Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PENELITIAN

DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL BAGI PERILAKU SISWA

SISWI KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BLULUK

Guru Pembimbing : KHOIRUL HUDA. S.Pd.

Disusun Oleh:

1. NANIK SUGIARTI(XI IPS 1)

2. CEICILIA MARISCA(XI IPS 1)

3. SHANDI ALUS JULIANTI(XI IPS 1)

4. ADELIA ALFIAN(XI IPS 1)

5. SRI AYU LERSTARI(XI IPS 1)

PEMERINTAH PROVISINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 1BLULUK

1
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Proposal : DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL BAGI PERILAKU SISWA

SISWI KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BLULUK

Telah disetujui dan disahkan pada :


Hari : ......................
Tanggal. : ......................

Mengesahkan,
Guru Pembimbing Bahasa
Indonesia

KHOIRUL HUDA, S.Pd

2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.Wr.Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat nya sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal ini tanpa halangan apapun.proposal ini berisi tentang " DAMPAK
NEGATIF MEDIA SOSIAL BAGI PERILAKU SISWA SISWI KELAS XI IPS 1 SMA
NEGERI 1 BLULUK" . Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.

Proposal ini sengaja kamiilih karena menarik perhatian kami dicermati dan perlu mendapat
dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada :

1. Bapak Fadli, S.Pd, M.Pd.

2.Segenap guru pembimbing

Bapak Khoirul Huda,Spd.. selaku guru Bahasa Indonesia yang berkenan membimbing kami
dalam pembuatan proposal ini.

3. Kedua orang tua kami yang menjadi motivasi terbesar dalam setiap langkah dan teman
temanyang selalu memberi semangat.

Semoga proposl ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
proposal ini masih terdapat beberapa kekurangan. Kami menyadari bahwa proposal ini
kurang sempurna. Oleh karena itu, kritik yang membangun dari pembaca sangat kami
harapkan. Terima kasih.

Wassalamualaikum .Wr.Wb.

Bluluk, 12 Februari 2021

Penyusun.

3
DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Medsos

B Alasan menggunakan medsos

C. Manfaat medsos Bagi Remaja

D. Pengaruh medsos Terhadap Remaja

E Dampak Negatif Penggunaan medsos

F. Upaya Penencegahan Dampak Negatif Medsos Terhadap Remaja

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

C. Populasi dan Sampel

D. Teknik Analisa Data


4
B. Pembahasan

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

C. Penutup

DAFTAR PUSTAKA

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sosial Media kata yang tidak asing kita dengar saat ini, tahukah anda artinya ? Jika
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, tentu saja Sosial Media itu adalah Media Sosial –
sebuah tempat untuk melakukan aktifitas bersosialisasi –berbaur dan bergabung dengan orang
lain. Kata Sosial Media menjadi populer ketika Facebook dan Twitter mulai dikenal oleh
kalangan pengguna Internet, hal ini yang kemudian membuat Sosial Media dan Internet
menjadi tidak terpisahkan. Tidak heran, jika mendengar kata Sosial Media maka pikiran
orang orang tentu akan langsung tertuju pada Internet –Facebook, Twitter, Blogging, youtube
dan semua fasilitas fasilitas lainnya yang menjembatani hubungan dan interaksi antara
manusia. Di Indonesia sendiri, kegiatan ber-Sosial Media sebenarnya telah ada sejak lama –
dengan bermunculannya berbagai macam forum diskusi berbasis web seperti KasKus
misalnya, hanya saja demam Sosial Media mulai terasa ketika sebuah situs pertemanan
bernama Friendster mulai naik daun –saat itu banyak orang mulai merasa sangat penting
untuk menampilkan sosok dirinya untuk dikenal orang lain. Sosial media memiliki dampak
besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi
besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi
“kecil” dengan Media sosial. Apabila kita dapat memnfaatkan media sosial, banyak sekali
manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas
pertemanan

B. Rumusan Masalah

1.Apa pengertian dari medsos?


2.Apa alasan menggunakan medsos?
3. Apa manfaat dari medsos?
4. Bagaimana dampak negatif medsos bagi perilaku siswa-siswi?
5. Bagaimana cara pencegahan dampak negatif medsos bagi siswa-siswi ?

6
C. Tujuan Penelitian

1.Menambah pengetahuan tentang pengaruh internet terhadap penggunanya.


2. Mengetahui manfaat dari adanya internet.
3.Memberi informasi tentang dampak positif dari internet.
4.Memberi informasi tentang dampak negatif dari internet.
5.Memberi pesan kepada pembaca agar dapat menggunakan internet yang dapat membangun.

D.Manfaat Penelitian

1.Dapat memahami arti medsos.


2. Dapat memahami dampak negatif medsos
bagi pengguna.
3.Untuk mengetahui cara menyikapi perkembangan medsos

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN MEDSOS

7
Perkembangan medsos di Indonesia semakin berkembang pesat diiringi dengan
berbagai infrastruktur yang memadahi seperti adanya ponsel, laptop dan biaya Internet
yang terjangkau. Tingkat antusiasme masyarakat Indonesia khususnya remaja dalam
memanfaatkan teknologi Internet ini pun semakin berkembang, baik dengan
menggunakan ponsel maupun komputer. Saat teknologi internet dan mobile phone
makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan cepat. Kini untuk mengakses
media sosial bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan
sebuah mobile phone. Demikian cepatnya remaja bisa mengakses media sosial
mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di
negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga
mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan
berita-berita. Media sosial seperti Facebook, Google, Twitter dan yang sejenisnya
seakan sudah menjadi suatu keharusan bagi remaja Indonesia untuk memilikinya.
Bahkan jika tidak memilikinya akan dianggap kurang pergaulan, cupu dan akan
dikucilkan dari komunitasnya. Tentu dengan adanya media sosial ini pasti
mengakibatkan dampak yang positif maupun dampak yang negatif (Jessica, 2013).

Di kalangan remaja saat ini, media sosial biasa digunakan sebagai tempat
curhat dan tempat untuk mencari teman-teman baru yang lebih banyak dan sangat
cepat. Di media sosial, remaja sering curhat tentang percintaan, kekeluargaan,
perasaan, dan lain-lain. Contoh salah satu media sosial yang sering digunakan remaja
untuk mengeluarkan perasaannya melalui tulisan adalah facebook. Seperti dikutip
dari The Next Web, tercatat dalam bulan September 2013 lalu, pengguna aktif bulanan
facebook kini sudah melewati angka 1,19 miliar akun. Dari angka tersebut, 874 juta
pengguna di antaranya mengakses Facebook dari perangkat mobile.   Pada bulan yang
sama, secara rata-rata Facebook diakses secara aktif oleh 728 juta pengguna per hari,
dengan 507 juta pengguna di antaranya merupakan pengakses Facebook dari ponsel
dan tablet. Ini berarti Facebook menikmati peningkatan jumlah pengguna sebanyak 18
persen untuk pengguna aktif bulanan, 25 persen untuk pengguna aktif harian, dan 45
persen pengguna mobile aktif bulanan. Indonesia merupakan negara yang menempati
urutan kedua dunia dalam penggunaan facebook. di media sosial, remaja dapat
mendapat teman-teman baru baik itu di dunia maya maupun di dunia nyata. Facebook
juga sering digunakan remaja untuk berbagi foto dengan teman-temannya (Harianti,
2013).

B. ALASAN MENGGUNAKAN MEDSOS.

Kehidupan manusia modern hari ini sulit dipisahkan dari perkembangan


teknologi digital, salah satunya keberadaan media sosial. Sebut saja Facebook,
Twitter, Instagram, dan TikTok yang saat ini bisa dibilang paling banyak digunakan
oleh masyarakat. Di dunia maya itu, orang-orang senang membagikan kehidupan
pribadinya, meninggalkan komentar di unggahan yang dibuat orang lain, maupun
8
menyukai unggahan seseorang Pertanyaannya, mengapa banyak orang yang menyukai
kegiatan itu
Dikutip dari Buffer, otak manusia memproduksi dua jenis hormon kebahagiaan yaitu
dopamin dan oksitosin. Kedua hormon ini bisa dihasilkan dengan bermain media
sosial sehingga menimbulkan rasa adiksi. Hormon pertama adalah dopamin yang
memberikan sensasi kenikmatan kepada manusia. Efeknya dapat membuat manusia
memiliki keinginan untuk terus mencari sumber kenikmatan tersebut. Ia bisa muncul
kapan saja, tapi dopamin ini seringkali terproduksi ketika kita menerima informasi
berisi hal menyenangkan, salah satunya pujian yang banyak datang di media sosial.
Hormon kedua adalah oksitosin yang muncul ketika manusia menerima rangsangan
tertentu. Misalnya ketika dipeluk, berciuman. Tetapi, riset menyebutkan bermain
Twitter pun bisa menyebabkan produksi oksitosin di otak ini meningkat. Jika hormon
ini sudah muncul, maka seseorang akan merasa stres berkurang, dicintai, percaya,
empati, dan sebagainya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa hampir setiap orang
senang membicarakan dirinya sendiri.
Dalam kehidupan nyata, manusia membicarakan tentang diri sendiri sebanyak
30-40 persen dari semua pembicaraannya. Sementara di media sosial, persentase ini
meningkat menjadi 80 persen, yakni lewat unggahan-unggahan mereka di sana.
Dijelaskan, hal ini terjadi karena jika dalam percakapan langsung, kita tidak memiliki
banyak waktu untuk berpikir, ekspresi, mimik wajah, dan bahasa tubuh tidak bisa
membohongi lawan bicara kita. Lalu di media sosial, kita diberi kesempatan untuk
mengatur apa yang ingin kita sampaikan, menonjolkan hal baik, memulas
kekurangan, dan sebagainya. Jadi kita bisa menampilkan diri kita ke orang lain
sebagaimana kita ingin dilihat. Disebutkan, alasan seseorang suka mengklik tombol
‘like’ di berbagai media sosial karena ingin menjaga hubungan dengan pihak lain.
Ketika kita menyukai sebuah unggahan, ada nilai yang kita tanam dan menambah
kedekatan.
Alasan lain, kita juga ingin membalas apa yang orang lain berikan kepada
kita.Sementara itu, berkomentar di media sosial ternyata diketahui bisa meningkatkan
keterikatan antara pemilik unggahan, pihak yang memberikan komentar dan bahkan
pihak lain yang hanya membacanya Dengan adanya komentar, terlebih jika yang
saling berjawab, kedekatan itu semakin nyata. Bahkan, topik yang ada dalam kolom
komentar bisa mengubah fokus pesan yang disajikan dalam unggahan. Misalnya,
sebuah unggahan yang menunjukkan kekayaan seorang pemilik akun, namun di
kolom komentar banyak yang menyebut kekayaannya diperoleh dengan cara yang
tidak baik, dan sebagainya, itu akan mengubah persepsi khalayak tentang konten yang
diunggah.

C. MANFAAT DARI MEDSOS

Manfaat dari penggunaan media sosial

9
Setelah mengetahui dampak media sosial, selanjutnya masuk pada pembahasan
mengenai manfaat media sosial itu sendiri. Berikut merupakan beberapa penjelasan
mengenai manfaat media sosial.

1. Mendapatkan informasi secara aktual


Membagikan berbagai konten terbaru sangatlah mudah dilakukan saat ini. Karena,
sekarang banyak sekali aplikasi social media yang dibuat untuk membantu proses
pencarian berbagai sumber informasi dalam setiap bidang kehidupan. Informasi
tersebut berasal dari berbagai daerah di seluruh penjuru dunia.

