Anda di halaman 1dari 25

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
WIWONBI (WHAT WE WANT TO BE) MEDIA EDUTAINMENT
(EDUCATION AND ENTERTAINMENT) BERBASIS MULTIMEDIA
UNTUK MEMBANTU MENEMUKAN ROLE MODEL
PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI SURABAYA

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan oleh :

Ansarullah Halim (2207.100.176) Angkatan 2007


Faizal Firmansyah (2208.100.147) Angkatan 2008
Vivin Violita (2209.100.085) Angkatan 2009
Mandala Anugerahwan F. (2209.100.116) Angkatan 2009

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2011
1. Judul Kegiatan : Wiwonbi (What We Want To Be) Media Edutainment
(Education and Entertainment) Berbasis Multimedia
untuk Membantu Menemukan Role Model pada Siswa
Sekolah Dasar di Surabaya

2. Bidang Kegiatan : PKMP PKMK


PKMT PKMM

3. Bidang Ilmu : Kesehatan Pertanian


MIPA Teknologi Rekayasa
Sosial Ekonomi Humaniora
Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan :


a. Nama Lengkap : Ansarullah Halim
b. NRP : 2207 100 176
c. Jurusan : Teknik Elektro
d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
e. Alamat Rumah/Telp/HP : Keputih Gang 1c/34, Surabaya
f. Alamat email : ansar_einstein@yahoo.co.id

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang

6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : P. G. Ariastita, S.T., M.T.
b. NIP : 132 314 567
c. Alamat Rumah dan HP : Griya Pesona Asri M-15, Rungkut,
Surabaya / 08155215210
7. Biaya Kegiatan Total
Dikti : Rp. 9.955.000,00
Sumber lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan


Surabaya, 20 Oktober 2010
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS Ketua Pelaksana Kegiatan

(Prof.Dr.Ir. Mochamad Ashari, M.Eng.) (Ansarullah Halim)


NIP. 196510121990031003 NRP. 2207 100 176

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

(Prof. Dr. Suasmoro) (P.G. Ariastita, S.T., M.T.)


NIP. 195502101980101001 NIP. 132 314 567

ii
1

A. JUDUL PROGRAM
Wiwonbi (What We Want to be) Media Edutainment (Education and
Entertainment) Berbasis Multimedia untuk Membantu Menemukan Role
Model pada Siswa Sekolah Dasar di Surabaya

B. LATAR BELAKANG

Di era globalisasi yang semakin canggih, media informasi bukan hal baru lagi
untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan di setiap rumah
penduduk sebagian besar sudah ada televisi. Jika dahulu televisi hanya bisa
dinikmati di balai desa saja, sekarang televisi sudah menjadi kebutuhan yang
wajib bagi rumah tangga. Apalagi sekarang ini konten isi acara yang disiarkan
oleh stasiun televisi di Indonesia banyak sekali macamnya, mulai dari berita,
sinetron, film animasi, reality show, dan lain-lain.

Konten isi dari acara televisi yang beraneka macam, tidak disertai dengan
perkembangan esensi edukasi sehingga pada kenyataannya kita dihadapkan pada
kondisi yang cukup memprihatinkan. Adanya media yang kurang sehat membuat
masyarakat sangat perlu hati-hati untuk memilih media informasi yang tidak
hanya bernilai entertainment (hiburan) tapi juga bernilai edukatif. Misalnya media
televisi, akhir-akhir ini dimarakkan dengan acara sinetron atau reality show yang
tidak terlalu berbobot dalam hal edukasi. Bahkan tidak jarang ada sinetron yang
perlahan sudah meninggalkan budaya timur karena budaya barat yang terlalu
dominan. Pengaruhnya bahkan hingga ke anak kecil, usia yang tidak sepatutnya
melakukan tindakan-tindakan kriminal namun ironisnya ada saja tindakan –
tindakan negatif yang dilakukan oleh anak kecil (di bawah umur), misal merokok
di usia sangat dini, kekerasan, pornografi dan pornoaksi, dan lain-lain.

Seorang anak yang termotivasi untuk sukses akan memanfaatkan media dengan
baik dan bijak. Anak juga harus mampu menyimak dengan baik segala macam
informasi yang dibutuhkan, di sinilah peran role model dapat membantu
kesuksesan tersebut. Menurut Nova J. (2010), anak dapat meniru cara, langkah,
untuk mengikuti pencapaian kesuksesan role model-nya. Tidak hanya itu, menurut
hasil analisis yang telah dilakukan oleh Hurd, N,M (2009) dengan kembali
2

mengingat kesuksesan yang telah diraih role model, anak mampu mengontrol
segala macam emosi negatif dan mengubahnya menjadi emosi positif. Seorang
anak yang merasa frustasi dengan cita-cita dan kesuksesannya, dapat kembali
menemukan semangat saat mengingat kisah dan pengalaman role model-nya.

Fakta lain yang menunjukkan pentingnya memiliki role model berdasarkan


penilitian yang telah dilakukan oleh Lockwood, P (2002) yang menyatakan bahwa
memiliki role model dapat berdampak positif pada tahap perkembangan anak.
Anak-anak yang memiliki role model cenderung lebih tabah dalam menghadapi
masalah, dan lebih percaya diri dibandingkan anak-anak yang tidak memiliki role
model. Anak- anak juga akan menjadi lebih tangguh dan mampu mengendalikan
diri dari perbuatan negatif seperti kekerasan dan pergaulan bebas.

Saat ini masih banyak anak-anak yang belum menemukan role model-nya dalam
pencapaian cita-cita. Menurut Tona (2001), saat ini siswa cenderung belum
mempunyai role model, tokoh yang dapat dijadikan contoh dan belajar melalui
pengalaman-pengalaman seorang tokoh. Tona juga menambahkan bahwa role
model sangat berperan dalam pembentukan kepribadian serta pencapaian target
dan cita-cita seseorang. Selain itu, Arief M, seorang konsultan di bidang
pengembangan SDM mengatakan bahwa saat ini sebagian besar masyarakat
Indonesia sudah hampir kehilangan jati dirinya karena tidak memiliki role model
(Pemimpin yang Cerdas dan Bernyali - Indonesia Leadership Camp, 2010).

Ada berbagai macam tindakan preventif yang perlu dilakukan untuk membantu
anak-anak dalam menemukan role model. Salah satunya adalah melakukan
sosialisasi dan pemahaman sejak dini mengenai pentingnya role model bagi
pembentukan karakter, dan kesuksesan menuju cita-cita. Melalui program
Wiwonbi (What We Want to be) Siswa Sekolah Dasar di Surabaya difasilitasi
untuk mengetahui apa cita-cita mereka, kemudian mereka akan dibantu untuk
menemukan tokoh role model yang patut ditiru untuk mencapai cita-cita tersebut.

Metode yang akan digunakan dalam program akan diawali dengan multimedia
education melalui pemutaran video sebab menurut Mayer (2001) seorang anak
yang belajar dengan memanfaatkan penglihatan, pendengaran, dan pemahaman
3

akan lebih mudah untuk memahami sesuatu. Video akan berisi tokoh-tokoh
teladan yang pantas untuk dijadikan role model dengan berbagai latar belakang
profesi. Kemudian untuk simulasi akan dilakukan berbagai kompetisi edutainment
(education and entertainment) agar anak-anak tidak hanya mendapatkan nilai
edukasi dalam program ini, tetapi juga merasakan nilai hiburan sehingga bisa
menikmati dan menjalankan program ini dengan senang.

C. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang diselesaikan melalui program ini adalah:
1. Beberapa acara di media televisi saat ini sangat kurang nilai edukasinya dan
kurang cocok untuk perkembangan karakter anak-anak Diperlukan
menghadirkan media sebagai media edukasi sekaligus media hiburan
khususnya bagi anak-anak usia Sekolah Dasar.
2. Diperlukan pemberian sosialisasi dan pemahaman mengenai pentingnya role
model kepada masyarakat khususnya kepada anak-anak untuk pembentukan
karakter dan pencapaian cita-cita.
3. Perlu ada upaya atau simulasi untuk menemukan role model melalui cara
yang kreatif, yang diminati anak-anak dan tetap ada nilai hiburannya, dan
sekaligus mampu mengembangkan skill komunikasi anak.

D. TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan dari program yang diusulkan adalah:
1. Menghadirkan media yang mampu mengarahkan perkembangan karakter
anak-anak yang bersifat edutainment (education and entertainment) untuk
mengurangi kemerosotan nilai edukasi berbagai acara televisi saat ini.
2. Melakukan tindakan preventif dengan memberikan pemahaman kepada
masyarakat khususnya kepada anak usia Sekolah Dasar mengenai pentingya
Role Model bagi pengembangan karakter dan cita-cita.
3. Mengadakan kegiatan simulasi untuk membantu siswa Sekolah Dasar
menemukan role model-nya melalui kompetisi melalui kompetisi yang
bernilai edukasi sekaligus bernilai hiburan, serta mampu mengasah skill
komunikasi siswa SD.
4

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan dapat tercapai setelah melakukan program ini adalah:
1. Adanya media multimedia education berupa video atau film dapat
dimanfaatkan siswa dalam menemukan role model-nya.
2. Siswa Sekolah Dasar yang disasar mampu mengerti dan paham akan materi
penokohan role model yang diberikan.
3. Siswa Sekolah Dasar yang disasar memiliki tokoh role model, sosok yang
menginspirasi untuk dijadikan panutan di kehidupannya sehari-hari, serta
mampu dijadikan teladan dalam mencapai cita-citanya.
4. Siswa Sekolah Dasar yang disasar mampu mendeskripsikan role model-nya
melalui tulisan/karangan sehingga siswa juga mampu belajar meningkatkan
kemampuan menulisnya.
5. Siswa Sekolah Dasar yang disasar mampu mengungkapkan idenya di depan
orang banyak dalam hal ini siswa mampu bercerita tentang deskrispi role
model-nya sehingga siswa juga mampu belajar meningkatkan kemampuan
komunikasinya di depan publik.

