Anda di halaman 1dari 28

PENGENALAN

FOTOGRAMETRI
FOTOGRAMETRI
Definisi
Suatu seni, pengetahuan dan teknologi untuk memperoleh informasi yang dapat dipercaya tentang
suatu obyek fisik dan keadaan disekitarnya melalui proses perekaman, pengamatan/pengukuran
dan interpretasi citra fotografis atau rekaman gambar gelombang elektromagnetik.

FOTOGRAMETRI METRIK

FOTOGRAMETRI

FOTOGRAMETRI
INTERPRETATIF
FOTOGRAMETRI
Fotogrametri Metrik
bidang yang berkaitan dengan pengukuran/pengamatan presesi untuk menentukan ukuran
dan bentuk obyek
FOTOGRAMETRI
Fotogrametri Interpretatif
Bidang yang berhubungan dengan pengenalan dan identifikasi objek
SEJARAH
Fotogrametri dengan penggunaan foto udaranya secara praktis oleh Louis Daguerre asal Paris
tahun 1839 dengan proses fotografik secara langsung. Seorang Perancis lainnya yakni Colonel
Aime Laussedat pada tahun 1849 menggunakan foto udara untuk pemetaan topografi yang
kemudian dikenal sebagai bapak fotogrametri. Waktu itu, pemotretan dilakukan dengan
wahana balon udara dan layang-layang besar.

Penemuan pesawat udara oleh Wright bersaudara pada tahun 1902 membawa fotogrametri
udara menjadi modern saat itu. Untuk aplikasi pembuatan peta topografi pemotretan dengan
pesawat udara dilakukan untuk pertama kalinya adalah pada tahun 1913.
PRODUK
PRODUK
• Mosaik Foto : Uncontrolled (Tanpa
kontrol), Semicontrolled (Dengan
sebagian kontrol) dan Controlled
(dengan kontrol)
• Peta Garis (linemap)
• Peta Foto
APLIKASI
APLIKASI
• Studi Pedahuluan
• Studi Kelayakan
• Perencanaan
• Perancangan
• Operasional/Pengelolaan
• Pemeliharaan
GEOMETRI FOTO UDARA
Pemetaan secara fotogrametri menggunakan media
foto udara sebagai sumber data. Kualitas perekaman
data dari unsur dan fenomena yang ada di permukaan
bumi menjadi tumpuan utama dalam menghasilkan
informasi yang benar dan akurat disamping bagaimana
tahap pemrosesan datanya dilakukan.
GEOMETRI FOTO UDARA
Informasi data foto udara yang diambil dengan drone DJI
SKALA FOTO UDARA
Skala foto udara secara umum merupakan
perbandingan antara panjang fokus kamera
dengan tinggi terbang pesawat terhadap
bidang rata-rata tanah atau merupakan jarak
antara dua titik di foto dengan jarak di tanah.
OVERLAP DAN SIDELAP

Hubungan antar foto udara dimungkinkan


dengan adanya pertampalan. Pertampalan
foto ke arah strip dinamakan forward
overlap (overlap), sedang pertampalan foto
antar dua strip disebut sebagai side overlap
(sidelap).

Untuk memungkinkan pengamatan


stereoskopik (3D) maka overlap biasanya
direncanakan lebih besar dari 60% sedang
sidelap lebih besar dari 20%.
PEMOTRETAN UDARA
Kualitas peta atau informasi yang dihasilkan
sangat tergantung dari kualitas metrik
maupun kualitas gambar (pictorial quality)
sumber data.
PEMOTRETAN UDARA
Secara teknis perencanaan misi pemotretan akan memperhitungkan penggunaan :
• Jenis Kamera
• Tinggi terbang
• Jenis Wahana
• Persentase overlap dan sidelap
• dsb
PEMOTRETAN UDARA

Jenis Kamera
Untuk tahapan studi kelayakan/penjejakan, inventarisasi atau
sejenisnya pada daerah yang relatif kecil atau kurang dari 300
Ha dapat digunakan kamera format kecil 35 mm x 24 mm.
PEMOTRETAN UDARA
Jenis Wahana
Pemilihan jenis wahana terbang ditentukan oleh jenis
kamera serta luas area pemetaan.
PEMOTRETAN UDARA
Tinggi Terbang
Tinggi terbang pesawat ditentukan sesuai dengan jenis
kamera dengan panjang fokus tertentu dan skala foto
yang ingin dihasilkan. Terbang makin tinggi skala
semakin kecil dan sebaliknya.

