat ini. Itulah sebabnya masa ini
disebut juga periode emas (golden periode) karena waktunya singkat, sedangkan
dampaknya terhadap hidup masa depan seseorang sangat menentukan. (Surbakti,
2008)
Sementara itu menurut Ketua Yayasan Pengembangan Media Anak
(YPMA) Bobby Guntarto ketika anak sudah mulai menginjak usia sembilan tahun
atau sekitar kelas empat SD, daya kritis anak sudah mulai terbentuk. Usia tersebut
merupakan titik dimana pemikiran anak mulai terbuka. Perhatian anak ke media
sudah mulai berkurang karena anak sudah mulai bersosialisasi dengan lingkungan
dan teman-teman.
Dalam tahap sosialisasi ini anak perlu mendapat perhatian yang besar.
Anak-anak mulai mempunyai hobi atau ketertarikan pada hal tertentu. Hobi
merupakan titik awal bagi orang tua untuk mengenalkan anak pada cita-cita. Hobi
yang dimiliki anak bisa menjadi bahan pertimbangan saat menentukan profesi
yang cocok untuk mereka.
Semakin banyak hobi anak akan semakin baik, asal dapat membagi waktu
dengan kegiatan belajar di sekolah. Aktifitas olahraga akan mendorong anak
berjiwa sportif, senang bersaing dan berkompetisi, serta berjiwa besar untuk
menerima kekalahan. Hobi koleksi akan menempa anak menjadi orang yang ulet,

1 Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


2

baik untuk memperoleh tambahan koleksi maupun untuk merawat koleksinya,


sehingga anak pun akan terbiasa bekerja keras dalam segala hal (Imelda, 2008).
Untuk itu memperkenalkan berbagai macam hobi pada anak menjadi hal yang
cukup penting.
Sekarang ini sangat jarang acara televisi yang membahas tentang hobi bagi
anak, khususnya yang ditujukan untuk anak usia sembilan tahun keatas. Acara –
acara televisi yang ada untuk anak-anak kebanyakan seputar pengetahuan dan
petualangan. Demikian juga dengan gaya hidup. Belum ada tayangan yang
mengenalkan gaya sehari-hari bagi anak sehingga anak sering mengikuti gaya
orang dewasa.
Anak usia sembilan tahun adalah anak yang siap memasuki masa remaja,
dimana dimasa itu anak lebih bebas bergaya dan beraktifitas. Untuk itu perlu
tayangan mengenai hobi dan gaya agar dapat membantu anak mempersiapkan
kegiatan positif yang dapat mereka lakukan hingga memasuki masa remaja
bahkan dewasa.
Pengaruh media televisi terhadap perkembangan anak sudah banyak
mendapat perhatian. Beberapa penelitian menyatakan bahwa televisi lebih banyak
memberikan pengaruh buruk pada anak. Hal ini disebabkan karena minimnya
tayangan untuk anak-anak. Dewasa ini anak-anak lebih suka menonton tayangan
untuk dewasa. Karena hal tersebut maka anak-anak menjadi lebih suka untuk
meniru gaya hidup maupun sikap orang dewasa. Misalnya berpacaran, berdandan,
atau menyanyikan lagu-lagu orang dewasa dengan lirik yang sebenarnya tidak
sesuai dengan usia anak.

1.2 Hasil Riset Khalayak dan Riset Program

1.2.1 Riset Khalayak


Riset khalayak adalah alat utama untuk melakukan kontrol yang dekat dan
mengatur (baca manipulasi) khalayak media. Tujuan dari diadakannya riset
khalayak adalah penghitungan untuk penjualan, melakukan pengukuran kebenaran
dan potensi dari tujuan iklan, memanipulasi dan menyalurkan pilihan perilaku
khalayak, melihat kesempatan pasar khalayak, pemeriksaaan produk, dan
memperbaiki efektifitas komunikasi, bertanggungjawab untuk melayani khalayak,

Universitas Indonesia
Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012
3

dan mengevaluasi performa media. Riset juga dapat merepresentasikan suara


khalayak, atau berbicara tentang kepentingan (McQuail, 1997).
Penulis melakukan riset khalayak dengan tiga metode yaitu wawancara
mendalam, Focus Group Discussion (FGD), dan penyebaran kuesioner. Penulis
melakukan wawancara terhadap empat narasumber. Pertama penulis melakukan
wawancara dengan Flori Santi, produser Warna TRANS7 untuk mengetahui
karakteristik program TV magazine di TRANS7. Kedua, penulis melakukan
wawancara dengan Ronny Suyanto, Executive Producer TRANS7 Departemen
Adventure & Education untuk mengetahui karakteristik program anak serta untuk
mengetahui standar kualifikasi program anak di TRANS7. Ketiga, penulis
melakukan wawancara dengan psikolog anak Eko Handayani S.Psi., M.Psi., untuk
mengetahui perkembangan anak di usia 9 – 12 tahun, termasuk hobi dan kesukaan
anak pada usia tersebut. Keempat, penulis melakukan wawancara dengan Ketua
YPMA Bobby Guntarto untuk mengetahui format serta isi tayangan televisi yang
sehat untuk anak.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai hobi dan gaya hidup anak,
penulis melakukan FGD terhadap dua kelompok anak usia 9 – 12 tahun dengan
status sosial ekonomi yang berbeda. Kelompok pertama terdiri dari anak dengan
SES A dan B (pengeluaran di atas Rp 1.500.000,- / bulan) sementara kelompok
dua terdiri dari SES C (pengeluaran Antara Rp 700.000,- sampai Rp 1.500.000,- /
bulan).
Dari hasil FGD, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan. Pertama, anak-
anak sangat suka menonton TV, tayangan favorit mereka adalah animasi (kartun).
Acara yang paling mereka suka adalah Spongebob yang tayang setiap pagi dan
sore hari. Mereka juga sangat menyukai tayangan yang menyajikan informasi
secara cepat dan beragam seperti On The Spot. Di jam Prime Time anak-anak
kebanyakan suka menonton Opera Van Java karena kemasan tayangan yang lucu.
Dalam FGD anak-anak menyatakan bahwa mereka mulai bosan dengan program
edutainment TRANS7 karena tayangan yang monoton dan informasi yang tidak
beragam. Namun, beberapa anak mengaku masih sering menonton tayangan
edutainment TRANS7 seperti Laptop Si Unyil dan Si Bolang.

Universitas Indonesia
Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012
4

Kedua, anak-anak peserta FGD mempunyai berbagai macam hobi seperti


membaca komik, berenang, mendengarkan musik, bermain bola, bermain sepeda,
dan lain-lain. Mereka kebanyakan melakukan hobi masing-masing bersama
teman-teman. Mereka senang berbagi hobi dan bermain bersama teman-teman.
Anak-anak peserta FGD juga suka bermain dengan internet. Untuk
kelompok satu, anak-anak sudah lebih mahir memakai internet antara lain untuk
membuka youtube, facebook, twitter, dan mencari berbagai informasi. Untuk
kelompok dua pemakaian internet masih terbatas. Anak perempuan hanya
membuka facebook saja sementara anak laki-lakinya lebih suka bermain game
online.
Semua peserta FGD menyatakan setuju jika akan dibuat program anak
mengenai hobi dan gaya hidup. Mereka juga memberi saran untuk memasukkan
pengetahuan teknologi dalam program tersebut. Anak-anak menyukai jika
program yang dibuat dapat memberikan berbagai macam informasi mengenai hobi
dan gaya hidup yang berbeda dalam satu kali tayang.
Untuk pemakaian animasi, anak-anak tidak terlalu memperhatikan. Ketika
menonton sebuah acara, mereka akan lebih fokus pada informasi yang terdapat
dalam acara tersebut. Mereka menyatakan masih akan menonton suatu acara jika
memang informasinya menarik meskipun tidak terdapat animasi di dalamnya.
Selain wawancara dan FGD, penulis juga menyebar kuesioner sebagai
kelanjutan dari FGD. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive
sampling yaitu penarikan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2008).
Kuesioner disebarkan kepada 80 anak laki-laki dan perempuan usia 9 – 12
tahun yang berasal dari keluarga dengan SES A, B, dan C. Sebanyak 40 kuesioner
disebarkan ke sekolah dasar IKIP Rawamangun, Jakarta Timur. Mayoritas siswa
dari sekolah ini berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi A dan B.
penulis juga menyebarkan sebanyak 40 kuesioner ke SD Cipedak 04 Pagi.
Mayoritas siswa di sekolah ini berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi
C.
Hasil survey menunjukkan bahwa kegiatan utama yang dilakukan anak
diluar jam sekolah adalah menonton TV. Bisa dikatakan bahwa hobi utama anak-
anak adalah menonton TV. Namun demikian, anak-anak memiliki hobi lebih dari

Universitas Indonesia
Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012
5

satu. Mereka suka bermain bola, bulutangkis, melukis, membaca buku, berenang,
dan lain-lain.

