fAtf(AAN
A NGP U
• EK E R JA AN UMUM
BADAN DAN PENGEMBANGAN PU
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN
LA PO RAN
[---,---]
__1_
I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Bel akang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2. Maksud dan Tujuan .... ................ 2
1 . 3. Sasaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
tercapa i.
signifikan.
1.3 SASARAN
3
Tabel
Lokasi Pengumpulan Data
No. L 0 k a s i Km - Km Panjang
( m)
1 Tanjungsari - Sumedang 28. 100 - 28.500 400
4
2.2 PENGUKURAN
2.2.1 Kekesatan
_,
L
ran kedalaman tekstur dilakukan setiap 5 m. Pengukuran
dilaksanakan dengan sand patch dimana pasir yang diguna-
kan ukuran lolos saringan no. 80 dan tertahan sarinngan
no. 100, dan silinder dengan volume 25,25 ml. Pengukuran
kedalaman tekstur yaitu dengan menaburkan pasir diatas
permukaan jalan yang telah dibersihkan (bebas dari keto-
ran) sebanyak volume dari silinder yang digunakan (25,25
ml), Pasir yang ditaburkan diratakan dengan alat pengrata
hingga ronga-ronga pada permukaan jalan dapat terisi,
bentuk taburan pasir diusahakan mebentuk suatu lingkaran,
sehingga jari-jari (R) lingkaran penyebaran pasir terse-
but dapat diukur.
3.1.1 Kekesatan
6
b. Nilai rata-rata yang diukur selama satu kali penguku-
ran.
A2 - A1
u =
82 - 81
dimana u = Nilai kekesatan
3. 1 . 2 permukaan
v
t = 1 dimana t = kedalaman tekstur (em)
A
V = volume pasir yang ditaburkan (ml)
A = luas penyebaran pasir (em)
7
3.2 Analisa Regresi
linier (Y = a + bx)
multiplikatif (Y = ax'b)
- exponensial {Y = exp (a + bx)}
- resiprokal {1/Y = a+ b x}
dimana a = constanta
b = kemiringan grafik (slope)
8
bebas dan variabel tidak bebas. Nilai t uji statistik yang
3.2.2 Seksi 5
Dari empat model regresi yaitu l.m.ex dan reksi prokal yang
3.2.4 Seksi 9
iO
data yang terdiri dari keempat seksi tersebut di atas. Dari
keempat model regresi tersebut di atas yang diuji statistik
yang cenderung menunjukkan adanya hubungan antara kekesatan
(y) dan kedalaman tekstur (x) adalah model linear (y =a+
dari semua seksi yang ditinjau mempunyai nilai R2 < 50% dan
3 seksi dari 5 seksi mempunyai r:1ilai t uji > kritis. Hal ini
menunjukkan adanya kecenderungan pengaruh kedalaman tekstur
terhadap kekesatan permukaan jalan.
Ditinjau dari hasil uji stastistik hubungan antara kedalaman
tekstur dan kekesatan tersebut diatas tidak begitu
memuaskan, hal ini kemungkinan besar masih fakor-
J I.
faktor 1a in yang mempengaruh i kekesatan antara 1a in mi kro
teksture batuan ·yang digunakan sebagai lapis permukaan,
l2
TGL. PINJM-' PARIJS KP1BALI