F. KEGUNAAN PROGRAM
Manfaat yang didapat dengan adanya program ini adalah :
1. Siswa Sekolah Dasar mengerti jenis acara televisi yang patut ditonton
2. Menghadirkan sebuah multimedia (video) bagi masyarakat khususnya
kepada siswa Sekolah Dasar sebagai media edukasi dan hiburan yang baru.
3. Membantu siswa menemukan tokoh role model-nya yang akan ditiru
dalam bertingkah laku dan dijadikan dinspirasi dalam mencapai cita-cita.
4. Membantu siswa untuk menuangkan ide dalam bentuk tulisan/mengarang
melalui salah satu kompetisi edutainment yaitu kompetisi mengarang.
5. Membantu siswa menceritakan idenya di depan publik sehingga akan
melatih kemampuan komunikasi siswa.

G. GAMBARAN UMUM MASAYARAKAT SASARAN


Kota Surabaya adalah ibukota Provinsi Jawa Timur yang merupakan kota terbesar
kedua di Indonesia setelah Jakarta. Jumlah penduduknya yang mencapai tiga juta
5

jiwa (surabaya.go.id diakses 10 Oktober 2010), menjadikan Surabaya sebagai


pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur.

Pendidikan Surabaya menjadi referensi bagi pengembangan pendidikan di


Indonesia khususnya di Indonesia timur. Pendidikan di Surabaya menunjukkan
data yang cukup baik dalam angka partisipasi murni. Berdasarkan data dari Dinas
Pendidikan (Diknas) Surabaya tahun 2004/2005, angka partisipasi murni (APM)
pendidikan untuk tingkat SD di kota ini mencapai 90, 99 persen. Angka ini
merupakan perbandingan antara jumlah siswa dengan jumlah penduduk usia
sekolah. Hal itu berarti sekitar 90 persen penduduk usia SD di Surabaya sudah
bisa bersekolah.

Angka APM yang sangat tinggi tidak berarti diikuti oleh kualitas infrastruktur,
lingkungan, atau kurikulum yang baik. Proses pendidikan di sekolah banyak yang
hanya memperhatikan pencapaian target materi kurikulum tanpa memperhatikan
kebutuhan anak secara emosional. Tidak jarang dijumpai guru yang hanya
mengajar atau transfer pengetahuan di kelas, tanpa ada metode pengajaran yang
lebih kreatif.

Saat ini, kurikulum Sekolah Dasar hanya memberikan porsi yang sangat kecil
untuk mata pelajaran yang relevan dengan pembentukan karakter, emosi dan
psikis anak yaitu Pendidikan Agama dan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan,
seperti terlihat pada tabel sampel Sekolah Dasar di kota Surabaya.

Tabel 1. Mata Pelajaran Sekolah Dasar di Kota Surabaya

Jumlah Jam Mata Pelajaran Jumlah


No Nama Sekolah Mata Jumlah Rombongan
Pelajaran Agm Kwn IPS Mat B.Ind Siswa Belajar

1 SDN Kaliasin I 11 3 2 3 5 5 159 4

2 SDN Kaliasin III 13 3 2 2 5 5 253 7

Keterangan :
Agm = Pendidikan Agama Mat = Matematika
Kwn = Pendidikan Kewarganegaraan B.Ind = Bahasa Indonesia
IPS = Ilmu Pengetahuan Sosial
6

Dari Tabel 1 diatas, bisa dilihat bahwa mata kuliah Pendidikan Agama dan
Pendidikan Kewarganegaraan hanya memiliki porsi jam pelajaran masing-masing
3 jam dan 2 jam. Bahkan mata pelajaran ini memiliki porsi yang lebih sedikit
dibandingkan Matematika dan Bahasa Indonesia yang memiliki porsi sebesar 5
jam. Hal ini tentunya menjadi salah satu efek pada pembentukan karakter siswa.

Kedua sekolah yang dijadikan sampel (SD Kaliasin I dan SD Kaliasin III) berada
di lokasi pusat perkotaan Surabaya, dan di samping kedua sekolah tersebut
terdapat Taman Hapsari Surabaya. Taman ini merupakan salah satu taman yang
tiap hari cukup ramai dikunjungi masyarakat. Saat ini, taman tersebut kadang
menjadi tempat bagi remaja untuk mengadakan acara, atau terkadang remaja
melakukan tindakan kurang pantas dilakukan di tempat umum (merokok,
berpacaran, dan lain-lain) yang merupakan tontonan negatif bagi siswa Sekolah
Dasar di sekitar taman tersebut.

