Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
KADEMANGAN
Jl. Sadewo No. 1 Kademangan Telp. /Fax (0342) 815208
Website : http://smkkademangan.mysch.id E-Mail : smkkademangan@yahoo.co.id
BLITAR 66161

TATA TERTIB PESERTA DIDIK


SMK NEGERI 1 KADEMANGAN

1. KETENTUAN UMUM
a. Tata tertib ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bertindak, bersikap,
berucap di lingkungan sekolah, untuk menciptakan suasana sekolah yang kondusif, dengan
harapan rambu-rambu ini diterapkan hingga lingkungan masyarakat dan keluarga.
b. Tata tertib ini dibuat dengan dasar nilai-nilai budi pekerti yang meliputi keimanan, ketaqwaan,
sopan santun, etika pergaulan, kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, kesehatan, keamanan,
kerajinan dan norma-norma lain sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945
c. Setiap siswa wajib mentaati tata tertib ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab

2. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)


A. SEBELUM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)
a. Bel masuk jam pertama KBM dibunyikan pukul 07.00 WIB. Bel Pulang disesuaikan
dengan jadwal KBM pada masing-masing kelas, jenjang dan kompetensi keahlian.
b. Siswa diharuskan berada di area sekolah 5 menit sebelum bel masuk.
c. Siswa yang terlambat masuk lingkungan sekolah lebih dari 10 menit, dikenai sanksi berupa
kegiatan pedagogis dan membersihkan area sekolah (oleh tim tatib)

B. SAAT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


a. Siswa yang terlambat masuk kelas, harus meminta dispensasi tertulis kepada guru piket
b. Tim Tatib memberi sanksi sebelum memberikan kartu dispensasi pada siswa yang
terlambat selain jam pertama berupa kegiatan pedagogis olahraga penguatan otot.
c. Siswa yang terlambat lebih dari 3 kali, dilakukan peringatan tertulis, dengan membuat surat
pernyataan yang ditandatangani orang tua/ wali (oleh petugas BP)
d. Siswa yang terlambat lebih dari 5 kali, dilakukan pemanggilan orang tua/ wali.
e. Selama KBM berlangsung siswa dilarang keluar kelas, kecuali ada hal-hal mendesak dan
harus seijin guru pengajar di kelas.
d. Selama KBM berlangsung dilarang menerima tamu kecuali seijin guru piket.
e. Siswa yang tidak masuk :
 Karena SAKIT, harus ada pemberitahuan kepada sekolah dari orang tua/ wali yang
dilengkapi dengan tanda tangan dan cap stempel Ketua RT atau menyertakan foto
copy KTP orang tua. Bila lebih dari 3 hari harus ada surat keterangan dari dokter atau
PUSKESMAS.
 Karena IJIN, dengan alasan yang sudah diketahui sebelumnya, orang tua atau wali wajib
memberitahukan ke sekolah sehari sebelumnya kecuali ada keluarga yang meninggal,
surat ijin harus dilengkapi dengan tanda tangan dan cap stempel Ketua RT.
 ALPHA/ Tanpa Keterangan :
- 2 Hari berturut-turut mendapat peringatan secara tertulis, dan harus membuat surat
pernyataan yang ditandatangani orang tua/ wali ( oleh petugas BP)
- 3 Hari berturut-turut atau 5 kali tidak berturut-turut mendapat pemanggilan orang
tua. Jika dipanggil orang tua tidak datang, akan dilakukan Home Visit ( oleh petugas
BP)
- 10 Hari berturut-turut selama satu bulan dianggap mengundurkan diri ( dengan
sepengetahuan kepala sekolah).
- 10 Hari tidak berturut-turut selama 1 semester diberi sanksi tidak dapat naik kelas/
tingkat.
f. Siswa yang membolos
 Siswa yang keluar kelas saat pelajaran berlangsung lebih dari 15 menit tidak ada ijin
dari guru piket,dan bukan untuk kepentingan KBM dianggap membolos, dan jika 3 tiga
kali mendapatkan pembinaan oleh guru BK
 Siswa yang berada di luar kelas 4 jam pelajaran atau lebih baik beturut-turut maupun
tidak berturut-turut maka kehadirannya tidak diperhitungkan ( Alpha).
g. Siswa yang sakit saat pelajaran berlangsung dapat meninggalkan pelajaran dengan seijin
guru pengajar, untuk selanjutnya dirawat di UKS atau PUSKESMAS serta mendapatkan
tindak lanjut.
h. Selama KBM siswa dilarang meninggalkan sekolah, kecuali ada hal yang sifatnya
mendesak, seperti penugasan oleh sekolah, sakit parah, dijemput orang tua dengan alasan
yang dapat diterima. Jika terpaksa harus meninggalkan sekolah, maka siswa harus
membawa bukti ijin dari guru piket (Dispensasi dibuat rangkap 2, satu ditinggal di kelas,
yang satu lagi dibawa siswa bersangkutan untuk ditunjukkan kepada petugas security).