1.2.1 Riset Program

Tabel 1.1. Top-10 Rating Program Anak Periode 24-30 April 2012 SES ABC 10 Kota

Dari hasil riset yang dilakukan oleh lembaga riset AGB Nielsen pada
bulan April 2012 terlihat bahwa program animasi menjadi program yang paling
diminati oleh anak-anak. Hal ini sejalan dengan hasil FGD dimana anak-anak
memang lebih menyukai tayangan animasi.
Namun demikian, dalam rating program TRANS7 tayangan berjenis
edutainment masih menempati peringkat atas dibanding dengan tayangan animasi.
Peringkat pertama ditempati program Laptop Si Unyil dengan rating 1.5 dan share
11.4 disusul dengan program Home Stay dengan rating 1.5 dan share 12.5 di
peringkat kedua.
Meski rating yang menurun dari tahun 2011 dimana pada waktu itu
program Laptop Si Unyil dan Cita-citaku masuk dalam 10 program anak yang
paling diminati, namun TRANS7 berkomitmen untuk terus menayangkan
program anak. Oleh karena itu program “Dunia Anak” yang mempunyai unsur
edutainment dan entertainment dibuat dengan harapan dapat merebut kembali
perhatian anak-anak terhadap program-program anak TRANS7.

Universitas Indonesia
Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012
6

Tabel 1.2. Rating Program Anak TRANS7 Periode 24-30 April 2012 SES ABC 10 Kota

1.3 Pernyataan Kebutuhan


Televisi merupakan sumber utama bagi anak-anak untuk mencari hiburan
maupun informasi. Setiap harinya anak-anak menghabiskan waktu untuk
menonton TV hingga lebih dari 5 jam per hari. Sementara ketua YPMA, Bobby
Guntarto mengatakan bahwa idealnya anak menonton TV tidak lebih dari dua jam
per hari, itu pun tidak boleh secara berturut-turut.
Di luar menonton TV sebenarnya anak-anak sudah mulai tertarik dengan
hobi-hobi tertentu, seperti berolahraga, menggambar, bermain sepeda,
mendengarkan musik, dan lain-lain. Ketika anak mulai menyukai hobi tertentu,
mereka tentu membutuhkan suatu tayangan yang dapat memberikan informasi
mengenai hobi mereka.
Saat ini belum ada tayangan yang membahas secara khusus mengenai hobi
dan gaya hidup bagi anak-anak. Tayangan-tayangan yang ada saat ini kebanyakan
membahas seputar hobi dan gaya hidup bagi remaja atau orang dewasa. Untuk itu

Universitas Indonesia
Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012
7

program ini dibuat agar menjadi sumber informasi sekaligus mendukung anak
untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif yang menyenangkan.
Ketika teknologi semakin berkembang, dunia fashion pun demikian.
Melalui berbagai media seperti internet, televisi, dan majalah berbagai pilihan
gaya disajikan. Namun, gaya-gaya tersebut kebanyakan diperuntukkan bagi orang
dewasa. Anak-anak yang sudah mulai mahir mengakses informasi pun kemudian
mulai meniru gaya orang dewasa. Oleh karena itu dalam program ini pun akan
memasukkan pilihan gaya yang cocok untuk anak-anak.

Universitas Indonesia
Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012
BAGIAN 2
MANFAAT DAN TUJUAN

2.1 Manfaat
2.1.1 Manfaat bagi Khalayak
Program televisi “Dunia Anak” dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain :
 Memberikan referensi mengenai hobi dan gaya hidup pada anak.
 Mengajak anak agar berprestasi dengan memberi contoh anak-anak yang
mengembangkan hobi mereka menjadi sebuah prestasi.
 Menuntun anak untuk melakukan kegiatan dan bergaya layaknya anak
seumuran mereka dan menjauhi gaya hidup orang dewasa
 Memberikan inspirasi anak untuk memanfaatkan barang-barang di sekitarnya
untuk membuat sebuah kreasi sederhana

2.1.2 Manfaat bagi Pengelola


 Memberikan citra positif bagi stasiun televisi karena mengangkat sebuah
program yang mendidik namun juga menarik.
 Memberikan keuntungan finansial dengan menarik berbagai pengiklan.
Pengiklan yang potensial untuk tayangan ini antara lain perusahaan yang
memproduksi makanan, minuman, ataupun berbagai produk yang
diperuntukkan bagi anak-anak.

2.2 Tujuan
2.2.1 Tujuan Sosial
Program televisi “Dunia Anak” memiliki tujuan sosial antara lain :
 Mengajak anak untuk lebih terbuka dan mencoba hal-hal baru
 Membuat anak dapat memilih dan memutuskan apa saja hal yang disukai
serta tidak disukai
 Membantu anak lebih komunikatif
 Memberikan kesempatan pada anak untuk mempelajari dunia seputar mereka
 Memberikan informasi yang beragam seputa hobi dan gaya pada anak
 Membantu anak berimajinasi dan mengeksplor kemampuan mereka

9 Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


10

2.2.1 Tujuan Ekonomi


Tujuan ekonomi dari program televisi “Dunia Anak” adalah memberikan
keuntungan finansial kepada stasiun televisi yang menayangkan program ini yaitu
TRANS7. Keuntungan dapat diperolah dari para pengiklan dengan target pasar
yang sesuai dengan program “Dunia Anak”.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


BAGIAN 3

PROTOTYPEYANG DIKEMBANGKAN

3.1. Penjelasan Program TV Magazine “Dunia Anak”

“Dunia Anak” merupakan sebuah program televisi yang membahas


tentang hobi dan gaya hidup bagi anak-anak. Dalam program ini akan diberikaan
referensi hobi, profil, pengetahuan, dan tips. Program televisi ini dikemas dengan
ringan dan menyesuaikan dengan kondisi anak-anak, misalnya dengan menyajikan
host dan narasumber anak-anak.

Program TV Magazine “Dunia Anak” terbagi dalam tiga segmen. Segmen


pertama menjelaskan tentang suatu hobi atau kegiatan tertentu yang dapat
dilakukan anak ketika waktu luang. Segmen kedua memberikan penjelasan
mengenai seseorang yang mempunyai hobi inspiratif. Sedangkan segmen ketiga
memberikan tips – tips gaya sehari-hari dari seorang teman atau ahli serta suatu
kreasi sederhana dari bahan sekitar yang mudah didapat. Di masing-masing
segmen juga akan disisipi informasi mengenai sejarah suatu hobi tertentu dan
teknologi yang berhubungan dengan hobi dan gaya hidup.

Program TV Magazine “Dunia Anak” sengaja menampilkan berbagai


informasi dalam satu tayangan. Hal ini disebabkan karena berdasarkan Focus
Group Discussion (FGD) anak-anak lebih suka menonton tayangan yang
menyajikan berbagai informasi dalam satu kali tayang.

Penonton tayangan “Dunia Anak” akan disapa dengan Sobat Cilik.


Panggilan Sobat Cilik dibuat agar menjadi salah satu ciri khas dari program ini.

3.2 Stasiun Televisi

Program “Dunia Anak” akan tayang di stasiun televisi TRANS7 yang


merupakan bagian dari Trans Coorporation. TRANS7 lahir pada tanggal 4
Agustus 2006 sebagai sebuah stasiun televisi swasta yang menyajikan tayangan
yang mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan, penuh hiburan, serta
kepribadian yang aktif.

11 Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


12

TRANS7 dipilih sebagai stasiun televisi untuk menayangkan program ini


karena selama ini TRANS7 selalu konsisten untuk tetap menayangkan berbagai
macam program acara yang diperuntukkan bagi anak-anak seperti Laptop Si
Unyil, Si Bolang, Koki Cilik, dan Home Stay. Program “Dunia Anak” juga sesuai
dengan TRANS7 yaitu mengutamakan kecerdasan namun tetap menghibur.
Executive Producer TRANS7 Divisi Adventure & Education, Ronny Suyanto,
menyatakan bahwa TRANS7 akan tetap konsisten menayangkan program anak.

3.3 Khalayak Sasaran

Khalayak Sasaran dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya aspek


geografis, aspek demografis, aspek status sosial ekonomi, dan aspek psikografis.

3.3.1 Aspek Geografis

Aspek geografis program “Dunia Anak” mencakup seluruh wilayah


Indonesia, sesuai dengan jangkauan siaran TRANS7.

3.3.2 Aspek Demografis

Aspek Demografis sasaran program TV Magazine “Dunia Anak” ialah :


Usia : 9 – 12 Tahun
Pendidikan : Sekolah Dasar (SD)
Jenis Kelamin : Laki – laki dan Perempuan
SES : ABC
Pemilihan target khalayak di atas didasari beberapa pertimbangan. Usia 9
sampai 12 tahun dipilih karena pada usia tersebut anak-anak mulai mengenal dan
tertarik pada hobi tertentu. Selain itu menurut ketua Yayasan Pengembangan
Media Anak (YPMA) Bobi Guntarto anak usia 9 tahun atau mulai kelas empat SD
sudah mulai kritis dan memilih – milih tayangan televisi. Sementara di bawah usia
tersebut anak cenderung menerima semua hal yang disampaikan televisi.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


13

3.3.3 Aspek Status Sosial Ekonomi (SSE)

Khalayak program “Dunia Anak” berasal dari keluarga dengan SSE A, B,


dan C. Anak-anak, baik dari golongan atas maupun menengah bawah
membutuhkan pengetahuan dan referensi mengenai hobi dan gaya. Mereka
banyak memiliki hobi yang sama meskipun dilakukan dengan cara yang berbeda.
Menurut Executive Producer TRANS7 Departemen Adventure & Education,
Ronny Suyanto, program-program yang dibuat oleh TRANS7 selalu berusaha
untuk menjangkau semua kalangan, baik dari segi usia maupun status sosial
ekonomi. Hasil FGD dan kuesioner juga menyatakan bahwa khalayak baik dari
SSE A, B, mapun C menyatakan tertarik terhadap program “Dunia Anak”.

3.3.4 Aspek Psikografis

Karakteristik psikografis pemirsa program “Dunia Anak” adalah sebagai


berikut:

- Activity

Berdasarkan FGD, anak-anak dengan usia 9 – 12 tahun memiliki banyak


kegiatan di luar jam sekolahnya. Anak laki-laki lebih suka untuk berolahraga,
membaca komik atau bermain internet, sementara anak perempuan lebih suka
berkumpul bersama teman-teman untuk berbagi cerita atau membantu ibu
memasak. Beberapa anak juga menghabiskan waktu mereka dengan mengambil
berbagai les, baik les mata pelajaran atau les keterampilan seperti les piano dan
biola.

Anak-anak di usia ini juga sering menonton TV. Mereka mempunyai


banyak acara favorit di televisi. Jika tidak ada kegiatan yang mereka lakukan,
mereka cenderung leih suka menonton televisi.

Di hari libur, mereka juga lebih banyak menghabiskan waktu untuk


menonton TV. Jika pergi jalan-jalan mereka sudah berani untuk pergi bersama
teman-teman tanpa ditemani orang tua. Namun jika ingin berbelanja, mereka lebih
suka pergi dengan orang tua. Hal ini dikarenakan anak-anak di usia ini masih
bergantung pada orang tua dalam hal keuangan.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


14

- Interest

Program TV Magazine “Dunia Anak” ditujukan kepada anak-anak yang


mempunyai hobi tertentu dan tertarik untuk memperoleh informasi seputar
hobinya atau hobi – hobi lain yang dapat mereka jalani. Program ini juga
ditujukan bagi anak yang aktif, energik, serta mudah bergaul.

- Opinion

Anak-anak usia 9 tahun sudah mulai bersikap kritis. Menurut ketua YPMA
Bobby Guntarto mereka sudah mulai dapat membedakan mana yang baik dan
mana yang buruk bagi mereka. Mereka juga sudah mulai bisa menyeleksi acara-
acara televisi yang mereka tonton. Dari FGD yang dilakukan anak-anak menyukai
tayangan berupa pengetahuan. Mereka menyukai tayangan teknologi, sejarah, dan
hobi. Anak-anak suka menonton tayangan yang menyajikan informasi beragam,
dimana mereka dapat memperoleh berbagai informasi ketika menonton sebuah
tayangan televisi.

3.3.4 Aspek Teknografis

Target khalayak program TV Magazine “Dunia Anak” adalah mereka


yang memiliki televisi dan menggunakan televisi sebagai sumber informasi
maupun hiburan di sela-sela kegiatan lain.

3.4 Analisis SWOT

3.4.1Strengths

o Beragam informasi seperti profil seseorang, gaya, dan hobi serta


informasi unik seputar teknologi dan sejarah dapat menarik
pemirsa.

o Informasi yang disajikan dalam program ini bersifat menghibur


dan edukatif.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


15

o Adanya presenter yang akan membawakan acara sambil


memberikan contoh kegiatan hobi yang dapat dilakukan di sekitar
rumah.

o Adanya rubrik kreasi di akhir acara. Rubrik ini akan menyajikan


sebuah kreasi sederhana dan berbeda setiap episodenya sehingga
anak-anak akan selalu menunggu adanya rubrik ini.

o Tampilan acara dinamis karena lokasi shooting berubah-ubah serta


banyak jenis dan tema informasi yang disampaikan.

3.4.2 Weakness

o Presenter merupakan orang awam (bukan selebritis) sehingga


dikhawatirkan tidak dapat menarik penonton

o Tidak adanya unsur animasi yang mungkin dapat mengurangi


ketertarikan anak akan tayangan ini.

3.4.3 Opportunities

o Belum ada program TV Magazine mengenai hobi dan gaya hidup


bagi anak.

o Isu mengenai kebiasaan anak yang terlalu bergantung kepada


teknologi seperti internet dan game dapat menjadikan program ini
direkomendasikan oleh orang tua atau lembaga pendidikan sebagai
sumber informasi kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh anak.

o Adanya berbagai sanggar maupun tempet pelatihan yang dapat


menjadi objek liputan.

o TRANS7 merupakan televisi nasional yang telah mendapat


perhatian besar dari pemirsanya sehingga memungkinkan program
ini lebih mudah diterima masyarakat.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


16

o Berdasarkan hasil kuesioner, semua anak mempunyai hobi bahkan


beberapa anak mempunyai hobi lebih dari satu sehingga program
ini diharapkan akan menarik lebih banyak pemirsa anak.

3.4.4 Threats

o Program anak TRANS7 sudah mulai ditinggalkan oleh pemirsanya.

o Banyak anak-anak yang lebih menyukai tayangan animasi


dibanding program anak non-animasi.

3.5 Posisi dan Diferensiasi Program

Program tayangan “Dunia Anak” memposisikan didi sebagai tv magazine


yang mengenalkan berbagai hobi dan gaya hidup bagi anak. Tujuan utama dari
program ini adalah mengajarkan anak bagaimana beraktfitas positif namun
menyenangkan.

Dari konten program sendiri, tayangan “Dunia Anak” mencoba untuk


mengeksplor hal-hal yang menyenangkan yang dapat dilakukan oleh anak-anak
sehingga dapat secara langsung mengarahkan anak untuk melakukan kegiatan
tersebut.

Berbeda dengan program anak lain, program “Dunia Anak” memberikan


berbagai informasi yang beragam, tanpa terbatas pada satu tema dalam setiap kali
tayang. Untuk mengikuti selera anak akan perkembangan teknologi program ini
juga akan menyajikan informasi cepat mengenai teknologi yang berhubungan
dengan hobi dan gaya hidup.

Dibanding dengan program anak lain yang kebanyakan mencoba


mengeksplor satu tema secara mendalam, program “Dunia Anak” lebih variatif
karena banyaknya tema yang disampaikan dalam beragam format.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


17

3.6 Judul Program

Program televisi ini diberi judul “Dunia Anak”. Berdasarkan kuesioner


yang telah disebar, “Dunia Anak” dipilih oleh sebagian besar responden, yaitu
sebanyak 49% dari total responden. Sementara untuk judul lain yaitu Hobiku
Gayaku dipilih oleh 26% responden, dan After School 14% Responden. Sebanyak
11% responden mengusulkan judul lain seperti Kids, Motivasi dan Kreasi Anak,
Globalisasi, dan lain-lain.

3.7 Sinopsis Program

Program “Dunia Anak” merupakan sebuah program TV Magazine yang


menyampaikan beragam informasi dalam satu kali tayang. Program ini
menyajikan infromasi seputar hobi dan gaya hidup bagi anak-anak. Selain itu
program “Dunia Anak” juga mengangkat profil seseorang yang menginspirasi.
Sosok profil juga anak-anak atau orang dewasa yang dapat menjadi inspirasi
penonton anak. Dalam program ini juga akan disisipi dengan informsai singkat
seputar teknologi dan cara membuat kreasi sederhana.

Episode pertama program “Dunia Anak” akan mengangkat berbagai


informasi di antaranya mengenai hobi melukis, profil penyanyi cilik Fira,
informasi teknologi MP3, tips menghias kamar sendiri, serta kreasi sederhana
membuat tempat pensil.

Segmen pertama akan ada informasi tentang seni lukis, mulai dari sejarah,
teknik, hingga liputan ke sebuah sanggar lukis.

Di segmen kedua akan ada reporter yang melakukan wawancara dengan


narasumber untuk liputan profil. Reporter akan mengobrol santai dengan
narasumber dan menggali informasi sebanyak-banyak mengenai narasumber.
Sebelum iklan, akan ada informasi singkat mengenai teknologi MP3.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


18

Segmen tiga dibuka dengan tips gaya sehari-hari yaitu menghias kamar
tidur sendiri. Tips ini akan disampaikan oleh seorang talent. Dalam setiap
episodenya talent yang menyampaikan tips berbeda-beda.

Setelah tips gaya, presenter akan mempraktekkan sebuah kreasi sederhana


yaitu membuat tempat pensil dari kaleng minuman bekas dan kain flanel. Dalam
membuat kreasi ini presenter akan dibantu oleh seorang presenter yang lebih
dewasa.

3.8 Usulan Jam Tayang

Program “Dunia Anak” akan tayang setiap hari Jumat pukul 15.00 WIB.
Pemilihan jam tayang program ini berdasarkan tiga pertimbangan.

Pertama, berdasarkan hasil kuesioner, pada hari Jumat anak-anak


mempunyai kebiasaaan menonton televisi yang cukup tinggi. Sebanyak 30
responden kuesioner memilih hari Jumat pukul 15.00 WIB sebagai waktu
menonton TV mereka. Jumlah ini cukup tinggi mengingat pilihan waktu
menonton TV dalam kuesioner lebih detail yaitu per kolom berdasarkan hari dan
jamnya. Jam menonton TV paling tinggi yaitu hari Senin pukul 19.00 WIB yang
dipilih sebanyak 41 responden. Sementara jam menonton TV paling rendah yaitu
hari Selasa pukul 12.00 WIB yang dipilih sebanyak 4 responden.