Berdasarkan paparan di atas, tidak menutup kemungkinan bahwa SD Kaliasin I


dan SD Kaliasin III memiliki kesulitan dalam melakukan usaha pembentukan
karakter positif bagi siswa-siswanya. Hal ini sejalan dengan penelitian yang telah
dilakukan oleh Wysocki (2002), menyatakan bahwa suatu keadaan lingkungan
belajar (fisik atau non fisik) yang dalam hal ini dapat berupa metode pengajaran,
kurikulum, dan lingkungan sekolah, akan memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan sifat dan karakter seseorang. Oleh karena itu, program ini
akan memfasilitasi sekolah untuk membantu siswa-siswanya menemukan role
model untuk pembentukan karakter yang tangguh sehingga siswa tidak mudah
terpengaruh dengan lingkungan di sekitar sekolahnya, dan membantu siswa dalam
menemukan tokoh inspiratif untuk mencapai cita,.

Pogram ini mempunyai sasaran siswa SD Kaliasin I dan SD Kaliasin III, Surabaya
yang duduk di bangku kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar, dan berusia 9-12 tahun.
7

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Pengumpulan Fakta dan Informasi

Identifikasi dan Perumusan Masalah

Studi Literatur

Perencanaan Teknis Pelaksanaan

Pengumpulan Bahan Konten Video

Pembuatan dan Penggandaan VCD

Pemutaran VCD di Sekolah Sasaran

Pengadaan Kompetisi Edutainment

Pendampingan/Mentoring

Evaluasi Program

Gambar 1. Blok Diagram Metodologi Pelaksanaan Program

Pra Pengiriman Proposal

Pasca Persetujuan Proposal


8

1. Tahap Pra Pengiriman Proposal

Sebelum mengajukan proposal ini, telah dilakukan :


a. Pengumpulan Fakta dan Informasi
Mengumpulkan informasi mengenai kurikulum pendidikan dan metode
pengajaran di Surabaya. Didapatkan bahwa kondisi kurikulum yang hanya
memberikan porsi kecil bagi mata pelajaran pendidikan agama, dan
pendidikan kewarganegaraan berefek pada keadaan siswa yang belum
menemukan role model (tokoh teladan) untuk berkembang, dan untuk
mencapai cita.
b. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Mengumpulkan fakta dan informasi yang didapatkan kemudian menentukan
metode penyelesaian terhadap masalah kurangnya perhatian terhadap siswa
Sekolah Dasar untuk menemukan dan menentukan tokoh teladan (role model)
masing-masing siswa.
c. Studi Literatur
Dilakukan studi literatur melalui buku dan internet tentang metode
pembelajaran yang berbasis multimedia untuk membantu siswa Sekolah
Dasar menemukan tokoh yang akan dijadikan panutan dalam pembentukan
karakter dan pencapaian cita-cita.

2. Tahap Pasca Persetujuan Proposal

a. Perencanaan Teknis Pelaksanaan


Menyusun rencana pelaksanaan metode penyelesaian terhadap kondisi siswa
yang belum mempunyai role model yang sangat penting untuk pengembangan
karakter dan pencapaian cita-cita siswa tingkat Sekolah Dasar dengan
mendistribusikan dan mensosialisasikan multimedia (VCD) yang berisikan
tokoh-tokoh inspiratif, serta mengadakan kompetisi edutainment (education
and entertainment) yang kesemuanya merupakan rangkaian program
Wiwonbi (What We Want to be) , program untuk menentukan mau jadi apa
dan siapa tokoh teladan kita.
b. Pengumpulan Bahan Konten Video
9

