Disusun Oleh:
DINAS PENDIDIKAN
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan,
Guru Pembimbing Bahasa
Indonesia
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat nya sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal ini tanpa halangan apapun.proposal ini berisi tentang " DAMPAK
NEGATIF MEDIA SOSIAL BAGI PERILAKU SISWA SISWI KELAS XI IPS 1 SMA
NEGERI 1 BLULUK" . Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Proposal ini sengaja kamiilih karena menarik perhatian kami dicermati dan perlu mendapat
dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada :
Bapak Khoirul Huda,Spd.. selaku guru Bahasa Indonesia yang berkenan membimbing kami
dalam pembuatan proposal ini.
3. Kedua orang tua kami yang menjadi motivasi terbesar dalam setiap langkah dan teman
temanyang selalu memberi semangat.
Semoga proposl ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
proposal ini masih terdapat beberapa kekurangan. Kami menyadari bahwa proposal ini
kurang sempurna. Oleh karena itu, kritik yang membangun dari pembaca sangat kami
harapkan. Terima kasih.
Wassalamualaikum .Wr.Wb.
Penyusun.
3
DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian.
A. Pengertian Medsos
A. Jenis Penelitian
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Penutup
DAFTAR PUSTAKA
5
BAB I
PENDAHULUAN
Sosial Media kata yang tidak asing kita dengar saat ini, tahukah anda artinya ? Jika
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, tentu saja Sosial Media itu adalah Media Sosial –
sebuah tempat untuk melakukan aktifitas bersosialisasi –berbaur dan bergabung dengan orang
lain. Kata Sosial Media menjadi populer ketika Facebook dan Twitter mulai dikenal oleh
kalangan pengguna Internet, hal ini yang kemudian membuat Sosial Media dan Internet
menjadi tidak terpisahkan. Tidak heran, jika mendengar kata Sosial Media maka pikiran
orang orang tentu akan langsung tertuju pada Internet –Facebook, Twitter, Blogging, youtube
dan semua fasilitas fasilitas lainnya yang menjembatani hubungan dan interaksi antara
manusia. Di Indonesia sendiri, kegiatan ber-Sosial Media sebenarnya telah ada sejak lama –
dengan bermunculannya berbagai macam forum diskusi berbasis web seperti KasKus
misalnya, hanya saja demam Sosial Media mulai terasa ketika sebuah situs pertemanan
bernama Friendster mulai naik daun –saat itu banyak orang mulai merasa sangat penting
untuk menampilkan sosok dirinya untuk dikenal orang lain. Sosial media memiliki dampak
besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi
besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi
“kecil” dengan Media sosial. Apabila kita dapat memnfaatkan media sosial, banyak sekali
manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas
pertemanan
B. Rumusan Masalah
6
C. Tujuan Penelitian
D.Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN MEDSOS
7
Perkembangan medsos di Indonesia semakin berkembang pesat diiringi dengan
berbagai infrastruktur yang memadahi seperti adanya ponsel, laptop dan biaya Internet
yang terjangkau. Tingkat antusiasme masyarakat Indonesia khususnya remaja dalam
memanfaatkan teknologi Internet ini pun semakin berkembang, baik dengan
menggunakan ponsel maupun komputer. Saat teknologi internet dan mobile phone
makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan cepat. Kini untuk mengakses
media sosial bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan
sebuah mobile phone. Demikian cepatnya remaja bisa mengakses media sosial
mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di
negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga
mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan
berita-berita. Media sosial seperti Facebook, Google, Twitter dan yang sejenisnya
seakan sudah menjadi suatu keharusan bagi remaja Indonesia untuk memilikinya.
Bahkan jika tidak memilikinya akan dianggap kurang pergaulan, cupu dan akan
dikucilkan dari komunitasnya. Tentu dengan adanya media sosial ini pasti
mengakibatkan dampak yang positif maupun dampak yang negatif (Jessica, 2013).
Di kalangan remaja saat ini, media sosial biasa digunakan sebagai tempat
curhat dan tempat untuk mencari teman-teman baru yang lebih banyak dan sangat
cepat. Di media sosial, remaja sering curhat tentang percintaan, kekeluargaan,
perasaan, dan lain-lain. Contoh salah satu media sosial yang sering digunakan remaja
untuk mengeluarkan perasaannya melalui tulisan adalah facebook. Seperti dikutip
dari The Next Web, tercatat dalam bulan September 2013 lalu, pengguna aktif bulanan
facebook kini sudah melewati angka 1,19 miliar akun. Dari angka tersebut, 874 juta
pengguna di antaranya mengakses Facebook dari perangkat mobile. Pada bulan yang
sama, secara rata-rata Facebook diakses secara aktif oleh 728 juta pengguna per hari,
dengan 507 juta pengguna di antaranya merupakan pengakses Facebook dari ponsel
dan tablet. Ini berarti Facebook menikmati peningkatan jumlah pengguna sebanyak 18
persen untuk pengguna aktif bulanan, 25 persen untuk pengguna aktif harian, dan 45
persen pengguna mobile aktif bulanan. Indonesia merupakan negara yang menempati
urutan kedua dunia dalam penggunaan facebook. di media sosial, remaja dapat
mendapat teman-teman baru baik itu di dunia maya maupun di dunia nyata. Facebook
juga sering digunakan remaja untuk berbagi foto dengan teman-temannya (Harianti,
2013).
9
Setelah mengetahui dampak media sosial, selanjutnya masuk pada pembahasan
mengenai manfaat media sosial itu sendiri. Berikut merupakan beberapa penjelasan
mengenai manfaat media sosial.
Semakin anda aktif dan rajin untuk mengupdate informasi dan konten terbaru pada
situs jejaring sosial, maka akan memberikan efek yang sama untuk website anda, yaitu
peningkatan trafik pengunjung. Apabila anda mempromosikan artikel atau blog
website melalui medsos, maka semakin besar untuk pengunjung membaca blog anda
dari tautan yang telah anda kirim. Jadi, pastikan untuk selalu menyisipkan atau
menambahkan fitur sharing pada artikel website.
10
orang-orang melakukan hal-hal yang tidak sehat atau berisiko hanya untuk
mendapatkan ‘likes’.
Perlahan-lahan, Anda menjadi kecanduan terhadap media sosial. Sampai-sampai
Anda berkeinginan membuat foto atau video aneh yang berbahaya untuk memancing
“likes” bahkan dari orang yang Anda tidak kenal.
Membandingkan diri dengan orang lain.Melihat foto pakaian, makanan, atau
bahkan video liburan orang lain yang lebih baik dari Anda kadang membuat Anda
merasa minder atau tidak puas dengan apa yang miliki. Hal ini dapat mengganggu
kesehatan mental dan menurunkan keberhargaan diri Anda. Nyatanya, tidak semua
orang yang menampilkan hal-hal tersebut memiliki kehidupan seindah apa yang
terlihat di media sosial. Mereka sama seperti Anda dan banyak orang lainnya, yaitu
memiliki masalah pribadi yang mungkin saja lebih buruk dari Anda. Namun tidak
ditampilkan di media sosial. Jadi Anda tak perlu terpengaruh dengan indahnya hidup
orang lain di sosial media.
Mengurangi hubungan tatap muka Istilah ‘mendekatkan yang jauh tetapi
menjauhkan yang dekat’ dapat menggambarkan dampak negatif media sosial yang
satu ini. Semakin sering Anda berkutat dengan media sosial, semakin berkurang pula
waktu Anda untuk berbicara tatap muka dengan orang-orang terdekat Anda.
Menurunkan kemampuan sosial Sama seperti belajar, kemampuan sosial juga perlu
diasah agar makin berkembang. Dampak negatif media sosial yang bisa muncul adalah
berkurangnya kemampuan sosial, seperti berempati terhadap orang lain, dan tidak tahu
cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain.
Hal ini karena Anda akan lebih sering melakukan komunikasi lewat media sosial
dibandingkan bertatap muka.
Cyberbullying Dampak negatif media sosial lainnya adalah meningkatkan
cyberbullying. Cyberbullying adalah bullying yang dilakukan melalui media sosial,
teks, dan perantara teknologi lainnya. Adanya media sosial tentunya sangat
memudahkan kemunculan cyberbullying yang berpeluang membuat korbannya
mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan memiliki pemikiran untuk bunuh diri.
Sebagai seseorang yang berperan untuk mengawasi anak kita harus melakukan diskusi
kepada anak. Tentang keseharian, sekolah dan lain -lain yang menyangkut aktivitas mereka.
Dengan melakukan diskusi kita akan terhindar untuk menggunakan gadget saat melakukan
komunikasi. Bahkan kita bisa memberitahunya apa yang baik dan tidak baik untuk dilakukan
saat memakai gadget kepada sang anak.
11
2. Quality Time dengan keluarga
Memberikan waktu keluarga merupakan hal yang pas untuk melakukan aktifitas diluar tanpa
memegang gadget. Keseruan untuk berkumpul dengan keluarga akan menghalangi kita untuk
memegang gadget saat waktu yang bersamaan dan tentunya sang anak akan belajar
bagaimana menafaatkan moment bersama tanpa asik diri sendiri dengan media sosial
Ketika sang anak memiliki kesenangan terhadap pengetahuan atau aktifitas yang mengasah
kemampuannya, kita harus mendukung untuk memberikan edukasi tambahan seperti kursus,
Agar mereka dapat menggunakan waktu untuk belajar dari apa yang mereka suka.
Pengontrolan menjadi sangat hal yang sangat penting untuk mengetahui apa yang mereka
akses.Sebagai pencegahannya kita harus melakukan pengawasan langsung dan tidak langsung
ditempat agar mengetahui apa yang mereka baca dan lihat melalui histrory,serta pengontrolan
pembatasan waktu saat bermain gadget
5. Mengganti gadget dengan memberikan tayangan film DVD sebagai tontonan yang
mengedukasi sang anak.
6. Tidak mengandalkan kemajuan teknologi saat memberikan pembelajaran pada sang anak .
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
12
Dalam mengerjakan proposal ini, peneliti menggunakan Metode Penelitian Angket. Winkel
W.S dan Hastuti Sri (2006) menjelaskan bahwa angket adalah suatu daftar atau kumpulan
pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga. Sedangkan menurut Komalasari
(2011), Angket dikenal dengan sebuah kuisioner. Angket dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.
Macam-macam Angket:
a. Angket langsung, yaitu bila angket itu langsung diberikan kepada responden yang ingin di
selidiki Jawaban diperoleh dari sumber pertama tanpa menggunakan perantara.
b.Angket tidak langsung, yaitu bila angket itu disampaiakan kepada orang lain dan diminta
pendapat tentang pendapat atau keadaan orang lain. Jawaban angket itu diperoleh dengan
melalui perantara, sehingga jawabannya tidak dari sumber pertama.
a. Angket berstruktur, yaitu angket yang bersifat tegas, konkrit dengan pertanyaan-pertanyaan
yang terbatas dan menghendaki jawaban yang tegas dan terbatas pula.
b.Angket tak berstruktur, dipergunakan apabila konselor menginginkan uraian lengkap dari
subyek tentang sesuatu hal, di mana diminta uraian yang terbuka dan panjang lebar.
Disampaikan dengan mengajukan pertanyaan bebas.
Disamping itu, alasannya penulis yaitu, dengan menggunakan angket, melakukan penelitian
tidak terlalu sulit dan menjadi mudah, dan juga penulis memilih angket karena keputusan
teman-teman sekelas. Angket memiliki kelemahan dan kelebihan, kelemahannya adalah
biasanya orang-orang yang mengisi angket kurang jujur sehingga hasilnya belum tentu
sesuai, sedangkan kelebihannya adalah mengerjakan dengan menggunakan angket lebih
mudah dan praktis.
2. Waktu Penelitian :
Tanggal Kegiatan
12-15 Pengajuan
13
proposal
02-2021
16-26 Proses
pengumpulan
02-2021 data
27-28 Pengolahan
data
02-2021
1-5 Menyusun
laporan
02-2021
1. Populasi
2. Sampel
Dalam penarikan sampel mengenai bagaimana ”Pengaruh medsos Terhadap Remaja” di SMA
N 1 BLULUK penulis menggunakan teknik sample Proportionatr Stratified Random
Sampling yaitu dengan mengambil 10 dari 34 siswa yang memakai fasilitas medsos yang
dijadikan sample. Karena sejumlah siswa tersebut, penulis sudah merasa cukup untuk
mewakili bagaimana mengetahui ”Pengaruh medsos Terhadap Remaja” di SMA N 1
BLULUK dan dijadikannya sebagai sumber pembelajaran oleh seluruh siswa-siswi di SMA
N 1 BLULUK..
15
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan
bahwa proposal ini yang berjudul dampak negatif media sosial bagi perilaku siswa siswi kelas Xl IPS 1
SMA NEGERI 1 BLULUK "adalah suatu peoposal yang akan meneliti tentang kondisi suatu pengaruh
dampak negatif media sosial bagi perilaku siswa siswi SMA NEGERI 1 BLULUK.
Tujuan yang diharapkan adalah mengetahui dampak negatif media sosial bagi siswa siswi kelas XI
IPS 1
B. Saran
1.Semoga proposal ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan juga bagi teman- teman
jurusan IPS
2.Kami mengarapkan saran dan kritik dari guru pembimbing agar proposal ini menjadi lebih
baik
3.Adanya proposal ini kita bisa mengetahui bagaimana cara menghindari dampak negatif
media sosial
16
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.halodoc.com/artikel/kecanduan-media-sosial-begini-tips-ampuh-
mengatasinya
2. https://www.halodoc.com/artikel/kecanduan-media-sosial-begini-tips-ampuh-
mengatasinya
3. http://www.strategy.co.id/2020/04/27/manfaat-media-sosial-dalam-kehidupan-sehari-
hari/
17
ANGKET PENELITIAN
NAMA RESPONDEN:
A.Ya
B.Tidak
A.Ya
B.Tidak
A.Ya
B.Tidak
A.Ya
B.Tidak
A.Ya
B.Tidak
A.Ya
B.Tidak
A.Ya
B.Tidak
18