2. Mampu berkomunikasi secara real – time


Apakah anda sering menghabiskan waktu untuk melakukan percakapan dengan teman,
saudara, dan yang lainnya dengan menggunakan platform media sosial? JIka benar,
maka percakapan atau biasa disebut chatting merupakan bentuk komunikasi yang
dapat dilakukan secara real – time (langsung). Manfaat utama dari medsos adalah
untuk memutus jarak dan waktu dalam penyampaian informasi dari satu pihak ke
pihak lain. Sehingga, informasi tersebut dapat tersampaikan secara langsung,
meskipun berbeda wilayah dan berjauhan.

3. Meningkatkan brand awareness


Saat kemunculan anda di dalam media sosial, anda dapat lebih mudah untuk terhubung
dengan pelanggan. Sebaliknya juga, pelanggan dapat terhubung dengan lebih mudah.
Dengan adanya medsos juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen pada brand yang
anda miliki.
4. Meningkatkan trafik dan peringkat pencarian

Semakin anda aktif dan rajin untuk mengupdate informasi dan konten terbaru pada
situs jejaring sosial, maka akan memberikan efek yang sama untuk website anda, yaitu
peningkatan trafik pengunjung. Apabila anda mempromosikan artikel atau blog
website melalui medsos, maka semakin besar untuk pengunjung membaca blog anda
dari tautan yang telah anda kirim. Jadi, pastikan untuk selalu menyisipkan atau
menambahkan fitur sharing pada artikel website.

5. Membangun relasi dengan cepat dan luas


Manfaat media sosial terakhir adalah mengembangkan jaringan atau relasi secara luas.
Jika produk anda semakin dikenal oleh banyak orang, maka semakin tinggi juga trafik
yang dapat anda peroleh.

D. DAMPAK NEGATIF SOSMED BAGI SISWA SISWI


Gila ‘likes’ Sebagian besar kita suka saat foto, video, atau status kita
mendapatkan likes atau emoticon love. Dan faktanya memang demikian. Sebuah
penelitian menemukan “likes” di media sosial dapat mengaktivasi bagian otak yang
berhubungan dengan penghargaan dan situasi sosial. Hal ini berisiko mendorong

10
orang-orang melakukan hal-hal yang tidak sehat atau berisiko hanya untuk
mendapatkan ‘likes’.
Perlahan-lahan, Anda menjadi kecanduan terhadap media sosial. Sampai-sampai
Anda berkeinginan membuat foto atau video aneh yang berbahaya untuk memancing
“likes” bahkan dari orang yang Anda tidak kenal.
Membandingkan diri dengan orang lain.Melihat foto pakaian, makanan, atau
bahkan video liburan orang lain yang lebih baik dari Anda kadang membuat Anda
merasa minder atau tidak puas dengan apa yang miliki. Hal ini dapat mengganggu
kesehatan mental dan menurunkan keberhargaan diri Anda. Nyatanya, tidak semua
orang yang menampilkan hal-hal tersebut memiliki kehidupan seindah apa yang
terlihat di media sosial. Mereka sama seperti Anda dan banyak orang lainnya, yaitu
memiliki masalah pribadi yang mungkin saja lebih buruk dari Anda. Namun tidak
ditampilkan di media sosial. Jadi Anda tak perlu terpengaruh dengan indahnya hidup
orang lain di sosial media.
Mengurangi hubungan tatap muka Istilah ‘mendekatkan yang jauh tetapi
menjauhkan yang dekat’ dapat menggambarkan dampak negatif media sosial yang
satu ini. Semakin sering Anda berkutat dengan media sosial, semakin berkurang pula
waktu Anda untuk berbicara tatap muka dengan orang-orang terdekat Anda.
Menurunkan kemampuan sosial Sama seperti belajar, kemampuan sosial juga perlu
diasah agar makin berkembang. Dampak negatif media sosial yang bisa muncul adalah
berkurangnya kemampuan sosial, seperti berempati terhadap orang lain, dan tidak tahu
cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain.
Hal ini karena Anda akan lebih sering melakukan komunikasi lewat media sosial
dibandingkan bertatap muka.
Cyberbullying Dampak negatif media sosial lainnya adalah meningkatkan
cyberbullying. Cyberbullying adalah bullying yang dilakukan melalui media sosial,
teks, dan perantara teknologi lainnya. Adanya media sosial tentunya sangat
memudahkan kemunculan cyberbullying yang berpeluang membuat korbannya
mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan memiliki pemikiran untuk bunuh diri.