Mengumpulkan segala fakta dan informasi kemudian menetapkan tokoh-


tokoh teladan yang bisa dijadikan role model oleh siswa sekolah dasar yang
akan dijadikan konten video. Tokoh-tokoh ini terdiri atas beberapa segmen
profesi seperti ilmuwan dan akademisi (misalnya bidang teknik, sains, dan
kedokteran), tokoh negara (presiden,menteri, atau pejabat negara yang lain),
tokoh militer (polisi, tentara, dan aparat keamanan lain), seniman dan
sastrawan (pelukis dan penulis buku), olahragawan, pahlawan kemerdekaan,
atau tokoh-tokoh aktivis di bidang HAM, dan lain-lain.
c. Pembuatan dan Penggandaan VCD
Membuat dan menggandakan video yang berisi tokoh-tokoh teladan yang bisa
dijadikan sarana untuk membantu siswa menemukan role model-nya,
disediakan dalam bentuk yang menarik, unik, dan mudah dipahami oleh siswa
Sekolah Dasar melalui kepingan VCD.
d. Sosialisasi dan Pemutaran VCD di Sekolah Sasaran
Melakukan sosialisasi dan pemutaran video di sekolah yang disasar sebagai
langkah awal mengenalkan pentingnya mempunyai role model untuk
pembentukan karakter dan pencapaian cita-cita. Sosialisasi ini mengundang
media masa kampus maupun luar kampus ITS.
e. Pengadaan Kompetisi Edutainment
Simulasi program dikonsep dalam kompetisi yang bersifat edutainment.
Kompetisi ini di samping bertujuan untuk mengembangkan nilai pendidikan
(education), juga tidak melupakan unsur hiburan (entertaintment) untuk siswa
yang disasar. Acara akan dikemas secara menarik dan unik. Kompetisi ini
terdiri atas beberapa jenis yaitu :
• Kompetisi Mengarang/Menulis
Kompetisi ini menuntut siswa untuk menceritakan tokoh role model- nya,
kelebihan serta alasan mengapa siswa ingin menjadi seperti tokoh
teladannya. Kompetisi ini akan melatih siswa dalam menuangkan ide
dalam bentuk tulisan. Indikator keberhasilan dari kompetisi ini adalah 80%
peserta program wiwonbi (yang telah mengikuti sosialisasi) mampu
menuliskan profil dan jejak-jejak hidup tokoh yang ingin diteladaninya.
• Kompetisi Bercerita (Storytelling)
10

Siswa akan dilatih untuk berkomunikasi di depan publik melalui kompetisi


bercerita. Siswa akan menceritakan siapa role model-nya dan
menceritakan hasil tulisan yang telah dibuat pada kompetisi menulis.
Indikator keberhasilan dari kompetisi ini adalah 80% peserta program
wiwonbi mampu menceritakan profil dan sejarah hidup tokoh yang ingin
diteladaninya.
• Kompetisi Menggambar dan Mewarnai
Siswa akan menggambar tokoh role model-nya kemudian mereka akan
berkreasi dengan mewarnai gambar tersebut. Indikator keberhasilan dari
kompetisi ini adalah 85% peserta program wiwonbi mengikuti kompetisi
ini dan peserta mampu mengenali tokoh role model-nya melalui gambar.
• Kompetisi Busana Idola
Siswa akan menggunakan busana yang merepresentasikan tokoh idola
mereka. Akan terdapat banyak jenis busana, sesuai dengan role model
masing-masing siswa. Indikator keberhasilannya 70% peserta program
wiwonbi mampu memperagakan karakter menyerupai tokoh yang ingin
diteladaninya.
f. Pendampingan/Mentoring
Metode pendampingan/monitoring diperlukan untuk memantau siswa yang
mengikuti program ini. Setelah mengikuti program, diharapkan sudah bisa
menemukan role model dan menetapkan role model-nya untuk dijadikan
inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Pendampingan dilakukan bekerja sama
dengan guru yang ada di sekolah masing-masing.
g. Evaluasi Program
Evaluasi program dilakukan untuk mengetahui keberhasilan program ini.
Keberhasilan ditandai melalui kondisi siswa peserta program yang memahami
pentingnya role model, dan sudah bisa menentukan siapa role model-nya,
menjadikan role model sebagai inspirasi dan meniru hal-hal positif dari tokoh
yang diteladaninya, serta kemandirian Sekolah Dasar sasaran untuk
menggunakan video sebagai media untuk menentukan role model tiap siswa.
11

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Program


I. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V
No Kegiatan I I I I I
I I I I I I I I I I I I I I I
I I I V I I I V I I I V I I I V I I I V
Perencanaan
Teknis
1
Pelaksanaan
Program
Pengumpulan
2 Bahan Konten
Video
Pembuatan dan
3 Penggandaan
VCD
Sosialisasi dan
Pemutaran VCD
4 di sekolah
sasaran
Pelaksanaan
5 Kompetisi
Edutainment

Pendampingan/
6
Mentoring

Evaluasi
7
Program

J. RANCANGAN BIAYA
1. Perjalanan
Harga
Uraian Volume Satuan Satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
4x10 orang 20.000 800.000
Transportasi menuju lokasi
Sub Total 800.000
12

2. Peralatan atau Jasa Pendukung


Harga
Uraian Volume Satuan Satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
Film Maker 1 Orang 2.000.000 2.000.000
Cetak Cover VCD 500 lembar 500 250.000
Sub Total 2.250.000

3. Sosialisasi
(Pemutaran VCD )
dan Kompetisi
Edutainment
Harga
Uraian Volume Satuan Satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
Perangkat LCD 1x5 hari unit 200.000 1.000.000
Perangkat Audio 1x5 hari unit 300.000 1.500.000
Spanduk 1 buah 75.000 75.000
X-Banner 1 buah 75.000 75.000
1 unit 500.000 500.000
Alat Tulis kompetisi
mengarang

Alat Tulis kompetisi


1 unit 750.000 500.000
menggambar dan
mewarnai
Fee Media Massa 2 buah 200.000 400.000
Penjurian 5 orang 150.000 750.000
Kertas Pre/Post test 2 rim 70.000 140.000
Sub Total 4.940.000

4. Bahan Habis Pakai


Harga
Uraian Volume Satuan Satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
VCD 500 keping 2.000 1.000.000
Kotak VCD 500 buah 1.000 500.000
Sub Total 1.500.000 1.500.000
13

5. Pembuatan Laporan

Uraian Harga
Volume Satuan Satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
Pembuatan laporan visitasi 1 buah 20.000 20.000
Pembuatan laporan akhir 1 buah 30.000 30.000

Penggandaan laporan akhir 5 buah 25.000 125.000


Pembuatan poster 1 buah 150.000 150.000
Browsing internet 30 jam 3.000 90.000
Fotokopi 1 rim 100 50.000
Sub Total 465.000

Rekapitulasi Biaya

Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


Perjalanan 800.000
Peralatan atau Jasa Pendukung 2.250.000
Sosialisasi dan Kompetisi Edutainment 4.940.000
Bahan Habis Pakai 1.500.000
Pembuatan Laporan 465.000
Total 9.955.000

K. DAFTAR PUSTAKA
Hurd, N,M., Zimmerman, M.A., & Xue, Y. 2009. Negative Adult Influences and
the Protective Effects of Role Models: A Study with Urban Adolescents.
Journal Youth Adolescence, Vol 38.
Lockwood, P., Jordan, C.H., & Kunda, Z. 2002. Motivation by Positive or
Negative Role Models: Regulatory Focus Determines Who Will Best
Inspire Us. Journal of Personality and Social Psychology, Vol. 83.
Arief M. 2010. Pemimpin yang Cerdas dan Bernyali. Indonesia Leadership Camp
2010. Jakarta.
Nova, J. 2010. Pentingnya Punya Idola. www. ruangpsikologi.com (10 Oktober
2010)
Wysocki, R. 2002. Building Effective Project Teams. New York, NY: John Wiley
& Sons, Inc.
Tona, A., and Melissa, B. 2001. Importance of Role Models in the Career
14

Development of students. Southwest Missouri State University Press.


Mayer, R. E. 2001. Multimedia Learning. USA: Cambride University Press.

L. LAMPIRAN
1. Biodata Tim dan Dosen Pembimbing
a. Biodata Tim
KETUA KELOMPOK

Nama : Ansarullah Halim


Nama Panggilan : Ansar
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 23 Januari 1989
Alamat Asal : Jl. KH. Agussalim No.57, Sinjai,
Sulawesi Selatan
Telephone/Handphone : 0852 420 47527
Email : ansar_einstein@yahoo.co.id

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Tingkatan Institusi


1995 – 2001 SD SD Negeri 3 Sinjai, SULSEL
2001 – 2004 SMP SMP Negeri 2 Sinjai, SULSEL
2004 – 2007 SMA SMA Negeri 1 Sinjai, SULSEL
2007 – sekarang Perguruan Tinggi Jurusan Teknik Elektro ITS

PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA


1. Mahasiswa Berprestasi III tingkat ITS
2. Juara Proposal Terbaik Sosial-Entrepreneurship dalam Indonesia
Leadership Camp 2010 – Dikti dan Universitas Indonesia
3. Juara 2 Lomba Cipta ElektroTeknik Nasional XV – ITS Surabaya 2010

KARYA TULIS YANG PERNAH DIBUAT :


1. Sistem Navigasi Terpadu untuk Pencegahan Ilegal Fishing dan Optimasi
Hasil Penangkapan Ikan Nelayan Tradisional Indonesia
2. Sistem Komunikasi Data Melalui Kanal VHF Untuk Monitoring Posisi
Kapal Laut
Penulis,

Ansarullah Halim
NRP. 2207 100 176
15

ANGGOTA KELOMPOK 1

Nama : Faizal Firmansyah


Nama Panggilan : Faiz
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Surakarta, 4 Juni 1990
Alamat Asal : Jl.Muwardi Raya 29 Semarang
Jawa Tengah 50198
Alamat Sekarang : Jl.Marina Emas Barat I/26 Surabaya
Jawa Timur 60111
Telephone/Handphone : (024) 70786951/0858 6689 8486
Email : faizalfirmansyah@yahoo.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Tingkatan Institusi