Kedua, berdasarkan pengamatan jadwal acara TRANS7 , setiap Senin


hingga Jumat mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB TRANS7 selalu
menayangkan jenis tayangan edutainment anak-anak sehingga program “Dunia
Anak” mengikuti jadwal tayangan edutainment anak pada stasiun TV TRANS7.

Ketiga, tayanagan stasiun TV kompetitor pada hari jumat pukul 15.00


WIB tidak ada yang bergenre anak-anak sehingga dapat membuka kesempatan
program “Dunia Anak” untuk menarik perhatian pemirsa anak.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


19

Tabel 3.1 Acara Televisi Indonesia setiap Jumat pukul 15.00 WIB
(awal Juni 2012)

No Stasiun TV Judul Program Genre Program


1 RCTI Indonesian Idol 2012 Extra Musik
2 SCTV FTV Drama
3 Indosiar KISS Sore Infotainment
4 Global TV 100% Ampuh Musik
5 Trans TV SKETSA Entertainment
6 TV One Apa Kabar Indonesia Siang Berita
7 Metro TV Wideshot Berita
8 MNC TV Kribo Berita Kriminal
9 ANTV Liga Super Indonesia (ISL) Olahraga
10 O Channel O- Shop Info Niaga
11 JAKTV C Music Musik
Sumber : pengamatan real time

Keempat, berdasarkan pilihan responden kuesioner, hari Jumat pukul


15.00 dipilih sebanyak 9 responden. Waktu tayang ini merupakan pilihan tertinggi
kedua setelah jam tayang pada hari Sabtu pukul 15.00 yang dipilih sebanyak 10
responden. Program “Dunia Anak” tidak ditayangkan pada hari Sabtu dengan
pertimbangan pada hari Sabtu TRANS7 menayangkan program untuk keluarga
dan program olahraga.

3.9 Durasi Program

Program “Dunia Anak” akan tayang selama 30 menit. Hal ini sesuai
dengan hasil kuesioner dimana 57% responden memilih durasi 30 menit. Ketua
YPMA Bobby Guntarto juga menyatakan bahwa durasi efektif untuk sebuah
program anak adalah 30 menit, jika lebih dari itu ada kemungkinan anak akan
bosan. Durasi tayangan program ini ialah 22 menit, sementara 8 menit lainnya
digunakan untuk slot iklan.

3.10 Format Program

Program “Dunia Anak” menggunakan format TV Magazine dalam


penayangannya. Format TV magazine dipilih karena sesuai sebagai format untuk

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


20

menyampaikan informasi yang beragam. Menurut Wibowo (2007) program


magazine bukan hanya menyoroti satu pokok permasalahan, melainkan membahas
satu bidang kehidupan.

Dalam program TV Magazine “Dunia Anak”, informasi akan disampaikan


dengan format feature (untuk rubrik hobi, gaya, dan teknologi), wawancara (untuk
rubrik sahabat) dan demonstrasi (untuk rubrik kreasi).

3.11 Konsep Program

3.11.1 Presenter

Sesuai dengan hasil kuesioner, maka presenter dalam program “Dunia


Anak” terdiri dari dua orang, yaitu seorang anak laki-laki berusia 13 – 16 tahun
dan anak perempuan berusia 9-12 tahun. Responden juga menyatakan bahwa
presenter tidak harus berasal dari kalangan artis atau orang terkenal. Oleh karena
itu, pemilihan presenter program ini akan dilakukan dengan open casting. Open
casting akan dilakukan untuk memilih seorang presenter dengan kriteria usia yang
sesuai, komunikatif, menekuni hobi tertentu, dan camera face.

Namun karena keterbatasan waktu dan biaya, dalam pembuatan prototype


ini presenter yang membawakan program Dunia Anak adalah Johannes Natanael
dan Ni Made Landra. Mereka merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi UI. Meski
sudah berusia 20 tahun, mereka dapat membawakan acara sesuai dengan karakter
usia presenter yang sebenarnya.

Di akhir program juga akan muncul seorang presenter dewasa yang


menjelaskan cara membuat kreasi sederhana dari bahan yang mudah didapat
dalam rubrik kreasiku. Dalam dummy prototype “Dunia Anak”, rubrik kreasiku
dibawakan oleh Gita Ayu Pratiwi, mahasiswa Ilmu Komunikasi UI.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


21

3.11.2 Bahasa

Program “Dunia Anak” akan menggunakan bahasa bahasa Indonesia.


Penjelasan dalam setiap liputan atau informasi yang disajikan akan menggunakan
bahasa yang ringan dan tidak formal. Demikian juga bahasa yang digunakan
presenter. Presenter akan menggunakan kata sapaan “aku” dan “kamu”, sementara
kata-kata yang digunakan adalah kata-kata yang mudah dimengerti oleh anak. Hal
ini dilakukan agar penonton yang masih tergolong anak-anak dapat mudah
mengerti dan mengikuti program ini.

3.11.3 Segmen Program dan Rubrik

Program “Dunia Anak” akan dibagi menjadi tiga segmen. Acara akan
dibuka dengan perkenalan presenter dan cuplikan informasi yang akan
ditayangkan dalam episode tersebut. Segmen pertama adalah hobiku yang berisi
liputan hobi tertentu dan tempat untuk menyalurkannya. Setelah itu akan ada
rubrik tahukah kamu yang berisi fakta unik. Informasi mengenai fakta unik ini
akan disampaikan di akhir segmen pertama. Sebelum iklan akan ada teaser
segmen kedua.

Setelah iklan presenter akan memberikan pengantar untuk informasi


segmen kedua yaitu rubrik sahabat yang berisi feature tentang sosok orang yang
menginspirasi baik karena hobi atau prestasinya. Segmen kedua ditutup dengan
informasi singkat mengenai teknologi yang berhubungan dengan profil sahabat.

Segmen ketiga merupakan segmen terakhir yang berisi mengenai tips gaya
tertentu dan kreasi sederhana yang akan dipraktekkan oleh presenter. Tips gaya
disampaikan oleh seorang anak yang mempraktekkan atau memberikan contoh
gaya tertentu.

3.11.4 Usulan tema

Program “Dunia Anak” akan tayang seminggu sekali. Program ini tidak
mengangkat tema khusus dalam setiap episodenya. Berdasarkan hasil FGD, anak-

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


22

anak menyarankan untuk memasukkan beragam informasi dalam satu kali


tayangan. Hal tersebut juga dimaksudkan agar penonton tidak bosan dan selalu
mengantisipasi informasi apa yang akan disampaikan dalam episode berikutnya.
Tema-tema yang disiapkan dari setiap rubrik juga harus ditentukan dengan situasi
dan kondisi ketika program tersebut akan ditayangkan.

Berikut adalah beberapa pilihan materi yang telah dipersiapkan untuk 13


episode pertama:

Tabel 3.2 Rencana Materi Musim Pertama “Dunia Anak”

Ep Rubrik
Sahabat Teknologi Hobiku Gayaku Kreasiku
1 Fira MP3 Melukis Hiasan Membuat tempat
(penyanyi dinding pensil dari barang
cilik) kamar bekas
2 Raffi A Baju Anti Sepak bola Tas Membuat sampul
Ridwan Peluru sekolah buku kreasi
(desainer sendiri
muda)
3 Brandon Game Let’s Piano Tas piknik Menambal tas
(break dancer Dance yang sobek
cilik) dengan hiasan
4 Ancha Komputer Biola Aksesoris Membuat hiasan
(pecatur Pemain badan dinding
cilik) Catur

5 Maria Buku Basket Sepatu Membuat


Miracella elektronik sekolah gantungan kunci
(novelis
cilik)
6 Jonathan Raket Outbond Tempat Membungkus
Cristhie Victor handphone kado
(pebulutangk
is cilik)
7 Rio Dasilva Robot Fotografi Baju pesta Kreasi lilin clay
(pesepakbola pemain bola
cilik)
8 Natalia Piano Berkebun Baju jalan- Mobil dari jeruk
Liviani Virtual jalan bali
Tandiono
(Pianis Cilik)
9 Nanin Yuniar Email Menyanyi Sepeda Membuat bekal
(kolektor sekolah
kartu pos )

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


23

10 Pradipta Gitar tanpa Membaca Kacamata Membuat layang-


(pemain gitar senar komik layang
cilik)
11 Evita Nuh Sekolah Bermain Sandal Membuat tempat
(Fashion elektronik drum aksesoris dari
blogger cilik) korek api bekas
12 Ariel Ultra book Menari Payung Membuat tempat
Kusnoto dan mantel buku dan majalah
(pedongeng untuk
cilik) musim
hujan
13 Abigail Film 3D Berkemah Jaket Membuat kotak
(pemain film pensil dari kardus
cilik)

3.11.5 Musik Latar


Adanya musik latar dapat membuat acara semakin semarak. Untuk itu
sepanjang acara berlangsung akan ada musik latar yang mengiringi, baik berupa
instrumen maupun musik dari berbagai musisi yang disesuaikan dengan selera
anak-anak.

3.12. Rundown Prototype

Tabel 3.3 Rundown dummy prototypeTV Magazine “Dunia Anak”

No Materi Durasi Video Audio


SEGMEN 1
1 OBB 15” Animasi Grafis Musik
Bumper
2 Opening 30” Presenter NS, Musik
Latar
3 Highlights program 15” Animasi Grafis Musik Latar
4 Lead sanggar lukis 25” Presenter NS, Musik
Latar
5 Sanggar lukis 60” Kegiatan melukis di sanggar, Musik Latar
corak hasta siswa sanggar praktek melukis VO Sound
6 Sejarah seni lukis 30” Gambar lukisan Musik Latar
VO Sound
8 Teaser segmen 2 5” Cuplikan Segmen 2 Musik Latar
10 Commercial Break 20” Iklan Iklan

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


24

SEGMEN 2
11 Bumper in 5” Animasi Grafis Musik
Bumper
12 Lead profil 20” Presenter NS, Musik
Latar
13 Profil Inspiratif 2’30” Wawancara dengan Fira NS, Musik
Lollipop, mengikuti kegiatan Latar
Fira.
Lead teknologi 40” Presenter Musik Latar
14 Teknologi 30” Video Musik
Latar, VO
Sound
15 Teaser segmen 3 5” Animasi Grafis Musik Latar
16 Commercial Break 20” Iklan Iklan
SEGMEN 3
17 Bumper in 5” Animasi Grafis Musik
Bumper
19 Tips-tips gaya 1’ Video : Talent memberikan Musik
tips gaya menghias kamar Latar, VO
Sound
20 Lead kreasi 20” Presenter NS, Musik
Latar
21 Kreasi sederhana 2’ Presenter membuat kreasi NS, Musik
dibantu kru Latar
22 Closing 15” Presenter NS, Musik
Latar
24 Credit Title 10” Crawl Text Musik Latar
25 Bumper out 10” Animasi Grafis Musik
Bumper

3.13 Kru Program

Berikut adalah kru yang terlibat dalam pembuatan dummy “Dunia Anak” beserta
deskripsi pekerjaannya:

 Produser & Koordinator Liputan (Wuwun Nafsiah) : Bertanggung


jawab terhadap program secara keseluruhan, mulai dari tema, riset, materi,
pembuatan naskah, konsep, rundown, proses produksi hingga penayangan
program.
 Presenter (Johannes Natanael dan Ni Made Landra) : Membawakan
acara dengan ringan, ceria, interaktif, serta mempraktekkan sebuah kreasi
sederhana dari bahan sekitar.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


25

 Reporter (Ursula Vinessa) : Melakukan liputan termasuk melakukan


wawancara dan menggali informasi dari narasumber.
 Pelatih kreasi (Gita Ayu Pratiwi) : Mengajarkan kreasi sederhana
bersama dengan presenter.
 Camera Person (Faisal Rifai danAstrid Permata Leona) : Mengambil
gambar sesuai dengan kebutuhan program
 Narator (Faisal Rifai) : Membacakan narasi untuk setiap liputan.
 Editor (Ira Indriani) : Menyunting gambar, menggabungkan antara
video dan musik latar, membuat teaser.
 Animator (Hutama Epkamarsa) : Mendesain dan membuat gambar
untuk keperluan animasi bumper.
 Talent (Wuwun Nafsiah) : Memilih dan menyeleksi talent sesuai dengan
kebutuhan produksi.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


BAGIAN 4

RENCANA EVALUASI

4.1 Rencana Pre Test Media


Pre-test dilakukan dalam sebuah riset untuk mengetahui pendapat
khalayak mengenai sebuah program yang baru akan ditayangkan di televise. Hasil
Pre Test akan menentukan apakah suatu program layak tayang atau tidak. Hasil
Pre Test ini juga akan dijadikan pertimbangan bagi produser untuk melakukan
perbaikan terhadap program yang tayang, baik dengan menghapus atau
menambah elemen-elemen yang terdapat dalam program tersebut. Tujuan dari Pre
Test ini untuk meminimalisir ketidakcocokan khalayak terhadap program yang
dibuat.

4.1.1 Metode Pre Test


Metode Pre Test yang digunakan untuk program “Dunia Anak” yaitu
Focus Group Discussion (FGD). Peserta FGD merupakan sebagian anak-
anak yang sebelumnya telah mengisi kuisioner khalayak. Anak-anak tersebut
berusia 9 – 12 tahun dan berasal dari keluarga dengan SES A, B, dan C.

4.1.2 Waktu Pre Test


Pre Test dilakukan setelah prototype selesai dibuat.

4.1.3 Materi Pre Test


Pre Test akan diawali dengan penayangan keseluruhan prototype “Dunia
Anak” yang telah diproduksi. Peserta FGD kemudian akan diminta
memberikan masukan atau tanggapan, di antaranya :

 Tanggapan, saran, dan kritik peserta FGD terhadap kesesuaian program


dengan prototype yang dibuat.
 Tanggapan, saran, dan kritik terhadap konten visual program (kualitas
gambar, kualitas grafis animasi, komposisi warna, desain logo, busana,
tatarias, serta tata rambut presenter)

27 Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


28

 Tanggapan, saran, dan kritik terhadap konten audio program (kualitas suara
dan komposisi music latar)
 Tanggapan, saran, dan kritik terhadap tata alir (flow) program (permulaan
hingga akhir segmen, pembawaan presenter, pergantian gambar, penempatan
animasi)
 Tanggapan, saran, dan kritik terhadap manfaat program.

4.1.4 Instrumen Pre- Test


Instrument pre-test program TV Magazine “Dunia Anak” adalah
panduan FGD. Panduan FGD akan disampaikan oleh moderator yang
memahami keseluruhan konsep program serta dapat menguasai audience.

4.2 Rencana Evaluasi

Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui keberhasilan suatu program.


Evaluasi juga diperlukan produser untuk mengetahui apakah suatu program
mendapat respon yang positif dari masyarakat. Evaluasi ini juga akan berpengaruh
terhadap kelanjutan program kedepannya. Evaluasi program TV Magazine “Dunia
Anak” akan dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. evaluasi internal
Evaluasi internal akan melibatkan anggota internal tim produksi yang
mengikuti proses produksi program, baik tim produksi maupun pasca
produksi.

2. evaluasi eksternal
Evaluasi eksternal melibatkan pihak lain di luar tim produksi, yaitu
pemirsa televisi.

4.2.1 Metode Evaluasi


Evaluasi internal akan menggunakan dua metode, yaitu kuantitatif
dan kualitatif. Metode kuantitatif yaitu dengan menggunakan data dari
lembaga AGB Nielsen. Sementara metode kualitatif yaitu dengan

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


29

mengadakan rapat internal mingguan yang dihadiri tim produksi (produser,


camera person, reporter) dan tim pasca produksi yaitu editor.

Hal yang dibahas dalam rapat mingguan antara lain rating dan share
program, serta teknis dari pembuatan program. Dalam rapat mingguan ini
juga akan mengumpulkan pendapat, saran, dan kritik dari peserta rapat .
Hasil dari rapat ini yaitu seputar kekurangandan kelebihan program, solusi
untuk mengatasi permasalahan pada program, serta rencana produksi
program untuk episode selanjutnya.

Evaluasi eksternal akan menggunakan metode FGD. Melalui FGD


akan didapatkan saran dan kritik dari pemirsa televisi yang menonton acara
“Dunia Anak”. Metode ini dapat juga digunakan untuk menggali alasn
mengapa pemirsa televisi suka atau tidak suka dengan program “Dunia
Anak” sehingga dapat dijadikan untuk perbaikan di episode-episode
berikutnya.

4.2.2 Waktu Evaluasi


Evaluasi internal akan dilakukan sekali seminggu, setelah Lembaga
Riset AGB Nielsen mengeluarkan data rating program terbaru. Sementara
evaluasi eksternal akan dilakukan setelah program ditayangkan selama satu
bulan atau setalah musim tayang pertama dan disesuaikan dengan kebijakan
evaluasi yang dilakukan oleh stasiun televisi yang bersangkutan yaitu
TRANS7.

4.2.3 Materi Evaluasi


Materi yang dibahas dalam evalusai internal program televisi
“Dunia Anak” antara lain :

 Rating dan Share Program


Pembahasan Rating dan Share program meliputi pemahaman mengenai
minat penonton terhadap program, tayangan kompetitor, dan strategi untuk
mengembangkan program.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


30

 Kualitas Program
Kualitas program yang dibahas terdiri atas kualitas visual, audio, talent,
narasumber, dan informasi yang disampaikan.
 Alur Program
Alur program dalam hal ini antara lain mengenai perpindahan gambar,
melihat laju tayangan apakah sudah menarik, serta memastikan presenter
membawakan acara dengan baik.
 Kerjasama Tim
Evaluasi kerjasama tim perlu dilakukan karena banyaknya lokasi yang
menjadi objek liputan. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap
kesiapan teknis, koordinasi, serta tenggat waktu yang diperlukan.
 Anggaran
Meliputi efisiensi dan efektifitas anggaran produksi yang sesuai dengan
rencana awal.

Sedangkan untuk evaluasi eksternal, materi yang dibahas antara lain :


 Tanggapan, saran, dan kritik peserta FGD terhadap keseluruhan program
yaitu kesesuaian antara konsep dan tayangan program.
 Tanggapan, saran, dan kritik peserta FGD terhadap konten visual program
(kualitas gambar, warna, logo, busana, tata rias, serta tata rambut
presenter) dan konten audio program (kualitas suara dan komposisi musik
latar)
 Tanggapan, saran, dan kritik peserta FGD terhadap tata alir (flow) program
dari permulaan hingga akhir program, pergantian segmen, hingga
pembawaan presenter.

4.2.4 Instrumen Evaluasi


Instrumen evaluasi yang digunakan adalah Lembar Evaluasi
Internal yang berisi materi evaluasi internal dan berfungsi sebagai notulensi
hasi rapat evaluasi. Evaluasi internal dipimpin oleh produser, sementara
evaluasi eksternal dipimpin oleh moderator yang mengarahkan peserta
untuk menjawab pertanyaan dalam instrumen evaluasi eksternal yaitu
Panduan FGD.

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


BAGIAN 5

ANGGARAN

5.1 Anggaran Pembuatan Prototype

Prototype program televisi “Dunia Anak” dibuat untuk satu episode. Berikut rincian
anggaran pembuatan prototype:

Tabel 5.1 Anggaran Produksi Prototype

Alokasi Dana Sub Total Total


PRA PRODUKSI
Riset khalayak Rp 40.000,-
(80 kuisioner @ Rp 500,-)
Souvenir riset khalayak kuisioner Rp 40.000,-
(80 @ Rp 500,-)
Souvenir riset khalayak FGD Rp 12.000,-
(12 @ Rp 1.000,-)
Biaya komunikasi Rp 50.000,-
Transportasi Rp 50.000,-
Rp 202.000 ,-

PRODUKSI
Honor Kru dan Talent
Koordinator Liputan Rp 0,-
Presenter Rp 150.000,-
Juru Kamera Rp 100.000,-
Reporter Rp 100.000,-
Narasumber Rp 0,-
Penata rias, busana, dan rambut Rp 0,-
presenter
Rp 350.000,-
Kamera Video dan Perlengkapan
Kamera Video Sony Rp 0,-
Tripod Libec Rp 0,-
Mini DV Rp 98.000,-
Rp 98.000,-
Lain-lain
Komunikasi Rp 50.000,-

31 Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


32

Konsumsi Rp 150.000,-
Perizinan Rp 0,-
Properti Rp 100.000,-
Rp 300.000
PASCA PRODUKSI
Pembuatan OBB Rp 0,-
Editing Rp 150.000,-
Rp 150.000
Total Anggaran Pembuatan Prototipe Rp 1.100.000,-

5.2 Rencana Anggaran Produksi Program

Program televisi magazine “Dunia Anak” diajukan untuk ditayangkan di


stasiun televisi TRANS7. Program “Dunia Anak” rencananya akan diproduksi sendiri
oleh tim TRANS7 tanpa melibatkan Production House (PH) manapun. Maka
anggaran disusun berdasarkan asumsi pembuatan secara in-house (tanpa melibatkan
PH). Dengan produksi secara in house, maka anggaran dapat diminimalisir karena
perlengkapan yang dibutuhkan sudah disediakan oleh stasiun televisi.

Berikut rencana anggaran pembuatan program :

Tabel 5.2 Rencana Anggaran Pembuatan Program per Episode

Alokasi Dana Subtotal Total


PRA PRODUKSI
Rapat Kru Rp 0,-
Riset dan Pengembangan Rp 200.000,-
Pembuatan Storyboard Rp 0,-
Rp 200.000,-

PRODUKSI
(Liputan Jabodetabek)
Honor Kru dan Talent
Produser/ Koordinator Liputan Rp 0,-
Presenter (2 orang) Rp 1.000.000,-
Pelatih kreasi Rp 300.000,-
Juru Kamera (2 orang) Rp 0,-

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


33

Reporter Rp 0,-
Talent Rp 100.000,-
Honor Narasumber Rp 100.000,-
Rp 1.500.000,-

Kamera Video dan Perlengkapan


Kamera Video Rp 350.000,-
Tripod Rp 100.000,-
Clip On Mic Rp 50.000,-
Headset Rp 50.000,-
Kaset Mini DV 60 Menit (2 Kaset) Rp 98.000,-
Pencahayaan (Lighting) Rp 50.000,-
Kabel Rol Rp 50.000,-
Rp 748.000,-

Lain-lain
Transportasi Rp 100.000,-
Komunikasi Rp 50.000.-
Perizinan Rp 500.000,-
Rp 650.000,-

Total Biaya Produksi Liputan Jabodetabek Rp 3.098.000,-

PRODUKSI
(Liputan Luar Jabodetabek)
Honor Kru dan Talent
Perdiem (3 orang kru) Rp 300.000,-
Presenter (2 orang) Rp 1000.000,-
Pelatih kreasi Rp 300.000,-
Talent Rp 100.000,-
Honor Narasumber Rp 100.000,-
Rp 1.800.000,-

Kamera Video dan Perlengkapan Rp 748.000,-


(rincian sama dengan diatas)
Transportasi dan Akomodasi
Tiket Pesawat (3orang @ Rp 1.000.000,-) x 2 Rp 6.000.000,-
(PP)
Penginapan kru (2 kamar @Rp 500.000 x 2 Rp 2.000.000,-
hari)

Lain-lain

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


34

Transportasi di lokasi (sewa mobil Rp 400.000,- Rp 1.000.000,-


per hari + bensin Rp 100.000,- per hari x 2 hari)
Komunikasi Rp 50.000,-

Total Biaya Produksi Liputan Luar Rp 11.598.000,-


Jabodetabek

Total Rencana Anggaran (Liputan Rp 3.098.000,-


Jabodetabek)
Total Rencana Anggaran (Liputan Luar Rp 11.598.000,-
Jabodetabek)

Catatan : Biaya tertulis Rp 0,- karena peralatan maupun sumber daya yang
digunakan berasal dari TRANS7 sehingga tidak perlu menggunakan biaya.

5.3 Perkiraan Pendapatan


Keuntungan utama program TV Magazine Dunia Anak didapat dari slot iklan.
Rate Card TRANS7 bulan April 2012 menunjukkan bahwa tarif iklan pada hari
Jumat pukul 15.00 WIB adalah Rp 15.000.000,- per 30 detik. Rencana durasi iklan
pada program ini adalah 8 menit.

Maka perkiraan pendapatan iklan adalah sebagai berikut.

16 x Rp 15.000.000,- = Rp 240.000.000,-

Keterangan :

Jumlah slot iklan (16 slot) didapat dari penghitungan total durasi iklan yaitu 480 detik
(8 menit), dibagi dengan ketetapan tarif iklan yaitu per 30 detik.

Perkiraan laba maksimal per episode untuk liputan Jabodetabek :


Total pendapatan iklan – Total biaya produksi minimal
Rp 240.000.000,00 – Rp 3.098.000,00 = Rp 236.902.000,00

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


35

Perkiraan laba maksimal per episode untuk liputan luar Jabodetabek :


Total pendapatan iklan – Total biaya produksi minimal
Rp 240.000.000,00 – Rp 11.598.000,00 = Rp 228.402.000,00

5.4 Rencana Anggaran Pre Test dan Evaluasi

Tabel 5.3 Rencaa Anggaran Pre-Test dan Evaluasi


Anggaran Sub Total Total
PRE – TEST
Panduan FGD Rp 10.000,-
(percetakan dan fotocopy)
Konsumsi 12 peserta dan moderator Rp 130.000,-
(snack @10.000,- x 13 orang)
Komunikasi Rp 50.000,-
Transportasi 12 peserta Rp 600.000,-
(@ Rp 50.000,-)
Rp 790.000,-

POST – TEST
Evaluasi Internal
Lembar evaluasi internal Rp 10.000,-
Konsumsi kru (snack untuk Produser, 2 Rp 50.000,-
Camera Person, Reporter, & Editor @ Rp
10.000,-)
Rp 60.000,-

Evaluasi Eksternal
Data Rating dan Share AGB Nielsen Rp 0,-
Panduan FGD (percetakan dan fotokopi) Rp 10.000,-
Konsumsi 12 peserta dan moderator (snack Rp 130.000,-
@Rp 10.000,- x 13 orang)
Komunikasi Rp 50.000,-
Transportasi 12 peserta (@Rp 50.000,-) Rp 600.000,-
Rp 790.000,-
Total Rencana Anggaran Evaluasi Rp 1.640.000,-

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


DAFTAR REFERENSI

Buku :

Imelda, S. (2004). Seni Menata Rumah – Kamar Anak dan Remaja. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.

Kumar, K. (1987). Conducting Focus Group Interviews in Developing Countries.


A.I.D. Program Design and Evaluation Methodolgy Report No.8 .

Lucy, Bunda. (2009). Mendidik Sesuai Dengan Minat Bakat Anak. Jakarta: PT
Tangga Pustaka

Morrisan. (2008). Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan


Televisi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Naratama. (2004). Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta : Grasindo.

Papalia, Diane E., Sally Wendkos Olds, and Ruth Duskin Feldman. (2009).
Human development. New York: McGraw Hill

Rustandi, Tantan. (2009). Pintar Melukis Dengan Cat Akrilik. Jakarta: PT Wahyu
Media

Sriewijono, Alexander., Becky Tumewu, dan Edwin Parengkuan.(2010).Talkinc


Point for Parents.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Surbakti, E.B.(2008). Awas Tayangan Televisi. Jakarta: PT Elex Media


Komputindo

Wibowo, Fred. (2009). Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta : Pinus


Book Publisher

Karya Akademis :

Astarini, Sitaresti. (2011). Prototype TV Magazine Kawan Semesta. Depok: FISIP


UI
Febrina, Dhea. (2011). Prototype TV Magazine The Fashion Gate. Depok: FISIP
UI.
Maharso, Reno Dalu. (2011). Prototype TV Magazine Kreasi Anak Kreatif.
Depok: FISIP UI
Internet :

37 Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


38

Kidnesia Online, (2012). Teknologi.


http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Sekitar-Kita/Teknologi
(Diakses pada 5 April 2012 pukul 10.30 WIB)

Kidia, (2011). Waspadai Game di Hape Anak.


http://www.kidia.org/news/tahun/2011/bulan/07/tanggal/13/id/196/
(Diakses pada 30 April 2012 pukul 14.45 WIB)

Universitas Indonesia

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


LAMPIRAN 1

Kuisioner Khalayak

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


KUESIONER RISET KHALAYAK

No. Kuesioner : (diisi oleh peneliti)


Tanggal :
Selamat pagi/siang Adik-adik,
Saya adalah mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Indonesia. Saat ini saya sedang melakukan riset untuk Tugas
Karya Akhir (TKA) untuk membuat program televisi bertemakan Hobi dan Gaya
Hidup Anak-anak. Saya sangat membutuhkan bantuan Kamu untuk mengisi
kuesioner ini karena informasi yang Kamu berikan berguna untuk riset dan
menunjang proses produksi. Segala informasi yang masuk digunakan hanya untuk
kepentingan riset.

Terima Kasih,

Wuwun Nafsiah

Identitas Responden

Mohon diisi sebenar-benarnya. Identitas pribadi akan dirahasiakan dan hanya


digunakan untuk kepentingan riset.
1. Nama :……………………………………………………

2. Jenis kelamin : Laki – Laki / Perempuan

3. Usia :………………….. tahun

4. Nomer Telepon : …………………………………………………..

5. Alamat rumah : …………………………………………………

6. Kelas : ……………………

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang kalian pilih

A) KEBIASAAN MENONTON TV

1) Pada hari apa dan jam berapa biasanya kamu menonton televisi? Beri tanda silang
di hari dan jam kamu menonton TV! (Jawaban boleh lebih dari satu)

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


Hari
Jam
06.00

07.00

08.00

09.00

10.00

11.00

12.00

13.00

14.00

15.00

16.00

17.00

18.00

19.00

20.00

21.00

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


2) Apa judul program televisi yang kamu sukai? (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Sinetron (misalnya : Fathiya, Binar Bening Berlian, dll).

Sebutkan………………………………………………………………………
…………………………..
b. Kartun (Misalnya : Doraemon, Upin Ipin, dll).

Sebutkan………………………………………………………………………
…………………………...
c. Acara Musik (Misalnya : Dahsyat, Derings, dll).

Sebutkan………………………………………………………………………
…………………………..
d. Acara lainnya (selain jenis diatas),
sebutkan………………………………………………

B) HOBI DAN GAYA HIDUP


3) Apa hobi atau kegemaranmu?(Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Membaca Buku f. Mendengarkan musik
b. Jalan-Jalan g. Bernyanyi
c. Menggambar h. Berolahraga
d. Menonton TV i. Memasak
e. Bermain sepeda j. Lainnya…………….

4) Apa kegiatanmu di luar jam sekolah?


a. Tidur f. Membantu orang tua
b. Menonton TV g. Bermain bersama teman
c. Bermain internet h. Lainnya, sebutkan
d. Mendengarkan musik ………………
e. Belajar

5) Apa kegiatanmu di hari minggu atau hari libur?


a. Jalan-jalan dengan orang tua
b. Menonton TV
c. Bermain internet
d. Mendengarkan musik
e. Bermain bersama teman
f. Lainnya, sebutkan ……………………..

6) Alat elektronik apa yang kamu miliki? (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Televisi
b. Handphone

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


c. Video Game
d. Pemutar musik (Radio, MP3 Player, Ipod)
e. Laptop/computer
f. Lainnya, sebutkan ……………………………

7) Apakah kamu memperhatikan gaya kamu seperti pemilihan sepatu, baju, tas, dan
aksesoris?
a. Ya b. Tidak

8) Siapakah yang menjadi inspirasimu dalam menentukan gaya?


a. Teman
b. Orang tua
c. Tokoh di televisi atau majalah
d. Lainnya (sebutkan) ……..……………………………

C) FORMAT ACARA TELEVISI TENTANG HOBI DAN GAYA HIDUP

9) Anak-anak seusia kamu pasti punya kegiatan atau hobi yang biasa dilakukan baik
sendiri atau bersama orang lain (teman dan keluarga) seperti bermain bola, jalan-
jalan, mendengarkan music, mengoleksi barang-barang tertentu, dan sebagainya.
Apa pendapatmu jika akan dibuat program televisi yang membahas tentang hobi
dan gaya hidup tersebut?
a. Setuju b. Tidak setuju

Jika jawabannya setuju, lanjut ke pertanyaan berikutnya!


10) Apakah kamu tertarik untuk menonton program televisi yang khusus membahas
tentang hobi dan gaya hidup bagi anak-anak?
a. Ya b. Tidak

11) Apakah kamu pernah menonton program televisi yang khusus membahas
tentang hobi dan gaya hidup bagi anak?
a. Pernah, judul acaranya ………………………………………. (sebutkan)
b. Tidak pernah

12) Berapa durasi tayangan yang kamu inginkan untuk program hobi dan gaya
hidup anak?
a. 30 menit b. 60 menit

13) Apa judul yang kamu suka untuk program hobi dan gaya hidup tersebut?
a. After School d. Lainnya,
b. Hobiku gayaku sebutkan………………………
c. Dunia Anak

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


14) Informasi apa saja yang ingin kamu dapatkan dari program hobi dan gaya hidup
tersebut? (boleh memilih lebih dari satu)
a. Penjelasan tentang hobi dan gaya hidup tertentu
b. Profil seseorang yang mempunyai hobi unik dan menginspirasi
c. Berbagai macam referensi gaya sehari-hari
d. Berbagai informasi tentang teknologi terbaru
e. Pengetahuan tentang sejarah atau asal muasal suatu hobi, kegiatan, atau gaya
tertentu
f. Cara membuat kreasi/ kerajinan tangan sendiri

15) Berapakah jumlah presenter yang kamu inginkan untuk membawakan acara
hobi dan gaya hidup anak?
a. Satu orang laki-laki
b. Satu orang perempuan
c. Dua orang laki-laki
d. Dua orang perempuan
e. Dua orang laki-laki dan perempuan

16) Bagaimanakah karakteristik presenter yang kamu inginkan untuk acara hobi dan
gaya hidup anak? (Jawaban disesuaikan dengan jawaban pertanyaan no 7.
Misalnya jika di nomor 7 menjawab dua orang , maka pilih dua karakteristik
yang diinginkan)
a. Perempuan usia 9-12 tahun
b. Perempuan usia 13-16 tahun
c. Perempuan usia di atas 16 tahun
d. Laki-laki usia 9-12 tahun
e. Laki-laki usia 13-16 tahun
f. Laki-laki usia di atas 16 tahun

17) Apakah pembawa acara harus berprofesi sebagai aktor/artis terkenal?


a. Ya b. Tidak

18) Bagaimanakah pembawaan/sikap pembawa acara untuk program tersebut?


a. Periang, Ceria
b. Humoris, Lucu
c. Bersemangat, Energik

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


19) Hari apa dan jam berapa kamu akan menonton program tersebut? (Pilih dua hari
yang kamu inginkan)

Hari
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

06.00

07.00

08.00

09.00

10.00

11.00

12.00

13.00

14.00

15.00

16.00

17.00

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


LAMPIRAN 2
Diagram Hasil Riset Khalayak

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


1. Pada haari apa dan jam berapaa biasanya kamu
k menonnton TV?

H men
Hari nonton TV

12%
23%
12% Senin
Selasa
Rabu
1%
11
18% Kamis
Jumat
1
11%
13% Sabtu
Minggu

W
Waktu Me
enonton TV

15%
39%
16%
% Pukul 06.00
0 - 09.59 WIB
Pukul 10.00
0 - 13.59 WIB
Pukul 14.00
0 - 17.59 WIB

30% Pukul 18.00


0 - 22.00

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


2. Apa juddul program
m televisi yaang kamu su
ukai?

a. Sinetronn, berjudul :

Fathiya (330), Tendanggan Si Maddun (31), Pu


utih Abu-abuu (23), Yusrra dan Yuw
wana
(6), Binar Bening Berrlian ( 8)

b. Kartun berjudul :

Doraemonn (36), Sponngebob (42)), Upin & Ip


pin (30), Shhaun The Shheep (16),
Phineas And
A Ferb (8)), Tom and Jerry
J (8)

c. Acara music,
m berjuudul :

