Pengukuran Dan Pemetaan Lahan Karhutla - Efendi
Pengukuran Dan Pemetaan Lahan Karhutla - Efendi
•Menggambarkan areal
Pemetaan terbakar ke bidang
Karhutla datar
•Penyajian Data
Roll Meter /Meteran: Alat yang digunakan untuk mengukur suatu jarak atau mengukur
ketebalan
Fungsi : Untuk mengukur panjang suatu lintasan atau ketebalan suatu lapisan.
A
Fungsi/Kegunaan Kompas ?
S
Alat Bantu
Mencari/Menentukan
Arah Mata Angin
Dasar Navigasi
2. Kompas Digital
1. PELAUT
2. PILOT
3. PENDAKI
4. SURVEYOR
5. BIDANG ROBOTIKA
Kalkulator : Alat yang digunakan untuk memperoleh informasi hasil perhitungan angka.
Penggaris Busur Derajat : Alat yang digunakan untuk mengukur serta menggambar sudut
Penggaris Segitigu Siku-Siku : Alat pengukur atau alat bantu untuk menggambar garis
lurus agar tegak lurus dengan skala pada mistar dan benda yang diukur.
Fungsi : untuk menentukan sudut perkiraan ataupun bidang yang akan dipotong juga
untuk membuat tanda ataupun penggaris pada suatu benda ataupun objek.
Penggaris Skala : Alat untuk membantu dalam menggambarkan hasil pengukuran dalam
skala tertentu pada bidang datar.
Fungsi : Untuk mengetahui hasil pengukuran dalam skala kecil ke bidang bahan yang
akan dibuat dengan perbandingan sesuai dengan di lapangan.
Penggaris Skala : Alat bantu berupa kertas dengan di dalamnya terdapat kumpulan kotak
persegi dimana dalam satu kotak persegi 1 x 1 cm terdapat 10 x 10 mm persegi.
Peta : Gambaran Permukaan Bumi Dalam Bidang datar dengan skala tertentu.
PETA
BERBASIS SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS SECARA SEDERHANA
SKALA PETA
SKALA PETA ADALAH PERBANDINGAN JARAK ANTARA DUA TITIK DI PETA DENGAN
JARAK MENDATAR ANTARA DUA TITIK SEBENARNYA.
SIFAT SKALA
BERBASIS SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS SECARA SEDERHANA
2. SKALA GARIS
Fungsi : untuk menentukan koordinat posisi, kecepatan, arah dan waktu saat survey.
1. Satelit memancarkan sinyal informasi posisi satelit dan waktu kapan sinyal itu
dipancarkan ke bumi.
2. Perangkat GPS menentukan jarak antara satelit – satelit ke alat penerima GPS,
maka alat penerima GPS dapat menghitung dengan tingkat ketelitian tertentu untuk
penentuan sebuah lokasi.
4. Dengan minimal 4 sinyal satelit, alat penerima GPS dapat menentukan posisi 3D
trek (track log) yang telah kita buat. Hampir semua receiver GPS GARMIN
memelikiki kemampuan dasar seperti di atas. Pada beberapa model
malah terdapat database titik kota yang menunjukkan lokasi kota tersebut.
Lokasi kita yang ditunjukkan dalam GPS menggambarkan posisi kita dalam bentuk koordinat. GPS menyediakan
beberapa pilihan format sistem koordinat. Format koordinat yang umum dipakai adalah Bujur dan Lintang
(Latitude/Longitude). Dengan GPS kita dapat mengubah format koordinat kedalam format koordinat lainnya,
misalnya derajat decimal atau meter dalam proyeksi UTM (Universal Transverse Mercator) .
Peta digambarkan dengan grid yang dibuat dari referensi titik nol, disebut dengan datum. Karena titk nol
pengukuran masing masing survey berbeda biasanya setiap Negara atau lokasi akan memakai datum peta yang
berbeda. Ada dua tipe dari datum: vertical dan horizontal. Datum vertical adalah permukaan tanah dengan
menggunakan ketinggian sebagai acuan., misalnya rata-rata permukaan laut. Datum Horizontal digunakan
sebagai referensi posisi, yang diwakili oleh bujur dan Lintang pada titik awal, arah dari sebuah garis dengan titik
kedua sehingga menjadi dua dimensi disebut spheroid.