1996 – 2002 SD SD Negeri Sriwulan I Demak
2002 – 2005 SMP SMP Negeri 2 Semarang
2005 – 2008 SMA SMA Negeri 3 Semarang
2008 – sekarang Perguruan Tinggi Jurusan Teknik Elektro ITS

PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA :


1. Grade A Microsoft Office 2007 Certification Programs : Microsoft Indonesia-
PC Media 2009

KARYA TULIS YANG PERNAH DIBUAT :


1. Pengembangan sistem ekonomi berbasis syariah dalam dunia kemahasiswaan
(2010)
2. Solusi Pendidikan bagi anak-anak di daerah konflik Palestina (2009)
3. Pengembangan KTP Multi-Elektronik berbasis Radio Frequency
Identification/RFID (2009)

Penulis,

Faizal Firmansyah
ANGGOTA KELOMPOK 2 NRP. 2208 100 147
Nama : Vivin Violita
Nama Panggilan : Vivin
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Protestan
16

Tempat / Tanggal Lahir : Toraja, 23 Mei 1991


Alamat Asal : Jalan Nusantara no. 65 Makale, Tana Toraja,
Sulawesi Selatan
Alamat Sekarang : Keputih Tegal Timur No.6, Surabaya
Telephone/Handphone : 085242269833
Email : endeavourwannabe_vix@yahoo.co.id
RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Tingkatan Institusi


1997 – 2001 SD SD Katolik Frater Bakti Luhur Makassar
2001 – 2003 SD SD Katolik Renya Rosari Paku Makale
2003 – 2006 SMP SMP Negeri 2 Semarang
2006 – 2009 SMA SMA Negeri 17 Makassar
2009 – sekarang Perguruan Tinggi Jurusan Teknik Elektro
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA:


1. Finalis PKM-Pengabdian Masyarakat Pimnas 2010

KARYA TULIS YANG PERNAH DIBUAT :

Penulis,

Vivin Violita
NRP. 2209 100 085

ANGGOTA KELOMPOK 3

Nama : Mandala Anugerahwan Firstanto


Nama Panggilan : Mandala
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 6 Januari 1992
Alamat Asal : Jl. Manukan Loka VI 8B/17, Surabaya
Alamat Sekarang : Jl. Manukan Loka VI 8B/17, Surabaya
Telephone/Handphone : 085645654424
Email : mandala.first@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN
17

Tahun Tingkatan Institusi


1997 – 2003 SD SD Manukan Kulon V Surabaya
2003 – 2006 SMP SMP Negeri 3 Surabaya
2006 – 2009 SMA SMA Negeri 5 Surabaya
2009 – sekarang Perguruan Tinggi Jurusan Teknik Elektro ITS

PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA :


1. Juara Favorit Lomba Karya Tulis Ilmiah Teknik Elektro ITS 2009-2010

KARYA TULIS YANG PERNAH DIBUAT :


1. Tambak Ikan Bandeng Bebas Timbal Melalui Metode Pemanfaatan Enceng
Gondok di Desa Sidorukun Manyar Gresik.
2. Bahan Bakar Bioetanol Eceng Gondok sebagai Solusi Efektif dalam Menekan
Efek Rumah Kaca Global.

Penulis,

Mandala Anugerahwan F.
NRP. 2209 100 116

b. Biodata Dosen Pembimbing


Nama : P. G. Ariastita, S.T., M.T.
NIP : 132 314 567
Tempat / Tanggal Lahir : Denpasar, 02 April 1978
Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
Jabatan Struktural : -
Fakultas / Jurusan : FTSP/ Perencanaan Wilayah dan Kota
Alamat : Griya Pesona Asri M-15, Rungkut, Surabaya
Telephone/Handphone : 08155215210
Email : ariastita@urplan.its.ac.id

Dosen Pembimbing,

(P. G. Ariastita, S.T., M.T.)


NIP. 132 314 567

Tabel 3. Alamat Sekolah Sasaran


2. Alamat Sekolah Sasaran
18

No Nama Sekolah Lokasi


1 SDN Kaliasin I Jl. Gubernur Suryo 26 Kel. Embong Kaliasin
2 SDN Kaliasin III Jl. Gubernur Suryo 26 Kel. Embong Kaliasin

3. Peta Lokasi Sekolah Daerah Sasaran

Gambar 2. SDN Kaliasin I dan SDN Kaliasin III


Surabaya

4. Format Kuesioner
Kuesiner Sosilasisi Role Model pada siswa SD Surabaya
1. Apakah Anda Sudah pernah mendengar istilah Role Model
a. Ya (ke nomor 2) b. Belum (ke nomor 4)
2. Apa itu Role Model ? Jawab : ........................
3. Tahukah Anda Apa manfaat menemukan Role Model?
4. Apa Cita- Cita Anda? Jawab : ........................
5. Siapa Tokoh yang paling Anda Idolakan ? Jawab : .................
6. Media apa yang sering Anda gunakan? (boleh lebih dari satu)
a. Televisi b. Radio c. Internet
5. Surat Kerjasama
- Surat Kerjasama dengan SDN Kaliasin I Surabaya
19