E. CARA MENGATASI DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN MEDSOS

1. Melakukan diskusi disela waktu senggang

Sebagai seseorang yang berperan untuk mengawasi anak kita harus melakukan diskusi
kepada anak. Tentang keseharian, sekolah dan lain -lain yang menyangkut aktivitas mereka.
Dengan melakukan diskusi kita akan terhindar untuk menggunakan gadget saat melakukan
komunikasi. Bahkan kita bisa memberitahunya apa yang baik dan tidak baik untuk dilakukan
saat memakai gadget kepada sang anak.

11
2. Quality Time dengan keluarga

Memberikan waktu keluarga merupakan hal yang pas untuk melakukan aktifitas diluar tanpa
memegang gadget. Keseruan untuk berkumpul dengan keluarga akan menghalangi kita untuk
memegang gadget saat waktu yang bersamaan dan tentunya sang anak akan belajar
bagaimana menafaatkan moment bersama tanpa asik diri sendiri dengan media sosial

3. Memberikan edukasi tambahan

Ketika sang anak memiliki kesenangan terhadap pengetahuan atau aktifitas yang mengasah
kemampuannya, kita harus mendukung untuk memberikan edukasi tambahan seperti kursus,
Agar mereka dapat menggunakan waktu untuk belajar dari apa yang mereka suka.

4. Melakukan pengontrolan terhadap penggunaan gadget

Pengontrolan menjadi sangat hal yang sangat penting untuk mengetahui apa yang mereka
akses.Sebagai pencegahannya kita harus melakukan pengawasan langsung dan tidak langsung
ditempat agar mengetahui apa yang mereka baca dan lihat melalui histrory,serta pengontrolan
pembatasan waktu saat bermain gadget

5. Mengganti gadget dengan memberikan tayangan film DVD sebagai tontonan yang
mengedukasi sang anak.

6. Tidak mengandalkan kemajuan teknologi saat memberikan pembelajaran pada sang anak .

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

12
Dalam mengerjakan proposal ini, peneliti menggunakan Metode Penelitian Angket. Winkel
W.S dan Hastuti Sri (2006) menjelaskan bahwa angket adalah suatu daftar atau kumpulan
pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga. Sedangkan menurut Komalasari
(2011), Angket dikenal dengan sebuah kuisioner. Angket dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.

Macam-macam Angket:

1. Dilihat dari cara memberikannya, angket dapat dibedakan:

a. Angket langsung, yaitu bila angket itu langsung diberikan kepada responden yang ingin di
selidiki Jawaban diperoleh dari sumber pertama tanpa menggunakan perantara.

b.Angket tidak langsung, yaitu bila angket itu disampaiakan kepada orang lain dan diminta
pendapat tentang pendapat atau keadaan orang lain. Jawaban angket itu diperoleh dengan
melalui perantara, sehingga jawabannya tidak dari sumber pertama.

2. Dilihat dari strukturnya, angket dapat dibedakan menjadi :

a. Angket berstruktur, yaitu angket yang bersifat tegas, konkrit dengan pertanyaan-pertanyaan
yang terbatas dan menghendaki jawaban yang tegas dan terbatas pula.

b.Angket tak berstruktur, dipergunakan apabila konselor menginginkan uraian lengkap dari
subyek tentang sesuatu hal, di mana diminta uraian yang terbuka dan panjang lebar.
Disampaikan dengan mengajukan pertanyaan bebas.