Dahsyat (440), Inbox (29),


( Deringgs (11), 100
0%Ampuh (1),
( Hip-Hipp Hura (4), MTV
M
(2)

d. Acara laain berjudul:

On The Sppot (30), Oppera Van Jaava (24), Si Bolang (9),, Laptop Si Unyil (9), Dunia
D
Air (6), Aw
was Ada Suule (6), Hitam Putih(6)), Dunia Binnatang (5), Sketsa (3)

3. Apa hobi
h dan kegemara
k nmu?

Meembaca Buku

%
4% Jalaan-jalan
7% 14%
Meenggambar

13% Meenonton TV
11%
Berrmain Sepedaa

5% Meendengarkan
9%
Muusik
Berrnyanyi

10%
% 16% Berrolahraga

Meemasak
11%
%
Lainnya

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


4. Apa keg
giatanmu di luar ja
am sekola
ah?
3%
9%
%
%
14% Tiidur Siang
M
Menonton TV
19%
Beermain Intern
net
14% M
Mendengarkan
n Musik
Beelajar

13% M
Membantu Oraang Tua
16% Beermain bersam
ma teman
12%
% Laainnya

5.. Apa keg


giatanmu di hari minggu
m ataau hari
libur

5% Jalaan-jalan dengaan orang tua

16% 26% Meenonton TV

12% Berrmain Internet

1
17% 24% Meendengarkan Musik
M

Berrmain bersama teman

Lain
nnya

6.
6 Alat elektronik ap
pa yang kaamu milikki?

Teelevisi
5%
16% 26% Haandphone

12% Video Game

Peemutar Musikk (Radio, MP3


24% Player, Ipod)
17%
%
Laaptop/Komputter

Laainnya

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


7. Ap
pakah kam
mu memp
perhatikan
n gaya ka
amu?

20%

Ya
Tidaak
80%

8. Sia
apakah yaang menjadi inspirrasimu da
alam
m
menentukkan gaya??

12% Teman
n
20%

26% Orang Tua

Tokoh di televisi ataau


42%
majalaah
Lainnyya

9. Appakah kamu setuju u jika dib


buat progrram
teleevisi tenta
ang hobi dan gaya hidup baagi
anaak?

9%

Setuju
Tidak setujju
91%

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


10. Ap
pakah kam mu tertarrik untukk menontoon
prograam televisii tentang hobi dan
n gaya hid
dup
bagi anak?

14%
%

Ya
Tidak
86%
%

11. Apakah kamu u pernah menonto


on programm
televisi yang mem
mbahas hobi
h dan gaya
g hidu
up
bagi ana
ak?

15%

Peernah

85% Tid
dak pernah

12. Berapa
B durasi tayaangan yan
ng kamu
inginka
an untuk program hobi dan n gaya hid
dup
untuk an nak?

43%
30 menit
57%
60 menit

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


13. Apa
a judul yaang kamu
u suka untuk progrram
hobi dan
d gaya hidup
h anaak?

11% 14%

A
After School
26% H
Hobiku Gayaku
u
49% D
Dunia Anak
Laainnya

14. Info apa saja yang


g ingin ka
amu dapa
atkan
d
dalam tay
yangan inni?
Penjeelasan tentang hobi dan gaya
hidupp
Profill seseorang den
ngan hobi unik &
22
2% 18% inspirratif
berbaagai referensi gaya
g sehari-harii
17%
17% inform
masi teknologi
11%
15% sejaraah atau asal mu
uasal suatu hob bi
atau gaya tertentu
cara membuat
m kreassi atau kerajinan
tangaan sendiri

15. Berapa jumlah prresenter yang


y kamu
u
ingink
kan?

Satu oraang laki-laki


7
7%
12% Satu oraang perempuaan
7%
%

10% Dua oraang laki-laki


64%

Dua oraang perempuaan

Dua oraang laki-laki daan


peremppuan

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


16. Bagaaimanakan karakterisstik presentter yang kaamu
inginkaan?
Peerempuan usia 9-12 tahun

9% Peerempuan usia 13-16 tahun


28%
20%
Peerempuan usia diatas 16 tahun

14% Laaki-laki usia 9-1


12 tahun
20%
9%
Laaki-laki usia 13--16 tahun

Laaki-laki usia diatas 16 tahun

17
7. Apakah
h pembawwa acara harus
h berrprofesi seebagai
akto
or / artis terkenal?
t

31%

Y
Ya
69
9% T
Tidak

18
8. Bagaim
manakah pembawa
p aan atau sikap
s pem
mbawa
acara yang
y kamu inginka
an?

29%
47%
Periaang, ceria
Hum
moris, lucu

24% Berssemangat, ene


ergik

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


19. Hari apa dan jam berapa kamu akan menonton program tersebut?

Hasil kuisioner :

 Pilihan paling banyak jatuh pada hari sabtu pukul 15.00 WIB dan Minggu
pukul 10.00 WIB yang dipilih sebanyak 10 responden.
 Mayoritas responden memilih hari Sabtu
 Hari Jum’at pukul 15.00 WIB dipilih sebanyak 9 responden.

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


LAMPIRAN 3
Data Lembaga Riset Media AGB NIELSEN

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012
LAMPIRAN 4
Instrumen Pre-Test Media

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


Instrumen Pre-Test
Selamat pagi teman-teman, kami dari stasiun televisi TRANS7. Kali ini
kami akan membuat program TV baru mengenai hobi dan gaya untuk anak-anak.
Nah, sekarang teman-teman akan menonton tayangan tersebut, dan kami
membutuhkan pendapat teman-teman tentang tayangan tersebut. Terima kasih.

Panduan Focus Group Discussion Pre Test Program


I. Ice breaking (5 menit)
Perkenalan moderator dan peserta
II. Preferensi Activity (5 Menit)
Mencari tahu aktivitas harian & pola konsumsi media televisi peserta
III. Preferensi Opinion, Interest, dan Need (10 menit)
Alasan menonton televisi
Mencari tahu program favorit peserta dan alasannya
Membahas program favorit berdasarkan beberapa aspek, meliputi artis,
presenter, tema, kemasan, desain, dan lain-lain

IV. Prototype program magazine televisi “Dunia Anak” (15 menit)


(Moderator menayangkan prototipe program “Dunia Anak” kepada para peserta
FGD). Lalu moderator menggali aspek-aspek :
Penilaian program secara keseluruhan (alur cerita dan manfaat program)
Penilaian mengenai konten visual program (meliputi kualitas gambar, grafis dan
animasi, komposisi warna, serta desain logo)
Penilaian atas konten audio program (meliputi kualitas suara, natural sound,
sound effect, dan komposisi musik latar
Penilaian atas pemilihan presenter (meliputi penampilan busana, tata rias, dan
rambut presenter)

V. Penutup (5 Menit)
Moderator meminta masukan, saran, dan kritik dari para peserta FGD
mengenai prototipe program yang baru ditayangkan. Lalu moderator menutup
pre-test dengan berterimakasih atas partisipasi peserta dan memberikan souvenir
apresiasi.

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


LAMPIRAN 5
Instrumen Evaluasi

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


Instrumen Evaluasi
Instrumen Evaluasi Eksternal
Selamat pagi teman-teman, kami dari stasiun televisi TRANS7. Kami
sedang melakukan evaluasi terhadap program magazine TV berjudul “Dunia
Anak” yang tayang setiap hari Jumat pukul 15.00 WIB. Nah, sekarang kami ingin
meminta teman-teman untuk menilai program tersebut. Terima kasih.
Panduan Focus Group Discussion Evaluasi Eksternal Program
VI. Ice breaking (5 menit) : Perkenalan moderator dan peserta
VII. Preferensi Activity (5 menit) : Mencari tahu aktivitas harian, kebiasaan
mengkonsumsi media televisi peserta
VIII. Preferensi Opinion, Interest, dan Need (10 menit)
Alasan menonton televisi
Mencari tahu program favorit peserta dan alasannya
Membahas program favorit berdasarkan beberapa aspek, meliputi animasi,
presenter, tema, kemasan, desain, dan lain-lain

IX. Program magazine televisi “Dunia Anak” (15 menit)


(Moderator menayangkan prototipe program “Dunia Anak” kepada para
peserta FGD). Moderator menggali pendapat peserta FGD atas sejumlah aspek
tayangan berikut ini:
Dari mana peserta mengetahui tayangan Dunia Anak?
Alasan peserta tertarik menonton tayangan Dunia Anak
Penilaian program secara keseluruhan, antara lain mencakup alur cerita dan
manfaat program
Penilaian atas konten audio program, meliputi kualitas suara, natural sound,
sound effect, dan komposisi musik latar
Keberhasilan program dalam menyampaikan pesan & menambah pengetahuan
pemirsa

X. Penutup (5 Menit)
Moderator meminta masukan, saran, dan kritik dari para peserta FGD
mengenai prototipe program yang baru ditayangkan. Kemudian moderator
menutup pre-test dengan berterimakasih atas partisipasi pesertsa dan memberikan
souvenir sebagai bentuk apresiasi.

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


LAMPIRAN 6

Rate Card Trans7 Bulan April 2012

Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012


Prototype program..., Wuwun Nafsiah, FISIP UI, 2012

Anda mungkin juga menyukai