Oleh Kelompok 2:
Rafi satya permana (10601230092)
Leonardus Adi Nugroho (10612330184)
Atthallah Ramadhani Ashari (106012300415)
Naufal Dary Fatih (106012300428)
Muhamad Alvin Ramadan (106012330448 )
Lintang Jati Mustika Akbar (1601213485)
Kelas: DK-47-10
1. Komunikator
Tim kok bisa juga menjawab semua pertanyaan, tidak ada pertanyaan
yang terlalu besar ataupun terlalu kecil. karena seringnya pertanyaan
pertanyaan kecil atau pertanyaan pertanyaan bodoh ini
menyembunyikan hal hal yang menarik atau berfaedah tapi malah kita
lewat atau kubur karena dirasa itu pertanyaan bodoh. Channel Kokbisa
pun menargetkan diri dengan tujuan menjadi wadah. wadah pertanyaan
sejalan dengan namanya “Kok bisa?”.
Seperti yang diikutip dari Saltfarmer Blog “Setiap orang pasti dipenuhi
rasa penasaran akan suatu hal. Hal itu bahkan bisa terjadi di kehidupan
sehari-hari, seperti mengapa bisa terjadi hujan, mengapa ada banyak
bahasa, mengapa orang kalu marah banting barang, banyak deh. Nah,
dengan memanfaatkan the power of curiosity ini, kami menjawab rasa
penasaran mereka dengan menghadirkan video video edukatif. Bisa
dibilang, inilah proses engaging kami terhadap Audiens” - Gerald
Sebastian
3. Media
Media lainnya yang juga dipakai adalah sesi kelas online dan juga
diskusi sains. Kelas online dari platform KOK BISA? biasanya
dilakukan secara online melalui video pembelajaran yang diunggah di
Youtube dengan kategori #belajardirumah. Video pembelajaran yang
diunggah juga dibedakan menjadi video per mata Pelajaran dengan
pembahasan yang juga beragam. Untuk media diskusi sains biasanya
dilakukan dalam media discord ataupun juga baru-baru ini diadakan
seminar offline oleh platform KOK BISA? dengan pembahasan yang
beragam dan pastinya aktual.
4. Komunikan
Untuk para remaja dan dewasanya pun animasi yang menarik dan narasi
yang mudah dipahami tetap menjadi kunci utama banyak dari mereka
untuk tertarik mengkonsumsi konten Kok Bisa. ditambah mereka yang
sudah jauh lebih mampu untuk memahami topik juga isi dari materi
materi yang disajikan akan membuat mereka lebih tertarik juga karena
tidak hanya mengkonsumsinya sebagai media hiburan tapi juga
mendapatkan edukasi di dalamnya.
5. Efek
Berdasarkan analisa, efek yang diharapkan dari channel ini yaitu bisa
memberikan anak muda untuk menambah wawasan menjadi lebih luas
terhadap pengetahuan umum dan mengunggah rasa penasaran anak
muda lewat video, infografik, kelas, dan diskusi sains, dan kemudian
bisa mengedukasi anak muda tentang pentingnya menggunakan media
sosial untuk mencari tahu.
Channel “kok bisa?” tidak hanya membahas tentang apa yang channel
tersebut bahas tetapi juga kita sebagai penonton bisa mengajukan
pertanyaan, jadi para anak muda juga bisa mengetahui tentang apa yang
mereka tidak ketahui, itu bisa membuat kesadaran untuk para anak
muda bagaimana pentingnya menggunakan media sosial sebagai sarana
untuk bertanya dan mengetahui.
Selain itu, dengan menggunakan animasi yang kreatif dan narasi yang
menarik, Kok Bisa? dapat merangsang imajinasi penonton, terutama
anak-anak, dan membantu mereka untuk memahami konsep-konsep
yang kompleks melalui gambaran visual yang menarik.
Strategi Komunikasi
Ada tiga media (media sosial) yang paling sering digunakan oleh
platform KOK BISA? di dalam menyampaikan informasi. Yang
pertama menggunakan media Youtube. Mengapa platform KOK BISA?
memilih Youtube dalam menyampaikan informasinya? Hal itu
dikarenakan media Youtube menjadi sarana yang paling mudah untuk
mengunggah video edukasi yang telah dibuat. Youtube juga memiliki
banyak pengguna sehingga video yang dibuat memiliki kesempatan
lebih besar untuk disaksikan serta para penonton KOK BISA? di
Youtube bisa lebih mudah memahami video edukasinya. Selanjutnya
adalah Instagram dan Tiktok. Kedua media ini menjadi cukup
meyakinkan karena selain penggunanya yang saat ini sedang banyak
dan pengikut (followers) dari KOK BISA? semakin dimudahkan untuk
menikmati materi edukasi yang diberikan.
4. Peranan Komunikator
Dibawa oleh gerald, alvin dan ketut akan terus tumbuh dengan
pengalaman juga skill yang mereka miliki baik dari konten, marketing,
business plan.
Daftar Pustaka:
💸 Apa Jadinya Jika Uang Tak Lagi Dibutuhkan?. (2023). Diakses pada 2
Apa Jadinya Jika Indonesia Tidak Pernah Dijajah?. (2018). Diakses pada 2
November 2023 dari https://www.youtube.com/watch?
v=HHCYODQ9Unw&ab_channel=KokBisa%3F
Channel Youtube Kok Bisa? (2023). Diakses pada 2 November 2023 dari (3)
Kok Bisa? - YouTube