Anda di halaman 1dari 2

SAYA UNTUK ANAK PEDALAMAN INDONESIA

Dipedalaman yang terpencil, terdapat anak-anak yang bersemangat untuk belajar dan
tumbuh. Mereka adalah anak-anak pedalaman, yang hidup dalam keterbatasan akses terhadap
pendidikan. Anak-anak pedalaman Indonesia memiliki potensi yang besar untuk berkembang
dan menjadi pemimpin masa depan. Hal yang paling sulit didapat oleh anak pedalaman ialah
sulitnya mendapatkan pendidikan, tempat yang layak dan merasakan pendidikan selama 12
tahun, kesulitan mereka untuk bersekolah seperti melewati sungai dan menyebrang sungai
itupun kalau ada jembatan tidak hanya itu saja mereka harus jalan berpuluh-puluh kilometer
untuk sampai ke sekolah dikarenakan jauhnya rumah dengan sekolah dan juga tidak semua
anak mempunyai seragam, sepatu, buku dan tas yang layak untuk di pakai, ada juga yang
memakai baju kaos dikarenakan ekonomi yang tidak memadai. Meskipun perjuangan untuk
menuntut ilmu sangat berat, semangat anak-anak pedalaman tak pernah pudar untuk
meraih cita-citanya. Sebagai seorang anak pedalaman, Mereka memiliki potensi yang
besar untuk berkembang dan menjadi pemimpin masa depan. Namun, pendidikan adalah
kunci untuk menggapai cita-cita dan keinginan mereka kelak.

Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan pokok untuk era modern ini yang bertujuan
untuk mengembangkan setiap potensi yang dimilik oleh peserta didik. Pendidikan yang
terarahkan dengan baik mampu mencetak generasi yang unggul baik dalam segi kognitif,
psikomotorik dan afektif. Tidak dipungkiri bahwa Indonesia menerapkan progam pendidikan
wajib belajar 12 tahun dengan harapan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki oleh
setiap peserta didik segala hal pun juga telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan
kualitas pendidikan, salah satunya dengan menganggarkan 20% dari APBN (Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara) untuk Pengembangan Pendidikan di Indonesia. Usaha-usaha
terus dilakukan oleh pemerintah untuk membangun lebih maju pendidikan di Indonesia,
namun hingga sekarang ketimpangan pendidikan di Indonesia masih sangat terlihat jelas, bisa
dilihat pendidikan yang kurang merata misalnya antara kota Jakarta dan di daerah Papua
mulai dari sarana pembelajaran, fasilitas kualitas SDM, kualitas pendidik, prasana yang
menunjang pembelajaran sangat jauh berbeda. Daerah pedalaman menjadi sorotan bagi saya
beberapa permasalahan penyelenggaraan pendidikan, khususnya di daerah Terdepan,
Terpencil dan Tertinggal (3T) antara lain, kurangnya tenaga pendidik, penempatan guru yang
tidak merata, pendidik yang kurang kompeten, penerapan kurikulum yang ada didaerah
pedalaman disamaratakan antara daerah maju dan daerah tertinggal.
Saya memiliki banyak impian yang ingin dicapai dalam hidup ini. Salah satunya
adalah menjadi tenaga pendidik dengan berkarya di lingkungan yang dinamis, penuh
tantangan, diisi oleh orang-orang yang cakap dan agamis, serta menyimpan banyak
kesempatan baru untuk dijelajahi. Menurut saya, hal tersebut bisa saya dapatkan melalui
dunia pendidikan. Menjadi guru juga harus bisa membuat anak-anak di pedalaman nyaman
dan tidak bosan dalam melakukan pembelajaran, guru harus bisa membuka wawasan agar ada
nilai-nilai menuju kehidupan yang lebih baik. Guru juga perlu mengkaitkan pembelajaran
dengan kehidupan sekitar.

Apabila saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi guru pedalaman saya ingin
menjadi guru yang bisa mewujudkan impian anak-anak pedalaman. Dengan ilmu yang saya
peroleh saya bisa memanfaatkan sumber daya yang ada di daerah pedalaman, seperti
tanaman, hewan, dan lingkungan alam sekitar, untuk memperkaya materi pelajaran dan
memberikan pengalaman belajar yang berbeda. Ada banyak tantangan yang dihadapi anak-
anak pedalaman dalam mewujudkan impian mereka untuk itu diperlukan kolaborasi dan
keterlibatan semua pihak terkait. Pemerintah, organisasi non-pemerintah, masyarakat lokal,
dan para pendidik harus bekerja bersama. Semoga dengan adanya yayasan Tangan
Pengharapan pendindikan di negara Indonesia semakin berkembang terkhusus anak-anak
pedalaman dan juga menghasilkan generasi emas penerus bangsa.

Anda mungkin juga menyukai