3. HAK DAN KEWAJIBAN SISWA


A. HAK SISWA
a. Mengikuti KBM sesuai dengan jenjang dan program keahliannya
b. Menggunakan fasilitas sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
c. Mendapatkan perlakuan yang sama dengan siswa lainnya
d. Mendapatkan beasiswa sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku
e. Mengemukakan pendapat sesuai dengan norma kesopanan dan demokrasi
f. Mengajukan usul/ saran/ kritik demi kemajuan dan peningkatan mutu sekolah/ program
keahlian melalui forum yang ada (lewat hearing Majelis Perwakilan Kelas)
g. Mengikuti kegiatan kesiswaan sesuai dengan peraturan yang berlaku (Ekstrakurikuler,
OSIS, MPK, lomba-lomba dan sebagainya).
B. KEWAJIBAN SISWA
a. Mengikuti semua kegiatan KBM.
b. Mengikuti upacara bendera
c. Bertanggung jawab atas terciptanya suasana yang kondusif bagi pelaksanaan 7 K
(Ketertiban, Kedisiplinan, Kebersihan, Keamanan, Kerapian, Kekeluargaan, Keindahan)
d. Bersikap Sopan, menghormati dan menghargai setiap unsur sekolah, seperti : Sesama siswa,
Staf Sekolah, guru, Kepala sekolah dan sebagainya.
e. Patuh dan taat kepada Manajemen Sekolah ( Guru, Wali Kelas, Staf, Ketua Kompetensi
Keahlian, Kepala Sekolah dan sebagainya)
f. Bertanggung jawab dalam pemeliharaan sarana dan fasilitas sekolah, ikut andarbeni, dalam
artian jika terbukti merusak/ mencoret-coret wajib mengganti/ memperbaiki.
g. Melengkapi/ melunasi kewajiban-kewajiban administrasi sekolah, seperti iuran bulanan/
SPP, tabungan, biaya ujian dan sebagainya.
h. Mensukseskan kegiatan sekolah, baik kegiatan intrakurikuler maupun kesiswaan.
(Ekstrakurikuler, OSIS, MPK, lomba bidang study, dll).
i. Siswa putra : diwajibkan memotong rambut secara berkala (dengan model rambut cepak
3.2.1). Tidak memakai atribut tambahan (anting, tindik, gelang, kalung, dsb). Di larang
bertato dan menyemir rambut selain warna hitam.
j. Siswa putri : dianjurkan memotong rambut secara berkala, rapi, tidak disemir dengan warna
selain hitam untuk yang berambut panjang dianjurkan untuk diikat, tidak dianjurkan
memakai atribut tambahan (anting, gelang, kalung, dsb). Tidak berlebihan dalam memakai
make up. Dilarang mempunyai tato dan bertindik ditempat yang tidak semestinya.

4. SERAGAM SISWA
a. Siswa wajib berpakaian seragam sekolah sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
- Senin – Selasa :
Atas baju warna Biru dilengkapi jas almamater
Badge Lokasi sekolah di lengan sebelah kiri dan Badge Program Keahlian di Lengan
sebelah kanan. Bawah Biru (sesuai dengan ketentuan sekolah). Kaos Kaki Putih polos,
Sepatu Hitam polos dan berdasi.
- Rabu – Kamis :
Atas baju putih Bawahan abu-abu dilengkapi dengan badge osis disaku sebelah kiri,badge
lokasi sekolah di lengan kiri dan badge program keahlian di lengan sebelah kanan) berdasi,
kaos kaki putih polos dan sepatu Hitam polos.
- Jumat – Sabtu :
Seragam Pramuka (sesuai dengan ketentuan, khusus). Badge Pramuka dipasang lengkap
sesuai ketentuan, kaos kaki hitam polos dan sepatu hitam polos.
- Ikat Pinggang berwarna hitam (sesuai dengan ketentuan sekolah)
- Setiap kegiatan Upacara bendera, siswa wajib memakai topi sesuai dengan ketentuan
sekolah termasuk siswi yang berjilbab.
- Bagi siswi yang berjilbab, untuk seragam abu-abu warna jilbab disesuaikan dengan warna
seragam bagian atas, sedangkan untuk seragam identitas dan seragam pramuka warna
jilbab sesuai dengan warna seragam bagian bawah.
- Pakaian dikenakan dengan rapi. baju bagian atas dimasukkan, dan tidak diperkenankan
melakukan modifikasi pada bentuk celana dan baju (celana pensil, baju ketat) dan juga pada
warna seragam sekolah.
b. Siswa wajib berpakaian seragam olahraga (sesuai dengan ketentuan sekolah) saat jam pelajaran
olahraga dan warna sepatu olahraga hitam polos.
c. Setiap melakukan kegiatan praktikum, siswa diwajibkan memakai baju praktek, sesuai dengan
ketentuan program keahlian masing-masing.
d. Setiap kegiatan ekstrakurikuler, siswa tetap wajib berpakaian rapi, sopan, sesuai dengan
seragam yang ditentukan ekstra masing-masing serta bersepatu sesuai ketentuan sekolah.
e. Siswa yang hendak berurusan dengan sekolah saat liburan, tetap diwajibkan berpakaian sesuai
dengan seragam pada hari tersebut dan bersepatu sesuai ketentuan sekolah.