Gambar 3. Surat Kerjasama dengan SDN Kaliasin I Surabaya

- Surat Kerjasama dengan SDN Kaliasin III Surabaya


20

Gambar 4. Surat Kerjasama dengan SDN Kaliasin III Surabaya


PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI KALIASIN I
JL. GUBERNUR SURYO 26 – TELP/FAX. 031 - 5321226 SURABAYA 60271

SURAT KERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Ansarullah Halim, dalam hal ini bertindak sebagai Team


Wiwonbi (What We Want To Be) Media Edutainment (Education and
Entertainment) Berbasis Multimedia untuk Membantu Menemukan
Role Model pada Siswa Sekolah Dasar di Surabaya - PKMM ITS.
Untuk selanjutnya disebut pihak pertama (I)

2. Nama : Drs. M. Samsul Hadi, M.Pd sebagai Kepala Sekolah SDN Kaliasin I
Surabaya
Untuk selanjutnya disebut pihak kedua (II).

Dengan ini kedua belah pihak telah melakukan kesepakatan mengenai kerjasama yang
saling menguntungkan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Pihak I akan melakukan kerjasama dengan pihak II untuk melaksanakan program


kreatifitas mahasiswa yang berjudul “Wiwonbi (What We Want To Be) Media
Edutainment (Education and Entertainment) Berbasis Multimedia untuk Membantu
Menemukan Role Model pada Siswa Sekolah Dasar di Surabaya apabila PKMM yang
terlampir telah disetujui dan memperoleh dana dari DIKTI.
2. Pihak II akan mendukung penuh atas berlangsungnya program dan bersedia
memfasilitasi tempat berjalannya program ini.
3. Pihak I berkewajiban untuk menggunakan dana yang diberikan oleh DIKTI sebaik-
baiknya dan menjalankan semua program yang telah tercantum di dalamnya
4. Jika ada perselisihan terkait dengan kegiatan ini, maka akan diselesaikan dengan cara
kekeluargaan.
5. Hal-hal yang belum diatur dalam surat kerjasama ini, akan diatur kemudian.

Demikian kerjasama ini dibuat dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Surabaya, 22 Oktober 2010

Pihak I Pihak II

Ansarullah Halim Drs. M. Samsul Hadi, M.Pd


(NRP. 2207 100 176) NIP. 19681215 199303 1 010
Program Kreativitas Mahasiswa
Pengabdian Masyarakat
Wiwonbi (What We Want To Be) Media Edutainment (Education and Entertainment)
Berbasis Multimedia untuk Membantu Menemukan Role Model
pada Siswa Sekolah Dasar di Surabaya

SURAT KERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Ansarullah Halim, dalam hal ini bertindak sebagai Team


Wiwonbi (What We Want To Be) Media Edutainment (Education
and Entertainment) Berbasis Multimedia untuk Membantu
Menemukan Role Model pada Siswa Sekolah Dasar di Surabaya -
PKMM ITS.
Untuk selanjutnya disebut pihak pertama (I)

2. Nama : Umintrah, S.Pd, M.Si sebagai Kepala Sekolah SDN Kaliasin III
Surabaya
Untuk selanjutnya disebut pihak kedua (II).

Dengan ini kedua belah pihak telah melakukan kesepakatan mengenai kerjasama yang
saling menguntungkan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Pihak I akan melakukan kerjasama dengan pihak II untuk melaksanakan


program kreatifitas mahasiswa yang berjudul “Wiwonbi (What We Want To
Be) Media Edutainment (Education and Entertainment) Berbasis Multimedia
untuk Membantu Menemukan Role Model pada Siswa Sekolah Dasar di
Surabaya apabila PKMM yang terlampir telah disetujui dan memperoleh
dana dari DIKTI.
2. Pihak II akan mendukung penuh atas berlangsungnya program dan bersedia
memfasilitasi tempat berjalannya program ini.
3. Pihak I berkewajiban untuk menggunakan dana yang diberikan oleh DIKTI
sebaik-baiknya dan menjalankan semua program yang telah tercantum di
dalamnya
4. Jika ada perselisihan terkait dengan kegiatan ini, maka akan diselesaikan
dengan cara kekeluargaan.
5. Hal-hal yang belum diatur dalam surat kerjasama ini, akan diatur kemudian.

Demikian kerjasama ini dibuat dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Surabaya, 22 Oktober 2010

Pihak I Pihak II

Ansarullah Halim Umintrah, S.Pd, M.Si


(NRP. 2207 100 176) NIP. 196202171982012009

Anda mungkin juga menyukai