Banyak peta yang dipakai saat ini dibuat dari beberapa dekade yang lalu. Sejalan dengan kemajuan teknologi
saat ini, hasil dari survey sudah menghasilkan peta yang sangat akurat. Meskipun demikian, masih perlu
menyesuaikan GPS sekarang dengan peta-peta yang lama. Hampir setiap GPS memiliki kemampuan
menggunakan lebih dari 100 datum peta. Datum peta yang umum digunakan adalah World Geodetic System
1984 (WGS 84). Sedangkan untuk Indonesia menggunakan datum Indonesia 1974.
1. Waypoint
Tujuan utama dari navigasi adalah mencapai suatu titik lokasi dari lokasi tertentu ke lokasi yang dituju.
Unit GPS GARMIN dapat menyimpan ratusan titik atau lokasi yang di sebut “Waypoint”. Dengan GPS
kita dapat menuju ke lokasi titik yang lain dengan menavigasi arah kita (atau GOTO).
Tetapi bila teradapat gunung, atau lembah antara kita dengan lokasi yang akan di tuju, maka kita tidak
dapat menavigasi GPS dengan garis lurus sampai lokasi yang kita tuju. Kita harus menggunakan
beberapa seri waypoint atau sering disebut dengan istilah Rute (Route)
Ingat! Jika kita akan menghubungkan titik, maka kita akan menarik garis dari titik #1 ke titik #2 ke titik #3
dan seterusnya. Bayangkan waypoint yang kita gunakan adalah titik #1 dst dan garis yang
menghubungkannya adalah Rute (route). Atau dengan kata lain kita mengatakan:
saya akan kesini, kesini, kemudian kesana!
Dengan GPS kita dapat juga mengetahui sudah kemana saja jalan yang telah kita lalui atau
dikenal dengan istilah trek (Track log).
Sepanjang perjalanan kita, maka GPS akan secara otomatis merekam semua rute perjalanan kita
dalam bentuk trek (Track log). Trek adalah jalur dimana saja yang telah kita lalui. Jika kita akan
kembali dengan melalui jalur yang sama maka dengan GPS GARMIN kita dapat mengaktifkan fitur
GARMIN TrackBack (hanya pada tipe GPS tertentu).
Dengan mengaktifkan fitur ini maka secara otomatis menunjukkan arah kembali melalui rute yang
telah kita lalui sebagai pembimbing arah kita kembali. Fitur ini sangat berguna apabila kita
menjelajah pada daerah-daerah yang belum kita kenal.
Pelindung Baterai
Tombol
Fungsi
Kunci
Pelindung
Baterai
Data Eksternal
Layar Port Daya Tambahan
Ruang Tali
Koordinat lokasi bumi dengan GPS memiliki 2 angka menunjukan garis horisontal dan
vertikal.
Diawali dengan 2 koordinat letak bumi dari angka depan Latitude (ketinggian) dan
angka belakang Longitude (panjang)
Latitude = garis lintang mengarah dari khatulistiwa (0) ke kutub selatan, atau
khatulistiwa ke kutub utara (sudut 0-90 dan 0 -90)
Longitude = garis bujur adalah garis horizontal seperti dari khatulistiwa. Sudut 0
(Greenwich) ke arah Hawai adalah 0-180, sedangkan kebalikannya dari 0 ke -180
Latitude adalah garis yang horisontal / mendatar. Titik 0 adalah sudut ekuator, tanda
+ menunjukan arah ke atas menuju kutub utara, sedangkan tanda - di koordinat
Latitude menuju ke kutub selatan.
Titik yang dipakai dari 0 ke 90 derajat ke arah kutub utara, dan 0 ke -90 derajat ke
kutub selatan
Longitude adalah garis lintang . Angka dari sudut bundar bumi horisontal. Titik
diawali dari 0 ke 180 derajat, dan 0 ke-180 ke arah sebaliknya.
Titik 0 dimulai dari garis negara Inggris. Mengarah ke Indonesia akan menjadi angka
positif. Kebalikannya koordinat Longitude minus adalah arah kebalikan.
LS : 2.654o o
LAT LONG SATELLITEBTORBIT TIMEo UTC
: 110.574 ddd.ddddd
DATE SOURCE PROVINS
-2.654 110.574 NOAA18 6:45:38 AM 20120916 ASMC 17 KALIMANTAN
LS : 2o 39.24’
BT : 110o 34.44’ dddo mm.mmm’
LS : 2o 39’ 14.4”
o
BT : 110 34’ 26.4” dddo mm’ ss.s”
MENGUBAH FORMAT KOORDINAT :
• Tekan 2x “Menu” 49 M 0452647
• Pilih “Setup”
• Pilih “Unit”
UTM 9706643 UTM UPS
• Ubah “Position Format”
MEMASUKKAN KOORDINAT :
• Tekan dan Tahan “Enter”
• Ubah “Simbol dan Nama”
• Ubah “Koordinat”
• Pilih “Ok”
MENCARI KOORDINAT :
Waypoint Lama Tersimpan Waypoint Baru disimpan
• Tekan “Find” • Tekan 2x “Find”
• Pilih “Waypoint” • Pilih “Waypoint”
• Cari “Koordinat” • Pilih “Go To”
• Pilih “Go To”
LUAS AREAL :
• Tekan 2x “Menu”
• Pilih “Setup”
• Pilih “Page Seq.”
• Pilih “<Add Page>”
• Pilih “Area Calculation”
Catatan :
Pengukuran luas area menggunakan GPS Garmin sangat tidak disarankan karena akurasi GPS
Garmin sekitar 5 - 15 meter, untuk pengukuran yang lebih akurat Anda bisa menggunakan GPS tipe
Pemetaan atau GPS Geodetik yang akurasinya bisa mencapai 5mm - 10mm.
PETA
:
Gambaran Permukaan Bumi
1. Informasi lokasi (spasial), berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat geografi
(lintang dan bujur) dan koordinat XYZ, termasuk diantaranya informasi datum dan
proyeksi.
2. Informasi deskriptif (atribut) atau informasi non spasial, suatu lokasi yang memiliki
beberapa keterangan yang berkaitan dengannya, contohnya : jenis vegetasi, populasi,
luasan, kode pos, dan sebagainya.
Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang
menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan
titik, garis atau area (polygon). Ada tiga tipe data vector (titik, garis, dan polygon)
Data raster adalah data yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat (grid)/sel
sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur. Foto digital seperti areal fotografi atau
foto satelit merupakan bagian dari data raster pada peta.
• Peta Analog
• Data Sistem Penginderaan Jauh
• Data GPS (Global Positioning System)
• Sistem Koordinat
• Survey/Pengukuran
• Peta
• Proyeksi Peta
1. ArcGIS Dekstop
2. Servis GIS
3. ESRI Developer Network
4. Mobile GIS
SEBELUM SESUDAH
Proses Deliniasi…
Hotspot
Areal Terbakar:
BA Digitasi
Predicted BA
(Landsat-8/
Sentinel-2)
No Hotspot
Tidak Ada
Koordinat
Pemadaman
Predicted BA
(Landsat-8/
Sentinel-2)
*)BA: Burned
Area
CONTOH AREAL KARHUTLA YANG
DIIDENTIFIKASI AKURASI H PADA LANDSAT
Ada Hotspot
Ada Koordinat
Pemadaman
Ada Hotspot
Tidak Ada
Koordinat
Pemadaman
M : Landsat+ Hotspot
CONTOH AREAL KARHUTLA YANG
DIIDENTIFIKASI AKURASI L PADA LANDSAT
L : hanya No Hotspot
Tidak Ada
Landsat Koordinat
Pemadaman
CONTOH PERKEMBANGAN AREAL KEBAKARAN