5. SANKSI
a. Setiap pelanggaran dari tata tertib akan dicatat dalam buku pelanggaran oleh Petugas kelas
maupun petugas Tatib kemudian di serahkan ke Kantor TIM TATIB
b. Sanksi atas segala pelanggaran tata tertib ini, dapat diberikan oleh setiap guru, wali kelas, tim
tata tertib, Komli, BP/BK, Wakasek dan Kepala Sekolah, yang dapat berupa:
 Teguran lisan/ nasehat
 Sanksi pedagogis berupa nasehat dan kegiatan fisik yang mengarah pada pembentukan
kekuatan otot, kegiatan 7K, atau penyitaan barang atau atribut yang dianggap perlu.
 Panggilan orang tua atau Home visit(oleh BP)
 Skorsing ( yang pelaksanaanya sudah diatur oleh sekolah )
 Dikembalikan kepada orang tua (yang pelaksanaannya sudah diatur oleh sekolah)
c. Ketentuan jumlah maksimal sanksi, untuk dapat dilakukan tindakan berupa peningkatan bentuk
sanksi di lakukan oleh BP adalah :
 Teguran lisan/nasehat maksimal 3 kali (dapat diikuti tindakan berupa sanksi pedagogis), jika
setelah itu tetap melanggar, maka sanksi ditingkatkan menjadi bentuk peringatan tertulis
 Teguran tertulis I (membuat pernyataan sendiri tanpa diketahui orang tua) disertai sanksi
pedagogis
 Teguran Tertulis II (membuat pernyataan sendiri dengan diketahui orang tua tanpa materai)
 Teguran Tertulis III (membuat pernyataan di atas materei dan diketahui orang tua/ wali)
 Panggilan orang tua/ Home visit (2 kali), jika tidak ada perubahan maka dikenakan sanksi
skorsing paling lama 7 hari
 Jika sanksi skorsing sudah diberikan dan tidak ada perubahan, maka siswa yang
bersangkutan dapat dikembalikan kepada orang tua.
 Peningkatan bentuk sanksi tidak harus menurut hirearki di atas, tetapi dapat berdasarkan
bobot pelanggaran yang dilakukan dan kepentingan / prioritas penyelesaian masalah
 Semua sanksi yang dikenakan adalah mutlak hak sekolah dan tidak dapat diganggu gugat
atau dikenai tuntutan oleh siapapun dan dalam bentuk apapun.
6. LAIN-LAIN
a. Untuk memperlancar pelaksanaan Tata Tertib , sekolah membentuk Tim Tata Tertib yang
diberi wewenang untuk melakukan segala tindakan sesuai aturan dan wewenang yang diberikan
oleh pihak sekolah (termasuk di antaranya melakukan razia, memberi sanksi, melakukan
penyitaan dan melakukan tindakan lain yang dianggap perlu)
b. Selama berada di sekolah dan atau ketika memakai seragam sekolah, siswa dilarang untuk
merokok, melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma kesusilaan, membawa barang-
barang yang tidak diperuntukkan untuk kepentingan KBM, membawa uang berlebihan dan
melakukan tindakan lain yang melanggar undang-undang dan atau peraturan yang berlaku
lainnya.
c. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur dalam ketentuan yang lain, baik
dalam Daftar Penilaian Point Pelanggaran maupun ketentuan yang lain.
d. Orang Tua / Wali dimohon secara sadar dan kondusif membantu suksesnya program Tata Tertib
Siswa.

Menyetujui,

Wali Siswa Siswa

Materai 10000

(………………………………) (…………………………..)
PENJABARAN TATA TERTIB SISWA
SMKN 1 KADEMANGAN

NO KOMPONEN
SIKAP PERILAKU
1. Siswa dilarang mengganggu, tata tertib pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
2. Siswa tidak boleh melindungi teman yang melakukan kesalahan
3. Siswa dilarang makan minum di perpustakaan atau pada saat KBM
4. Siswa dilarang keluar lingkungan Sekolah atau halaman sekolah tanpa ijin Guru Piket, Satpam
5. Siswa dilarang menyebarkan pamflet atau sejenisnya tanpa seijin sekolah
6. Siswa dilarang menyalahgunakan tempat ibadah untuk kepentingan lain
7. Siswa dilarang menggunakan uang sekolah tidak sesuai dengan ketentuan
8. Siswa dilarang melompat/ menerobos pagar sekolah atau jendela kelas
9. Siswa dilarang merokok atau memebawa rokok di lingkungan sekolah atau di luar lingkungan
sekolah (berseragam)
10. Siswa tidak boleh memalsu surat ijin, tanda tangan orang tua wali murid atau memberikan
kesaksian palsu
11. Siswa dilarang membawa atau menyembunyikan petasan
12. Siswa dilarang mencoret-coret atau merusak sarana prasarana sekolah
13. Siswa dilarang bertindak tidak sopan terhadap Guru atau karyawan
14. Siswa dilarang bertutur kata tidak sopan terhadap Guru atau karyawan
15. Siswa dilarang berjudi, main kartu, mabuk di sekolah maupun di luar sekolah.
16. Siswa dilarang membawa HP Saat berada diarea sekolah
17. Setiap siswa tidak boleh membawa atau menggunakan motor tidak sesuai standar, knalpot
keras.
18. Siswa harus memenuhi surat panggilan dari sekolah
19. Siswa harus memenuhi surat panggilan dari sekolah
20. Siswa dilarang membawa senjata tajam atau senjata api di sekolah.
21. Siswa dilarang melakukan tindak asusila di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
22. Siswa tidak boleh mengubah nilai atau data dalam rapot
23. Siswa tidak boleh mengancam keselamatan Guru, karyawan, siswa.
24. Siswa tidak boleh memalsu tanda tangan kepala sekolah, Guru atau Karyawan-Karyawati.
25. Siswa tidak boleh merampas atau meminta paksa atau mengambil uang atau barang orang lain.
26. Siswa dilarang berkelahi, main hakim sendiri di sekolah atau terlibat tawuran di luar sekolah.
27. Siswa dilarang membawa atau mengkonsumsi miras di sekolah maupun di luar sekolah.
28. Siswa dilarang membawa atau meminjam VCD, majalah, buku porno.
29. Siswa dilarang Membawa, mengedarkan, mengkonsumsi narkoba di sekolah maupun di luar
sekolah
30. Siswa tidak boleh melakukan tindak perdata, pidana atau kriminal.

KERAPIAN
1. Setiap Siswa harus Berpakaian sekolah sesuai ketentuan (sepatu, kaos kaki, lokasi, bad OSIS,
nama, topi)
2. Setiap siswa harus memasukkan baju dengan rapi
3. Setiap siswa harus Berpakaian olah raga sesuai ketentuan
4. Setiap siswa harus menjaga kebersihan sekolah.
5. Setiap siswa harus menempatkan sepeda atau sepeda motor dengan rapi pada tempatnya.
6. Setiap siswa tidak boleh membuang sampah di sembarang tempat.
7. Setiap siswa tidak boleh memberi warna rambut, disemir atau dicat selain hitam
8. Setiap Siswa dilarang berambut panjang (2-1 bagi pria).
9. Setiap siswa dilarang memakai perhiasan yang berlebihan (putri).
10. Setiap siswa putra dilarang memakai giwang, gelang, kalung.
11. Setiap Siswa Khususnya Putri dilarang memakai make up yang berlebihan.
12. Setiap Siswa dilarang Berpakaian seragam tidak layak bagi seorang pelajar atau bertato dan
bertindik.
KERAJINAN
1. Siswa Tidak Boleh terlambat datang ke sekolah atau dalam mengikuti pelajaran
2. Setiap Siswa harus mengikuti upacara bendera.
3. Setiap Siswa harus mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah sesuai dengan aturan.
4. Setiap siswa harus mengerjakan tugas dari sekolah atau Guru.
5. Setiap siswa tidak boleh meninggalkan pelajaran tanpa ijin
6 Jika tidak masuk sekolah, harus memberikan keterangan yang jelas (Surat Keterangan Dokter/
dari Ketua Rukun Tetagga (RT)).

Blitar, Juli 2023


Pembina OSIS/MPK Ketua OSIS/MPK

(……………………………….) (………………………….)
NIP………………………… NIS…………………….

Kepala Sekolah Waka Kesiswaan


SMK Negeri 1 Kademangan

HADI SUCIPTO, M.Pd ARIEF EKO SETIAWAN, S.Pd


NIP. 19700220 199703 1 004 NIP.19881007 201101 1 003

Anda mungkin juga menyukai