Disamping itu, alasannya penulis yaitu, dengan menggunakan angket, melakukan penelitian
tidak terlalu sulit dan menjadi mudah, dan juga penulis memilih angket karena keputusan
teman-teman sekelas. Angket memiliki kelemahan dan kelebihan, kelemahannya adalah
biasanya orang-orang yang mengisi angket kurang jujur sehingga hasilnya belum tentu
sesuai, sedangkan kelebihannya adalah mengerjakan dengan menggunakan angket lebih
mudah dan praktis.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian : SMA N 1 BLULUK

2. Waktu Penelitian :

Tanggal Kegiatan

12-15 Pengajuan
13
proposal

02-2021

16-26 Proses
pengumpulan
02-2021 data

27-28 Pengolahan
data
02-2021

1-5 Menyusun
laporan
02-2021

6 -03-2021 Seminar hasil


penelitian

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Berdasarkan pokok penelitian yang menyangkut tentang bagaimana ”Pengaruh medsos


Terhadap Remaja” di SMA N 1 BLULUK maka yang menjadi populasi adalah siswa kelas
XI IPS 1 yang memanfaatkan fasilitas internet pada tahun2020/2021 yang berjumlah 34 siswa
yang berasal dari sebagian siswa SMA N 1 BLULUK

2. Sampel

Dalam penarikan sampel mengenai bagaimana ”Pengaruh medsos Terhadap Remaja” di SMA
N 1 BLULUK penulis menggunakan teknik sample Proportionatr Stratified Random
Sampling yaitu dengan mengambil 10 dari 34 siswa yang memakai fasilitas medsos yang
dijadikan sample. Karena sejumlah siswa tersebut, penulis sudah merasa cukup untuk
mewakili bagaimana mengetahui ”Pengaruh medsos Terhadap Remaja” di SMA N 1
BLULUK dan dijadikannya sebagai sumber pembelajaran oleh seluruh siswa-siswi di SMA
N 1 BLULUK..

D. Teknik Analisa Data


14
Peneliti akan melakukan pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada 10 siswa
kelas XI IPS 1 yang telah dipilih menjadi subjek penelitian untuk mendapatkan jawaban
secara tertulis juga. Dan penelitian seperti ini dinamakan dengan “Teknik Angket"

15
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan
bahwa proposal ini yang berjudul dampak negatif media sosial bagi perilaku siswa siswi kelas Xl IPS 1
SMA NEGERI 1 BLULUK "adalah suatu peoposal yang akan meneliti tentang kondisi suatu pengaruh
dampak negatif media sosial bagi perilaku siswa siswi SMA NEGERI 1 BLULUK.

Tujuan yang diharapkan adalah mengetahui dampak negatif media sosial bagi siswa siswi kelas XI
IPS 1

B. Saran

Saran peneliti dalam penelitian ini yaitu:

1.Semoga proposal ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan juga bagi teman- teman
jurusan IPS
2.Kami mengarapkan saran dan kritik dari guru pembimbing agar proposal ini menjadi lebih
baik
3.Adanya proposal ini kita bisa mengetahui bagaimana cara menghindari dampak negatif
media sosial

16
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.halodoc.com/artikel/kecanduan-media-sosial-begini-tips-ampuh-
mengatasinya
2. https://www.halodoc.com/artikel/kecanduan-media-sosial-begini-tips-ampuh-
mengatasinya
3. http://www.strategy.co.id/2020/04/27/manfaat-media-sosial-dalam-kehidupan-sehari-
hari/

17
ANGKET PENELITIAN

NAMA RESPONDEN:

1.apakah media sosial berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari?

A.Ya

B.Tidak

2.apakah media sosial mengubah gaya hidup anda ?

A.Ya

B.Tidak

3.apakah media sosial mempengaruhi kepribadian anda?

A.Ya

B.Tidak

4.apakah media sosial berdampak negatif terhadap perilaku anda ?

A.Ya

B.Tidak

5.apakah anda sangat membutuhkan media sosial untuk kegiatan sehari-hari?

A.Ya

B.Tidak

6.apakah media sosial membuat kamu malas untuk melakukan kegiatan?

A.Ya

B.Tidak

7.apakah media sosial mempengaruhi pertemanan anda?

A.Ya

B.Tidak

18

Anda mungkin juga menyukai