Pesawat

Ketinggian Terbang

Jarak Terbang
PEMOTRETAN UDARA
Faktor lapangan
• Lokasi pemotretan terhadap lapangan terbang terdekat
• Kondisi topo
• Kondisi cuaca : angin, awangrafi, turbulensi,
• Halangan – halangan (obstacle)
• Jalur penerbangan sipil
• Daerah larangan (restricted area)
PEMOTRETAN UDARA
Premark / Tanda lapangan
Premark atau tanda lapangan digunakan untuk menandai
titik – titik kontrol yang ada di lokasi pemotretan udara.
Premark dapat dibuat dari bahan plastik, kain atau cat.
Bentuknya dapat berupa tanda silang dengan tiga atau empat
lengan, sedang ukurannya disesuaikan dengan skala foto
udara yang diambil
PEMOTRETAN UDARA
Contoh hasil Pemotretan Udara
RESOLUSI FOTO

Objek 3 Dimensi Rekaman 2 Dimensi

RESTITUSI

Rekaman 2 Dimensi Model semu 3 Dimensi


RESTITUSI
FOTO Restitusi
Foto Stereo

• Orientasi Dalam
Foto 2
• Orientasi relatif
Dimensi
• Orientasi Absolut

Analog Stereo Plotter

Softcopy Model 3 Dimensi


Photogrametric
Instruments
ORTOFOTO
Perkembangan teknologi komputer saat ini penurunan ortofoto dilakukan
secara digital. Foto udara dikonversi kedalam format raster dengan
scanning. Setiap pixel dikoreksi berdasarkan hubungan kolinieritas antara
titik foto, titik pusat proyeksi dan titik di tanah.

Konsep
Pembentukan
Ortofoto Distorsi bentuk obyek
akibat pergeseran
relief
TAHAP PEMBUATAN PETA SECARA
FOTOGRAMETRIS

Penurunan Peta Garis Dari Foto Stereo


- Orientasi Dalam
Citra Foto - Orientasi Relatif
Foto Stereo
Raster - Orientasi Absolut

Titik Kontrol
(X,Y,Z) Digitasi Planimetrik, Digitasi
Kontur

Peta Garis
Planimetrik + Kontur
TAHAP PEMBUATAN PETA SECARA
FOTOGRAMETRIS

Pengukuran Titik
Kontrol Tanah

Restitusi
Triangulasi Udara Digitasi Planimetrik Kartografi Peta Garis
Persiapan
Digitasi Kontur

Pemotretan udara
Penyempurnaan
Interpretasi Foto
Lapangan
MOSAIK
• Foto tidak direktifikasi
• Tidak ada titik kontrol
Mosaik tak Terkontrol
• Skala tiap area berbeda
• Distorsi / kesalahan sangat besar

Mosaik Terkontrol • Foto direktifikasi


• Mempunyai titik kontrol
• Distorsi / kesalahan telah Dieliminasi
• Menjadi bahan peta foto

Mosaik Semi Terkontrol • Foto direktifikasi


• Dengan / Tanpa titik kontrol
• Ketelitian lebih rendah dari terkontrol
• Biaya lebih murah
MOSAIK
• Foto tidak direktifikasi
• Tidak ada titik kontrol
Mosaik tak Terkontrol
• Skala tiap area berbeda
• Distorsi / kesalahan sangat besar

• Foto direktifikasi
Mosaik Terkontrol • Mempunyai titik kontrol
• Distorsi / kesalahan telah Dieliminasi
• Menjadi bahan peta foto

Mosaik Semi Terkontrol • Foto direktifikasi


• Dengan / Tanpa titik kontrol
• Ketelitian lebih rendah dari terkontrol
• Biaya lebih murah
MOSAIK
• Foto tidak direktifikasi
• Tidak ada titik kontrol
Mosaik tak Terkontrol
• Skala tiap area berbeda
• Distorsi / kesalahan sangat besar

• Foto direktifikasi
Mosaik Terkontrol • Mempunyai titik kontrol
• Distorsi / kesalahan telah Dieliminasi
• Menjadi bahan peta foto

Mosaik Semi Terkontrol • Foto direktifikasi


• Dengan / Tanpa titik kontrol
• Ketelitian lebih rendah dari terkontrol
• Biaya lebih murah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai